0
MEDAN | GLOBAL SUMUT - Ketua Gerbraksu (Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara) Saharuddin dalam jumpa persnya Sabtu (30/08/2014) di rumah diskusi lintas aktivis Jl.K.L Yos sudarso medan  mengatakan,ada dugaan Kepala Kejaksaan Negeri Stabat, Henderi SH, MH dan Ketua DPRD Kabupaten Langkat main mata,pasalnya hingga kini status Rudi Hartono Bangun masih dijadikan sebagai saksi dalam kasus dugaan mark-up anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten Langkat.

Sementara itu  Kejari Stabat Henderi SH, MH saat diwawancarai usai aksi Gerbraksu mengatakan Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun sudah 2 kali kita periksa disini dan statusnya masih kita jadikan sebagai saksi, kita lihat saja fakta persidangannya nanti,terangnya.

Walau sempat emosional menjelaskan sejumlah tudingan, kalian jangan asal menuduh Kejari Stabat masuk angin dan main mata dengan siapa rupanya main mata?, biar kalian tahu saya sudah diperiksa Jamwas Kejakgung karena menangani kasus ini, kami disini bekerja secara profesional,"cetusnya

Disisi lain Ketua Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (GEBRAKSU) Saharuddin desak Kejari Stabat membongkar sejumlah dugaan korupsi di Pemkab Langkat tanpa tebang pilih jangan karena ada hadiah dari pemerintah kabupaten langkat lantas kasus - kasus korupsi di langkat diendapkan,kata saharuddin pada sejumlah wartawan.
"Kita tahu ada mobil dinas ada juga rumah dinas yang di fasilitasi pemkab langkat  itu semua dari uang rakyat, jadi kita harap itu tidak menghambat untuk penegakan hukum malah dengan adanya fasilitas itu kita harap sebaliknya harus lebih profesional dan tanpa tebang pilih",harap saharuddin.(Red/GS/Mdn)

Posting Komentar

Top