0
KUALUH LEIDONG  | GLOBAL SUMUT-Terkait  pemeberitaan Proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang yang telah di Subkan kepada Rekanan warga Tanjung Leidong yang biasa disapa Kocik dengan jumlah dana Rp.600.000.000,dari pagu anggaran sebesar Rp.1.494.637.000, yang bersumber dari APBD TA 2014  dimana Kocik kian hari semakin merasa kepanasan tentang pemberitaan media online GLOBALSUMUT.COM.

Kocik yang merupakan rekanan atau penerima sub kontrak  proyek dari CV. AS selaku pemenang tender proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang Spontan terlihat geram ketika melihat media pada saat melakukan investigasi dilokasi proyek dan seakan-akan Kocik menaruh dendam karena merasa tidak senang proyek yang disubkan kepadanya telah dimuat dikoran atau diberitakan. Ungkap salah seorang masyarakat yang berada dilokasi proyek yang minta identitasnya dirahasiakan media.

Pada saat Media dan LSM meninjau dilapangan sering melihat, Kocik selalu berada dilokasi proyek Pembangunan Jalan semen coor beton di Desa Simandulang untuk melihat dan mengawasi sejauh mana yang sudah dikerjakan, selain itu kocik ketika ditanyai Media dan LSM selalu berkilah bahwasanya Proyek Pembangunan Jalan Simandulang itu tidak benar di subkan kepadanya, dan dia selalu mengatakan bahwasanya dia pemasok bahan material.

Ketika Media dan LSM Turun kelapangan yang Kelima Kalinya Sabtu (15/11) juga berpapasan dengan kocik mengarah kelokasi proyek dimana kelihatan kocik sedang melihat proyek yang dikerjakan sembari berbicara kepada para pekerja.

Padahal, awal mulanya sebelum Media dan LSM turun kelapangan Kocik pernah mengakui bahwasanya CV. AS selaku pemenang tender proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang telah Men Sub kontrakkan Proyek itu kepadanya dengan Jumlah Dana Rp.600.000.000,-  ), tetapi kenapa sekarang malah dia berkilah seakan-akan tidak ada di Sub kan.

Sangat disesalkan, Kocik selaku pihak yang dipercaya untuk mengerjakan proyek selalu terkesan ingin mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan kualitas dari jalan yang ia kerjakan tersebut, seperti pengerjaannya yang sifatnya “Kejar Target” sehingga tiang yang semula lurus terlihat miring, lain lagi mengenai ketebalan yang hanya disamping berukuran 20 cm tetapi dibahagian dalam tebalnya hanya sekitar 10 cm.

Dana yang di Sub kntrak kan CV. AS kepada Kocik untuk membangun jalan simandulang itu hanya dengan dana Rp.600.000.000,-  , tidak sebanding dengan apa yang dianggarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan jumlah dana Rp.1.494.637.000,- , dan nantinya juga bangunan jalan tersebut pasti akan cepat mengalami kerusakan. Terang S pada media. (Jhon/Labura) 

Posting Komentar

Top