0
BELAWAN  | GLOABAL SUMUT-Keterangan yang di himpun media ini menyebutkan 4 nelayan asal gudang ahang gabion belawan terkena  gas ikan busuk (pasipik) Kempat Nelayan tersebut masing -masing Irian Siregar (55) Nahoda warga semati medan labuhan ,Supriadi (17) warga Sicanang Blok 14  Medan Belawan, Rizal (27) Warga Tanjung Balai, Samsul Bahri Saragih (35) Warga Tanjung Balai.
Keterangan yang di himpun menyebutkan pada kamis sekitar pukul 10.00 wib saat aktipitas kapal beroperasi di tengah laut wilayah Brandan disekitar boring atas perintah Nahoda Irian Siregar maka Abk membuka palka untuk membuang air dimana didalam palka tersebut disimpan ikan busuk (pasifik),Namun belum sampai air didalam palka dibuang maka salah satu abk pingsan,atas kejadian tersebut kembali Nahoda memerintahkan para ABK untuk membantu menyelamatkan korban,Namun apa yang terjadi semua yang menolong menjadi koraban termasuk Irian Siregar sang Nahoda.

Atas kejadian ini dan untuk evakuasi para korban KM.Selamat Jadi V maka Nelayan yang selamat meminta pertolongan kepada rekannya sesama nelayan sehingga dibantu oleh Nahoda KM.Sumber Nusantara III Bidal Harap yang merupakan teman kerja satu gudang (toke) untuk membawa Kapal tersebut hingga sampai ke tangkahan gudang milik ahang di Pelabuhan Perikan Samudra Belawan TPI Gabion sekitar pukul 17.00 Wib.

Sekedar diketahui jumlah Abk KM.Selamat Jadi V No.821 GT 29 yang merupakan kapal ikan trwal (pukat kantong) ini berjumlah 9 orang dan kapal ini direncanakan melaut selama 12 hari dan hari ini merupakan hari yang ke 12 bahkan rencananya kapal ikan ini akan pulang pada malam hari ini.

Korban 4 orang dinyatakan tewas keracunan ikan busuk  hingga Pukul 19.00 wib masih berada di Polairdasu jalan T.M Pahlawan Belawan dan selanjutnya akan dibawa ke RSU Perngadi Medan untuk dilakukan Otopsi atau investasi medis jenazah
Sedangkan 5 orang ABK yang  selamat diantaranya 1.Khairuddin ABK warga (Tanjung balai) 2.Muslim Nasuton (KKM), 3 Sigo ABK (stabat), 4 Indra ABK (sei mati), 5 M.Yusuf ABK (T.Balai).
Pantauan media ini dilapangan para keluarga korban histeri karena para korban ini merupakan keluarga dekat bahkan Nahoda dan anaknya juga menjadi korban, Sementara itu aktivitas di gudang ahang terlihat Kapal ikan KM.Selamat Jadi V No.821 GT 29 ini tidak di beri tanda Police line dan anehnya lagi Pengusa Kapal ikan ini malah sibuk membongkar ikan serta hasil tangkapanya ketimbang evakuasi jenajah korban.
Kasubdit Gakkum Polairdasu AKBP Sudung Ferdinand Napitu.Sik Ketika dikompirmasi membenarkan adanya 4 orang nelayan yang tewas dan "pihak kepolisi masih menyelidiki kasus tersebut,”terangnya.(Abu/gs/Mdn)

Posting Komentar

Top