0
DELI SERDANG | GLOBAL SUMUT-Polres Deliserdang resmi berubah status menjadi Polresta (Kepolisian Resor Kota). Peresmian dilakukan Kapolda Sumatra Utara Irjen Polisi Drs Agus Andrianto SH MH di Lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang, Kamis (28/11/2019), sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedatangan orang nomor satu di Polda Sumatera Utara disambut Kapolresta Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan SIK dan Bupati H Ashari Tambunan.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum, Irwasda dan PJU Polda sumut, Forkopimda, Kajari Harli Siregar SH, Pimpinan OPD, Kapolres Belawan, Binjai, Langkat dan Kapolres Serdang Bedagai.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyampaikan, berdasarkan Peraturan Polri Nomor 14 tahun 2018, tentang susunan organisasi dan tata kerja Polda, Kepolisian Resor Kota (Polresta) adalah pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah kabupaten/kota yang berada di bawah Kapolda.

“Polri dalam melakukan perubahan status polres disesuaikan dengan kebutuhan publik dan organisasi, kriteria, persyaratan dan mekanisme berdasarkan usulan Polda yang telah diatur dalam Peraturan Polri Nomor 4 tahun 2018 tentang pembentukan dan perubahan tipe Kesatuan Kewilayahan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” katanya.

Perubahan tipe Polres Deliserdang telah melalui proses panjang sejak surat usulan diajukan Kapolda Sumatera Utara dengan nomor: B/8114/XII/OTL.1.1.2/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang Pengiriman Naskah Akademik Peningkatan dan Pembentukan Polres di Jajaran Polda Sumut.

Salah satu usulan penataan kelembagaan tersebut adalah perubahan tipe Polres Deliserdang menjadi Polresta.

“Bahwa usulan perubahan tipe Polres Deliserdang menjadi Polresta secara internal diproses oleh Srena Polri dan diajukan kepada Kemenpan R/B melalui Kapolri selanjutnya disahkan Kemenpan R/B dengan surat bernomor: B/849/M.KT.01/2019 tanggal 18 September 2019 perihal Peningkatan Tipe dan Pembentukan Polres,” jelasnya.

Selanjutnya, ditetapkan dengan Keputusan Kapolri nomor: Kep/886/X/2019 tanggal 2 Oktober 2019 tentang perubahan tipe Kepolisian Resor Deliserdang menjadi Kepolisian Resor Kota Deliserdang Polda Sumatera Utara.

Diharapkan, keputusan ini akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepolisian bersama–sama dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan di daerah.

“Telah kita ketahui bersama, bahwa perubahan kesatuan kewilayahan adalah merupakan suatu kebutuhan publik dan organisasi dalam rangka menyesuaikan perubahan lingkungan pemerintah daerah, karateristik kerawanan daerah serta gangguan Kamtibmas yang terjadi. Di sisi lain Polresta Deliserdang harus senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai tuntutan masyarakat,” tegas Agus.

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan telah diresmikan Polresta Deliserdang, maka diharapkan seluruh personel semakin meningkatkan kualitas kinerjanya dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sesuai kebijakan Kapolri.

“Dengan senantiasa berupaya mewujudkan SDM yang unggul, memelihara kamtibmas, penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, penguatan manajemen media, penguatan sinergi polisional, penataan kelembagaan serta penguatan pengawasan,” sebutnya.

Kabupaten Deliserdang memiliki luas wilayah ± 2.394,62 km² dan jumlah penduduk 766.435 jiwa (Data BPS 2017), dengan kekhassan karena mengelilingi Kota Medan.

Di sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah timur dengan Kabupaten Serdang Berdagai, sebelah selatan dengan Kabupaten Karo dan sebelah barat berbatasan dengan Kota Medan.

“Oleh karena itu, perlu perhatian khusus dalam penanganan Kamtibmas,” tegas Agus.

Hal lain yang perlu mendapat perhatian, lanjutnya, adalah adanya beberapa objek vital nasional, khususnya Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA), yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, seperti aksi terorisme, human trafficking serta jalur peredaran narkoba.

“Sehingga diperlukan kehadiran Polri di tengah–tengah masyarakat guna memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat,” pungkasnya.[rs]

Posting Komentar

Top