JAKARTA
| GLOBAL SUMUT-Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melalui
Bidang Komunikasi dan Informasi mengadakan pelatihan khusus pembuatan
video dengan menggunakan telepon genggam, di Kantor Kwarnas, Jalan Medan
Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2017).
Ada
30 peserta yang hadir sesuai dengan jumlah kuota, dan tiga pemateri
dari Tim Siber Pramuka (TSP) yakni Firzi Almadi, Husni Ichsan, Iqbal
Rezeki Awal, dan Andalan Nasional Kwarnas urusan Kominfo, yakni Hariqo
Wibawa Satria.
Pelatihan
itu dibagi dalam beberapa sesi, pertama, pengenalan aplikasi untuk
editing video di handphone. Kemudian Cinematography dan teknik dasar
pembuatannya, hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam membuat
video sehingga bisa menghasilkan tema yang bagus.
"Ada
tujuh kesalahan dalam membuat video dengan menggunakan handphone yang
perlu diperhatikan, agar kualitas yang dihasilkan bagus," ujar Iqbal
kepada para peserta.
Tujuh
kesalahan itu, antara lain kamera tidak boleh goyang alias stabil,
ruang atau background harus bagus, tidak boleh backligt, kurang
pencahayaan, dan hindari kebisingan. "Kemudian ada juga teknik
pengambilan gambar yakni dengan cara closeup, ekstrim closeup, dan low
angle," tambahnya.
Sementara
Firzi memaparkan tentang perlunya pembuatan tema atau alur cerita
sebelum membuat video. Tema itu kata dia, diharapkan selalu membuat
hal-hal yang lucu, menarik, dan informatif, sehingga bisa membuat orang
lain suka menikmati hasil karya yang dibuat.
Setelah
mendapat pemaparan dari pemateri, termasuk dari Husni yang menjelaskan
penggunaan aplikasi video di HP Android. Peserta kemudian diminta untuk
melakukan praktik pengambilan gambar di luar ruangan dengan membagi
beberapa kelompok. Setiap kelompok dipandu oleh satu orang TSP.
"Hasilnya
secara teknik pengambilan gambar bagus sesuai dengan alur cerita dan
pesan yang ingin disampaikan. Aktingnya juga dapet lucu, ke depan saya
yakin bisa lebih bagus, yang penting dasar-dasarnya mereka sudah tahu,"
jelas Iqbal.
Hariqo
menambahkan, pelatihan pembuatan video ini baru pertama diadakan oleh
Gerakan Pramuka. Tujuanya untuk melatih kemampuan Pramuka membuat konten
yang bagus dalam bentuk video, sekaligus untuk membumikan semboyan
Kwarnas di masa kepemimpinan Adhyaksa Dault, yakni "Setiap Pramuka
Adalah Kantor Berita."
"Semakin
cinta kita pada Indonesia, maka semakin bagus konten yang kita buat
tentang Indonesia, misal kita cinta daerah kita, maka buatlah video
kuliner, pariwisata, produk lokal, dll dari daerah kita. Dengan apa?
Dengan telepon genggam pun asal idenya keren dan tekniknya oke, maka
videonya juga bisa bagus, Pramuka harus di garda depan terkait ini, "
terangnya.
Ingin tahu keseruan pelatihan ini, silahkan saksikan di videonya di tautan berikut ini.
Posting Komentar
Posting Komentar