MEDAN | GLOBAL SUMUT-Personil Polres Pelabuhan Belawan mengikuti Apel Gelar Pasukan Ops Ramadniya Toba 2017 yang dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi  di Lapangan Merdeka Medan, Senin (19/6/2017) pagi.

Dalam upacara gelar pasukan ini turut dihadiri Walikota Medan Dzulmi Eldin, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, Unsur FKPD, Kasdam I/BB, yang mewakili Dan Lantamal,  para Pejabat Utama Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK, dan Para Kapolsek sejajaran Polrestabes Medan.

Apel gelar pasukan ini, diselenggarakan untuk mengecek sejauh mana kesiapan akhir personel beserta kelengkapannya baik dari Polri maupun unsur terkait serta segenap potensi masyarakat yang terlibat dalam pengamanan hari Raya sebelum, pada saat dan pasca Idul Fitri 1438 H di Wilayah Provinsi Sumatera Utara agar masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan aman, tertib dan lancar serta terwujudnya sitkamtibmas, Kamseltibcarlantas yang aman, kondusif dan baik.

Operasi Ramadniya Toba 2017 ini dilibatkan personel dari Satuan tugas Polda sebanyak 535 personel dan Satuan tugas wilayah sebanyak 7.189 personel dengan jumlah pos pam 108 dan pos yan 33. Pelaksanaan Operasi selama 16 (enam belas) hari terhitung mulai tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017.

Dalam amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang dibacakan pimpinan Apel Tengku Erry Nuradi mengatakan, Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan Sarpras, sebelum menghadapi tugas pengamanan di lapangan.

Rencana operasi dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh unsur pengamanan yang terlibat sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 H dengan aman, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan.

Berkaitan dengan kelancaran arus lalu lintas, ditekankan agar seluruh personel bisa memberikan pelayanan secara All Out. Berikan atensi penuh pada titik rawan laka dan rawan macet yang ada, terutama pada puncak arus mudik yakni H-2 Idul Fitri dan puncak arus balik H+5 Idul Fitri.

Beberapa terobosan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik seperti keberadaan fasilitas kesehatan / Ambulance Mobile, layanan BBM Mobile, WC Umum, bengkel umum dan layanan mobil Derek serta pendirian pos-pos pelayanan dan pengamanan yang dapat digunakan oleh para pemudik untuk beristirahat. Khusus bagi satwil yang mempunyai aplikasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi, agar dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi maupun bantuan darurat. perbanyak himbauan melalui pemasangan banner, spanduk, yang dapat dilihat oleh pengemudi agar mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas. saya berharap angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.[rs/bu]