0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Diharapkan untuk semua petugas atau personil Kantor Polisi Pelabuhan Belawan yang terutama bertanggung jawab atas pos keamanan (PAM Post) untuk benar-benar meningkatkan keamanan. keamanan karena kemungkinan pemeriksaan khusus atau pemeriksaan dari Petugas Polisi Pelabuhan Belawan atau Polda Sumut.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH.MH diwakili oleh Pelabuhan Waka Polres Belawan Kompol Taryono Raharja SH.SIK. saat memimpin apel pagi yang diadakan dihalaman Mapolres Pelabuhan Belawan No.1 Belawan, Senin pagi, 3/6/2019.

Kegiatan Apel itu dihadiri oleh sejumlah pejabat Kepolisian Pelabuhan Belawan seperti Ops Kompol H. Kepala Daerah, Kepala Sumda Sri Pinem SH M.Kn, Kepala Ren Kompol Ilham Aceh, Sebenarnya AKP MH Sitorus SH, Kasat Sabhara AKP Eriyanto Ginting S.Sos, Pegawai Intelektual Iptu SBI Manullang, Kanit, Panit dan personel Kepolisian Pelabuhan Belawan.

Serta jajaran Kapolsek di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Antara lain Kapolsek H.Perak Kompol Azuar SH.MH, Kapolsek Labuhan Kompol Edi Safari diwakili oleh Waka Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo SIP,  Kapolsek Belawan Kompol Kompol Safaruddin Tama Siregar SH diwakili Waka Polsek Belawan AKP Ngemat Surbakti.

Kegiatan apel pagi ini dimulai dengan laporan komandan Apel kepada Pemimpin Apple. Di sebelah tribrata, pengucapan Catur Prasetia dan pembaca Panca Prasetya Korpri, dilanjutkan dengan pengiriman Mandat dari Waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol Taryono Raharja SH SIK.

Masih menurut Polisi Belawan Pelabuhan Waka dalam mandatnya untuk mengatakan terutama untuk pelayanan personil jika terjadi kesalahan dalam melaksanakan tugas, harus ada teguran pada petugas pos Pompa dari bagian Sie Propam, sehingga setiap Pompa Pos dan Yan Pos harus merupakan unit dari Sie Provos.

Dalam mandat itu, Waka Polres Belawan menyebutkan ada dua hal yang perlu dilakukan di kantor pos Pos Pam dan Pos Yan, yang pertama adalah esensi dari jabatan pos Pam. Esensi dibuat semata-mata untuk pelayanan kepada masyarakat dalam rangka merayakan Lebaran Idul Fitri 1440 H, 2019.

Selanjutnya adalah masalah kedua dari keamanan gading di pos Pam dan Yan yang mencakup benda-benda di sekitar Pompa Pos dan Yan Yan. Diharapkan bahwa semua peralatan akan terpelihara dengan baik, Kepala Ops akan diminta untuk memantau masalah ini.

Selain itu, tugas jaga terletak di Poa dan Post Yan untuk meningkatkan kewaspadaan hal-hal potensial terhadap bahaya yang mengancam pos Pam dan Yan Yan sendiri.

“Yang terbaik adalah melakukan penjemputan dari tahanan piket (sementara sistem) Mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan Pos Pam dan Pos Yan diadakan selama aliran perjalanan,” kata Taryono.

Diberitahu bahwa periode implementasi Satgas Nusantara diperpanjang hingga saat ini, dengan melakukan sistem Colling (pendinginan) situasi dengan memohon kepada publik tentang pengembalian yang aman. Katakan kepada publik untuk memastikan kondisi rumah jangan dibiarkan tidak aman saat mudik.

Selanjutnya, “perjalanan aman harus dilakukan dari Kasat Sabhara dan Kasat Intelkam untuk membuat kemakmuran layanan Kamtibmas selama pompa liburan Idul Fitri 1440 H, 2019” kata Taryono.

Di akhir mandatnya, Taryono Raharja menginstruksikan Unit Lalu Lintas untuk lebih masif melaporkan situasi lalu lintas jalur Lalu Lintas, yang dikirim oleh petugas dan personil Polisi.

Implementasi apel pagi selesai pada jam 10.00 Wib dan ditutup dengan doa, situasi aman dan lancar.[abu]

Posting Komentar

Top