0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Puluhan warga masyarakat Kampung Kurnia  Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan serbu kantor lurah. Puluhan warga itu kesal karena bandar narkoba di kampung mereka tak juga ditangkap. Senin (9/6/2014).
           
Aksi puluhan warga tersebut disahuti lurah setempat Yusrizal Nasution yang segera gelar musyawarah warga. Musyawarah mendadak itu juga dihadiri Kapolsek Medan Belawan dan didampingi anggotanya.
           
“Kami minta dalam 1 minggu ini Lurah dan Polisi bisa menangkap bandar-bandar narkoba yang sudah merusak anak-anak kami. Jika Lurah dan Polisi tak sanggup, kami akan datang lebih bayak lagi”. Kata warga menyampaikan orasinya.
           
Tidak saja narkoba, perjudian juga ikut merusak. Tak sedikit anak-anak kami jadi korban, selain itu pengaruh narkoba dan perjudian juga menyerang kerukunan berumahtangga warga. Lanjut warga.
           
Lurah Belawan Bahari Yusrizal Nasution ketika dikonfirmasi globalsumut di ruang kerjanya usai pertemuan, Senin (9/6/2014) mengaku senang adanya aksi warga. “Sebenarnya kita senang dengan aksi warga tersebut, hal ini dikarenakan bandar-badar narkoba dan perjudian dindong di daerah ini (Belawan Bahari-red) dibeking oknum aparat TNI. Kata Nasution.
           
Dikatakannya kehadiran oknum TNI menghambat tugas Polisi. “Adanya aknum-oknum TNI yang ikut membekup narkoba dan judi menyulitkan pihak Polisi untuk mengambil tindakan. Pihak Polisi menjaga jangan sampai terjadi benturan dengan TNI.
           
Begitu juga jajaran Kelurahan, kami sudah menyrati Polisi agar mengambil tindakan tegas terhadap bandar narkoba dan judi di daerah kami. Begitu juga dengan kepala lingkungan yang senantiasa aktif melaporkan penggunaan narkoba.
           
Kita minta kerjasama warga lanjut Nasution, jika warga inginkan agar badar-bandar sabu dan judi ditangkap, maka segera tunjukkan siapa oknum-oknum tersebut, dengan begitu kita bersama-sama dengan aparat Polisi menangkapnya. Sejauh ini warga menyebut ada 7 orang bandar sabu di daerah Belawan Bahari, namun sampai sekarang pihak kami belum mengetahui siapa-siapa ke 7 orang yang dimaksud. Kata Nasution. [nm/bu/nur].    

Posting Komentar

Top