MEDAN |
GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H
Tengku Erry Nuradi MSi optimis masyarakat akan mendapatkan manfaat dari
era Masyarakat Ekonomia ASEAN (MEA) yang efektif diberlakukan 1 Januari
2016.
Optimisme
tersebut dikemukakan Tengku Erry Nuradi saat meresmikan Monumen MEA di
kantor DPRD Sumut, Jl Imam Bonjol Medan, Kamis (31/12/2015).
Hadiri dalam acara tersebut pengurus Kamar dagang Indonesia (Kadin)
Sumut, pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pimpinan Angkasa Pura II,
pimpinan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo I), Hiswana Migas Sumut,
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sumut, anggota DPD DPR-RI
Parlindungan Purba dan anggota Pansus MEA DPRD Sumut.
Dalam
kesempatan itu, Erry mengatakan, MEA menjadi agenda integrasi ekonomi
negara Asean dengan tujuan untuk menghilangkan dan meminimalisasi
hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan, seperti perdagangan barang,
jasa dan investasi.
“Perismian
monument ini menjadi bukti Provinsi Sumut telah siap mengahadapi era
Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2016. Persaingan bebas akan mendorong
setiap negara Asean melakukan efesiensi yang optimal guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat,” sebut Erry.
Pemberlakuan
MEA, ujar Erry, memberikan kebebasan satu negara menjual barang dan
jasa dengan mudah ke negara Asean yang menjadi anggota MEA. Kebebasan
tersebut akan meningkatkan kompetisi pasar, baik dari sisi harga maupun
kualitas.
Erry
berharap, masyarakat Sumut harus melihat MEA sebagai peluang untuk
memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia, sekaligus meningkatkan daya
saing, menyediakan pendidikan dan kesehatan memadai dan memberikan
edukasi.
“Dengan
adanya perdagangan bebas, kita mampu meningkatkan ekspor, tapi harus
waspada akan resiko kompetisi yang muncul akibat banyaknya barang impor
mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia. Ini juga tantangan bagi
industri lokal,” papar Erry.
Sementara
Ketua Pansus MEA DPRD Sumut, Ikrimah Hamidy menyebutkan, monument
kesiapan Sumut menghadapi MEA akan menjadi motivasi bagi masyarakat
untuk mengingat dan mengetahui perubahan bangsa melalui ekonomi.
“Lounching
MEA dilakukan secara serentak di negara Asean, tidak hanya Indonesia,
khususnya Sumut saat ini, juga harus bekerja keras dalam menghadapi
persaingan,” sebut Ikrimah. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar