MEDAN | GLOBAL SUMUT-Untuk menangkal semakin banyaknya
masyarakat terjerumus kedalam bahaya narkoba, Pemko Medan melalui OPD
yang dimiliki kerap mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada
masyarakat khususnya generasi mudah sehingga diharapkan dapat mencegah
semakin banyaknya korban penyalahgunaan narkoba di Kota Medan.
Hal
ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin,S.M.Si.,M.H
yang diwakili Kabag Kesra, Indra Gunawan,S.Sos saat menjadi narasumber
dalam acara talk show bertajuk dialog pembangunan Kota Medan dengan tema
ancaman narkoba di masyarakat, di Stasiun I-News TV, Rabu (14/11).
Dalam
penjelasanya, Indra Gunawan mengatakan ancaman bahaya narkoba sudah
sangat menghawatirkan, bahkan Presiden RI Joko Widodo mengatakan
Indonesia sudah dalam keadaan darurat narkoba, untuk itu Pemko Medan
terus berupaya menangkal bahaya narkoba ini khususnya terhadap generasi
mudah, sebab generasi mudah lah yg akan melanjutkan pembangunan bangsa
ini.
"Bagaimana bisa mengisi dan
melanjutkan pembangunan kalau pemudah kita dilemahkan fisik, mental dan
fikiranya dengan narkoba."kata Indra.
Karena
itu, Pemko Medan mengambil kebijakan dengan rutin mengadakan
sosialisasi kepada para pelajar dan pemuda sehingga diharapkan generasi
mudah dapat memahami bahaya dari narkoba tersebut.
Selain
itu, lanjut Indra, Wali Kota Medan juga telah memerintahkan kepada
seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan untuk menandatangani fakta
integritas yang isinya siap diberhentikan menjadi ASN bila ketahuan
menggunakan narkoba.
"Jadi ini komitmen dari seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan, untuk siap diberhentikan bila kedapatan menggunakan narkoba."tegas Indra.
"Jadi ini komitmen dari seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan, untuk siap diberhentikan bila kedapatan menggunakan narkoba."tegas Indra.
Sementara
itu, Kabid Rehab BNNP Sumut, AKBP Magdalena Sirait,S.Si yang juga
menjadi narasumber dalam talk show tersebut mengatakan dari data yang
ada pengguna narkoba di Sumut mencapai 300.000 jiwa, namun selama tiga
tahun terakhir ini jumlah tersebut mengalami penurunan.
"Saat
ini jumlah pengguna narkoba di Sumut sudah 253.000 jiwa, penurunan
angka ini membuktikan bahwa Pemerintah serius dalam memberantas
peredaran narkoba ini."jelas Magdalena.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar