1
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Layanan klinik Delima Simpang Kurnia Belawan buruk. Pasalnya dokter yang bertugas di sana lebih utamakan kepentingan pribadinya daripada kesehatan pasien. Akibatnya 3 orang pasien BPJS Kesehatan kecewa. Sabtu (25/7/2015) jam 18.00 WIB.

 “Saya sangat kecewa dengan pelayanan kesehatan di klinik Delima ini. Saya ambil resiko tinggalkan kerjaan karena saya tak sanggup lagi menahan rasa sakit yang saya derita, namun dokter di klinik Delima itu tidak di tempat”.

Demikian dikatakan karyawan PT. BDCI Belawan A. Rahman pada globalsumut. Sabtu (25/7/2017).

Dikatakan Rahman dokter yang bertugas saat itu tidak ada di tempat karna ada urusan keluarga. “Perawat di klinik itu ngaku kalau dokter ke luar karena urusan keluarga dan tidak tau kapan kembali. Saya minta dirujuk ke RSU Delima Martubung tapi tak dikasi izin sama perawat, akhirnya saya berobat ke RS lain dengan dana pribadi”. Kata Rahman.

Tidak saja Rahman yang kecewa, 2 orang pasien BPJS lainnya (anak balita dan Dewasa-red) juga kecewa. “Dibilang dokter tugas 24 jam ternyata tak ada, dasar klinik Delima”. Kata pasien lain dengan nada kesal.

Kekecewaan pasien BPJS Kesehatan di klinik yang banyak menyimpan masalah itu bukan yang pertama kali terjadi, tak heran kalau peserta BPJS Kesehatan banyak yang memilih pindah ke RS lain.

Menanggapi masalah itu, Sekretaris LSM Berani K. Sijabat minta Kepala BPJS Medan putuskan kerjasama dengan RSU/Klinik Delima yang terus menerus bermasalah. “Soal buruknya layanan di RS atau Klinik terhadap pasien BPJS Kesehatan bukan hal yang baru melainkan sudah menjadi tradisi, namun kalau sampai dokternya tidak ada seperti yang terjadi di Klinik Delima itu sudah keterlaluan. Oleh karena itu kita minta Kepala BPJS Cabang Medan segera akhiri kerjasamanya”. Kata Sijabat yang siap melaporkan masalah itu ke DPRD Medan.              

Dokter yang bertugas di klinik Delima simpang kurnia Belawan ketika hendak dikonfirmasi globalsumut tidak ada di tempat. Perawat berkulit hitam manis rambut panjang ngaku kalau dokter yang tugas sedang ke luar karena urusan keluarga. “dokter lagi ke luar ada urusan keluarga pak”. Kata perawat polos

Ketika ditanya nama dokter yang bertugas, perawat takut sebutkan namanya. “untuk apa nama dokternya pak, dokter ke luar karena periksakan kandungannya”. Kata perawat lain lindungi atasannya. (din/bu).

Posting Komentar

Lia ermawati mengatakan... 20 Oktober 2015 pukul 14.22

Saya juga kecewa dg klinik bpjs 22 sengon pasuruan, jawa timur. Saya niat datang ke sana untuk berobat tp dpat playanan yg kurang memuaskan,,, petugas nya gk bsa njaga perkataan dg baik. Saya sangat mendukung program bpjs ini tp kecewa sekali tahu petugasnya seperti ini. Semoga segera di tindak lanjuti

Top