Mobil pemadam kebakaran sempat dituding datang terlambat akantetapi petugas mengaku mengalami kesulitan saat kebakaran terjadi apalagi kondisi rumah memang sangat rapat tanpa ada celah leluasa untuk masuknya mobil pemadam yang datang kala itu mencapai 8 unit dari Pelabuhan Belawan serta dari Dinas Pencegah pemadaman kebakaran kota Medan.
Penyebab kebakaran hingga kini masih simpangsiur, warga menyebut asal api akibat arus pendek namun disi lain ada yang bilang kobakaran api berasal dari ledakkan kompor gas, saat ini warga sangat berharap adanya bantuan dari berbagai pihak guna membantu meringankan beban derita yang mereka alami.
"Asal api masih diselidiki tapi kabarnya berasal dari ledakkan kompor di dalam salah satu rumah warga yang ditinggal pergi, hingga menghanguskan 40 rumah warga, api cepat menjalar karena rata-rata rumah warga disini berdinding papan beratap rumbia, saat ini kita telah mendirikan posko korban kebakaran bagi warga lingkungan 6 dan 7, selanjutnya kejadian ini kita laporkan ke Pemko Medan,"ungkap Lurah Belawan Bahari Syafrizal Nasution saat dikonfirmasikan disela-sela dirinya sibuk menyiapkan posko bagi korban.Wirna (27) dan Hamdan (28) merupakan pasangan suami istri yang rumahnya lude dilalap api mengaku, saat kejadian mereka berdua sedang berada diluar rumah mencari nafkah upahan dengan membelah ikan untuk diasinkan di sekitar 100 meter dari kediamannya.
Dilokasi kejadian juga hadir Ketua DPC HNSI Kota Medan Zulfachri Siagian, ia merasa prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa rumah milik rata-rata nelayan miskin tersebut, "Besok saya secara khusus dari HNSI Medan akan mendirikan posko serta memberoikan bantuan bagi para korban kebakaran, kita berharap Pemerintah Kota Medan bisa memberikan bantuan membangun kembali rumah nelayan yang ludes terbakar tersebut,"harap Zulfachri.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar