Polsek Labuhan Ringkus 3 Pengedar Ganja, BB 1 Kg

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje_b4Mr-w4Q_2Yn5IqaBKLU0ClzUL6jo7fRBXclAIkDym4fIFUdOsnonILIBHh3O9eABEG-L_jkxP_752kHRumLwxKeV8O-FF9sADJ-w48G2ZI_mVg8glQj2CpEYyo7LWI9NmPvB_euHAZ/s1600/PIC_0584.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje_b4Mr-w4Q_2Yn5IqaBKLU0ClzUL6jo7fRBXclAIkDym4fIFUdOsnonILIBHh3O9eABEG-L_jkxP_752kHRumLwxKeV8O-FF9sADJ-w48G2ZI_mVg8glQj2CpEYyo7LWI9NmPvB_euHAZ/s1600-rw/PIC_0584.JPG" width="320" /></a></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-</span></span> Polsek Medan Labuhan ringkus tiga pengedar ganja,BB 1 kilogram (kg) daun ganja kering siap edar,Senin (08/09/2014).<br /> Imformasi, penangkapan tersangka Juanda Sahputra (28) warga jalan kawat I Medan Deli ,Riki Farindra (30) warga asrama Yon Zipur I P.Brayan Medan Timur dan M.Hadi Surya (31) warga jalan Prajurit Medan Timur itu berawal dari imformasi  masyarakat yang diterima polisi terkait maraknya peredaran narkoba di daerah tersebut.Mendapat imformasi dari warga,petugas polsek medan labuhan langsung mengadakan pengintaian dan akhirnya berhasil meringkus tiga tersangka.<br /> Saat penangkapan,ternyata tersangka sedang mendapat orderan besar dari seseorang pemesan daun ganja dan harga per kilonya Rp 700 ribu rupiah.selanjutnya pertemuan disepakati disebuah rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya.kemudian barang pesan diantar dengan menggunakan Betor (becak bermotor),di tempat tersebut para tersangka dan IN (30) warga jalan baru yang merupa pembeli mencicipi serta mencoba barang tersebut untuk mengetahui kualitas daun ganja tersebut.Naas bagi ketiganya,saat sedang asik menikmati lintingan daun ganja ,petugas kepolisian pun datang,ketiga tersangka yang lagi asik menikmati daun haram tersebut terkejut dan tidak sempat melarikan diri,sedangkan,IN langsung kabur kearah semak-semak,ketika di geledah polisi menemukan bungkusan plastik berisi 1 kg ganja kering dikemas dalam koran.<br /> salah satu tersangka di kantor polsek medan labuhan mengaku,mereka akan diberi imbalan Rp 100 ribu dari hasil penjualan ganja tersebut."kami hanya ngantar barang pesanan aja bang,upah kami dikasi Rp 100 ribu rupiah sekali antar,saya baru pertama kali melakukan ini bang,ini pun karena di ajak kawan "ungkap Juanda Sahputra di Mapolsekta Medan Labuhan.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp-ttyVFRSPtICA1ymVF2pid7YiJqNKj8B516QV5mGGeHIIxxmOol4SDZix4x7PAxhsHmhc4FbL2Rg5cw5LVl783ZSKxnzkH4RP6WZk_0oKGeVq0XHu0_dyJ6VCmai9kHG7bmi22Ur8TZN/s1600/PIC_0581.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp-ttyVFRSPtICA1ymVF2pid7YiJqNKj8B516QV5mGGeHIIxxmOol4SDZix4x7PAxhsHmhc4FbL2Rg5cw5LVl783ZSKxnzkH4RP6WZk_0oKGeVq0XHu0_dyJ6VCmai9kHG7bmi22Ur8TZN/s1600-rw/PIC_0581.JPG" width="640" /></a></div> Kapolsek Medan Labuhan Kompol.Roni Oktavianus Sitompul di dampingi Kanit Reskrim,Iptu Adi Haryono kepada wartawan mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara ketiga tersangka mengaku daun ganja kering itu didapat dari seorang temannya warga Aceh berdomisili dikawasan Binjai."Dari pengakuan tersangka barang itu milik temannya,dan perkilonya mereka dapat upah Rp 100 ribu rupiah.<br /> Lebih lanjut di katakan Roni para pelaku dikenakan Undang-undang narkotika."ketiganya kita kenakan undang-undang No 35 tahun 2009 dengan hukuman minimal 15 tahun,"terangnya.(abu/gs/mdn)

Polsek Labuhan Ringkus 3 Pengedar Ganja, BB 1 Kg

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Polsek Medan Labuhan ringkus tiga pengedar ganja,BB 1 kilogram (kg) daun ganja kering siap edar,Senin (08/0...

Baca selengkapnya »

Truk Tangki Aman Kencing di Gudang Siong Polisi Tutup Mata

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUSLfWCCVIdB986tJmLlSDqP3q0cD3KBTM7vsxXgJbIjCzLXs5vpak4P8i_yzfm_kLVwVp9rxurzzlYppxuSD5Zefw__47Bnidbe14Rqb_MgX1ESaFXnrRu5UI9nxhvO3AaJegyeWlSCj2/s1600/BBM12.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="332" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUSLfWCCVIdB986tJmLlSDqP3q0cD3KBTM7vsxXgJbIjCzLXs5vpak4P8i_yzfm_kLVwVp9rxurzzlYppxuSD5Zefw__47Bnidbe14Rqb_MgX1ESaFXnrRu5UI9nxhvO3AaJegyeWlSCj2/s1600-rw/BBM12.jpg" width="640" /></a></div> <span style="color: blue;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48254" style="font-size: large;">DPRDSU Minta Poldasu Tingkatkan Patroli</span></span> <br /> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48255" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48257" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN LABUHAN  | GLOBAL SUMUT - Perusahaan Milik Negara PT Pertamina (Perseto) diduga tutup mata terhadap Mobil Tangki yang menjual muatannya di pinggir jalan. Hal itu terlihat dari beberapa Mobil tangki bermuatan minyak Pertamina dipertontonkan “kencing” di muka umum, tepatnya di pinggiran jalan raya sekitaran Jalan Yos Sudarso Km 16 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.</span></div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48449" style="background: white; line-height: normal;"> <span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48448" style="color: black; font-size: 14.0pt;">Mobil tangki bermuatan minyak pertamina itu “kencing” dipinggir jalan tersebut menjadi pemandangan sehari-hari bagi pengguna jalan yang lewat di sekitar Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan.</span></div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48449" style="background: white; line-height: normal;"> </div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48442"> <span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48441" style="font-size: 14.0pt;">Pantauan wartawan GS beberapa orang sibuk menampung minyak pertamina dengan ember dari mobil tangki yang menurunkan muatannya (kencing) dipinggir jalan siong milik Piter (aloha) ditunggui beberapa orang berserangam loreng,kamis (04/09/2014).</span></div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48258"> <span class="yiv1161746711" style="font-size: 14.0pt;">Menurut warga sekitar yang tidak mau disebut namanya mengatakan, setiap harinya beberapa mobil tangki Pertamina “kencing” disini dan lebih menyedihkan lagi mobil tengki tersebut terkadang mengantri tapi kami tidak berani melapor, ungkapnya.</span></div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48439"> <span class="yiv1161746711" style="color: black; font-size: 14.0pt;"><br class="yiv1161746711" /> Terpisah Ketua Komisi B DPRD Sumut </span><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48438" style="color: black; font-size: 14.0pt;"><span class="yiv1161746711" style="color: black; font-size: 14.0pt;">Bidang Perekonomian </span>Muhammad Nasir dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Kamis (04/09/2014) melalaui telepon selulernya mengatakan pihak pertamina sangat lemah dalam pengawasan, Selain itu ada oknum-oknum yang membekingi usaha ilegal tersebut dan pembiaran dari aparat penegak hukum serta tidak berjalannya sistim intilijen maupun pungsi patroli - patroli yang ada di kepolisian.</span><span class="yiv1161746711" style="font-size: 14.0pt;"></span></div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48260" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48259" style="color: black; font-size: 14.0pt;">Lebih lanjut dikatakan Politisi PKS ini Kita berharap Kepada Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Eko Hadi Sutejo untuk meningkatkan pungsi patroli guna mencegah berbagai potensi kejahatan jalanan terutama aksi geng motor ,aksi kriminal baik pada siang dan malam hari yang akhir-akhir ini meningkat dan tidak pandang bulu baik kepada masyarakat ekonomi lemah maupun kaya.</span></div> <div class="yiv1161746711" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48435" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv1161746711" style="color: black; font-size: 14.0pt;">Dikatakan beliau Kapoldasu yang baru harus bisa menekan aksi-aksi kriminal di sumatera utara. Sehingga masyarat merasa aman“Jadi, polisi agar lebih proaktif dengan melakukan pencegahan seperti meningkatkan patroli,” katanya. <br class="yiv1161746711" /> <br class="yiv1161746711" /> </span></div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48262" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48261" style="color: black; font-size: 14.0pt;">Terkait masih banyaknya mobil tangki pertamina yang menurunkan muatanya dipingkir jalan Ketua Komisi B DPRD Sumut ini mengatakan,sama-sama kita ketahui seperti aksi-aksi truk tengki yang sering menurunkan muatannya di jalan yos sudarso itu sudah bukan rahasia umum, Namun lagi-lagi personil polisinya tidak berpungsi, Seperti petugas intelijen, Petugas patroli, Petugas Polsek maupun Polresnya terkesan tutup mata, Seharusnya Petugas-petugas itu menjalankan tugasnya tambah M.Nasir.</span></div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48453" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48264" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48263" style="color: black; font-size: 14.0pt;">Sementara Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung yang dikompirmasi terkait maraknya lokasi penampungan BBM ilegal yang lebih dikenal dengan sebutan “siong minyak” beberapa titik sepanjang Jln yos sudarso yang disebut-sebut milik Piter di Aloha Medan Labuhan Siong milik Bedul di Pekan Labuhan, Siong milik Mayor dikampung Besar yang dikawal oknum aparat menjawab wartawan dengan mengatakan nanti akan kami selidiki tentang kebenaran informasinya mohon sabar ya bang trimakasih atas imformasinya jawab Kapolres melalui pesan singkatnya.(Tim )</span></div>

Truk Tangki Aman Kencing di Gudang Siong Polisi Tutup Mata

DPRDSU Minta Poldasu Tingkatkan Patroli MEDAN LABUHAN  | GLOBAL SUMUT - Perusahaan Milik Negara PT Pertamina (Perseto) diduga tutup ...

Baca selengkapnya »

DJBC Sumut Kembali Gagalkan Penyelundupan Bawang Merah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV13JIphk2sqv9XZ68T6ghZbDDkPDspAShEump-s1O-6NqimU4A0kW16NGlkDhH9tviqt-m3Yu8kcUvxyT81GLzDGmitDHhwhsHFlOm-nJOxCAaZ-HkIpBzbZ-ODeyi_8K88l6YnmMNL-e/s1600/PIC_0547.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV13JIphk2sqv9XZ68T6ghZbDDkPDspAShEump-s1O-6NqimU4A0kW16NGlkDhH9tviqt-m3Yu8kcUvxyT81GLzDGmitDHhwhsHFlOm-nJOxCAaZ-HkIpBzbZ-ODeyi_8K88l6YnmMNL-e/s1600-rw/PIC_0547.JPG" width="320" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Petugas Partoli Bea Cukai (BC) Teluk Nibung dengan Kapal Patroli BC 15031 dan Kapal Patroli 1508 menyita bawang merah ilegal sebanyak puluhan ton dari kapal kayu KLM ANUGERAH GT 38 No 1175 HHE berbendera Indonesia, yang ditangkap di perairan Asahan, Senin (01/9/2014) sekitar pukul 12.00 wib. Untuk keperluan pengusutan lebih lanjut, petugas Kapal Patroli membawa KLM  Anugerah beserta barang bukti dan 7 tersangka ke Dermaga BC Belawan, Selasa (02/09/2014).<br /> <br /> Keterangan yang didapat globalsumut.com menyebutkan, Senin siang itu petugas patroli BC Teluk Nibung mendapat imformasi adanya kapal memasuki perairan Asahan yang membawa bawang merah dan kapal tersebut dalam kondisi kandas.mendatkan imformasi dari masyarakat petugas patroli BC Teluk Nibung langsung menuju lokasi.Kapal Kayu KLM Anugerah yang sarat muatan bawang merah tersebut sempat dikuasi masyarakat.<br /> <br /> Dengan menurunkan 2 Kapal Patroli yaitu Kapal Patroli BC 15031 dengan Kapten M.Nur dan Kapal Patroli 1508 dengan Kapten Sudung. akhirnya Petugas dapat menguasai kapal dan langsung menggiring KLM Anugerah ke Pangkalan Sarana Operasi Kanwil DJBC Sumatera Utara jalan karo Belawan.<br /> Pantauan wartawan media ini Selasa (02/09/2014) di Dermaga DJBC Sumut  Petugas Bea dan Cukai lagi membongkar muatan KLM Anugerah berupa bawang merah.Namun hingga berita ini di muat belum ada petugas BC yang bisa memberikan keterangan.(Abu/Red/GS/Mdn)

DJBC Sumut Kembali Gagalkan Penyelundupan Bawang Merah

BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Petugas Partoli Bea Cukai (BC) Teluk Nibung dengan Kapal Patroli BC 15031 dan Kapal Patroli 1508 menyita bawang m...

Baca selengkapnya »

KPPBC Tipe Madya Pabean Belawan, Gagalkan Penyelundupan Bawang Merah dan Tekstil Dari Malaysia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMM4rC7qWvO2VHIxq0JCfrhW2h1eWnNOfJlUqvMhV_eXenadaPP4YTFOKUvrC9akUpIwRRpziG4h1VMmONOLO-AO4oDJscRPu2lIw7MpHNfjJ6lA2Q1FjvMal8BnfAjsIYWSxk4YnNlEoH/s1600/bea+dan+cukai+gagalkan+penyelup.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMM4rC7qWvO2VHIxq0JCfrhW2h1eWnNOfJlUqvMhV_eXenadaPP4YTFOKUvrC9akUpIwRRpziG4h1VMmONOLO-AO4oDJscRPu2lIw7MpHNfjJ6lA2Q1FjvMal8BnfAjsIYWSxk4YnNlEoH/s1600-rw/bea+dan+cukai+gagalkan+penyelup.jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv5047963579" id="yui_3_16_0_1_1409506186424_21086" lang="IN"><span class="yiv6702585985" id="yui_3_16_0_1_1409384467759_28715" style="color: black; font-size: 12.0pt;">BELAWAN | GLOBAL SUMUT-</span></span> Kanwil DJBC Sumatera Utara melalaui Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Belawan, Sumatera Utara kembali gagalkan penyelundupan bawang merah dan tekstil dari Malaysia. Dari penangkapan tersebut, enam awak turut diamankan bersama kapal pengangkut barang selundupan tersebut.<br /> <br /> "Informasi sementara yang didapat menyebutkan, penyelundupan itu digagalkan kapal patroli BC 15042. Mereka berhasil mengamankan KM Abadi Jaya GT 25 Nomor 4210 yang membawa barang selundupan dari Malaysia," hal itu di katakan M Rizki Baidillah  Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan (Kasi P2)  Bea dan Cukai Belawan kepada sejumlah wartawan, Senin (1/9/2014).<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUvcZYYrAkrsQYitIvEZl7FNBlci3wUTFIpXAMVF9AHln-DPzKhJHjePYcHW2Y27lpANPzO0GspFEQZkdN7k7JIsZl0XPM6JERyviUdfKWvswrnDoJ9kEUuC9j9ryOixU8088WmANWmRk8/s1600/PIC_0544.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUvcZYYrAkrsQYitIvEZl7FNBlci3wUTFIpXAMVF9AHln-DPzKhJHjePYcHW2Y27lpANPzO0GspFEQZkdN7k7JIsZl0XPM6JERyviUdfKWvswrnDoJ9kEUuC9j9ryOixU8088WmANWmRk8/s1600-rw/PIC_0544.JPG" width="640" /></a></div> Ka. Kantor DJBC Tipe Pabean Belawan Lufi Hartono memaparkan, KM Abadi Jaya GT 25 Nomor 4210 dari Malaysia dicegat di perairan Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (31/8/2014) sekira pukul 01.30 WIB. "Awalnya, kita mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya upaya penyelundupan ini," jelasnya.<br /> Setelah dicegat, petugas Bea dan Cukai menggeledah KM Abadi Jaya  GT 25 Nomor 4210. Mereka menemukan sejumlah barang bukti berupa 1.380 karung atau sekitar 13,8 ton bawang merah dan 1.475 paket tekstil yang disimpan dalam 153 gulungan balpres.<br /> Karena muatan itu tidak sesuai dengan manifest kapal, KM Abadi Jaya kemudian ditarik ke Pangkalan Sarana Operasi Kanwil DJBC Sumatera Utara di Belawan. <br /> "Dalam rangka penyidikan lebih lanjut, kita mengamankan 6 orang yang berada di atas kapal," tambah  Lufi Hartono. <b>(Red/GS/Mdn)</b><br /> <b>  </b><br /> <div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}"> <a href="http://www.youtube.com/watch?v=26COUbtVPrI" rel="nofollow" target="_blank">http://www.youtube.com/watch?v=26COUbtVPrI</a></div> <div> <div data-ft="{"tn":"H"}"> <div class="_6m2 _1zpr clearfix _dcs _4_w4 _5cwb mtm" data-ft="{"tn":"H"}" id="u_k_2"> <div class="clearfix"> <div class="lfloat _ohe"> <div class="_6ks" data-ft="{"tn":"F"}"> <div id="u_k_3"> <a class="_6kt _6l- __c_" href="http://www.youtube.com/watch?v=26COUbtVPrI" rel="nofollow async" target="_blank"><div class="uiScaledImageContainer _6m5 fbStoryAttachmentImage"> <img alt="" class="scaledImageFitWidth img" height="158" loading="lazy" src="https://fbexternal-a.akamaihd.net/safe_image.php?d=AQDMigZyqv_CNnf_&w=158&h=158&url=http%3A%2F%2Fi.ytimg.com%2Fvi%2F26COUbtVPrI%2Fhqdefault.jpg&cfs=1&upscale&sx=0&sy=0&sw=360&sh=360" width="158" /></div> </a></div> </div> </div> <div class="_42ef"> <div> <div class="_6m3"> <div class="mbs _6m6"> <a href="http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3D26COUbtVPrI&h=VAQEo-Oc4&s=1" rel="nofollow" target="_blank">KPPBC Tipe Madya Pabean Belawan, Gagalkan Penyelundupan Bawang Merah dan Tekstil Dari Malaysia</a></div> <div class="_6ma"> <div class="_6m7"> Ka. Kantor DJBC Tipe Pabean Belawan Lufi...</div> <div class="_59tj"> <div class="_6lz _6mb ellipsis"> youtube.com</div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div>

KPPBC Tipe Madya Pabean Belawan, Gagalkan Penyelundupan Bawang Merah dan Tekstil Dari Malaysia

BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Kanwil DJBC Sumatera Utara melalaui Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabe...

Baca selengkapnya »

Polresta Medan Amankan 200 Kg Ganja Siap Edar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeUfn4TscFwfdMpiITeKkIjy6r908aD1eCGvLk7adMeYQqunDToYLY-dQT3WMvfsMlcA9l-oLy_9dnIJfBuxQ1tAasqN0-a7kLvnKaxZyefcmCmIkf_bM7G7UqIoMTuPJjvFvihSiXqPgw/s1600/ganja.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeUfn4TscFwfdMpiITeKkIjy6r908aD1eCGvLk7adMeYQqunDToYLY-dQT3WMvfsMlcA9l-oLy_9dnIJfBuxQ1tAasqN0-a7kLvnKaxZyefcmCmIkf_bM7G7UqIoMTuPJjvFvihSiXqPgw/s1600-rw/ganja.jpg" /></a></div> <span class="yiv5144076239" id="yui_3_16_0_1_1409198749545_62207" style="color: black; font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Personel Satresnarkoba Polresta Medan menggerebek sebuah rumah berlantai dua di Jalan Binjai Km 13,5, Sunggal, Deli Serdang, Jumat (29/8/2014).<br /> <br /> Dari penggerebekan ini, polisi menemukan sekitar 200 kilogram ganja kering siap edar yang dikemas dalam 57 bal. Selain itu, polisi juga mengamankan 3 pria dan 2 wanita yang ada di rumah tersebut.<br /> <br /> Informasi yang dihimpun menyebutkan, penggerebekan bermula dari informasi adanya ganja kering yang akan diedarkan ke Kota Medan. Mendapat informasi itu, petugas lalu melakukan penggerebekan dan berhasil menemukan ganja kering siap edar tersebut.<br /> <br /> Selanjutnya, kelima kurir berikut barang bukti ganja kering yang akan diedarkan ke Medan itu di boyong ke Mapolresta Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.<br /> <br /> Kasatresnarkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander saat dikonfirmasi membenarkan perihal diamankannya ganja tersebut. "Benar ada kita tangkap dan masih kita lakukan penyidikan," katanya. <b>(Red/GS)</b>

Polresta Medan Amankan 200 Kg Ganja Siap Edar

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Personel Satresnarkoba Polresta Medan menggerebek sebuah rumah berlantai dua di Jalan Binjai Km 13,5, Sunggal, Deli...

Baca selengkapnya »

Tak Terima Adiknya Dipukul, Remaja Putus Sekolah Tikam Abangnya Hingga Tewas

<span class="lozengfy" data-action="contact-card-menu" data-address="abu.pphe@yahoo.com" data-name="Saya" role="button" tabindex="0" title="abu.pphe@yahoo.com"></span> <span class="loader" role="presentation"></span> <br /> <div class="loz" role="presentation"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBNkj2IWi9BFIOGHfj4ohMEtvRmFzVLBQ3TaPB0gyoKOTjODYuj26J-0V_dQoMHPRu-EetZZbo1Q_PLRyKQ54BFcfbhYkSus9mYRDY4TGj_cVmo_vn0aAb6W3U4B9dSO__zPOf5R4aFO98/s1600/Medan+Labuhan-20140826-00378.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBNkj2IWi9BFIOGHfj4ohMEtvRmFzVLBQ3TaPB0gyoKOTjODYuj26J-0V_dQoMHPRu-EetZZbo1Q_PLRyKQ54BFcfbhYkSus9mYRDY4TGj_cVmo_vn0aAb6W3U4B9dSO__zPOf5R4aFO98/s1600-rw/Medan+Labuhan-20140826-00378.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Karena Kesal sering diusilin, DN (15) menjadi gelap mata, hingga tega menusuk abang tirinya sendiri, Sigit Suprianto (32) Senin (25/8) sekitar pukul 21.00 wib,  hingga akhirnya abang tirinya tersebut harus merengang nyawa akibat 2 tusukan yang dialaminya.<br /> <div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1409160290326_2273" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1409160290326_2336" role="gridcell" tabindex="0"> DN dan Sigit Suprianto adalah bersaudara tiri, sebab mereka dilahirkan dari ibu yang sama hanya dari  ayah yang berbeda. Demikian penuturan istri korban,  Suriani (24) kepada wartawan, Selasa (26/8) saat ditanya istri korban  kembali menambahkan, bahwa peristiwa maut tersebut terjadi Senin malam (25/8) sekitar pukul 21.00 wib, "awalnya si DD (13)  sedang menonton tv di rumah ibu mertuaku yang baru saja selesai dibangun di Pekan Labuhan Lk 30 Kel Pekan Labuhan,  tak lama kemudian suamiku (korban) datang dan mengusilin DD  yang sedang asik menonton dengan menyepaknya, ternyata  tak terima dengan gurauan suamiku, si DD adik tiri kami tersebut  langsung memaki-makinya dan bahkan mengambil kayu untuk memukul, namun belum sempat si DD  memukul suamiku, dia berusaha merebut kayu tersebut dari tangannya, dan tampa disengaja kayu tersebut mengenai wajah DD  sendiri hingga wajahnya lebam".<br /> Mungkin Dendi tak terima lalu dia pergi pulang ke rumah yang lama ibu mertuaku di pajak baru jalan selangat Lk 14 Belawan dan mungkin  mengadu kepada DN, sebab selang tak lama DN pun langsung datang tampa bicara apa-apa, dia hanya berdiri saja didepan pintu rumah sedang suamiku  tetap saja dalam posisi menonton, namun secara tiba-tiba tampa tanya ini itu, dia langsung mencabut pisau berwarna kuning yang diselipkan dipinggangnya dan langsung menusuk pinggang suamiku dari belakang kemudian menusuk perutnya dan dia terus lari keluar rumah, ujarnya seraya menambahkan aksi penusukan yang dilakukan DN  berlangsung didepan matanya.<br /> Diketahui akhirnya korban tewas dirumah sakit Pirngadi Medan setelah sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit PHC Pelabuhan Belawan dan korban meninggalkan 3 orang anak.<br /> Sementara itu salah seorang keluarga korban saat dikonfirmasi dirumah duka yang tidak bersedia namanya untuk dicantumkan mengatakan, rencanana almarhum akan kita makamkan nanti sore setelah jenazah selesai di visum  dari rumah sakit Pirngadi Medan sore ini di TPU Belawan Lama Lorong Pemancar, ujar pria tersebut.<br /> Kasat Reskrim Polsekta Medan Labuhan, Iptu I Kadek Hery Cahyadi mengatakan, saat ini pelaku belum tertangkap, "pelakunya  masih di bawah umur dan  kita masih mengejarnya, sedangkan korban diketahui meninggal sekitar pukul 01.00 wib  dinihari tadi (selasa 26/8) di rumah sakit pirgandi Medan", Ucapnya.  (Red/GS)</div> </div>

Tak Terima Adiknya Dipukul, Remaja Putus Sekolah Tikam Abangnya Hingga Tewas

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Karena Kesal sering diusilin, DN (15) menjadi gelap mata, hingga tega menusuk abang tirinya sendiri,...

Baca selengkapnya »

Polsek Patumbak Tangkap Pasutri Pengedar Sabu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq-0vLpfkigxvYDotJwO1h7WgY3ozxHteM2FJFDsQAw8RCwuOkobz_0-3dH8YB4-WArvp5nu-Gml8HgnkvgpEkQeSJz7PGpsHUbFacr0PsB45GYuhjXG0n91Z1fHgNgZmZwhFr9LfcJ5QF/s1600/sabu-sabu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq-0vLpfkigxvYDotJwO1h7WgY3ozxHteM2FJFDsQAw8RCwuOkobz_0-3dH8YB4-WArvp5nu-Gml8HgnkvgpEkQeSJz7PGpsHUbFacr0PsB45GYuhjXG0n91Z1fHgNgZmZwhFr9LfcJ5QF/s1600-rw/sabu-sabu.jpg" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Polsek Patumbak mengamankan pasangan suami istri yang menjadi pengedar sabu. <br /> <br /> Osnirianto Gultom (35) dan Juliana (26) warga Jalan Pertahanan Gang Saudara,  Kelurahan  Timbang Deli, Kecamata Medan Amplas, Kota Medan ini diamankan dikediamannya.<br /> <br /> Dari tangan keduanya, polisi mengamankan barang bukti 2 bong sabu, 1 paket kecil, 1 dompet berisi puluhan plastik klip sabu, 4 mancis, 2 HP.<br /> <br /> Selain pasutri, polisi juga mengamankan 2 pemuda pemakai sabu SY (47) warga Jalan Garu III dan Hendrik Markus Pakpahan (25) warga Jalan Dwikora, Kecamatan M Amplas di kediaman pasutri tersebut.<br /> <br /> Kapolsek Patumbak Kompol Andiko Wicaksono, Senin (25/8/2014 mengatakan, penangkapan bermula dari adanya informasi masyarakat yang resah dengan peredaran narkoba dilingkungannya.<br /> <br /> Mendapat informasi itu, pihaknya lalu melakukan penyidikan dan berhasil mengamankan pasutri pengedar sabu dan 2 pemuda pemakai sabu. <br /> <br /> "Kita amankan kedua pemuda itu di rumah pasutri pengedar sabu itu," jelasnya.<br /> <br /> Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk menangkap bandar sabunya. <br /> <br /> "Untuk keempat pelaku akan kita kenakan Pasal 112 subs Pasal 127 UU No 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara," katanya. <b>(Red/GS)</b>

Polsek Patumbak Tangkap Pasutri Pengedar Sabu

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Polsek Patumbak mengamankan pasangan suami istri yang menjadi pengedar sabu. Osnirianto Gultom (35) dan Juliana (...

