0
LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT - Gara-gara pemadatan bekas galian pipa Perusahan Gas Negara (PGN) kurang padat menyebabkan ban kenderaan kerap terperosok hingga terguling, sebagaimana dialami satu unit truk pengangkut pasir bewarna kuning bernomor plat polisi DA 9074 TK terperosok hingga merubuhkan pagar mesjid di Jalan Pasar 10 Desa Manunggal kecamatan Labuhan Deli persisnya di sebelah lapangan bola kaki, Selasa siang (24/09/2013).

Menurut keterangan sejumlah saksi mata dari warga sekitar, truk pengangkut pasir yang bergerak dari arah medan menuju Marelan itu semula melaju kepinggir jalan namun ban truk terkena bekas tanah
galian pipa hingga kondisi truk terbalik hingga sempat menyeruduk tembok mesjid.

Warga melihat peristiwa itu langsung datang sembari menolong supir yang kondisinya hanya mengalami luka ringan sedangkan muatan pasir tampak tumpah menimpa tembok mesjid.

"Yang kutahu bang, truk pasir itu asalnya dari patumbak hendak diantarkan ke salah satu panglong di kawasan Marelan bang, karena bannya melintasi bekas galian pipa gas makanya langsung oleng
menyeruduk tembok mesjid,"ungkap Anto (30) warga setempat yang sempat menanyai supir truk pasir tersebut.

Terpisah, K.Sijabat selaku Sekjen DPP LSM Berani berkomentar, kejadian truk maupun kenderaan yang terperosok akibat bekas galian pipa gas milik PGN kerap terjadi akibatnya merugikan para pemakai badan jalan. Seharusnya pihak PGN usai mengorek parit untuk jalur pipanisasi Gas
benar-benar memadatkan tanah bekas korekan agar tak menjadi ranjau bagi pengguna jalan raya seperti kenderaan bermotor.

"Timbunan bekas korekan jalur pipa sebenarnya harus dipadatkan dengan alat berat hingga benar-benar padat sehingga tidak bikin celaka pengguna kenderaan di jalan raya, kita juga mempertanyakan apakah pihak PGN selama ini dalam melakukan penggorekan pipa gas telah
mengantongi izin Amdal dampak gangguan lalulintas transportasi jalan maupun dampak terhadap badan jalan?, kita menduga penimbunan bekas galian pipa gas tak sesuai spek yang ditentukan terbukti sudah banyak kenderaan menjadi korban terperosok, kata sekjen LSM Berani
tersebut.(Guz/Abu/GS/Mdn).

Posting Komentar

Top