MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si diwakili
Sekda Ir. H. Syaiful Bahri Lubis, membuka Pelatihan Pelaksanaan
Lapangan Drainase Perkotaan, Selasa (3/7) di Hotel Grand Kanaya.
Pelatihan ini digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan. Berlangsung
sampai 5 Juli dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Sumatera
Utara, yakni Ir. Makmur Ginting, Ir. Boas Hutagalung, M.Sc, Prof. DR.
Ing. Johannes Tarigan, dan Ir. Ahmad Perwira.
Dalam
sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, Wali Kota mengatakan pelatihan
ini sangat positif untuk meningkatkan profesionalisme kinerja aparatur
pemerintah sebagai penyelenggara pembinaan dan pengguna jasa konstruksi
drainase dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dalam acara yang
dihadiri Kadis PU Medan, Khairul Syahnan, ST, MAP, dan Dekan Fakultas
Teknik USU, Sri Maulina, M.Si itu, Wali Kota mengatakan sumber daya
aparatur Dinas PU memegang peranan penting dalam keberlangsungan
pembangunan drainase di Medan.
"Pembangunan
drainase di Medan tidak akan berjalan tanpa diikuti dengan kualitas
sumber daya aparatur yang andal," sebut Wali Kota. Wali Kota
menyebutkan, Pemko Medan terus menata drainase yang tersumbat. Karena
itu sangat penting bagi aparatur Dinas PU menguasai pelaksanaan
konstruksi drainase dengan menperhatikan kualitas dan tetap menjaga
spesifikasi konstruksi, aturan, dan ketentuan yang berlaku. Selain itu,
Wali Kota mengingatkan pihak Dinas PU memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja tenaga kerja sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
Sebelumnya, Dekan
Fakultas Teknik USU, Sri Maulina, M.Si, juga menyambut baik kegiatan
Pemko Medan ini. Dia menyatakan, pihaknya akan memberikan kontribusi
pada peningkatan kualitas SDM di Dinas PU Medan. Karena itu pula,
narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan ini mumpuni di bidangnya,
bukan hanya dalam tataran teoritis tetapi juga praktik di lapangan.
Dalam acara pembukaan itu Ketua Panitia, Ramlan, SE, MAP melaporkan,
pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya
aparatur agar mampu merancang sistem penyaluran air dalam kota sesuai
dengan kriteria, desain, dan keadaan yang berlaku. Sedang peserta dalam
pelatihan ini, lanjut Ramlan, adalah mandor drainase, koordinator UPT,
serta KPA/ PPTK [ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar