Dalam peninjauan ke lokasi kebarakan di kompleks pendidikan sekolah MTs Al Wasliyah itu, H Pangonal Harahap, SE, M.Si merasa sangat prihatin melihat sekolah agama maupun para siswa yang duduk memandangi sekolah atau ruang belajar mereka itu yang terbakar hangus kemarin, Senin (6/3/2017). Dia meninjau semua lokal atau ruangan yang terbakar. "Saya sangat prihatin dengan terbakarnya sekolah ini. Melihat anak-anak yang memandang ruangan kelasnya yang sudah menjadi arang dan abu. Saya harap, pihak Kemenag Labuhanbatu mendapat solusi terbaik untuk sementara anak-anak belajar."ujar Pangonal.
Kepala Sekolah MTs Al Washliyah Padang Matinggi Barani Pane secara singkat menjelaskan bahwa duduk kejadian terjadinya kebakaran tersebut, menurutnya kejadian/musibah kebakaran ini terjadi pada hari Senin tanggal 6 Maret 2017 sekitar pukul 13.30 wib yang menghanguskan 6 unit ruangan termasuk Kantor dan ruang belajar.
"Sampai saat ini asal api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Namun menurut perkiraan kami kerugian dalam musibah kebakaran ini lebih kurang Rp.400 Juta, semua berkas dan arsip sekolah habis ludes terbakar termasuk barang elektronik dan peralatan sekolah seperti bangku dan meja belajar serta yang lain-lainnya."kata Barani Pane.
Mantan Ketua BKPRMI Kabupaten Labuhanbatu ini berharap, kiranya musibah kebakaran yang menghanguskan 6 unit ruangan tersebut segera di bangun kembali agar para siswa/i yang masih membutuhkan pendidikan ini dapat kembali bersekolah seperti semula.[rs/gbs/red]
Teks Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si saat meninjau kebakaran di sekolah MTs Al Jamiatul Washliyah Padang Matinggi Rantauprapat.
Posting Komentar
Posting Komentar