Baca selengkapnya »

Dua Copet Nyaris Dihajar Massa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUU3LrvQtNZ9aRIYHTo8bSgb5Mvsuho5IY6zh_yZViYLkb9wMBzlm5Hv2zUKyzDZB8CGuvrdqbeMVT-5-F6Y6Loc98opUyXuu5CrcLQZPBBA8wFsef5e31Ve3HtNYQX8WfQrJrOKolXu0L/s1600/copet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUU3LrvQtNZ9aRIYHTo8bSgb5Mvsuho5IY6zh_yZViYLkb9wMBzlm5Hv2zUKyzDZB8CGuvrdqbeMVT-5-F6Y6Loc98opUyXuu5CrcLQZPBBA8wFsef5e31Ve3HtNYQX8WfQrJrOKolXu0L/s1600-rw/copet.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dua pelaku copet dengan modus memijat korbannya di dalam angkot babak belur dihajar massa di Jalan Gatot Subroto, tepat nya di depan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Selasa(26/8/2014).<br /> <br /> Kedua pelaku dimassa karena  mengambil uang sebesar Rp4 juta  dari dalam kantong celana korban Jono Sujono (42) penduduk Karang Sari, Desa Tanjung Putus, Tanjung Beringin, Kabupaten Langkat.<br /> <br /> Beruntung nyawa kedua pelaku tidak melayang, karena personel Reskrim Polsek Helvetia yang melintas langsung mengamankan kedua pelaku dan memboyongnya ke mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut.<br /> <br /> Korban Jono mengatakan, kejadian bermula saat ia bersama anaknya menaiki angkot dari Pinang Baris tujuan Jalan Asia, Medan untuk mengantarkan uang kepada kakaknya.<br /> <br /> Saat berada di dalam angkot, kedua pelaku langsung memijat korban sembari mengajaknya mengobrol. Namun, tanpa disadari uanng korban yang berada di dalam kantong celananya telah berpindah tangan.<br /> <br /> "Ketahuannya pas mereka turun dari angkot. Kuperiksa uangku tidak ada lagi didalam kantong celana, lalu kukejar mereka sambil kuteriaki. Pas mau naik kedalam mobil Avanza, kedua pelaku ditangkap warga dan menghakiminya," jelasnya.<br /> <br /> Kapolsek Helvetia AKP Ronny Bonic saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku. "Sudah kita amankan dan masih kita periksa. Korban juga masih buat laporan," katanya. <b>(Red/GS)</b>

Dua Copet Nyaris Dihajar Massa

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dua pelaku copet dengan modus memijat korbannya di dalam angkot babak belur dihajar massa di Jalan Gatot Subroto, te...

Baca selengkapnya »

Polres Langkat Bongkar Human Trafficking

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjSR9eA40ImGDOJLw_M9nniinjObsxEzgGHzieyqrWZxauq1j4v5LQs1DyCf9gBWD0iCy9tcVqbRvCsJauR1VjCvnvtcr3A2B9nLJOho20WMdrU6c2uoygG-BaHFz-BAxA-Npkdb-FiB2V/s1600/Polres+Langkat+Bongkar+Human+Trafficking.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjSR9eA40ImGDOJLw_M9nniinjObsxEzgGHzieyqrWZxauq1j4v5LQs1DyCf9gBWD0iCy9tcVqbRvCsJauR1VjCvnvtcr3A2B9nLJOho20WMdrU6c2uoygG-BaHFz-BAxA-Npkdb-FiB2V/s1600-rw/Polres+Langkat+Bongkar+Human+Trafficking.jpg" width="320" /></a></div> STABAT | GLOBAL SUMUT -Polres Langkat berhasil membongkar kasus trafficking dengan menangkap 3 tersangka pelakunya, yaitu masing- masing Daniel Bancin dan istrinya Musliyati alias Nur, serta Suwadi alias Adi di cafe milik Bancin dan Nur di Desa Tg. Mulia, Kecamatan Sitello Tali Urang Jahe, Kabupaten Pak Pak Barat.<br /> <br />  Hal itu terungkap dari paparan yang disampaikan oleh Kapolres Langkat AKBP Yulmar Try Himawan SIK MSi kepada para wartawan, Senin (25/8).<br /> <br /> Ditegaskan Kapolres, kasus trafficking memang diperkirakan banyak terjadi di Kabupaten Langkat. Namun, sedikit sekali yang berhasil diungkap, karena tidak ada yang mau melapor atau mengadu ke Polisi.  Padahal, kasus trafficking termasuk delik aduan, sehingga kalau tidak ada yang mengadu ya sulit bagi Polisi untuk bertindak.“Ya, karena itu saya mengimbau kepada warga agar jangan takut dan malu untuk melapor,” ujarnya.<br /> <br /> Lebih lanjut Yulmar pun menegaskan, kasus itu bisa dibongkar berkat kerja keras Unit PPA Sat Reskrim Polres Langkat. Karena itu, Yulmar pn tidak lupa untuk memuji dan memberikan apresisasi yang positif kepada para personil Unit PPA Sat Reskrim Polres Langkat.<br /> <br /> Kronologis dari kasus itu sendiri berawal dari pengaduan Rusli, warga Sukodadi, Desa Tg. Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat ke Polres Langkat terkait dengan diajaknya Yuni Sulistiawati (16) untuk bekerja di Marelan, Medan.  Namun, ternyata Yuni tidak bekerja di sana, tapi dibawa untuk bekerja sebagai pelayan di cafe milik tersangka Bancin dan istrinya, Nur.<br /> <br /> Selama bekerja di sana Yuni pun disuruh untuk melayani para lelaki hidung belang.  Bahkan, Yuni sempat hamil, sehingga lari dan pulang kembali ke kampungnya.“Ya, laporan itu langsung kami tindaklanjuti, sehingga para tersangka ini pun berhasil kami tangkap,” ujar Yulmar didampingi Wakapolres Kompol RA Pandiangan SIK SH MH dan Kasat Reskrim AKP Yasir Ahmadi SH.<br /> <br /> Lebih lanjut, Yulmar pun menegaskan bahwa dalam hal ini Bancin dan Nur sebagai toke yang memperkerjakan korban.  Sedangkan Adi sebagai yang membawa dan ‘menjualkan’ korban kepada Bancin dan Nur.     <br /> <br /> “Ya, cafe milik Bancin dan Nur sudah beroperasi selama 4 tahun.  Selama itu ternyata cafe itu tidak memiliki izin.  Lalu, selama itu, Bancin dan Nur memiliki 7 orang pekerja, yaitu masing- masing bernama Fiza (22) dan Santi (28) asal Belawan, Yati (25) asal Loukseumawe (NAD), Geby (21) dan Yuni (16), asal Padang Tualang, Langkat, Wulan (22) asal Langsa (NAD), serta Diana (24) asal Banda Aceh (NAD),” ujar Yulmar lagi.<br />  Nah, dalam hal ini, tersangka Adi yang merekrut, membawa dan menipu korban.  Modusnya, Yati dan Geby diutus untuk merayu korban dengan janji akan dipekerjakan di Rumah Makan Citra Minang, Marelan, Medan. Karena korban setuju, korban pun dijemput oleh Geby dan Yati.<br /> <br /> “Kamis (24/4) Geby dan Yati datang untuk merayu korban. Setelah korban setuju, Jum’at (25/4), keduanya datang lagi untuk menjemput korban. Selanjutnya, ketiganya dijemput Adi untuk pergi ke Pak Pak Barat.  Namun, sesampainya di sana Yuni dipekerjakan sebagai penjaja seks,” ujar Yulmar pula.<br /> <br /> Ironisnya, sebelum dipekerjakan sebagai pelayan lelaki hidung belakng, Yuni pun lebih dulu ‘digagahi’ Bancin.  Akibatnya, Yuni pun hamil.<br /> <br /> Merasa ditipu, Yuni pun pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Untuk itu, ketiga tersangka pun diancam dengan Pasal 2 UU No : 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukumannya minimal pidana penjara 3 tahun dan maksimal 15 tahun serta denda maksimal Rp600 juta.(Red/GS)

Polres Langkat Bongkar Human Trafficking

STABAT | GLOBAL SUMUT -Polres Langkat berhasil membongkar kasus trafficking dengan menangkap 3 tersangka pelakunya, yaitu masing- masing ...

Baca selengkapnya »

Polres Pelabuhan Belawan Amankan Truk Kontener Berisi 18 Ton Kopi Hasil Curian

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6z-VGq0oZRMcmC_RzwbsiHBaWyPBKb9EqK2LKrWeNoHDBvmx-Qba_A3TcR48R2wtXOjLjxCrJvNlKTqNeFZ-UNSu-E4eotEJQsF9gFPW1HgrfFeWrWjG9K0BT049nEc5Ni3gAqtK-xwXR/s1600/TRUK+DIAMANKAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6z-VGq0oZRMcmC_RzwbsiHBaWyPBKb9EqK2LKrWeNoHDBvmx-Qba_A3TcR48R2wtXOjLjxCrJvNlKTqNeFZ-UNSu-E4eotEJQsF9gFPW1HgrfFeWrWjG9K0BT049nEc5Ni3gAqtK-xwXR/s1600-rw/TRUK+DIAMANKAN.jpg" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Truk pengangkut 1 kontener berisi 18 ton kopi asal Aceh diduga dari hasil aksi pengelapan pengiriman kopi seberat 18 ton dalam kontener diamankan pihak Polres Pelabuhan Belawan, diduga menjadi otak pelaku pencurian tersebut Putra (35) warga Kampung Nelayan, Medan Labuhan ditangkap polisi setelah beberapa hari menjadi buronan.  Info diterima GS di Polres Pelabuhan Belawan Selasa (26/08/2014), diketahui tersangka Putra sebelumnya telah bekerjasama dengan temannya, Jhon Manalu yang juga merupakan supir truk kontainer BK 9484 CN yang membawa kopi asal Aceh langsung bertemu di kawasan KIM II Mabar.  Di kawasan tersebut, atas inisiatif Putra, kontainer yang bermuatan kopi 18 ton langsung dibawa ke kawasan Tanjung Mulia, Medan Deli. dan kontainer dengan ukuran 40 fet itu disimpan dan truk diarahkan ke kawasan Kampung Salam, Belawan.  Belum lagi kopi sempat terjual keberadaan Putra telah diendus pihak kepolisian berdasarkan informasi warga maupun pihak pemilik barang. Putra terakhir ditangkap di lingkungan 1 Kelurahan Mabar setelah bersembunyi dirumah gundiknya, sementara Jhon Manalu melarikan diri hingga kini masih diburon polisi.  Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP.David Bakara melalui Kanit Resum Iptu Yumardi ditanyai wartawan membenarkan ditangkapnya tersangka pelaku pencurian 18 ton kopi berikut barang bukti satu truk pengangkut kontener berisi kopi.(Red/GS).

Polres Pelabuhan Belawan Amankan Truk Kontener Berisi 18 Ton Kopi Hasil Curian

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Truk pengangkut 1 kontener berisi 18 ton kopi asal Aceh diduga dari hasil aksi pengelapan pengiriman kopi seberat...

Baca selengkapnya »

Bank Muamalat Krakatau Dirampok Pria Bersenpi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOJrXDy89urYIdCPcpcNf2MtvmvwZp-1g3Dg4SPg0pFeCEh7JkZFOxay4sDMXREYG5Rs4CPMVX602JuMbSCteycFax6FaM0xv51OMaU6O85YDCVymk_rIe4lz7aO4kf5GO2-iZ3BNWr06A/s1600/Bank+Muamalat+dirampok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOJrXDy89urYIdCPcpcNf2MtvmvwZp-1g3Dg4SPg0pFeCEh7JkZFOxay4sDMXREYG5Rs4CPMVX602JuMbSCteycFax6FaM0xv51OMaU6O85YDCVymk_rIe4lz7aO4kf5GO2-iZ3BNWr06A/s1600-rw/Bank+Muamalat+dirampok.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kantor Kas Bank Muamalat Krakatau yang berada di Jalan Krakatau Medan Timur, dirampok pria bersenpi, Jumat (22/8) petang. Para pelaku berhasil menggasak ratusan juta rupiah.<br /> Perampokan yang hanya hitungan detik itu terjadi ketika para pegawai akan hendak pulang. "Pas mau pulang semua," ujar seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya.<br /><br />Dua orang dari pelaku membawa senjata api berjenis FM langsung masuk. "Ada yang nunggu di mobil dan sepeda motor, yang masuk ada dua orang langsung nodong pistol," ujarnya lagi.<br /><br />Kedua pelaku itu mengancam akan menembak. "Mereka mengancam, disuruh ambil duit Rp200 juta dari brangkas," pungkas dia.Setelah berhasil membawa uang, kemudian pelaku langsung kabur. "Gak ada korban bang," tambah dia.Hingga kini pihak Polresta Medan dan Polsek Medan Timur masih melakukan olah TKP.(Red/GS)<br />

Bank Muamalat Krakatau Dirampok Pria Bersenpi

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kantor Kas Bank Muamalat Krakatau yang berada di Jalan Krakatau Medan Timur, dirampok pria bersenpi, Jumat (22/8) pe...

Baca selengkapnya »

Pencuri Sepeda Motor Nyaris Tewas Di Hajar Massa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh81uWocZSjo18HPpLCqfYPpUandRF1K_FjX_cEypGofXrER3y70yXqUVA5TrTVFTJGAoxPwSdoMIYDBM6FSVBoUmhyVqjZHKng1p0zKLWYoKdq8DC3Cephxz2IY5uKz2hOIxOobwx3ot5c/s1600/curan+mor+dihajar+masa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh81uWocZSjo18HPpLCqfYPpUandRF1K_FjX_cEypGofXrER3y70yXqUVA5TrTVFTJGAoxPwSdoMIYDBM6FSVBoUmhyVqjZHKng1p0zKLWYoKdq8DC3Cephxz2IY5uKz2hOIxOobwx3ot5c/s1600-rw/curan+mor+dihajar+masa.jpg" /></a></div> <div class="yiv7929780075" id="yui_3_16_0_1_1408635874411_5878"> <b class="yiv7929780075" id="yui_3_16_0_1_1408635874411_5889">MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT</b> - Kali ini tersangka Curanmor apes karena dipergoki warga, Akibatnya Chairizal (37) warga Gang Peringgan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan harus diboyong ke rumah sakit setelah sekarat dihajar massa.</div> <br class="yiv7929780075" />Informasi yang dihimpun di Polsek Medan Labuhan, Kamis (21/08/2014), awalnya tersangka pelaku (Chairizal) bersama temannya yang kini buron kepergok warga setelah mendorong kreta Mio Z BK 6748 ADD kepunyaan Wahyu warga Pasar 7, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli.<br class="yiv7929780075" /><br class="yiv7929780075" />Warga yang telah curiga sebelumnya pada Rabu sore (20/08) itu langsung mengejar kedua pelaku yang berusaha melarikan diri. Berselang beberapa menit naas bagi Chairizal. Dia tertangkap setelah terlebih dahulu jatuh ke parit.<br class="yiv7929780075" /><br class="yiv7929780075" />Tanpa dikomandoi lagi saat itu warga yang emosi langsung memukuli pelaku hingga babak-belur. Untung saja dalam waktu tak berselang lama petugas kepolisian datang dan membawa pelaku yang dalam keadaan sekarat ke RS Ameta Sejahtera, Labuhan.<br class="yiv7929780075" /><br class="yiv7929780075" />Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu I Kadek membenarkan adanya pelaku pencurian sepeda motor yang dimassa warga."Saat ini pelaku masih dirawat di rumah sakit," kata Kadek.(Red).

Pencuri Sepeda Motor Nyaris Tewas Di Hajar Massa

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Kali ini tersangka Curanmor apes karena dipergoki warga, Akibatnya Chairizal (37) warga Gang Peringgan,...

Baca selengkapnya »

