Global Sumut.com | Headline Sumatera Utara

Akiang Tersangka Alih Fungsi Hutan Mangrove Belum Ditahan

globalsumut 0 Daerah Juni 05, 2013

<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-gdWXmHieNcnWYmsTtDVcKIj8k0btUHZ2kELObENMZ7FdksNYVyQQsdfBJydzazbI4qUDhyJRJnppOCja8Aq8-WUG3jbFSgopD5SJrxJGHkmLfW4JgcY-ZYT4pxw6xVasdjR5Cjdrcwo/s1600/hutan+bakau+jadi+kebun+sawit.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-gdWXmHieNcnWYmsTtDVcKIj8k0btUHZ2kELObENMZ7FdksNYVyQQsdfBJydzazbI4qUDhyJRJnppOCja8Aq8-WUG3jbFSgopD5SJrxJGHkmLfW4JgcY-ZYT4pxw6xVasdjR5Cjdrcwo/s1600-rw/hutan+bakau+jadi+kebun+sawit.jpeg" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
STABAT | GLOBAL SUMUT<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"> -Tersangka alih fungsi hutan <b><span style="color: blue;"><i>mangrove</i></span></b> menjadi perkebunan
kelapa sawit di Kec. Secanggang Kabupaten Langkat hingga kini belum ditahan, padahal
WG alias Akiang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 23 Mei silam. Kapolres
Langkat melalui Kasat Reskrim AKP Rosyid Hartanto mengatakan tersangka belum
ditahan untuk kepentingan penyidikan. ‘’Kasusnya tetap lanjut,’’ ujarnya, Senin
(3/6). </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Berkembang
kabar tersangka <b><span style="color: blue;">Akiang</span></b> tidak akan ditahan aparat kepolisian karena kedekatannya
dengan sejumlah petinggi Polri. Namun kabar tersebut belum dapat dipastikan
karena proses hukum kasus tersebut masih bergulir. Sementara tersangka juga
berkali -kali belum dapat dimintai keterangannya terkait statusnya dan mengenai
dasar penanaman kelapa sawit di areal konservasi.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Tersangka
dijerat aparat kepolisian dengan undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang
konservasi sumberdaya alam dan undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang
kehutanan dengan ancaman lima tahun penjara. Dari sekitar 300 hektar kawasan
hutan bakau objek penyelidikan di Desa Selotong Kec. Secanggang, belasan hektar
diantaranya ditanami sawit oleh tersangka. </span><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Jumlah lahan
tersebut masih berdasarkan penyidikan yang belum rampung dan garapan tersangka
berpeluang masih banyak di Kec. Secanggang.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Sejalan
dengan itu tersangka memiliki surat sebagai alat hak yang dikeluarkan perangkat
desa. Untuk mengungkap keterlibatan pihak-pihak yang ‘bermain’ penyidik tim
khusus penanganan alih fungsi <i>mangrove</i> terus mengembangkan
kasusnya dengan meminta keterangan sejumlah pihak, sebab menurut penyidik </span><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">tidak
dibenarkan areal pelestarian <i>mangrove</i> dapat berubah menjadi
lahan kepemilikan pribadi.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Sementara
modus Akiang bersama pekerja membabat <b><span style="color: blue;"><i>mangrove</i></span></b> dengan alat
berat dan diganti pohon sawit. Dalam bergulirnya kasus tersebut Polres Langkat
telah meminta keterangan sejumlah pihak sebagai saksi seperti mantan Kepala
Desa Selotong, petugas BKSDA, pihak BPKH, saksi internal pengelola kebun atas
nama Ahui dan akan menyusul pemanggilan Camat Secanggang.   </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Pantauan dilapangan<i> </i>sebelumnya, di Semenanjung Langkat Karang
Gading Kec. Secanggang bermuara ke Desa Pantai Jaring halus, sebagian besar
hutan <i>mangrove</i> binasa berganti tanaman kelapa sawit.
Oknum-oknum yang membabat hutan seakan mengabaikan ancaman hukuman menanti.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Pohon-pohon sawit yang ditanam di bibir pantai telah usia panen,
memperlihatkan praktik ilegal tersebut sudah berlangsung lama dan selama ini, belum
ada penindakan dari aparatur berwenang. Alih fungsi hutan <i>mangrove</i> menjadi
perkebunan sawit juga terlihat di Desa Tanjung Ibus/Pematang Buluh Kec.
Secanggang.</span><span style="font-size: 12pt;">
(Red/GS/Langkat). </span></span></div>

Akiang Tersangka Alih Fungsi Hutan Mangrove Belum Ditahan

STABAT | GLOBAL SUMUT -Tersangka alih fungsi hutan mangrove menjadi perkebunan kelapa sawit di Kec. Secanggang Kabupaten Langkat hi...