0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Perasaan senang bercampur haru tak dapat disembunyikan dari pancaran mata yang berkaca-kaca, Mahroja Silitonga (13) warga  Kampung Nelayan lingkungan 1 Block F No 109 ,Putri pertama pasangan Benny Silitonga dan Nur Ainun ini.

Pasalnya Roja sudah mengalami kelumpuhan sejak bayi,karena tidak mampu membeli kursi roda untuk beraktifitas pun roja hanya digendong oleh sang ayah.mereka ini pun tinggal dirumah nenek nya seorang janda dengan kondisi ekonomi cukup memprihatinkan.

Berkat informasi salah seorang kartini komunitas sedekah jumat (KSJ) Sri Astina, Beliau memberikan informasi kondisi bocah malang ini ke grup WhatsApp KSJ.

Berkat informasi Sri Astina tersebut, Sabtu 09/05/2020 sekitar pukul 11.00 wib rombongan KSJ binaan AKBP H.Ikhwan Lubis SH.MH. mengunjungi Roja dengan membawa senyum buatnya. Karena sudah amat lama Roja kepingin punya kursi roda.


Ustadz Abbas Rambe Wakil Pembina KSJ dengan bulir airmata tertahan, menyampaikan amanah Dewan Pembina KSJ Ikhwan Lubis guna menyerahkan sebuah kursi roda pemberiannya,kepada Mahroja Silitonga.

"Ya Robb, maaf kan kami karena baru saat ini mendapat kabar tentang Roja", ungkap da'i muda ini.

Kursi Roda dari Pak Ikhwan terasa sangat berarti bagi ayah dan ibu roza, senyum dan riang tampak pada raut wajah roja yang lumpuh itu.

"Ternyata bermental kaya jauh lebih penting dari pada kaya itu sendiri. banyak yang kaya tetapi bermental miskin. ( Semoga Alloh SWT jauhkan kita dari ini ) Dan tidak sedikit orang miskin yang mentalnya amat kaya." sambung Ustadz Abbas Rambe.

Sebab saya melihat banyak relawan Komunitas Sedekah jumat (KSJ) yang bukan orang kaya tetapi terus berbagi ditengah kekurangannya, terus memberi ditengah sedikitnya penghasilannya, dan terus berkorban waktu tenaga dan fikiran ditengah kondisi kesulitannya.dan itu semua tanpa imbalan dunia sedikit pun.

Karena mental kaya adalah syarat utama agar bisa menjadi kaya, kaya hati, kaya iman, kaya harta Insya Alloh,

Dan mental kaya adalah bagian dari yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dan para sahabat Rodhiallohu 'anhum ."Nasehat ini saya tujukan untuk saya yang paling utama "tutup Ustadz Abbas Rambe.(abu)

Posting Komentar

Top