MEDAN | GLOBAL SUMUT - Warga
miskin Medan Bagian Utara yang terdiri dari warga Kelurahan Bagan Deli,
Belawan -I, Nelayan Indah, Pekan Labuhan, dan Kelurahan Labuhan Deli sesalkan
kinerja DPRD Kota Medan yang Acuh dan tak peduli dengan pengaduan warga miskin. Senin
(11/11/2013).
Perwakilan warga miskin Medan Bagian Utara di 5 Kelurahan Abdurrahman Ahmad pada sejumlah wartawan di PN Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli simpang kantor, Senin (11/11/2013) sesalkan kinerja DPRD Medan khususnya dari Dapil V yang terkesan Acuh tak peduli.
“Sekitar 3 bulan yang lalu, warga miskin Medan Utara di 5 Kelurahan masing-masing Kelurahan Bagan Deli, Belawan -I, Nelayan Indah, Pekan Labuhan, dan Kelurahan Labuhan Deli mengadukan nasib mereka ke DPRD Medan. Pasalnya warga yang layak menerima bantuan pemerintah itu dianak tirikan. Warga miskin ini tidak menerima BLSM, BSM, BLT, Raskin, Kartu Sehat, maupun lainnya. Namun sangat disayangkan, 11 orang aggota DPRD Medan yang berasal dari Daerah Pemilihan V tak ambil peduli meskipun pengaduan sudah dilayangkan”. Kata Rahman.
Tokoh pemuda Kelurahan Pekan Labuhan itu juga minta DPRD Medan jangan terlena dengan urusan partai dan Legislatif, ataupun jalan-jalan menghabiskan uang rakyat.
“Kita minta sebagai personil DPRD Medan, haruslah lebih memperhatikan keluhan rakyatnya, karena mereka itu adalah wakil rakyat, bukan sibuk urus partai ataupun sibuk urusan pencalonan dirinya sebagai Legislatif ke depan. Pengaduan warga miskin Medan Bagian Utara itu sudah hampir 3 bulan ngendap di DPRD Medan , terakhir jalan di tempat di komisi - B, dan hingga sampai hari ini belum juga dijadwalkan. Kalau tak sanggup hadapi keluhan rakyat, mundur aja dan ngapain mencalon diri kembali”. Tegas Rahman dengan nada tinggi.
Ketika ditanyakan hal itu ke komisi-B DPRD Medan, Senin (11/11/2013) jam 10.00 Wib tidak seorangpun anggota DPRD Medan yang ngantor. Melalui staf Komisi-B yang enggan sebutkan namanya, mengaku pengaduan masyarakat miskin yang dimaksud belum juga dijadwalkan, namun sudah berulang kali disampaikan kepada Sekretaris Komisi-B Bahrumsyah. “Pengaduan masyarakatnya belum juga dijadwalkan pak. Saya sudah berulang kali sampaikan kepada Sekretaris Komisi-B, gimana lagi pak”. Kata Staff Komisi-B sambil mainkan handphone genggamnya. [mn/bu].

Posting Komentar
Posting Komentar