0
MARELAN | GLOBAL SUMUT - Dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan dan
pemekaran kota Medan menjadi Kotamadya Medan Utara demi tercapainya cita-cita masyarakat di kawasan Medan Utara untuk lebih sejahtera, mandiri dan berkeadilan maka organisasi dengan nama Masyarakat Medan Utara Bersatu (M2UB) terbentuk yang didukung sejumlah elemen masyarakat terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh budaya, tokoh sosial dan politik serta tak kala pentingnya didukung sejumlah insan Pers yang bertugas di kawasan Medan Utara.

Menurut ketua terpilih Datuk Adlan Effendi yang dikenal tokoh masyarakat budaya, sosial dan politik didampingi Sekretarisnya Purnama Wansyah Harahap dalam temu Persnya, Minggu (29/09/2013) di Medan Marelan mengatakan, lahirnya organisasi kemasyarakatan M2UB atas panggilan hati nurani dari masyarakat itu sendiri dimana selama ini pembangunan di kawasan Medan Utara masih dianaktirikan, disana sisni banyak ditemui infrastruktur yang buruk, belum lagi kondisi fasilitas
pendidikan, pelayanan kesehatan yang memprihatinkan.

Sebagaimana kita ketahui, betapa besar potensi yang bersumber dari kawasan medan Utara terdiri dari 4 Kecamatan yakni Medan Marelan,Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Belawan akantetapi anda lihat dan rasakan sendiri betapa tertinggalnya kawasan Medan Utara, disini tak
hanya ditemui gudang segala macam komoditi ekspor maupun impor dari bumi kekayaan Indonesia namun paling memprihatinkan di kawasan ini masih ada ditemui busung lapar dengan dalih gizi buruk, rumah kumuh (tak layak huni), pengangguran padahal disini gudangnya Industri/pabrik maupun instansi pemerintah.

"Masyarakat Medan Utara bagai bebek kehausan dikolam masih dijadikan penonton bagi mereka yang berdasi, berkantong tebal, hingga berpangkat tinggi, hasil dari Pelabuhan Belawan sudah dihitung pakai dolar disedot ke Pusat, namun lihat sendiri jalan lintas Medan Belawan persisnya Simpang Sicanang yang rusak saja hingga kini tak kunjung diperbaiki.Ironis begitu banyak berdiri perusahaan dibawah naungan Kementerian BUMN maupun perusahan swasta, namun aneh entah kemana
dicampakkan mereka itu dana CSR yang dianjurkan oleh Pemerintah
tersebut, kita tak ingin tinggal diam melihat hal ini makanya atas
dasar itulah organisasi ini terbentuk sejak 19 September 2013
lalu,"ujar Ketua M2UB berkomentar.

Adapun Susunan Kepengurusan MU2B yakni Ketua Datuk Adlan Effendi, Wakil Irwan S.Pane, Sekretaris Purnama Wansyah Hrp, Wakil sekretaris Ridwan Saragih, bendahara Suryono.Bidang Organisasi Kehumasan /Publikasi Gusleo S.Ag, Hotbinner Silaen, Abu Hasan Ansyari, James
Purba, Toga Pasaribu, Bidang Hukum Husein Hutagalung, SH, Bidang Kesra Saidin Piliang,SH, Zulkarnaen Nst, Awalluddin, Bid.Pengerahan Massa, Dahlan Lubis,Erwin Hasibuan, Nasir Silalahi,Edi Silitonga, Marlon Sijabat, sedangkan Bidang Sosial dan Budaya diamanatkan kepada Tengku Taufiddin dan Hamzah Lubis.(Abu/Red/Gs/Mdn).

Posting Komentar

Top