0
SEI RAMPAH | GLOBAL SUMUT - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. T. Erry Nuradi, MSi didaulat secara khusus oleh Ikatan Alumni Universitas Islam Sumatera Utara  (IKA UISU) sebagai salah satu narasumber pada acara Workshop tentang Konsep Wakaf yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional I Dewan Pengurus Pusat (Rakernas I DPP) IKA UISU di Hotel Semarak Internasional Jalan SM Raja Medan, Minggu (27/1).

Dalam paparannya dihadapan pengurus, peserta Rakernas I DPP IKA UISU, DPD IKA UISU Kabupaten/Kota dan DPD IKA UISU DKI Jaya Jakarta  pada acara workshop yang mengangkat tema “Pola Kepemimpinan Dalam Perspektif Konsep Islam dan Filosofi Bangsa”, Bupati Erry Nuradi mengemukakan type kepemimpinan seperti Nabi Muhammad SAW sepatutnya kita jadikan sebagai panutan. Karena kecakapan Nabi Muhammad SAW mampu memimpin dan mengarahkan umatnya kepada tujuan yang dicapai yaitu kejayaan dan kesejahteraan umat.

 Kepemimpinan menurut HT Erry Nuradi pada hakekatnya adalah tanggung jawab, dan wujud dari tanggung jawab itu adalah kesejahteraan. Dalam konsep Islam, profil seorang pemimpin yang ideal mengacu pada aqidah dan sunnah rasul yang berjalan diatas nilai-nilai Islam dengan menanamkan keimanan, ketakwaan, kesetiaan dan semangat juang yang tinggi untuk membela kebenaran serta mempertahankan hak.


Sedangkan konsep kepemimpinan dalam filosofi bangsa khususnya pada masyarakat Sumut yang multikultur harus berdasarkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa. Untuk itu konsep kepemimpinan yang Pancasilais harus diimplemantasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam organisasi IKA UISU.

Lebih lanjut Bupati Erry Nuradi menjelaskan untuk menjadi seorang pemimpin haruslah terus selalu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Ada 3 hal yang dapat menyebabkan kehancuran suatu bangsa dan negara yakni tahta, harta dan wanita. Juga dihimbau kepada semua
pemimpin hendaknya selalu menghindari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), ujar Erry Nuradi.

Diakhir paparannya, Bupati HT Erry Nuradi mengemukakan pola kepemimpinan yang diterapkan di kabupaten tanah bertuah negeri beradat yakni pola kepemimpinan yang mengedepankan kerja sama tim (*team work*)* *dan kebersamaan dalam mencapai visi dan misi daerah ini. Hal ini terbukti
dengan kepemimpinan Erry-Soekirman yang sudah berjalan selama 8 tahun atau 2 periode.

Selain Bupati HT. Erry Nuradi, ada dua narasumber lain yang dihadirkan pada acara workshop yakni guru besar Prof. Dr. H. M. Yasir Nasution, MA dan Prof. Dr. Jhohar Arifin.(Nov/GS)


Posting Komentar

Top