Proyek Pembangunan Pasar Inpres Tapus Padang Gelugur Menelan Milyaran

PASAMAN | GLOBAL SUMUT-Proyek Pembangunan Pasar ini Sangat Mengerikan Sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai sehingga mengahabiskan uang negara milyaran rupiah. saat ini penyelesaian nya hanya abal-abal saja.lokasi proyek pasar inpres tapus padang gelugur Kab.Pasaman Timur. Proyek ini Bersumber dari Dana Pemerintah Melalui Dinas Pekerjaan Umum Kab.Pasaman Timur Nilai Kontrak Rp.1.830.440.000 yang di Kerjakan oleh CV.PUTRA SULUNG yang waktu pelaksanaan nya 120 Hari Kalender.dan tambah waktu  lagi sama Kontraktor ke Dua dengan Nilai Kontrak Rp.630.227.000,00 yang masa kerjanya 10/juli/15 dalam plang merek 90 Hari Kalender dikerjakan oleh CV.RESTU BUNDA KONSTRUKSI Terkesan Amburadul Sehingga Uang Negara Raip Habis.

Seperti Pantauan Team Duta Corruption Watch  Kab.Pasaman Timur saat berada dalam lokasi intesvigasi di pasar tapus kec.padang gelugur kab.pasaman timur 01/11/15 yang lalu, Proyek pembangunan pasar inpres ini sangat tidak sesuai anggaran bestek yang ada. saat team menemukan pembangunan pasar yang tak sesuai serta mengurangi material bangunan.sehingga pelaksanaan proyek pembangunan pasar inpres ini kualitasnya sangat buruk.

Basrin,,Warga Sekitar Kec.padang gelugur Kecewa terhadap pembangunan pasar ini bukan saja dia masyarakat luas pun tak suka melihat keadaan pembangunan pasar ini yang pertama di kerjakan oleh CV.PUTRA SULUNG Terus yang kedua kalinya di laksakan oleh CV.RESTU BUNDA KONSTRUKSI Sangat mengenaskan pembangunan ini yang menghabiskan uang negara yang taksedikit jumlah pembangunan nya pun tak sesuai sekarang hanya di tempati kambing '' imbuhnya.Menanggapi Hal Keluhan Masyarakat  Tersebut Tentang Pembangunan Pasar inpres tapus yang Sangat amburadul yang menghabiskan uang negara milyaran rupiah itu. Team investigasi DCW Langsung Konfirmasi Pada Ketua DPD Duta Corruption Watch Propinsi Sumatera Barat LUMBAN TORI SE,i. Saat dimintai keterangan beliau. beliau mengecam keras tindakan kedua Kontraktor ini yang sangat menyia-nyiakan uang negara dengan bangunan seperti ini.

Kerja asal jadi,Diduga BOS Proyek ini Melakukan nya untuk Meraup keuntungan yang besar dari proyek pemerintah ini.

Kami Sebagai Sosial Control Lembaga Duta Corruption Watch akan terus mengadakan pantauan terhadap proyek-proyek pemerintah yang ada baik Dana APBN-APBD / DAK-DAU-BDB dll, apa bila kami menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek pemerintah apapun kami dari Team DCW takkan segan-segan melaporkan temuan ini Ke aparat Hukum yang ada.

Ditempat terpisah Team DCW Coba konfirmasi Pada dinas Pekerjaan Umum Kab.Pasaman Timur Mereka Bilang Semua sudah usai dan telah Oknam. imbuhnya.( LT DCW)

Conta' Pengaduan Masyarakat : 0813 7494 5656 / 0812 7569 3759 / 0852 7215 6713