0
Foto Ilustrasi
BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-Penggelapan 16 KL BBM solar produk Pertamina yang dilakukan Awak Mobil Tangki (AMT) Irawan warga Sei Mencirim Medan dan Janur warga Marelan rugikan PT. Elnusa Petrofin ratusan juta rupiah. 1 diantara 2 AMT Janur berhasil diamankan, anehnya 12 hari Polres Pelabuhan Belawan belum tangkap 3 penadah. Sabtu (2/9/2016).

Ceritanya berawal dari mobil tangki BK 9627 CI dengan AMT Irawan alias wawan dan Janur. 23 Agustus 2016 lalu, sekitar pukul 21.00 Wawan dan Janur keluar dari depot pengisian BBM Pertamina Labuhan Deli mengendarai mobil tangki BK 9627 CI.

Ke 2 AMT yang dikenal pemain BBM itu bermaksud mendistribusikan 16 KL BBM solar ke SPBU Tuah Kali Deres Berseri Setia Budi Medan. Di tengah perjalanan Wawan dan Janur putar setir, mobil tangki diarahkan ke lokasi penimbunan BBM illegal. Ke 2 AMT nakal itu ecer 16 KL BBM ke 3 lokasi.

Di lokasi penimbunan BBM jln. KL Yos Sudarso KM. 21 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan (sekitar Jembatan-red), Wawan dan Janur jual 5 ton BBM produk Pertamina. Lokasi itu disebut-sebut milik SM. Di lokasi milik inisial CIK Jln. KL Yos Sudarso Km. 8 Kota Bangun 5 ton, dan 6 ton di lokasi milik PTR sekitar simpang KIM Medan.
Selanjutnya mobil tangki 9627 CI diparkirkan pinggiran jalan Bawal Titi Papan Medan Deli, sementara Wawan dan Janur larikan diri bersama hasil kejahatannya.

Penggelapan 16 KL BBM itu terungkap setelah pemilik SPBU menanyakan keterlambatan pendistribusian BBM yang dipesannya. Petugas PT. Elnusa Petrofin segera mencari tau dan menemukan mobil tangki di tengah jalan. Tak mau kecolongan, pihak perusahaan langsung buat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan dan berhasil mengamankan Janur yang bersembunyi di tempat kediamannya.

Seperti yang dibeberkan Janur, 16 KL BBM dijual di 3 lokasi. Anehnya petugas Polres Pelabuhan Belawan yang tangani kasus penggelapan BBM produk Pertamina tersebut belum amankan pemilik 3 lokasi penimbunan BBM yang dimaksud. Sementara Irawan alias Wawan larikan diri bersama istrinya ke Aceh. Hingga sampai sekarang lokasi penimbunan BBM illegal itu kembali jalankan aktifitasnya.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Tri Styadi Artono, SH. Sik. MH ketika hendak dikonfirmasi, Sabtu (2/9/2016) tidak ada di ruangannya.(red). 

Posting Komentar

Top