Plt Walikota Medan Cek Kesiapan Stasiun Kereta Api Airpot

MEDAN | GLOBAL SUMUT-  Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Dandim 0201/BS Letkol Inf Hendriyadi dan didampingi Camat Medan Barat Sutan Tolang Lubis meninjau Stasiun Besar Kereta Api Medan, Kamis (23/2014) siang.

Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan yang telah dilakukan pihak PT Airport Railink Service (ARS) selaku perusahaan yang memberikan pelayanan kereta api menuju Kuala Namu International Airpot (KNIA).

Peninjuan yang dilakukan Eldin ini berkaitan dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang direncanakan akan meninjau KNIA dengan menggunakan kereta api khusus ke bandara tersebut, Jumat (24/01, usai Shalat Jumat.

Kedatangan Eldin bersama Dandim langsung disambut CRS Manjeger PT ARS Medan, Arliandy bersama beberapa stafnya Mereka selanjutnya mendampingi Eldin melakukan peninjauan seluruh ruangan yang kemungkinan akan dipergunakan Presiden beserta rombongan sebelum bertolak menuju KNIA.

Menurut Eldin peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pihak PT ARS siang melayani Presiden beserta rombongan yang akan meninjau KNIA. Kita ingin persiapan yang dilakukan benar-benar sudah baik, sehingga peninjauan yang dilakukan Bapak Presiden berjalan dengan lancar, kata Eldin.

Dengan peninjauan yang dilakukan, kata Eldin, apa-apa yang masih kurang masih dapat dibenahi. Selain mengecek kesiapan ruang tunggu, Eldin bersama Dandim juga memastikan beberapa ruangan lainnya yang kemungkinan akan digunakan Presiden, termasuk mushola, toilet serta ruangan City Check In maupun ticketing.

Kehadiran Eldin mendapat sambutan sejumlah penumpang Mereka langsung datang dan menyalami mantan Sekda Kota Medan tersebut. Ada beberapa penumpang yang mengira Pelaksana Tugas Wali Kota ingin berangkat menuju KNIA menggunakan jasa kereta api yang membutuhkan waktu hanya sekitar 35 menit tanpa mengalami kemacetan sedikitpun.

Usai melakukan peninjauan, baik Eldin maupun Dandim memberikan beberapa masukan kepada Arliandy untuk disikapi. Intinya agar proses pemberangkatan dan kepulangan Presiden beserta rombongan dengan menggunakan kereta api berjalan lancar seperti yang diharapkan. Apalagi ini merupakan pertama kalinya Presiden meninjau KNIA dan menggunakan jasa kereta api.

Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan