0
BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-Warga Kelurahan Sicanang Belawan Kecamatan Medan Belawan resah. Pasalnya di pangkalan Simanulang jalan Pusaran Blok 7 Sicanang harga gas elpiji 3 kg mencapai Rp. 20 ribu/tabung. Selasa (14/4/2015).

Lurah Sicanang Aidil Yusra di ruang kerjanya pada globalsumut sesalkan pangkalan Simanulang yang buat warga resah tersebut. Aidil berharap agar di wilayah kerjanya ditambah pangkalan hingga kebutuhan warganya terpenuhi.

“Saya juga mendapat informasi seperti yang bapak tanyakan, saya sangat menyesalkan pangkalan Simanulang yang buat warga saya resah. Selain sulit didapat harga gas elpiji 3 kg di pangkalan Simanulang itu mencapai Rp. 20 ribu, hal ini sesuai pengaduan warga kepada saya”. Kata Aidil menjawab pertanyaan globalsumut.

Hal senada juga dikatakan kepala lingkungan VI Suratman. Diakuinya pangkalan gas elpiji 3 kg milik Simanulang berada di lingkungannya. Namun Suratman membantah kalau berdirinya pangkalan tersebut berdasarkan permohonan warga. “Benar pangkalan gas elpiji 3 kg milik Simanulang berada di lingkungan saya, namun satahu saya tidak ada permohonan warga atas berdirinya pangkalan itu, mungkin Simanulang langsung ke atas”. Kata Suratman di hadapan Lurah Sicanang.

Suratman berharap agar penyaluran gas elpiji 3 kg dipercayakan pada pihak Kelurahan seperti penyaluran minyak tanah terdahulu. “Keluhan warga tidak terlepas dari kelangkaan gas elpiji 3 kg, kita hawatir penyalurannya tidak tepat sasaran ataupun diselewengkan ke pihak lain. Oleh karena itu untuk mengatasi harga dan kelangkaan gas elpiji 3 kg kita berharap agar pemerintah mempercayakan penyalurannya pada pihak Kelurahan yang ada sanksi tegasnya”. Harap Suratman.

Menurut warga Blok 7 lingkungan 6 Kelurahan Sicanang Belawan IDA (nama samara-red) yang ditemui di rumahnya kemaren mengaku harga gas elpiji 3 kg di pangkalan Simanulang mencapai Rp. 20 ribu itu sudah lama berlangsung. Meskipun resah namun gas tersebut tetap dibeli untuk kebutuhan sehari-hari.

“Yang namanya kebutuhan sehari-hari mau tak mau warga harus beli walaupun harganya (gas elpiji 3 kg-red) Rp. 20 ribu atau Rp. 25 ribu. Kami sebagai warga tidak tau berapa seharusnya harga gas elpiji 3 kg itu”. Kata IDA.  Terungkap kalau berdirinya pangkalan gas elpiji 3 kg milik Simanulang illegal. Pasalnya Simanulang tidak pernah meminta persetujuan kepala lingkungan yang diteruskan ke Lurah. Kabarnya Simanulang punya hubungan dekat dengan orang-orang atasan di Kecamatan dan Pertamina.

Pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg Simanulang ketika hendak dikonfirmasi globalsumut tidak berhasil. Simanulang tidak ada di rumah dan pangkalannya tutup. “Dia tidak ada di rumah pak, mungkin jemput anaknya sekolah”. Kata tetangga di belakang rumahnya. (nur/mn). 

Posting Komentar

Top