Suirwan Tuding Emir Buat Suasana Tidak Kondusip di SMA3 Medan.

<div id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17132" style="text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX_N7Z1fmndEk67NBxMPHcwmGjYm02Whw-cvc2qEHx8-hYMK6wenNwWTFzHR1A4lAQOcFJIH5o3kyVgs_u28f9E5Ehi2DL7RWDyW4Xx1c-PMfAW47JrDQQRN1325UOjY7CxnAyfxGINZk/s1600/drs,Suirwan(penjas)medan+22+juni+1962,jl+perjuangan+gg+wisma+no4+medan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX_N7Z1fmndEk67NBxMPHcwmGjYm02Whw-cvc2qEHx8-hYMK6wenNwWTFzHR1A4lAQOcFJIH5o3kyVgs_u28f9E5Ehi2DL7RWDyW4Xx1c-PMfAW47JrDQQRN1325UOjY7CxnAyfxGINZk/s320-rw/drs,Suirwan(penjas)medan+22+juni+1962,jl+perjuangan+gg+wisma+no4+medan.JPG" width="212" /></a><span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17131" style="font-size: 14.0pt;"></span><span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17136" style="font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Mencuatnya persoalan di SMAN 3 Medan setelah salah seorang siswa (“DK”) melalui Pidatonya  yang mewakili OSIS pada upacara hari Pahlawan 11 Nop 2013 yang lalu berlanjut. Pidato Dicky dihadang keras oleh Emiruddin sehingga pengeras suara (mic) yang digunakan Dicky dirampas salah satu staf Emir berinisial Suirwan yang saat ini menggantikan posisinya sebagai Wakasek Kesiswaan. Ketegangan dilingkungan sekolah pun terjadi, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis MM selaku Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan (Disdik) Kota Medan langsung mengambil tindakan tegas setelah melakukan investigasi. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Urusan Kesiswasan SMA Negeri 3 Medan Emiruddin Harahap SPd MM yang ditengarai sebagai pemicu terjadinya kericuhan langsung dinonaktifkan. Namun tidak berakhir sampai disini, “Suasana lingkungan SMAN3 Medan hingga saat ini Kurang Kondusif lantaran Emiruddin Tak  Di Mutasi”, Sehingga masih saja ada hal-hal yang aneh diciptakannya ungkap salah satu guru yang minta nama tidak ditulis. Ditambahkannya terbitnya berita disalah satu media pada hari minggu (8/12/2013) lalu tentang Pelajar Main Dam Batu itu diduga ulahnya memperdaya anak-anak.</span> </div> <div class="yiv8707790242" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17139" style="text-align: left;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17138" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Awalnya “DK” dkk usai ujian kewarkop Bang Jol dekat sekolah , Tanpa disadari gerak-gerik “DK”  diawasi sampai diluar sekolah, Sepulang sekolah “DK”  dkk sering bersama teman - teman duduk di warkop Bang  Jol, Namun kali ini tanpa disadari orang suruhan Suirwan berinisial “A” datang menghampiri mereka dan mengambil poto  mereka saat main Dam Batu.</span></div> <div class="yiv8707790242" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17141" style="text-align: left;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17140" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Keesokan harinya poto yang diambil “A” beredar dan terbit di salah satu Media harian terbitan medan dengan judul Pelajar Main Dam Batu Rusak Citra SMAN3. Setelah ditelusuri ternyata “A” di peralat oleh guru berinisial Suirwan. Namun ketika “DK” dkk mempertanyakan tentang maksud dan tujuannya poto mereka dikoran tersebut kepada Plh.Wakasek Kesiswaan Drs.Suirwan yang bersangkutan langsung membantahnya dengan mengatakan tidak benar kalau dirinya ada menyuruh “A” bahkan dikatakanya itu pasti ulahnya Emiruddin karena Emir yang tidak suka dengan “DK”dkk  menjadi ketua Osis dan pengurus Osis, Kilahnya.</span></div> <div class="yiv8707790242" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17143" style="text-align: left;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17142" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Menelusuri pemberita tersebut kru globalsumut.com mengkompirmasi Plh Wakasek Kesiswaan Drs.Suirwan melalui telepon selulernya kamis (12/12/2013) .Melalui telepon selulernya Suirwan membantah kalau dia yang menyuruh "A" mengambil poto,"tidak binar itu", Saya tidak pernah menyuruh apalagi memperalat murid berinisial “A” untuk mengambil poto “DK” dkk untuk diberitaan", itu tidakbenar jelas Suirwan.</span><br /> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17142" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17147" style="color: black; font-size: 14pt;">Terkait pernyatan Suirwan kepada "DK dkk" bahwa yang menyuruh "A" mengambil poto dan mempublikasikan ke media bukan dirinya melaikan Emir. Emiruddin saat dikompirmasi Global Sumut terkait tudingan Suirwan balik mengatakan, saya tidak tahu menahu mengenai hal itu dan saya tidak ada urusan sama sekali sebab saya tidak menjabat sebagai wakasek lagi, dan saya menjalin hubungan baik kepada seluruh siswa-siswa termasuk juga  sama </span><span style="font-size: 14pt;">“DK” tanyakan saja sama "DK" bagaiman hubungan saya dengannya dan siswa-siwa lain terangnya.</span></span></span></div> <div id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_18443" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; text-align: left;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_18442" style="font-size: 14.0pt;">Terpisah Kepala Inspektorat Drs Farid Wajedi, saat dikonfiramsi melalui telepon selulernya terkait Kirsuh dan turunya Tim inspektorat Pemko Medan selidiki persoalan SMAN 3 Medan itu mengatakan Tim inspektorat turun berkaitan dengan surat yang dikirim oleh Kepsek. Drs. H. Shalan Daulay, Mpd dan surat lampiran yang dikirim pihak OSIS serta dukungan dari guru dan pegawai sebanyak 82 orang kepada Disdik Kota Medan yang intinya meminta agar Emirudin Spd. MM dimutasi dari sekolah tersebut. Ketika disinggung dari hasil Tim Inspektorat lagi-lagi  Farid Wajedi mengatakan itu urusan internal sekolah, Kita hanya menkroscek kebenaran surat yang disampaikan Kepala Sekolah ke Disdik. Masalah Mutasi guru, Pengangkatan maupun Pemberhentian Wakesek itu wewenangnya Kepala Sekolah dan itu sudah sesuai dengan prosedur, Jelas Farid. Sementara itu Sekda kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis MM yang juga menjabat sebagai Plt. Dinas Pendidikan Kota Medan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, saya belum ada menerima laporan sampai hari ini dari Farid selaku Inspektur inspektorat yang telah menurunkan timnya untuk menyikapi persoalan di sekolah tersebut, tanyakan sama Inspektur Farid kita juga menunggu laporan tersebut jelas Sekda singkat lewat telepon selulernya.<span style="color: black;">(Abu/Muslim/Mdn)</span></span></div> <div class="yiv8707790242" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17146" style="text-align: left;"> </div> <div class="yiv8707790242" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_17149" style="text-align: left;"> </div>

Suirwan Tuding Emir Buat Suasana Tidak Kondusip di SMA3 Medan.

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Mencuatnya persoalan di SMAN 3 Medan setelah salah seorang siswa (“DK”) melalui Pidatonya  yang mewakili OSIS pada up...

Baca selengkapnya »

Ketua LSM Ngamuk Ancam Kelewang Pedagang Bakso

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjQ7rZ_WMnjOvnGXjxcSmsStY8aai9oYOcZLCV54EzEvPJZDn59rOIdcOFTWhu1EpU9xSfONjvsJ3CYOXuHCfroBHYPJ0se5uWzDfu0KH2jXIYjfHwgkKtJ-nNu6Z30FPi9lkmDsD46O4/s1600/1IMG-20131212-00371.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjQ7rZ_WMnjOvnGXjxcSmsStY8aai9oYOcZLCV54EzEvPJZDn59rOIdcOFTWhu1EpU9xSfONjvsJ3CYOXuHCfroBHYPJ0se5uWzDfu0KH2jXIYjfHwgkKtJ-nNu6Z30FPi9lkmDsD46O4/s320-rw/1IMG-20131212-00371.jpg" width="320" /></a></div> <span id="yiv9530092632yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_59440" style="font-size: 14.0pt;">MEDAN LABUHAN  | GLOBAL SUMUT - Wah, ternyata ketua LSM kalau ngamuk tak hanya membuat berkas laporan saja, namun lain halnya dengan ketua LSM yang satu ini malah saat mengamuk mengangkat senjata klewang, hal itu dialami korban Suryadi (28) dan Ramayani (29) yang melaporkan ancamankelewang dilakukan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Teropong Demokrasi Indonesia (LSM - Terpedo), Zainudin Limbong alias Ganden (38) di tempat usahanya di Jalan Platina, Lingk. IV, Kel. Titipapan, Kec. Medan Deli ke Mapolsek Medan Labuhan, Kamis siang (12/12).<br /> <br /> Ceritanya, pasangan suami istri menetap di Gang Manggis, Ling. IV, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan membuka usaha pembuatan bakso dengan menggunakan alat cetak mesin menimbulkan suara bising.<br /> <br /> Sehingga, pria akrab disapa Ganden yang tinggal tak jauh dari lokasi pembuatan bakso itu merasa kesal dengan suara bising setiap pagi mengganggu aktivitas di rumahnya.<br /> <br /> Karena kesal sudah berulang kali minta agar jangan menimbulkan suara, pagi itu dengan menentang kelewang ketua LSM Terpedo emosi mendatangi lokasi itu marah - marah ke arah Ramayani dan 4 pekerjanya untuk memberhentikan pekerjaanya.<br /> <br /> Ternyata, luapan emosi Ganden tak dihiraukan membuatnya emosi mengangkat kelewangnya sambil mengejar Ramayani dan 4 pekerja lainnya. Dengan kebringasannya, para pekerja pun berhamburan kabur untuk menyelamatkan diri.<br /> <br /> "Padahal suara mesin itu sudah kami pake alat pengedap, tetangga lain aja tak ada yang marah. Tadi pagi - pagi dia kesal langsung marah kejar istri dan orang kerja saya dengan kelewang, kalau mereka tak lari mungkin sudah kena bacok," kata Suryadi.<br /> <br /> Amukan Ganden pun membuat warga sekitar heboh, karena kesal Gandeng melayangkan kelewangnya ke arah daging ayam dan barang yang ada milik pembuat bakso itu. Tak terima dengan kejadian itu, akhirnya pedagang pembuat bakso itu melaporkan ancaman itu ke Mapolsek Medan Labuhan.(NRD).</span>

Ketua LSM Ngamuk Ancam Kelewang Pedagang Bakso

MEDAN LABUHAN  | GLOBAL SUMUT - Wah, ternyata ketua LSM kalau ngamuk tak hanya membuat berkas laporan saja, namun lain halnya dengan ketua...

Baca selengkapnya »

Jalan Rusak di Belawan Kian Marak, Forum Kita Peduli Bakal Demo

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU9WgwqqGLCTaEMnfc5lf90j_RYvFLxVIMQIaflQ-g53q6w2et-DWOaQgOMDt3UbllHQ3bVq11d6hk3vGLWya9fAGLj5TjsdpoH1BTXdVkTucMEoOgv7UgEkabAm75xVkG3erjrC5hupo/s1600/DSC00101.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU9WgwqqGLCTaEMnfc5lf90j_RYvFLxVIMQIaflQ-g53q6w2et-DWOaQgOMDt3UbllHQ3bVq11d6hk3vGLWya9fAGLj5TjsdpoH1BTXdVkTucMEoOgv7UgEkabAm75xVkG3erjrC5hupo/s320-rw/DSC00101.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yiv7018629718yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_48743"> <span id="yiv7018629718yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_48742" style="font-size: 14.0pt;">BELAWAN  | GLOBAL SUMUT - Meski jalan rusak di Simpang Sicanang sudah mulai diperbaiki hingga kemacetan tak terelakkan kerap terjadi, namun jalan rusak lainnya kian marak timbul di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Medan Belawan tersebut akibat kerap dilanda banjir<br /> pasang.Kamis (12/12/2013).<br /> <br /> Jalan rusak yang didesak warga agar secepatnya diperbaiki diantaranya, jalan Medan Belawan persisnya dekat kantor Camat, Jalan Menuju ke Simpang Tol Kampung Salam Belawan, jalan Pelabuhan Raya dekat pintugerbang Pelabuhan II serta jalan Rusak di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion.<br /> <br /> Prihatin atas kondisi nfrastruktur yang buruk di kawasan Belawan itu, ketua Forum Kita Peduli Syaiful Famar berencanan dalam waktu dekat ini akan kembali mengelar aksi demo di tengah kubangan jalan rusak bahkan kalau perlu melakukan aksi pemblokiran jalan bersama warga pengguna jalan sebagaimana yang pernah dilakukan di jalan rusak Simpang Sicanang Belawan beberapa waktu lalu.<br /> <br /> Menurut Saiful Famar sebenarnya warga Belawan iri kepada warga lainnya yang berada di inti kota yang mendapatkan fasilitas infrastruktur jalan yang mulus sementara di Belawan mau melintasi jalan ke Pelabuhan terbesar ketiga di Indonesia saja harus bertaruh denan nyawa akibat<br /> kerap menghadapi jalan berlobang dan berlumpur mngamcam keselamatan jiwa.<br /> <br /> "Bagaimana warga disini tak iri dan ingin mekar saja dari Pemko Medanbang, betapa banyak hasil dari kegiatan di Pelabuhan Belawan disedot ke Jakarta Pusat namun sangat ironisnya pembangunan serta perbaikan jalan di Medan Belawan dan jalan Raya Pelabuhan tak kunjung diperbaiki justru masih dibiarkan mungkin sampai menunggu banyak korban berjatuhan.<br /> <br /> Begitu gambaran kenyataan yang ada di Belawan, kondisi infrastruktur jalannya masih terbilang kampungan, padahal Belawan merupakan pintu gerbang perekonmian Sumut yang hingga kini pembangunannya masih dianaktirikan, hingga kini warga Belawan sangat mengharapkan adanya<br /> perbaikan kerusakan badan jalan lintas Medan Belawan di Km 21 dan takmenutup kemungkinan bila harapan warga tak dihiraukan, maka warga akan mengadakan aksi demo pemblokiran jalan dilokasi tersebut.<br /> <br /> Rencananya kami bersama ratusan warga yang peduli transportasi jalan akan turun ke jalan rusak tersebut untuk mengelar aksi pemblokiranjalan lintas Medan Belawan menuntut segera diperbaikinya kerusakan jalan,"kata H.Saiful Famar tokoh masyarakat pemerhati Pendidikan dan<br /> Pembangunan di Belawan.<br /> <br /> Caleg DPRD Kota Medan Dapil V bernomor urut 4 dari Partai Nasdem ini pun tak bisa tinggal diam melihat kondisi kupak kapiknya jalan di kampung halamannya tersebut, dalam orasi nantinya, kami warga Belawan mendesak pihak PT Pelindo I, PU Pemko Medan dan Pemerintah Pusat segera memperbaiki kerusakan badan jalan lintas Belawan dan Pelabuhan Belawan yang merupakan jalan vital menuju keluar masuknya ke pelabuhan Belawan kategori jalan Nasional.<br /> <br /> Kita juga menyayangkan masih minimnya perhatian Pemerintah pusat terhadap pembangunan di kawasan Medan Utara ini, padahal sumber pendapatan terbesar disedot dari Belawan bagi Pemerintah Pusat sebagai contoh, disini ada Pelabuhan Indonesia, Pelabuhan Perikanan, BUMN<br /> Kawasan Industri Medan (KIM) serta BUMN lainnya, Ujar Saiful.(Wagianto).</span></div> <div class="yiv7018629718" id="yiv7018629718yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_48745" style="line-height: normal;"> <span id="yiv7018629718yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_48744" style="font-size: 14.0pt;"><br id="yiv7018629718yui_3_13_0_ym1_27_1386838896901_14" /></span></div> <span id="yiv7018629718yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_48744" style="font-size: 14.0pt;"> <br /> </span>

Jalan Rusak di Belawan Kian Marak, Forum Kita Peduli Bakal Demo

BELAWAN  | GLOBAL SUMUT - Meski jalan rusak di Simpang Sicanang sudah mulai diperbaiki hingga kemacetan tak terelakkan kerap terjadi, nam...

Baca selengkapnya »

Penegak Hukum di Sumut Terima Anggaran dari Pemprovsu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfgkUXdR8s6dC5QhrT1kO_HK_wbGDHER_yXmuO9mVJK0H0NmXolE9j6KAHOeBc2Bj1-8rfVOYCt_-ds_Zv2Z28mnBOtq9k5Sc-etXuGlP2rHUFoi35WI2YrXpiIhjG8zqavr18LKyQK_M/s1600/Direktur+Investigasi+dan+Advokasi+Forum+Indonesia+untuk+Tranparansi+Anggaran+(FITRA),+Ucok+Sky+Khadafi,.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfgkUXdR8s6dC5QhrT1kO_HK_wbGDHER_yXmuO9mVJK0H0NmXolE9j6KAHOeBc2Bj1-8rfVOYCt_-ds_Zv2Z28mnBOtq9k5Sc-etXuGlP2rHUFoi35WI2YrXpiIhjG8zqavr18LKyQK_M/s1600-rw/Direktur+Investigasi+dan+Advokasi+Forum+Indonesia+untuk+Tranparansi+Anggaran+(FITRA),+Ucok+Sky+Khadafi,.jpeg" /></a></div> <div id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_46676"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_46675" style="font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT -Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi, mengatakan kasus korupsi di Sumatera Utara sulit terungkap. Pasalnya Kejaksaan maupun Kepolisian di Sumut mendapat anggaran dari Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Provinsi yang seharusnya dilarang, karena aparat hukum seperti kejaksaan dan kepolisian adalah lembaga vertikan atau lembaga pemerintah pusat haram hukumnya menerima anggaran yang disodorkan oleh Pemda karenas sudah dianggarkan dari APBN. <br /> Disebutkan Ucok pada tahun 2013 pemerintah Kota Sibolga memberikan anggaran sebesar Rp2.25 miliar lebih, untuk perluasan gedung kantor Kejari Sibolga. Dana untuk biaya pengamanan aksi unjukrasa terhadap kebijakan pemerintah mengenai kenaikan harga BBM dengan No.SP2D 279 tanggal 30 Maret 2012 sebesar Rp750 juta dari APBD Pemprov Sumut dan dana belanja tidak terduga untuk kepolisian daerah Sumut sebesar Rp515 juta dengan No. SP2D 11.011 tanggal 28 Desember 2012 dari APBD Sumut.<br /> <br /> "Kami meminta kepada Kejaksaan untuk menindaklanjuti banyak penyimpangan anggaran di wilayah Sumut. Karena apabila Kejaksaan dan Kepolisia yang memiliki kewenangan yang cukup besar tidak punya nyali untuk membongkar banyak kasus korupsi di pemerintahan Kabupaten/Kota makan akan terus merajalela,"jelas Ucok.<br /> <br /> Sementara itu, Kabid Perencanaan Keuangan Bappeda Sumut Azmi Rizal Lubis yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan sedang mengusahan tranparansi di Pemprov Sumut. Disebutkannya, Pemprov sudah pernah jadi provinsi terbaik dalam pengelolaan dan pelaporan anggaran sehingga masyarakat sejahtera dan mendapat intensif dari kemenkeu hingga miliaran.<br /> <br /> "Kita sedang mengusahakan agar traparansi di Pemprov Sumut sudah dibangun dengan adanya website Pemprov Sumut tentang dokumen anggaran dan tahun 2014 rencana Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) ditambilkan secara online. Ini masih dalam proses, terhadap keluhan masyarakat kami masih dalam proses dan belum sepenuhnya memenuhi sesuai keinginan," tambahnya.(NRD) </span></div> <div class="yiv1116076312" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_46693" style="line-height: normal; text-align: justify;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_46692" style="font-size: 14.0pt;"><br /></span></div>

Penegak Hukum di Sumut Terima Anggaran dari Pemprovsu

MEDAN  | GLOBAL SUMUT -Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi, mengatakan...

Baca selengkapnya »

Palsukan Surat Tanah Dua Warga dan Notaris Diadili

<div id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_42965"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4aW9aQ67mDUzB3kLaycHD9nqIcJrVwLH8BqSaie1oWH3-VrOx8cvaver5kNgIC_Yrx0PnUxdlrc1l3QsICp8ShATida6fN6gR-K9V_TKy-wsztyLSpwcTsSNqDWdPLgBO1JwDbhLEZq8/s1600/surat.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4aW9aQ67mDUzB3kLaycHD9nqIcJrVwLH8BqSaie1oWH3-VrOx8cvaver5kNgIC_Yrx0PnUxdlrc1l3QsICp8ShATida6fN6gR-K9V_TKy-wsztyLSpwcTsSNqDWdPLgBO1JwDbhLEZq8/s200-rw/surat.jpeg" width="200" /></a><span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_42964" style="font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Pemalsu surat dan menggunakan surat palsu untuk menguasai tanah lapang di Jalan Rebab Medan, yakni Syafrin Sitepu, Efrata Ngerajai Ginting dan seorang notaris Adi Pinem, diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (12/12). Ketiganya didakwa telah menyerobot tanah milik GBKP (Gereja Batak Karo Protestan). <br /> Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fatah menyebutkan, Syafrin Sitepu bersama Efrata Ngerajai Ginting pada 10 Juli 2002 lalu bersama melakukan pemalsuan data otentik diduga dengan cara memalsukan surat, dan menggunakan surat palsu untuk menguasai tanah lapang Jalan Rebab.<br /> <br /> Para terdakwa melakukan pemalsuan dengan cara  surat pendaftaran tanah no 157/III/SKPT/SDA/1967, melepaskan hak atas tanah yang diserahkan Syafrin Sitepu kepada Ngerajai Ginting di kantor kantor notaris Adi Pinem dengan ganti rugi no 24.<br /> <br /> "Akibat perbuatan  ketiga terdakwa dijerat pasal 266, 263 Ayat (1), 264 Ayat (1) jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana tentang pemalsuan data otentik dan penyalahgunaan jabatan,"ucap JPU Fatah.<br /> <br /> Usai sidang Majelis Hakim yang diketuai Sherliwaty, juga mengingatkan ketiga terdakwa untuk datang sesuai jadwal yang ditentukan. Hakim mengancam jika tidak sesuai akan memerintahkan untuk ketiganya ditahan. Sidang pun ditunda hingga Rabu (18/12) dengan agenda keterangan saksi.<br /> <br /> Sementara itu, ruang sidang yang digelar di Ruang Utama PN Medan itu, terlihat penuh, karena massa yang terdiri dari para ibu rumah tangga, serta jemaat Gereja Karo Kristen Protestan (GKKP) itu ingin menyaksikan persidangan pembacaan dakwaan tersebut. (NRD)</span></div>

Palsukan Surat Tanah Dua Warga dan Notaris Diadili

MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Pemalsu surat dan menggunakan surat palsu untuk menguasai tanah lapang di Jalan Rebab Medan, yakni Syafrin Sitepu, ...

Baca selengkapnya »

Sumut Dinilai Masih Rendah Tentang Keterbukaan Informasi Publik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw_UWi6-PiRSX2sYahYzwYbvr_Yw6RQvIK1POhKCliT1cnu63K2L75A1OnA27H1EMmYrDQeBoQMY3DIxafgCnAYGStmeQjXtlja1fvKSnfxoUOPBbssAXZopusW0RJmJSWjLj-OICUXGY/s1600/hak.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="353" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw_UWi6-PiRSX2sYahYzwYbvr_Yw6RQvIK1POhKCliT1cnu63K2L75A1OnA27H1EMmYrDQeBoQMY3DIxafgCnAYGStmeQjXtlja1fvKSnfxoUOPBbssAXZopusW0RJmJSWjLj-OICUXGY/s640-rw/hak.jpeg" width="640" /></a></div> <div id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_40971"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_40970" style="font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Sumatera Utara dalam keterbukaan informasi publik dinilai masih rendah. Pasalnya dari Audit BPK RI perwakilan Sumut yang dihimpun Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran (Fitra) Sumut, menemukan penyimpangan anggaran 33 Kabupaten di Sumut dan Pemprov Sumut dari tahun 2009-2012 mencapai Rp3,75 triliun lebih dengan 2.934 kasus. <br /> "Dengan minimnya publikasi tersebut menyebabkan Sumut rawan korupsi,"kata Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra, Ucok Sky Khadafi sewaktu pemaparan dan diskusi publik indeks keterbukaan anggaran 33 Kabupaten/Kota di Sumut di Hotel Grand Antares Medan, Kamis (12/12).<br /> <br /> Ucok menyebutkan adanya penyimpangan anggaran sebesar Rp565 miliar lebih, dengan 182 kasus dan 33 kab/kota ditemukan penyimpangan anggaran Rp3,18 triliun lebih dengan 2.752 kasus.<br /> <br /> "Berdasarkan penemuan tersebut pemerintah daerah menurut temuan pihaknya terhadap penyimpangan anggaran diposisi pertama diduduki Kabupaten Padang Lawas dengan penyimpangan anggaran Rp811 miliar lebih dengan 82 kasus, Asahan Rp565 miliar lebih <br /> <br /> 182 kasus, Labuhanbatu Rp411 miliar dengan 70 kasus, Langkat Rp165 miliar lebih dengan 131 kasus, Batubara Rp165 miliar lebih dengan 92 kasus, Medan Rp156 miliar lebih 201 kasus dan Simalungun Rp103 miliar lebih dengan 104 kasus,"kata Ucok.<br /> <br /> Dijelaskannya, dari tujuh peringkat teratas sebagai daerah penyimpang anggaran tersebut tidak mempublikasi dokumen anggaran walaupun ada seperti di Labuhan batu hanya ringkasan APBS. Kurangnya publikasi terkait anggaran tersebut mengharamkan masyarakat untuk mengetahui anggaran yang sudah dibayar lewat pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya disebabkan masih curiga atau tidak percaya kepada masyarakat sehingga dokumen anggaran dan APBD mereka nilai masih rahasia negara."Dengan begitu mereka menganggap rakyat masih musuh mereka. Mereka juga semakin mudah melakukan tindak pidana korupsi," jelas Ucok.<br /> <br /> Dalam hal ini Pemerintah daerah Kabupatenb/Kota masih menutup diri untuk mendapat masukan dari publik tentang kebijakan anggaran dan pola seperti ini adalah pola pemerintah konservatif bekas peninggalan orde baru. "Pemerintah Sumut dan kab/kota masih berkutat terhadap korupsi karena tidak ada partisipasi publik," jelasnya(NRD)</span></div> <span style="font-size: 14.0pt;"><br /></span>

Sumut Dinilai Masih Rendah Tentang Keterbukaan Informasi Publik

MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Sumatera Utara dalam keterbukaan informasi publik dinilai masih rendah. Pasalnya dari Audit BPK RI perwakilan Sum...

Baca selengkapnya »

Gubsu Lantik Pengurus PKK dan Kukuhkan Dekranasda Sumut

<div class="yiv7325649517" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38836" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38835" style="font-size: 14.0pt;"><span style="font-size: large;"><span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38848"><b id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38847">Gubsu Minta PKK Berintegrasi dengan SKPD</b></span></span> </span></div> <div class="yiv7325649517" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38836" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv7325649517" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38836" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLUuj2ibBQ64_utyYPfNSpMY_8VUd4k5SB3TISc5q56dYfe2Qy9qyVmkqvUtr1TTjjFPzVJ-GR47nzdmp0maQoKeqb2I6UjEpitx_ScaRRy7-7kskgaET6jkzm9X9K3AfnMuCC3hX7lA0/s1600/gubsu.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLUuj2ibBQ64_utyYPfNSpMY_8VUd4k5SB3TISc5q56dYfe2Qy9qyVmkqvUtr1TTjjFPzVJ-GR47nzdmp0maQoKeqb2I6UjEpitx_ScaRRy7-7kskgaET6jkzm9X9K3AfnMuCC3hX7lA0/s200-rw/gubsu.jpeg" width="200" /></a><span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38835" style="font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT</span><span id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38840" style="font-size: 14.0pt;"> - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi berharap PKK dapat menjalankan peran stretegis dalam pembangunan di Sumatera Utara. Tidak saja fokus pada pembinaan keluarga dan peranan wanita, tapi juga berintegrasi dengan SKPD Provsu untuk melaksanakan program-program pembangunan.<br /> <br /> Terobosan peranan PKK ini ditegaskan Gubsu saat melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Sumatera Utara dan Pengukuhan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sumut dengan masa bakti 2013 -2018 di Bina Graha Medan, Rabu (11/12).<br /> <br /> "Untuk ke depan kegiatan PKK tidak hanya sebagai pemberdayaan perempuan dan keluarga, tapi juga ikut dalam pembangunan khususnya untuk Sumatera Utara. PKK harus bisa berintegrasi dengan seluruh SKPD. Misalnya saat Hari Penanaman Pohon pengurus PKK dapat berintegrasi dengan Dinas Kehutanan Sumut," Gubsu mencontohkan.<br /> <br /> PKK juga berperan sangat strategis dalam membangun hadirnya birokrasi yang baik dan bersih. Para ibu punya peran penting ini baik di lingkungan pemerintah provinsi, pemkab maupun pemko<br /> "Seperti kita sama-sama tahu bahwa peradaban ini juga akan terus maju tumbuh berkembang jika ada peran sejajar kaum laki-laki dan kaum perempuannya. Saling bergandengan yang saling mengisi dan melengkapi," paparnya.<br /> <br /> Maka peranan PKK sangat penting untuk kemajuan Sumatera Utara. Sementara Ketua Tim Pengurus PKK Ny Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menyatakan berkomitmen akan membantu pembangunan Sumut dengan kegiatan yang berkordinasi bersama pemerintah .<br /> <br /> Selain itu Sutias memberi aspresiasi kepada ketua PKK Kabupaten /kota yang hadir yakni Tanjung Balai, Samosir, Sergei, Palas, Nias Utara dan Batubara.<br /> <br /> "Dari 33 Kabupaten/kota se-Sumatera Utara yang kita undang, yang bisa hadir 6 Kab/Kota mungkin mereka memiliki kegiatan hingga tak bisa hadir," papar Sutias.<br /> <br /> Sementara untuk Dekranas Sumut Gubsu berharap agar lembaga ini bisa menjadi naungan untuk para pengrajin UKM khususnya dalam promosi produk unggulan baik dalam maupun luar negeri.<br /> <br /> "Bila produk kerajinan kita mampu menembus pasar luar negeri maka pendapatan kita akan bertambah tak hanya itu dengan produk unggulan dalam negeri khususnya Sumut bisa membawa nama daerah ini ke mancanegara," jelas Gubsu.<br /> <br /> Lebih lanjut nama pengurus PKK Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani, wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Sumut Ny Evi Diana Erry Nuradi, Wakil Ketua II Ny Doharni Nurdin Lubis, Wakil Ketua III Ny Herawati Nazaruddin Hisam, Wakil Ketua IV Ny Teja Syarifuddin ,Sekretaris Ny Neti Harisa, bendahara Yeni Mahardi Putri.<br /> <br /> Sedangkan pengurus Dewan Kerajinan Daerah Sumut, Ketua Pembina Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, Penasehat Ketua DPRD Sumut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdapovsu, Kepala Dinas Koperasi Sumut, Kepala Dinas Pendapatan Sumut, Ketua Harian kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Sekretaris Ir Ida Yani Pane, dan Bendahara Nur Suciati.<br /> <br /> (Humas Pemprovsu)</span></div> <div class="yiv7325649517" id="yui_3_13_0_ym1_1_1386838896901_38854" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div>

Gubsu Lantik Pengurus PKK dan Kukuhkan Dekranasda Sumut

Gubsu Minta PKK Berintegrasi dengan SKPD   MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi berharap PKK da...

Baca selengkapnya »