0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menyalurkan bantuan pembangunan Masjid Abiturient Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) yang berada di kampus 2 Yaspendhar Jl. Karya Wisata Ujung No. 31 Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Kamis (21/09/2017).

Bantuan senilai Rp200 juta tersebut merupakan dana Corporate Social Responcibility (CSR) PT Bank Sumut yang diserahkan secara simbolis Gubsu Erry kepada Panitia Pembangunan Masjid usai Pengajian Lintas Angkatan Alumni Yaspendhar dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriah.

“Karena masjid ini posisinya berada di depan dipinggir jalan saya berharap Masjid ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar komplek sebagai tempat ibadah maupun juga sebagai tempat syi’ar agama Islam,” ujar Gubsu yang menyempatkan diri meninjau lokasi pembangunanan masjid yang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp3 miliar lebih.

Turut mendampingi Gubsu diantaranya Ketua TP PKK Provsu sekaligus alumni Yaspendhar Evi Diana Sitorus, Ketua Ikatan Abiturient Yayasan Pendidikan Harapan (IAY) Musa Rajeckshah, dan Ketua Yaspendhar, Tapi Rondang Ni Bulan dan keluarga besar Yaspendhar serta alumni (abiturent).

Dalam kesempatan tersebut, Gubsu juga menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua Umum dan pengurus Yaspendhar karena berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kopertis bahwa Yaspendhar sudah disahkan menjadi Universitas Harapan.

Erry pun berharap Yaspendar semakin berkembang sebagai institusi pendidikan dan tetap menjadi sekolah favorit. Bicara Yaspendhar lanjut Erry, meskipun dirinya bukan merupakan alumni namun Erry mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Yaspendhar.

Apalagi orangtua beliau bersama sejumlah tokoh pendidikan lainnya seperti almarhum H Ahmad Tahir, almarhum Arifin Pulungan turut melahirkan Yaspendhar.

“Abang saja juga alumni Yaspendhar. Jadi saya sudah memiliki emosional sebelum saya jumpa istri saya yang merupakan alumni Yaspendhar,” terang Erry.

Dalam kesempatan tersebut, Erry juga menyampaikan bahwa mulai 1 Januari 2017 pengelolaan kewenangan SMA dan SMK berada di Pemprov Sumut. Oleh karenanya Pemprov Sumut telah berkomitmen agar mutu dunia pendidikan SMA dan SMK lebih baik lagi pasca menjadi kewenangan pihaknya. Salah satunya mengedepankan informasi berbasis teknologi.

Hal ini telah dibuktikan dengan semakin banyaknya sekolah-sekolah yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Dari awalnya hanya sekitar 90 sekolah kini mencapai 1.500 sekolah.

Selain itu, lanjut Erry, pihaknya juga menerapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online. “Mohon maaf, karena sudah sistem online yang mengaku dekat sama Gubernur tidak bisa lagi menitipkan anaknya. Sistem-sistem seperti ini harus terus kita dorong terus agar Sumatera utara semakin paten,” sebut Erry.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Yaspendhar (IAY) Musa Rajecshah mengucapkan terimakasih atas kesempatan Gubernur Sumut hadir sekaligus menyampaikan bantuan untuk pembangunan Masjid.

Ijek pun berharap pertemuan-pertemuan silaturahmi kelurga Yaspendhar kedepannya semakin digalakan lagi karena memberi dampaknya baik.

“Atas nama pengurus abiturent saya mengucapkan terimakasih. Mudah-mudahan acara ini menjadi ajang kita untuk bersilaturahmi. Dengan peran serta para alumni kita berharap pembangunan masjid ini Insyaallah akan selesai pada 2018 mendatang,” tutupnya.[Ulfah]

Posting Komentar

Top