0
MEDAN |  GLOBAL SUMUT- Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi dalam rangka rencana realisasi tol laut dan pembahasan batas wilayah. Rabu (6/5) di rumah Dinas Gubernur Jalan Jendral Sudirman Medan. Gubsu yang saat itu didamping Pelaksana Sekdaprovsu Sabrina, Asisten I Hasiholan Silaen, Kaban Kesbangpol Limnas Eddy Sofyan, Sekretaris Kominfo Provsu Ayub, dan sejumlah pejabat jajaran pemprovsu.

Menerima Subagyo Hadi Siswoyo (pensiunan TNI) anggota Watimpres bidang keamanan dan pertahanan negara serta sejumlah anggota lainnya. Pada kesempatan tersebut Gubsu menyambut baik rencana Presiden RI akan membangun tol laut, sebagai prioritas pembangunan Indonesia kedepan.

Tol laut adalah salah satu program andalan pemerintah yaitu konsep dimana kapal-kapal besar yang melayani Sabang sampai Merauke termasuk melintasi kawasan laut Sumatera Utara secara berjadwal, sehingga bisa menurunkan biaya logistik nasional. Saat ini sudah ada 2 rute Tol Laut yang beroperasi. Tol Laut ada beberapa bagian, yang sudah beroperasi yaitu di Papua. Melayani angkutan manusia dan logistik, Sorong-Waisai dan Jawa-Sulawesi.

Dua rute tersebut melayani transportasi berjadwal untuk rute pendek alias short sea shipping sejumlah titik yang dilewati dari mulai Sorong hingga Waisai, Papua. Rute lainnya melayani Surabaya hingga Makasar.

Gubsu juga menyambut baik rencana tersebut, mengingat akan mempermudahnya memudahkan distribusi dari Sabang sampai Merauke, untuk itu sebagai kepala daerah, Gubsu juga berharap akan dibangunnya infrastruktur yang tujuannya juga mempermudah realisasi tol laut kedepan, hingga keamanan di laut.

"Kita berharap pembangunan atau perbaikan infrastruktur. Agar distribusi dari darat ke laut lebih mudah dan cepat. Begitu juga dengan keamanan di laut, agar para nelayan dapat dibantu TNI AL untuk keamanan dan laut juga menjadi pintu masuk produk illegal bahkan narkoba,"paparnya.

Selain infrastruktur yang diperbaikan juga Gubsu berpesan agar secepatnya pemerintah pusat menyelesaian tapal batas Sumut baik itu perbatasan Riau, dan Aceh. Pada kesempatan itu Subagyo yang sebelumnya melakukan kunjungan ke Papua membahas hal sama.

Subagyo menjelaskan bahwa rencana tol laut menjadi prioritas utama sebagai upaya mempercepat pembangunan. "Pemerintah sudah melakukan persiapan untuk merealisasi pembangunan tol laut, karena untuk mempermudah distribusi antar pulau,"paparnya.

Meski saat ini Tol laut banyak diwujudkan di wilayah Timur Indonesia. "Tol laut sudah jalan. Contohnya untuk Papua melayani rute Sorong ke Waisai. Ada juga Surabaya ke Makassar. Jadi sebagian besar untuk Indonesia bagian Timur dan melayani pelayaran jarak pendek,"paparnya.

Maka kemungkinan besar dilakukan untuk kepulauan Sumatera, mengingat selat Malaka sebagai pelintasan jalur laut antar bangsa. "Pemerintah yakin akan kedepan pendistribusian lebih mudah dan lebih hemat,"ujarnya.

Mengenai tapal batas daerah, Subagyo menyampaikan akan segera menindaklanjuti masalah perbatasan Aceh dan Riau. Mengingat pemerintah daerah Sumut untuk pernah membahasnya pada pemerintah pusat beberapa tahun lalu. Untuk mewujudkan daerah yang merdeka dan berdaulat.(ulfah)

Posting Komentar

Top