0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Zakat merupakan salah satu solusi pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat. Tidak hanya itu, zakat juga dinilai memiliki potensi besar untuk mewujudkan rasa keadilan sosial bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi pada acara Peringatan Nuzulul Quran 1439 H/2018 M yang dirangkaikan dengan penerimaan zakat serentak dari kaum aghniya dan pemberian santunan kepada anak yatim dan para lansia, di Lapangan Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Jumat (1/6/2018).

“Zakat tentunya akan berdampak positif dalam mengentaskan kemiskinan. Hal ini karena di dalam zakat itu sendiri telah diatur secara jelas, siapa saja yang berhak menjadi penerima zakat, yakni yang tergolong menjadi delapan asnaf. Seperti golongan fakir dan miskin,” ujarnya.

Gubsu Erry menyampaikan, bahwa zakat adalah salah satu ibadah yang memiliki posisi yang sangat penting, strategis, dan menentukan baik dari sisi hukum agama maupun dari sisi pembangunan ekonomi umat.

Sebagai suatu ibadah, kata Erry, zakat termasuk rukun Islam, dimana kesediaan berzakat bagi umat Islam dipandang sebagai indikasi utama kedudukan seseorang terhadap ajaran Islam.

Dari sisi pembangunan ekonomi umat, menurutnya, ibadah zakat mengandung berbagai hikmah dan manfaat yang demikian besar dan mulia baik bagi muzakki, mustahik, maupun masyarakat keseluruhan.

Terkait peringatan Nuzulul Quran, Gubsu Erry mengajak para hadirin untuk mulai menghayati makna yang terkandung dalam Al-Quran ke dalam sendi-sendi kehidupan. “Dengan memperingati Nuzulul Qur’an berarti mengingatkan kita turunnya ayat pertama iqra’ pada tanggal 17 Ramadhan. Al-Quran merupakan pedoman hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan kita, umat Islam,” ujar Erry.

Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumut Drs H Amansyah Nasution MSP menyampaikan, bahwa selain melaksanakan program-program prioritas, Baznas provinsi beserta Baznas kabupaten/kota juga bersinergi melaksanakan program khusus Ramadhan Berkah.

“Program khusus Ramadhan Berkah ini adalah menyalurkan 15.000 paket berupa uang senilai Rp.4,5 miliar yang diberikan kepada para kaum dhuafa se-Provinsi Sumut melalui Baznas kabupaten/kota,” ujarnya.

Amansyah melaporkan, zakat dan infaq ASN kantor Gubernur pada tahun 2017 berjumlah Rp. 2.739.589.543. “Kami sangat berterima kasih, insya Allah zakat yang dihimpun Baznas Provsu dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumut melalui pemberdayaan zakat yang terus menerus kita laksanakan,” harap Amansyah.

Acara Peringatan Nuzulul Quran 1439 H/2018 M diisi dengan zikir dan doa bersama, tausiyah oleh ustadz KH Amiruddin MS, buka puasa bersama, sholat tarawih berjamaah, serta penyerahan santunan kepada 253 anak yatim dan 169 lansia asuhan Baznas.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Birgjen (Purn) Dr Hj Nurhazijah Marpaung SH MH, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Plt Sekdaprovsu) Ibnu S Hutomo, para asisten dan staf ahli gubernur, para pimpinan OPD di lingkungan Pemprovsu, Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak, mewakili unsur Forkompimda, mewakili MUI, dan Kakanwil Kemenag Sumut, mewakili rektor dan pembantu rektor universitas negeri dan swasta, dan para alim ulama.[ulfah]

Posting Komentar

Top