0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Teman jadi lawan hanya gara-gara main ketangkasan ding-dong, Wahyudi Asmara alias Yudi (23) warga Lorong Mapu, Kelurahan Kampung Nelayan Medan Labuhan, mendadak roboh setelah ditikam perutnya.  Informasi diterima, Senin (01/09/2014), semula korban sedang asyik bermain di lokasi permainan ding-dong milik Pinda (26). Karena masalah pembayaran ding-dong keduanya lalu bertengkar mulut. Pertengkaran pun berlanjut pada adu pisik. Pinda yang dibantu Nasib (40) Yoni (20) serta Jefri terakhir mengeroyok Yudi. Yudi yang meresa terdesak lalu melarikan diri.  Merasa sakit hati setelah dikeroyok malamnya Yudi Sabtu malam itu (30/8) mendatangi kembali rumah  Pinda.Pinda yang terkejut dengan kedatangan Yudi lalu secepat kilat meraih pisau yang berada di dapur."Dia pakai pisau Bang! Aku nggak sempat lari makanya perutku kena," ucap Yudi di klinik Masta Pekan Labuhan.  Perkelahian yang tak seimbang itu membuat Yudi tersungkur oleh tikaman pisau. Warga yang melihat kejadian tersebut lalu melarikan Yudi ke klinik terdekat.  Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rony Octavianus Sitompul mengatakan, membenarkan kejadian perkelahian tersebut." Korban masih dalam perawatan dan yang terlibat perkelahian masih kita periksa," kata Rony.(red).

Posting Komentar

Top