MEDAN LABUHAN | GLOBAL
SUMUT- Fitri Kairani Damanik (16) Warga Jalan Takenaka Paya Pasir
Marelan yang masih bersetatus sebagai pelajar di SMUN 16 Terjun, tampak dipapah
oleh teman dan orang tuanya mendatangi Polsek Medan Labuhan dan langsung masuk
ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Medan Labuhan, Jum' at
Siang (15/11/2013).
Gbr. Korban, Fitri Kairani Damanik, Sesaat setelah Membuat Laporan di
Mapolsek Medan Labuhan
Sesaat setelah diperiksa di ruang SPK, Firtri yang didampingi oleh
orangtuanya tersebut, kepada wartawan mengatakan, awalnya setelah pulang
sekolah aku berniat unutk mengecek tabungannku di Bank Sumut di Pasar 4
Marelan, aku naik sepeda motor Honda Matic Vario dan sesampainya di Bank
tersebut ternyata bank tersebut suda tutup, lalu aku berbalik arah untuk
pulang, dan tanpa sepengetahuanku tiba-tiba tepatnya di persimpangan pasar 5
Marelan tepatnya didepan PLN Cab. Marelan ada dua orang yang memepetku dengan
menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra, aku lihat salah seorang pelaku yang
duduk diboncengan belakang langsung merampas dompetku yang aku letakkan
di jok depan, aku berusaha melawan dengan menarik lengan baju dari salah satu
tersangka yang membawa sepeda motor tersebut, "aku sempat tarik lengan
bajunya bang, namun tiba-tiba sepeda motorku oleng dan aku terjatuh dan
kakikupun terbentur hingga luka dan mereka langsung tancap gas kearah
Labuhan", ujar korban yang masih menggunakan seragam sekolah tersebut.
Ketika disinggung ciri-ciri pelaku, Korban kembali menambahkan yang membawa
sepeda motor orangnya kurus dan memakai kaos sedangkan yang dibonceng agak
kecil dan kurus memakai tas rangsel. Atas peristiwa perampokan tersebut
korban kehilangan dompet yang berisi kartu tabungan, kartu tanda pelajar, HP
Nokia Jenis X2. (bu/lbh)
Posting Komentar
Posting Komentar