0
MEDAN | GOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir.H Akhyar Nasution, M.Si mengapresiasi langkah Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli dalam mengurangi genangan air di wilayah tersebut dengan membuat biopori atau sumur resapan. Tentunya langkah positif ini sangat berdampak baik bagi warga yang selama ini sudah sangat resah dengan wilayahnya yang jika hujan turun kerap terjadi genangan air.

Demikian hal ini disampaikan Plt Wali Kota Medan ketika mengikuti Senam massal dan lomba taman resapan lingkungan tahun 2019 kelurahan Tanjung mulia hilir di Halaman Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Binaguna Jl. Aluminium Raya Tj. Mulia Hilir Medan Deli, Minggu (03/11).

Dikatakan Plt Wali Kota Medan, permasalahan genangan air di Wilayah Tanjung Mulia Hilir sudah sangat merasakan warga, dikarenakan wilayah ini terperangkap oleh air. Tentunya ini menjadi tantangan bagi Pihak Kecamatan dan Kelurahan guna mengatasi permasalahan tersebut.

"Mereka (Kecamatan Medan Deli dan Kelurahan Tanjung Mulia Hilir) mampu menjawab tantangan dengan menjadikan peluang untuk meresapkan air kedalam bumi sehingga mengurangi genangan air. Selain itu peran masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam mendukung program sumur resapan ini", kata Plt Wali Kota Medan.

Menurut Plt Wali Kota Medan, Program yang dilakukan Kelurahan Tanjung Mulia Hilir nantinya dapat dicontohkan wilayah lainnya khususnya kelurahan yang terdapat genangan air. Sehingga kedepannya seluruh wilayah di Kota Medan dapat bebas dari permasalahan genangan air.

",Selama ini Pemerintah Kota Medan terus mengatasi genangan air dengan memperbaiki saluran Drainase, tentunya program ini juga harus dibarengi dengan program sumur resapan atau biopori khususnya di wilayah yang terkepung air dan jauh dari sungai", ungkap Plt Wali Kota Medan.

Dalam kesempatan tersebut Plt Wali Kota Medan juga mengingatkan bahwa seluruh program untuk mengatasi genangan air tidak akan berjalan dengan baik jika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang Sampah sembarangan. Selain itu guna mengurangi sampah plastik, Plt Wali Kota Medan tidak pernah henti untuk mengajak masyarakat agar tidak lagi menggunakan botol minuman sekali pakai.

"Pemko Medan saat ini berkomitmen untuk menggunakan Tumbler, tentunya hal ini juga harus diikuti seluruh warga. Hal ini kita lakukan untuk mengurangi sampah plastik yang kerap ditemukan dalam tumpukan sampah. Mari kita tingkatkan kesadaran untuk Medan bebas dari sampah", harap Plt Wali Kota Medan.

Sementara itu, Camat Medan Deli, Ferry Suheri, mengungkapkan bahwa Kelurahan Tanjung Mulia Hilir merupakan daerah cekungan dimana wilayah ini berbatasan dengan Jalan tol dan saluran drainase terputus dengan Rel Kereta Api. Oleh sebab itu kami mencari solusi untuk mengatasi genangan air tersebut dengan membuat sumur resapan atau biopori.

"Awal berjalan program ini, warga belum antusias akan tetapi begitu dirasakan genangan air berkurang dengan cepat, warga Mendukung penuh program ini, bahkan warga dengan sukarela memberikan sumbangsih untuk pembangunan Sumur resapan ini. Untuk saat ini sudah ada 15 titik sumur resapan dan jumlah ini akan terus ditambah dengan target setiap rumah memiliki sumur resapan.", Jelas Camat Medan Deli didampingi Lurah Tanjung Mulia Hilir Hendra Saputra.

Selanjutnya acara Senam massal dan lomba taman resapan lingkungan tahun 2019 kelurahan Tanjung mulia hilir ini diisi dengan pengumuman nama pemenang lomba, Lingkungan 15 keluar sebagai juara dalam lomba tersebut. Kemudian Plt Wali Kota juga menarik kupon undian dengan hadiah lucky draw satu unit sepeda.[Mashuri]

Posting Komentar

Top