FORKOMWARI : Desak Tindak Tegas Oknum Satpol PP Arogan Larang Wartawan Meliput

<div class="yiv7932695950" id="yui_3_16_0_1_1408449172186_8647"> <div class="yiv7932695950" id="yui_3_16_0_1_1408449172186_8646"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHPQJzF2SzK_jS9mvYl6HjoKTZZvFOEKGFCP_vEJqaKDbVyFwLsqDJv8vTKrx-EE_rE7h4Dj4_43VHiRqAdJu58OmJQNh78icPBVg-8PLSnHm5uZJRLajsvtVsdi-b2eN8ZOBs8-IfuuDj/s1600/oknum+salpol+PP+Arogan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHPQJzF2SzK_jS9mvYl6HjoKTZZvFOEKGFCP_vEJqaKDbVyFwLsqDJv8vTKrx-EE_rE7h4Dj4_43VHiRqAdJu58OmJQNh78icPBVg-8PLSnHm5uZJRLajsvtVsdi-b2eN8ZOBs8-IfuuDj/s1600-rw/oknum+salpol+PP+Arogan.JPG" width="320" /></a></div> <span class="yiv7932695950" id="yui_3_16_0_1_1408449172186_8650" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Oknum Satpol Pamong Praja (PP) Pemko Medan bernama Khairul Anhar Srg merasa besar kepala melarang serta menghambat tugas jurnalis untuk mengambil gambar Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin saat menghadiri acara halal bihalal di aula kantor Camat Medan Marelan.Senin siang (18/08/2014).<br class="yiv7932695950" /> <br class="yiv7932695950" /> "Orang Pers jangan masuk tak boleh dekat pak Walikota, sudah sampai disini saja meliputnya,"ujar petugas satpol PP tersebut bernada arogan sembari membentangkan tangannya menghambat sejumlah wartawan untuk mengambil gambar pak Walikota Medan yang hendak bersalaman dengan sejumlah tokoh masyarakat dan ulama.<br class="yiv7932695950" /> <br class="yiv7932695950" /> Tak senang dihambat akhirnya sejumlah wartawan media online dan televisi sempat mengadukan prilaku oknum satpol PP yang tak tahu Undang-undang kebebasan Pers No 40 tahun 1999 yang telah dijamin negara RI tersebut mendatangi oknum petugas satpol PP yang arogan itu bahkan sempat adu mulut, tak berselang lama salah satu oknum wartawan mendatangi dan melaporkan prilaku tak terpuji oknum satpol PP itu pada protokoler ajudan Walikota, selanjutnya protokoler tersebut menegur Oknum satpol PP yang arogan tersebut.<br class="yiv7932695950" /> <br class="yiv7932695950" /> "Masakan dia selaku petugas satpol PP mengahmbat tugas wartawan, emangnya siapa dia, sedangkan walikota Medan Drs Dzulmi Eldin saja tak pernah mengusir dan menghambat kinerja wartawan justru sebaliknya pak Eldin itu orangnya bersahabat sama orang Pers,"kata sejumlah wartawan yang kesal sembari mendesak walikota Medan agar tak lagi memakai pengawal Satpol PP yang arogan agar tak menimbulkan imej buruk bagi pak Eldin selaku walikota Medan.<br class="yiv7932695950" /> <br class="yiv7932695950" /> Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi wartawan<span class="yiv7932695950">  </span>Indonesia (DPP.FORKOMWARI) Abu Hasan i mengatakan prilaku oknum satpol PP pemko Medan bernama Kharul Anhar itu sudah mencederai UU Pers No 40 tahun 1999 tentang kebebasan Pers pasal 18, dimana dalam undang-undang tersebut barang siapa menghambat atau menghalang-halangi tugas jurnalistik maka dapat dipidana 2 tahun penjara atau denda sebesar Rp500 juta.<br class="yiv7932695950" /> <br class="yiv7932695950" /> "Kita mendesak Walikota Medan agar menindak tegas oknum satpol PP yang tak menghargai tugas jurnalistik tersebut untuk segera  dipindahkan saja sebelum para wartawan menuntutnya dipidana sebab perlakuaan akibat kebodohannya bertugas itu telah melanggar UU Pers yang telah dijamin negara tersebut,"desak Sekjen Forkomwari (Wing/Herudy/Mdn)</span></div> </div> <div class="tictac-att-thumb-cover" id="yui_3_16_0_1_1408449172186_8583"> <ul class="tictac-att-thumb-flow cf" role="menu" style="width: 160px;"> <li class="tictac-att-viewer tictac-att-thumb has-thumb " data-id="6" data-type="image" id="yui_3_16_0_1_1408449172186_8580" role="presentation" style="background-image: url("https://thumbp10-sg3.mail.yahoo.com/tn?sid=13510803445124172&mid=ABevCmoAAA7zU%2FMplgAAAF%2BwZ08&midoffset=2_0_0_2_5129080&partid=2&f=1933&fid=Sent&m=ThumbnailService");" tabindex="0" title="oknum salpol PP Arogan.JPG (126,4KB)"> <div class="tictac-att-photo-overlay"> <a class="tictac-att-show-dd-icon" data-action="save-att" href="https://id-mg61.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=dabiob6t6ubdh#" role="button" tabindex="0">Download</a> </div> </li> </ul> </div>

FORKOMWARI : Desak Tindak Tegas Oknum Satpol PP Arogan Larang Wartawan Meliput

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Oknum Satpol Pamong Praja (PP) Pemko Medan bernama Khairul Anhar Srg merasa besar kepala melarang serta m...

Baca selengkapnya »

Kasi Trantib Medan Helvetia Jadi Agen Togel Camat Tak Mau Tau

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-X1jDm4DYzvQiaPwFturkJcNGDfZ0CvAhepvfsTe9yTAb6RTCoiQSWTNyC0_rNEE4mI61muvFFBIm_cJHu0iJZW6LaUzKvo3g5xNuQHDACd41UdB8EMOvGUe1-BYXYmk5c2hFzHGQ9M_Q/s1600/TOGEL.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="229" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-X1jDm4DYzvQiaPwFturkJcNGDfZ0CvAhepvfsTe9yTAb6RTCoiQSWTNyC0_rNEE4mI61muvFFBIm_cJHu0iJZW6LaUzKvo3g5xNuQHDACd41UdB8EMOvGUe1-BYXYmk5c2hFzHGQ9M_Q/s1600-rw/TOGEL.gif" width="320" /></a></div> <b class="yiv2871200508" id="yui_3_16_0_1_1407944403717_25830">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</b>Perbuatan salah satu oknum PNS yang bertugas di kecamatan medan helvetia karena ingin menambah penghasilan, oknum PNS Erwin, yang merupakan Kasi Trantib Kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara, menjadi bandar togel.dengan tertangkapnya bandar togel yang beroperasi di lingkungan  warga yang selama ini sudah cukup resah dengan kegiatan oknum tersebut, kini dapat bernafas lega. <br /> <br /> Erwin di gerebek dan ditangkap petugas pada 14/06/2014 yang lalu saat menulis hasil rekapan togel di tempat biasa dia mangkal, diwarung kopi Merdeka Alpaka IX Pematang Pasir, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.<br /> <br /> Kasubid Unit 2 Polresta Medan, Akp Subakir SH, saat di temui di ruang kerjanya membenarkan penangkapan ini dengan no Lp 414/V1/14.<br /> <br /> Sementara, Camat Medan Helvetia, Arrahman Pane S,STP, MAP, ketika dikonfirmasi awak media ini sama sekali tidak mengetahui kalau Kasi Trantibnya sudah dibui.<br /> <br /> “Saya tidak mengetahui kalau Kasi Trantib saya terlibat kasus judi”, yang saya tau sudah hampir 2 bulan Erwin tidak masuk kantor dan keluarganya pun tidak memberi kabar, ucapnya. (Wing/GS)<br /> <br />

Kasi Trantib Medan Helvetia Jadi Agen Togel Camat Tak Mau Tau

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Perbuatan salah satu oknum PNS yang bertugas di kecamatan medan helvetia karena ingin menambah penghasilan, oknum ...

Baca selengkapnya »

Aktipis Kecam Aksi Anarkis Perampasan Berkas Dan Pemukulan Peserta Lelang Proyek Di Labura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_IlBqmns6bXrF808p7fBRb2NK-joKjO2cVyCgdO2VZ97wehVnLzWOtE45vJdM5QdN4IaEKVL4MCjQGgSbLyHfrMSBu1axvThyphenhypheneUyWTTH0uDy7cRZQ-jSYPJI3iKhCE8pnc8hGNiQ5_sMy/s1600/DIKEROYOK.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_IlBqmns6bXrF808p7fBRb2NK-joKjO2cVyCgdO2VZ97wehVnLzWOtE45vJdM5QdN4IaEKVL4MCjQGgSbLyHfrMSBu1axvThyphenhypheneUyWTTH0uDy7cRZQ-jSYPJI3iKhCE8pnc8hGNiQ5_sMy/s1600-rw/DIKEROYOK.jpg" width="320" /></a></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20959" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b class="yiv2871200508" id="yui_3_16_0_1_1407944403717_25830">LABURA | GLOBAL SUMUT</b>-Proses tender yang transfaran seharusnya menjadi keinginan masyarakat Labura agar berjalan baik sesuai mekanisme dan aturan yang ada , tapi hal ini di cederai pihak-pihak yang bakal mengancam tatanan di Labura. Berbagai elemen baik di labura maupun di Kota Medan yang telah mengetahui kericuhan saat menghadiri undangan ULP bagi peserta lelang sangat mengecam aksi brutal dan anarkis sekelompok orang yang mengaku-ngaku dan tidak senang hati atas dugaan penetapan harga lebih rendah atas beberapa paket proyek menurut info lapangan . Sikap langsung merampas dan menyerang peserta undangan verifikasi lelang korban Muammer Harahap warga Medan yang di aniaya secara beramai-ramai Jum’at (15/8 ) Saat ia menuju gedung ULP di jalan utama Wonosari Kel. Aek Kanopan mengalami cedera di sebahagian wajah dan tubuhnya akhirnya melaporkan hal ini ke Mapolsek Kualuh Hulu, dengan No LP /371/VIII/2014.Kualuh Hulu. Hasil investigasi dan informasi yang di dapat menyebutkan bahwa sejak<span class="">  </span>awal sekelompok orang<span class="">  </span>memang sudah menanti kedatangannya MH</span><span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">, sehingga begitu MH tiba  langsung di sergap beramai ramai. </span> <br /> <div class="" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span class="">            </span></span></div> <div class="" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;"> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Keterangan <span class=""> </span>Muammer Harahap(korban) usai membuat laporannya bahwa penganiayaan dan perampasan berkas kelengkapan perusahaan kami terindikasi berkaitan dengan ke ikut sertaan mereka dalam pelelangan secara electronika yang kegiatannya di langsungkan oleh Unit Layanan<span class="">  </span>Pengadaan ( ULP )<span class="">  </span>Labura. Bahkan secara profesional kami telah melakukan gugatan ke pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN )<span class="">   </span>atas SPBJ proyek di dinas PU dan mengikutinya secara tata tertib aturan yang di tetapkan. </span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20935"> <div class="" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;"> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span class=""><br class="" /></span></span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20958" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;"> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span class=""></span></span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20957" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span class=""></span>Kita merasa aneh melihat Labura ini yang kelihatan masih picik dalam penyelesaian proses, kuat dugaan ada segelintir orang yang terlalu memaksakan kehendak bermain di belakang layar, dampaknya pasti bagi nama buruk Kabupaten jelas ini sebagai cermin buruk bagi masa depan pembangunan di Labura. Kami akan tetap menindak lanjuti hal anarkis ini, dan meminta aparat penegak hukum sesegera mungkin menangkap pelaku, agar terbongkar siapa aktor di belakang aksi yang tak pantas ini, ungkap aktifis ini serius..</span></div> <div class="" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span class="">            </span></span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20954" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20953" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menanggapi hal ini Sekjend LSM PERKARA<span class="">  </span>Labura M.Nasution Sabtu (16/8)<span class="">  Angkat Bicara </span>kejadian ini bukanlah hal sepele selayaknya pihak ULP bukan saja menghadirkan Satpol PP tapi mengikut sertakan POLRI dalam menjaga kekondusifan proses lelang<span class="">  </span>yang menggunakan dana APBN uang rakyat. Kita khawatir nama Labura bakal tercoreng nantinya padahal ini hanya ulah segelintir orang , Masik banyak jalan bijaksana dalam penyelesaian masalah ini begitulah jika kurang memahami aturan,ujung –ujungnya kejadian ini menjadi buah bibir masyarakat yang kurang mengetahui,menjadi isu hangat tak sedap atas<span class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20956">  </span>kekuasaan di Labura ini. Padahal kebenaran itu belum pasti “ Ungkap Sekjend menyesalkan.</span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20955" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span class="">           </span></span></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20934" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; text-align: justify;"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1408289878887_20940" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span class=""></span>Ketika di konfirmasi kepada Kepala ULP Setiawan ST terkait masal ini belum berhasil hingga berita ini di terbitkan Jum’at ( 15/8) .ketua regu Satpol<span class="">  </span>PP Misnan yang ditanya mengatakan“ Saat kejadian dirinya lagi keluar sebentar karena ada urusan, menurut keterangan anggotanya kejadiannya tersebut bukan di dalam gedung kami . “ ( Tan/Labura )</span></div> </div>

