MEDAN
| GLOBALSUMUT-Ribuan tukang becak bermotor memadati halaman Polda
Sumatera Utara atas undangan Kapolda dalam rangka memfasilitasi pabetor,
urusan administrasi kependudukan, fasilitas kesehatan dengan pihak
Pemko Medan. Usai berdiskusi tentang sejumlah keluhan, massa pabetor
juga melakukan aksi deklarasi damai pilpres 2019, Senin (12/11/2018) di
tempat yang sama.
Dalam pertemuan
tersebut, sejumlah perwakilan menyampaikan keluhan mereka atas fasilitas
BPJS Mandiri yang preminya sudah tidak sanggup dibayar oleh pabetor.
Kadis Kesehatan, Usmapolita menyampaikan, pihaknya dapat membantu bagi
warga yang betul–betul tidak mampu, namun akan dilakukan verifikasi
untuk memastikan kondisi keluarga tersebut. Begitu juga dengan KTP
Elektronik yang banyak belum dimiliki oleh warga Medan.
Kadis
Dukcapil, Kk Zulfi menyampaikan permintaan maafnya atas kekosongan
blangko e–ktp di kantornya. Kekosongan tersebut sambungnya merupakan
kondisi dari pusat yang mengirimkan blangko kurang dari jumlah yang
diminta oleh pihaknya. Selanjutnya, massa meminta walikota untuk
melakukan peremajaan becak bermotor, karena sudah mulai tergerus dengan
kendaraan berbasis online.
Walikota
bersama Dinas perhubungan sudah menyepakati hal tersebut hanya tinggal
menyiapkan hal administrasi dan teknis peremajaan becak bermotor yang
dinilai sebagai ikon kota Medan. sementara itu wali kota Medan, Dzulmi
Eldin mengatakan, Kapolda menfasilitasi abang betor dengan pemerintah
kota Medan untuk nantinya persoalan dan kendala–kendala dapat
terselesaikan, sehigga seluruh warga mendapatkan fasilitas kesehatan.
Selain
itu, betor yang ada di kota Medan dapat difasilitasi untuk dilakukan
peremajaan, sehingga betor dapat menjadi transportasi massal yang ramah
lingkungan. Kapoldasu, Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan maksud
dilaksanakannya kegiatan sebagai upaya fasilitasi parbetor dengan
pemerintah kota Medan. Dan pihak Pemko Medan langsung mendengar berbagai
keluhan warga dan akan dilakukan solusinya.
Polda
Sumatera Utara usai berdiskusi dan mendengarkan solusi dari pemko
Medan, massa pabetor mendeklarasikan bahwa mereka siap menjaga keutuhan
negara kesatuan Republik Indonesia dengan menjaga kondusivitas menjelang
tahun politik pemilihan legislatif dan presiden tahun 2019
mendatang/dengan tidak memberikan informasi hoax.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar