0
tabrakan-kapal-ilustrasi
TANJUNGBALAI  | GLOBAL SUMUT-Satu kapal nelayan KM Camar Bahari GT 6 No. 1684/PHB/S7 rusak berat setelah ditabrak kapal tanker yang melintas di zona Internasional Selat Malaka tepatnya 20 mil dari Pulau Jemur, Kamis (11/2) sekira pukul 21.00.

Akibatnya, seorang anak buah kapal Azwansyah, 30, warga Desa Simpangempat, Kec. Simpangempat, Kab. Asahan masih hilang. Saat ini pihak Basarnas Pos Tanjungbalai-Asahan dipimpin Kapos, Zul Indra melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian.

Sementara rekan korban, Sangkot, Gusti, Imam, dan Syamsul Napitupulu, berhasil menyelamatkan diri. Kapal sendiri kondisinya pecah di bagian haluan, namun masih bisa dibawa ke tepi pantai.

Kerabat korban, Zulkarnain, 43, warga Jl Tuamang, Kel. Perjuangan, Kec. Teluknibung, Kota Tanjungbalai menuturkan malam itu nelayan sedang lego jangkar sembari menangkap ikan menggunakan jaring apung. Lampu dan peralatan komunikasi kapal menyala dan dalam kondisi baik.

Tanpa diduga dari arah kegelapan muncul kapal tanker berukuran raksasa menabrak bagian haluan boat nelayan. Seketika kapal bergoyang hebat dan nyaris terbalik sedangkan nakhoda dan ABK terlempar ke laut.

"Tak ada tanda lampu atau bunyi klakson, tiba-tiba sudah di depan mata kapal tankernya," kata Zulkarnain.

Kapal lalu kembali ke posisi semula sedang ABK menyelamatkan diri dengan naik ke boat. Sayang, korban Azwarsyah belum kembali meski telah ditunggu selama beberapa jam. ABK kemudian melaporkan kejadian itu ke Posal TNI AL dan dilanjutkan ke Basarnas Pos Tanjungbalai-Asahan agar dilakukan pencarian.

Tenggelam

Terpisah, seorang ABK kapal nelayan Muhammad Mursi, juga terjatuh dari boat saat mencari ikan di dekat lampu putih perairan Asahan, Selat Malaka, Jumat (12/2) sekira pukul 05.30. Petugas Basarnas Pos Tanjungbalai-Asahan juga masih melakukan penyisiran untuk mencari korban.

"Belum ketemu bang, sekarang kami masih di laut mencari korban, posisi udah mau ke tengah ini," ujar Aman Sopian, teman korban.

Kapos Basarnas Tanjungbalai-Asahan, Zul Indra dikonfirmasi menyatakan pihaknya sedang berada di TKP untuk menyisir korban. Zul Indra menerangkan laporan kedua kejadian diterima pada Jumat (12/2) pagi.

"Kami masih melakukan pencarian, mari sama-sama berdoa supaya korban cepat ditemukan," harap Zul Indra. (HS.SIAGIAN)

Posting Komentar

Top