MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara
(Sumut) Dr Hj R Sabrina MSi mengajak seluruh masyarakat untuk
bersama-sama melestarikan lingkungan hidup. Dengan melestarikan
lingkungan hidup berarti juga ikut menyelamatkan masyarakat sekitarnya.
Hal
itu disampaikan Sekdaprov Sumut Sabrina pada acara pembukaan ekspose
Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kawasan Strategis Nasional
(KSN) Danau Toba, Kamis (15/11) di ruang rapat FL Tobing, Lantai 8
Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan.
Salah
satu upaya untuk melestarikan lingkungan hidup, kata Sabrina, adalah
memastikan setiap perencanaan tata ruang wilayah wajib didasarkan pada
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan ditetapkan dengan
memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
“Daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup adalah sebuah siklus dimana
alam memberi dukungan bagi kesejahteraan manusia dan kembali alam
berfungsi menyerap, menetralisir residu alam, menetralisir residu
kegiatan manusia serta kemampuannya memulihkan dukungan sumber daya alam
bagi kehidupan manusia,”paparnya.
Sepanjang
daya dukungan dan daya tampung lingkungan hidup berada dalam kondisi
seimbang, maka pembangunan berkelanjutan dapat dijamin. “Dengan demikian
maka inti dari upaya pelestarian lingkungan hidup adalah terpeliharanya
keseimbangan daya dukungan dan daya tampung lingkungan hidup,” katanya.
Tentang
Danau Toba, kata Sabrina, adalah salah satu danau kaldera terbesar
didunia yang terletak di Sumut dan danau terluas di Asia Tenggara dan
juga merupakan sebuah Kaldera Volkano-tektonik (kawah gunung api
raksasa) terbesar di di dunia.
Karena itu,
katanya, penetapan dalam rencana tata ruang wilayah menjadi momentum
untuk menyelamatkan kawasan ekosistem Danau Toba, memberdayakan potensi
sektor produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikaan, serta
mengembalikan potensi pariwisata yang saat ini dianggap stagnan.
Sementara
itu, Kepala Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera Amral
Fery mengatakan, bahwa melalui ekspose daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup kawasan strategis nasional Danau Toba berbasis jasa
ekosistem ini, diharapkan dapat memberikan informasi kondisi strategis
nasional serta dapat diketahui kondisi ekosistem yang sudah
terdegradasi.
“Sehingga dengan demikian
dapat diambil kebijakan yang tepat untuk setiap perencanaan sektor
pembangunan. Serta sebagai pertimbangan untuk penyusunan atau revisi
RTRW bagi daerah yang masuk dalam KSN Danau Toba,”paparnya.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar