"Kalau tidak ada yang membeking, sudah lama tidak ada perjudian itu," kata Direktur Dit Reskrimum Poldasu Kombes Pol Dedi Irianto kepada sejumlah wartawan.
Tim Satgas Judi Poldasu yang akan melakukan penggerebekan, beberapa waktu lalu juga gagal, karena perjudian itu tutup sebelum tim bergerak ke lokasi.
"Ini juga menjadi pertanyaan saya, ketika akan digerebek, mereka tutup. Bisa saja anggota saya membocorkan penggerebekan ini. Jadi tidak heran perjudian itu besar," ujarnya.
Lanjut Dedi Irianto, kedepannya penggerebekan lokasi perjudian dilakukan dengan hati-hati. "Saya menduga jaringan perjudian itu sampai kepada oknum, ini yang akan diantisipasi untuk penggerebekan selanjutnya," katanya.
Sumber menjelaskan, lokasi perjudian itu berada di dalam gang yang tidak bisa dilalui mobil, karenanya para pemain besar dijemput dan diantar. Tetapi ada sebagian yang memarkir mobil di lahan kosong depan gang yang dijaga oknum-oknum aparat dan preman setempat. Dari keterangan sumber itu juga diketahui, selain samkuang, ada permainan judi lainnya.
"Omsetnya bisa ratusan juta per hari untuk satu shift," kata sumber.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar