Global Sumut.com | Headline Sumatera Utara

Kesbangpol Aceh Siapkan Kader Pembauran kebangsaan

globalsumut 0 NAD November 07, 2019

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjri4ww7C8JTczb697JQGU9gNQ4g-B_9azHty4BP65op_MymT5hpHI8hg1MEKzAjIPL7c2n0zZCYPxclTx3713G3KrSKWhwYGvYl3WSlPtxXkjDML-cxLwMjPd7075wV34W4rjCQIgcGYzY/s1600/Kesbangpol+Aceh+Siapkan+Kader+++Pembaruan+Kebangsaan+%25282%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="847" data-original-width="1280" height="422" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjri4ww7C8JTczb697JQGU9gNQ4g-B_9azHty4BP65op_MymT5hpHI8hg1MEKzAjIPL7c2n0zZCYPxclTx3713G3KrSKWhwYGvYl3WSlPtxXkjDML-cxLwMjPd7075wV34W4rjCQIgcGYzY/s640-rw/Kesbangpol+Aceh+Siapkan+Kader+++Pembaruan+Kebangsaan+%25282%2529.jpeg" width="640" /></a></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>LANGSA
 | GLOBAL SUMUT-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsin
 Aceh menyiapkan kader pembaruan kebangsaan lewat kegiatan Penyiapan 
Kader-Kader Pembaruan Kebangsaan yang digelar di Aula Hotel Kartika Kota
 Langsa, Rabu (6/11).</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Acara
 tersebut dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Aceh, Ketua Forum 
Pembaruan Kebangsaan  Aceh Prof. DR. Syahrizal Abas, unsur Forkopimda 
Kota Langsa, perwakilan Rektor Unsam Kota Langsa, Kepala Badan 
Kesbangpol Kota Langsa dan undangan lainnya.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Kepala
 Kesbangpol Langsa Agussalim mengatakan, kegiatan tersebut bermaksud 
untuk melahirkan  keder-kader yang mampu memberikan pemahaman tentang 
pentingnya pembauran kebangsaan di wilayahnya masing-masing.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>“Pada
 zaman sekarang ini kita lihat anak-anak muda kurang memiliki rasa 
persatuan dan kesatuan dalam kehidupan yang berbeda suku dan 
agama,”imbuhnya.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Selain
 itu, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kader pembauran 
kebangsaan di kalangan pendidik guna menjaga persatuan dan kesatuan 
Bangsa dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan, menjaga 
stabilitas keamanan Nasional.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Peserta
 kegiatan berjumlah 50 orang terdiri dari pengurus FPK Kota Langsa, guru
 tingkat SLTA sederajat dari Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh 
Tamiang.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Adapun
 yang terlibat sebagai pemateri dari unsur Badan Kesbangpol Aceh, FPK 
Aceh, Kodim 0104 Aceh Timur dan Kesbangpol Kota Langsa.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Kepala
 Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi menyebutkan, keberagaman di indonesia 
dimulai dari keberagaman etnis, budaya dan agama. “Ini merupakan aset 
yang sangat berharga dan perlu dijaga. Kita dipersatukan dengan 
Bhinineka Tunggal Ika,”paparnya.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Sambungnya,
 situasi kehidupan bernegara dan bermasyarakat sejak berjalannya 
reformasi Bangsa ini masih diwarnai dengan fenomena sosial dan politik 
yang sangat dinamis.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>“Reformasi
 masih belum dipahami dengan baik. Reformasi banyak diartikan sebagai 
kebebasan yang tidak terkendalikan. kondisi ini akan menjadi tantangan 
tersendiri bagi Bangsa Indonesia,”tukasnya.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Ditempat
 yang sama, Sekretaris Daerah Kota Langsa Syahrul Thaib, SH, M. AP saat 
membuka acara mengatakan,  kegiatan Penyiapan Kader Pembauran Kebangsaan
 ini merupakan salah satu kegiatan Prioritas Badan Kesatuan Bangsa dan 
Politik Aceh, program ini memiliki makna yang strategis, hal ini 
terlebih bila dikaitkan dengan kondisi kehidupan bermasyarakat, 
berbangsa dan bernegara yang saat ini sudah tidak lagi mencerminkan 
karakter bangsa Indonesia yang sesungguhnya sesuai dengan nilai-nilai 
luhur Pancasila.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>“Melalui
 kegiatan ini, Pemerintah berharap para guru dapat memainkan peran yang 
penting dalam mendorong proses pembauran kebangsaan pada peserta 
didik,”terangnya.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Lanjutnya,
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 yang menegaskan 
bahwa Pemerintah perlu melakukan sosialisasi pembauran kebangsaan 
sebagai upaya untuk memasyarakatkan program pembauran kebangsaan agar 
dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat secara luas.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>“Tentunya
 kita harus pula menyadari konfigurasi alamiah bangsa Indonesia yang 
beranekaragam tersebut tidak mungkin untuk dihilangkan, artinya bahwa 
bangsa Indonesia akan tetap terdiri atas bermacam-macam suku, etnis, 
agama, adat istiadat dan sebagainya, ”ujarnya.</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Keanekaragaman
 yang dimiliki bangsa Indonesia akan menjadi penopang bagi terwujudnya 
bangsa yang kuat. Jika hubungan antar elemen masyarakat dibangun atas 
dasar hubungan yang bersifat saling ketergantungan (interdependen).</span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span><br /></span></div>
<div data-setdir="false" dir="ltr">
<span>Maka
 sebaliknya, keaneka ragaman akan menimbulkan disharmoni sosial, apabila
 prinsip hubungan antar anggota masyarakat dijalin atas dasar 
dominasi.(arman suharza)</span></div>

Kesbangpol Aceh Siapkan Kader Pembauran kebangsaan

LANGSA | GLOBAL SUMUT-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsin Aceh menyiapkan kader pembaruan kebangsaan lewat kegiata...