Aktipis Kecam Aksi Anarkis Perampasan Berkas Dan Pemukulan Peserta Lelang Proyek Di Labura

LABURA | GLOBAL SUMUT -Proses tender yang transfaran seharusnya menjadi keinginan masyarakat Labura agar berjalan baik sesuai mekanisme da...

Baca selengkapnya »

Pegawai Koperasi Ditembak Perampok

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFCBdixSwLhmUkAD_MIVzoFOUljdC0qUMNum7OuD7AI05C1LuVvPwxnldFYO9mmPU7qqe0OXydZOp-qzA8IX_Fe1DtFi1DwRFdpwQC8jXoXArpJKUCr9fb1ctgtGYzU04szb1z8cSGyk6q/s1600/rampok-ilustrasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFCBdixSwLhmUkAD_MIVzoFOUljdC0qUMNum7OuD7AI05C1LuVvPwxnldFYO9mmPU7qqe0OXydZOp-qzA8IX_Fe1DtFi1DwRFdpwQC8jXoXArpJKUCr9fb1ctgtGYzU04szb1z8cSGyk6q/s1600-rw/rampok-ilustrasi.jpg" /></a></div> <b class="yiv2871200508" id="yui_3_16_0_1_1407944403717_25830">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</b>Acin (43) warga Langkat mengalami peristiwa naas. Pasalnya, kaki  pegawai Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Sinar Tani Makmur Tapal Kuda, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat ini ditembak kawanan perampok saat berada di Jalan Sunggal Medan, Selasa (12/8/2014).<br /><br />Tak hanya itu, sepeda motor Honda Vario BK 6996 PAP miliknya juga dibawa kawanan perampok yang berjumlah empat orang tersebut.<br /><br />Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat korban yang menginap di rumah orang tuanya di Jalan Titi Kuning hendak pulang kerumahnya di Kabupen Langkat.<br /><br />Saat berada di Jalan Sunggal, korban dipepet oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha MX dan menghentikan laju sepeda motor korban. Selanjutnya, pelaku langsung mencabut kunci sepeda motor dan menangkap korban. <br /><br />"Mereka lalu menanyai surat- surat sepeda motorku, namun pas mau aku keluarkan salah seorang pelaku langsung menembak betisku," jelasnya saat membuat laporan di Mapolsek Sunggal.<br /><br />Tak hanya ditembak, korban juga dipukuli oleh kawanan pelaku tersebut. Gelap suasananya dan pelaku ada yang pakai topi  kupluk. “Mereka tak ada menyebut nama, hanya bilang kau aja," katanya.<br /><br />Kapolsek Sunggal Kompol Eko Hartanto saat dikonfirmasi mengaku pihaknya telah menerima laporan korban. "Laporannya sudah kita terima dan akan segera kita tindaklanjuti," jelasnya. <b>(Red/GS)</b>

Pegawai Koperasi Ditembak Perampok

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Acin (43) warga Langkat mengalami peristiwa naas. Pasalnya, kaki  pegawai Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Sinar Ta...

Baca selengkapnya »

Dua Pemakai Sabu Digrebek Warga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRnZG-_eobUXSxxE3r3tHD7pDAidL8E9oQVmbggqKZ8WJRKbAXO1PIeY5V-bxNcle35atPKcrsXJP7rpzgeSFHBXD5s0w2Y2oFPGCnZlqvBBMhP0iIg1gQgpo0rndUkzxCw7ZvyYykKEdK/s1600/sabu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRnZG-_eobUXSxxE3r3tHD7pDAidL8E9oQVmbggqKZ8WJRKbAXO1PIeY5V-bxNcle35atPKcrsXJP7rpzgeSFHBXD5s0w2Y2oFPGCnZlqvBBMhP0iIg1gQgpo0rndUkzxCw7ZvyYykKEdK/s1600-rw/sabu.jpg" /></a></div> <span class="yiv2693118327" id="yui_3_16_0_1_1407810844046_2715" style="font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span>Dua  Pemuda tanggung yang asyik memakai narkotika jenis sabu-sabu digrebek oleh warga dikost-kostan rekannya Jalan Gaperta, Medan sekira pukul 00.45 Wib. <br /> <br /> RN (15) warga Jalan Gunung Krakatau dan JO (16) warga Jalan Mangaan IV, Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan. Kedua tersangka mengaku mendapatkan sabu-sabu tersebut dari rekannya RY (16). "Kami diberikan kawan bang, baru kami kemari ngisapnya."Ucap RN.<br /> <br /> Alkisah, selama ini warga sekitar lingkungan curiga dengan rumah yang dikostkan oleh pemiliknya Botman (24) diduga menjadi tempat mesum. Lalu, warga mencoba mengintip-intip gerak-gerik orang-orang yang mengekost dirumah tersebut. Selama seminggu warga terus memperhatikan keluar masuknya orang-orang yang ngekost di rumah tersebut. Keresahan dan kecurigaan warga pun berujung dengan membuahkan hasil. Warga memergoki 3 orang pemuda yang sedang dikamar sedang mengisap sabu-sabu. Dua orang warga luar dari lingkungan tersebut, 1 pemilik rumah.  <br /> <br /> "Sudah 1 minggu kami lihat bang. Nah, tengah malam itu, Kami curiga melihat pemilik rumah keluar naik sepeda motor malam-malam. Biasanya, jarang sekali keluar larut malam. Ya, namanya tetangga kita tiap hari mengetahui. Jadi, diam-diam kami intip dari lobang jendela. Ternyata, mereka lagi ngisap sabu. Ya, kami langsung dobrak dan tangkap basah-basahlah mereka bang."Ungkap warga yang tidak ingin namanya disebutkan.<br /> <br /> Dari tangan kedua tersangka ditemukan 4 set alat untuk mengisap sabu (bong) lengkap dan plastik bekas pembungkus sabu. Warga langsung menghubungi Kepala Lingkungan II dan petugas dari Kepolisian Sektor Medan Helvetia. Kedua tersangka digelandang Petugas ke Polsek Helvetia guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. (Wing/Red)

Dua Pemakai Sabu Digrebek Warga

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Dua  Pemuda tanggung yang asyik memakai narkotika jenis sabu-sabu digrebek oleh warga dikost-kostan rekannya Jal...

