HAMPARAN PERAK | GLOBAL SUMUT -Masyarakat desa sei baharu kecamatan
hamparan perak kabupaten deli serdang,sangat merasa kecewa dengan fungsi bidan
desa yang tidak dilaksanakan dengan baik.kemudian masyarakat merasa keberatan
dengan oknum bidan pukesdes yang sudah
merubah pungsi puskesmas desa seolah olah menjadi tempat tinggal pribadi dengan
membuang plank puskedes oleh oknum tersebut.dan juga sepeda motor dinas yang seharusnya untuk transportasi dinas,
nyatanya dipergunakan untuk mengangkut daun pisang hasil kebun pribadi dan
digunakan untuk keperluan yang bukan untuk kepentingan dinas .pernyataan
masyarakat desa sei baharu kecamatan hamparan perak kabupaten deli serdang juga merasa kecewa dengan tindakan kepala
desa selaku pimpinan desa sei baharu terhadap oknum bidan desa yang berada
didusun 5, padahal masyarakat sudah memberikan laporan kepada kepala desa sei
baharu kecamatan hamparan perak kabupaten deli serdang seolah tidak memperdulikan keluhan masyarakat
yang berada didusun 5,
Saat
dikonpirmasi wartawan (17/01) diruang kerja bidan desa mengatakan
bahwasannya plank bukan dibuang melainkan diturunkan sebab puskesdes mau di cat
oleh pemkab deli serdang, pelayanan jamkesmas bagi masyarakat sei baharu di puskesdes
dari jam 08.00 wib pagi sampai 14.00 wib sedangkan pelayanan persalinan
24jam,bidan puskesdes dibantu dengan salah satu bidan.
Bidan desa saat
dikonpirmasi oleh wartawan diruangan kerjanya mengenai pembantu bidan desa, dengan tegas mengatakan bahwa gaji pembantu
bidan di gaji dari uang pribadi bidan desa sendiri dikarenakan bantuan dari
pemerintah tidak ada ungkap bidan desa. Harapan masyarakat kepada instansi yang
terkait tindak tegas bidan yang menyalagunakan jabatan sebagai bidan ungkap
salah satu warga yang merasa kecewa dengan kinerja bidan tersebut karena
mengenai keterangan warga bahwasanya susahnya berobat di puskedes,dikarenakan
pungsi puskesdes yang kurang baik .saat dikonpirmasi wartawan kepada
masyarakat mengenai puskesdes jelas
mengatakan bahwa masyarakat sangat kecewa dengan kinerja bidan desa,padahal
puskesdes sangat di perlukan bagi masyarakat yang ingin berobat.tetapi yang
sangat dikecewakan masyarakat pada saat berobat di pagi hari obat habis
,sedangkan bagi masyarakat yang mau berobat di siang hari puskesdes
tutup,ungkap masyarakat kepada wartawan dengan wajah yang sangat kecewa
terhadap kinerja bidan puskesdes yang kurang baik. (wagianto)
Posting Komentar
Posting Komentar