Baca selengkapnya »

PT. Putri Indah Buang Limbah B3 Ke Laut Belawan. Nelayan Protes

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZOleyBN18JxZrCujQ7Zn0YvS1vBd6dNsMsFG5OOeHg9EFPiftfLlOuWCg5Hdx8cKxc1rT1hOoRn3RYSFQaYgq2ACLLYh5lK9W0gvPjqjIZ-ARRhdOJN-07Ujnd4hbrdSm0eZBGSt6tVvJ/s1600/IMG_0234.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZOleyBN18JxZrCujQ7Zn0YvS1vBd6dNsMsFG5OOeHg9EFPiftfLlOuWCg5Hdx8cKxc1rT1hOoRn3RYSFQaYgq2ACLLYh5lK9W0gvPjqjIZ-ARRhdOJN-07Ujnd4hbrdSm0eZBGSt6tVvJ/s1600-rw/IMG_0234.JPG" width="240" /></a></div> <span class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167709" lang="IN"><span class="yiv7759196117" id="yui_3_16_0_1_1407340976135_63164" lang="IN"><b class="yiv1192010125" id="yui_3_16_0_1_1407340976135_64188">BELAWAN | GLOBAL SUMUT-</b></span>Perusahaan eksport hasil laut PT. Putri Indah Gabion Belawan tidak memiliki pasilitas pengelolaan limbah B3. Perusahaan itu buang limbah B3 ke laut Belawan. Kamis (7/8/2014).</span> <br /> <div id="yiv6984777025"> <div id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167711"> <div class="yui_3_16_0_1_1407720291757_167560" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167710" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12pt;"> <div class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167747" style="text-align: justify;"> <span class="yiv6984777025" lang="IN"><span class="yiv6984777025">            </span><br />Limbah PT. Putri Indah Gabion mencemari laut Belawan. Selain membunuh perkembangan biota laut, limbah tersebut juga berdampak buruk bagi lingkungan. Ironisnya perusahaan yang dibekcup oknum Polres Pelabuhan Belawan itu lolos dari pengawasan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumut.</span></div> <div class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167749" style="text-align: justify;"> <span class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167748" lang="IN"><span class="yiv6984777025">            </span> </span><br /> <span class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167748" lang="IN">Ketua kelompok nelayan Deli Usaha Mandiri Kelurahan Pekan Labuhan Ahmad dan puluhan nelayan lainnya pada kru koran ini di tangkahan perahu Pekan Labuhan, Jumat (7/8/2014) mengutuk PT. Putri Indah. “Perusahaan eksport hasil laut itu (PT. Putri Indah-red) jangan seenaknya buang limbah ke laut Belawan, karena berdampak buruk bagi kami para nelayan. BLH Sumut jangan tutup mata karena sekepok rupiah, kami minta BLH Sumut segera bertindak tegas”. Kata Ahmad yang dibenarkan nelayan lainnya.</span></div> <div class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167750" style="text-align: justify;"> <span class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167751" lang="IN"><span class="yiv6984777025">            </span><br />Pantauan wartawan di lapangan, PT. Putri Indah Gabion Belawan yang tak jauh dari kantor Perum Peikanan Sumut buang limbah B3 yang dialirkan melalui parit umum dan selanjutnya menuju ke laut Belawan. Akibat limbah perusahaan itu, air yg ada diparit tampak hitam dan baunya menyengat hidung. Aneh bin ajaib, Perum Perikanan sebagai penyedia sarana dan prasarana di Gabion Belawan itu tak mau ambil pusing.</span></div> <span class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167760" lang="IN"><span class="yiv6984777025">            </span><br />Manager PT. Putri Indah Ah Wey ketika dikonfirmasi mengelak. Ah Wey mengaku urusan konfirmasi diserahkan kepada Opung Simangungsong. “Itu bukan urusan saya, semuaya sudah saya serahkan kepada pengawas kami (oknum Polres Pelabuhan Belawan-red) dan Humas Opung Simangungsong”. Elak Ah Wey. </span><b class="yiv6984777025" id="yui_3_16_0_1_1407720291757_167759"><span class="yiv6984777025" lang="IN" style="font-size: 10.0pt;">[mn/bu].</span></b><span class="yiv6984777025" lang="IN"> </span></div> </div> </div>

PT. Putri Indah Buang Limbah B3 Ke Laut Belawan. Nelayan Protes

BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Perusahaan eksport hasil laut PT. Putri Indah Gabion Belawan tidak memiliki pasilitas pengelolaan limbah B3. Perus...

Baca selengkapnya »

Lecehkan Profesi, Puluhan wartawan Demo Kapolsekta Medan Labuhan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5tH7oyCU6Zq_18C_9qiDZMd1GI1YJMCVx6AAui-bk3iEOSuJfHJ8VHVHyP5B8FQcq7_MBu60qi1I3SgAFh1rKUWZurV38XKLT3_gltjmWTxWJimgl8OfyJlav3DZxtA7kVXreiSgv-F3P/s1600/kapolsek+medan+labuhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5tH7oyCU6Zq_18C_9qiDZMd1GI1YJMCVx6AAui-bk3iEOSuJfHJ8VHVHyP5B8FQcq7_MBu60qi1I3SgAFh1rKUWZurV38XKLT3_gltjmWTxWJimgl8OfyJlav3DZxtA7kVXreiSgv-F3P/s1600-rw/kapolsek+medan+labuhan.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Gara-gara melecehkan profesi wartawan serta melakukan pengusiran menyebabkan Kapolsekta Medan Labuhan kompol Ronny Oktavianus Sitompul didemo puluhan wartawan dari sejumlah media harian maupun media online yang bertugas di kawasan Medan bagian Utara.<br /><br class="yiv4126148563" />Keterangan yang dihimpun Media ini menyebutkan, awalnya sejumlah wartawan yang bertugas di unit Polsekta Medan Labuhan ada mengendus praktik tangkap epas tersangka lalu dikonfirmasikan pada Kapolsekta Medan Labuhan, akan tetapi bukannya penjelasan yang diterima wartawan malah menghardik serta mengusir oknum wartawan dari Polsekta Medan Labuhan pada Selasa siang (05/08) kemarin.<br class="yiv4126148563" /><br class="yiv4126148563" />Buntut dari pelecehan profesi kewartawanan itulah, puluhan wartawan merasa solideritas secara spontan mengelar aksi protes ke kantor Polsekta Medan labuhan Rabu sore (06/08/014) sekira pukul 16.00 WIB., sementara aksi demo berlangsung Kapolsekta Medan Labuhan yang mendekati masa pensiun tersebut tak berani keluar ruangannya.<br class="yiv4126148563" /><br class="yiv4126148563" />Hampir sejam aksi protes tingkah laku Kapolsekta Medan Labuhan yang dinilai melanggar Undang-undang Pers no 40 tahun 1999 tersebut berlangsung di halaman Mapolsekta Medan Labuhan dengan cara membentangkan karton bertuliskan "kapoldasu harus copot Polsekta Medan Labuhan Kompol Ronny Oktavianus Sitompul yang telah melecehkan profesi wartawan,".<br class="yiv4126148563" /><br class="yiv4126148563" />Beberapa kemudian sejumlah perwakilan wartawan dipersilahkan masuk keruangan Kapolsekta Medan Labuhan yang intinya sang Kapolsek meminta maaf atas prilaku serta ucapan yang telah menyingung perasan wartawan kemarin.<br class="yiv4126148563" /><br class="yiv4126148563" />Terpisah, Sekjen DPP. Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (Forkomwari) Abu Hasan Asyhari menegaskan, prilaku seorang Oknum perwira polisi bernama Ronny Oktavianus Sitompul tak layak sebagai panutan sebab dirinya sebagai pejabat publik dinilai telah mengangkangi UU Pers dan UU KIP maupun motto polisi yang senantiasa selaku pengayom, pelindung, serta pelayan masyarakat.<br class="yiv4126148563" /><br class="yiv4126148563" />Padahal kesehariannya wartawan itu sebagai mitra polisi, bak kata pepatah polisi tanpa wartawan bagai sayur tanpa garam begitu juga sebaliknya, sebab antar kedua profesi ini sebenarnya saling membutuhkan bukan saling bermusuhan, untuk itulah Forkomwari mendesak agar Kapoldasu segera mencopot oknum Kapolsekta Medan Labuhan yang dinilai arogan tersebut sehingga institusi Polri tak tercemar akibat ulah segelintir oknum polisi nakal tersebut.(M.N Sidin/ Man/Wag).

Lecehkan Profesi, Puluhan wartawan Demo Kapolsekta Medan Labuhan

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Gara-gara melecehkan profesi wartawan serta melakukan pengusiran menyebabkan Kapolsekta Medan Labuhan komp...

Baca selengkapnya »

Dengan Modus Akan Di Beli I-Pad Paman Berhasil Setubuhi Tiga Ponakan

<div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46299"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_2APSAI6d7BUuMk8IB3O6t8jugoWD00BZK9qsyUVpugu84eo6TFXXAoIK3Sz3UaKOqWycZj9jp92pyMkS-wCN5wP_wuv8HlXwHfP2yY3cpQcN0yrnSx-kLoJN4b5QZkh-QVTgUaUPc8Y/s1600/setubuhi+keponakan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_2APSAI6d7BUuMk8IB3O6t8jugoWD00BZK9qsyUVpugu84eo6TFXXAoIK3Sz3UaKOqWycZj9jp92pyMkS-wCN5wP_wuv8HlXwHfP2yY3cpQcN0yrnSx-kLoJN4b5QZkh-QVTgUaUPc8Y/s1600-rw/setubuhi+keponakan.jpg" width="320" /></a></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46298" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <b class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46303"><span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46302" style="font-size: 12.0pt;"><b class="yiv5731947515" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46484"><span class="yiv5731947515" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46483" style="font-size: 12.0pt;">BINJAI | GLOBAL SUMUT</span></b>-</span></b><span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46297" style="font-size: 12.0pt;">Apa yang dilakukan Budi Hartono (32) benar-benar biadab. Tidak hanya seorang, tetapi tiga orang keponakan sendiri dicabuli dan disetubuhi secara bergantian. Dengan bujuk rayu dan janji akan dibelikan I-PAD.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46310" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46311" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46312" style="font-size: 12.0pt;">Pria beranak dua ini dengan mulus melakukan aksi bejat berulangkali. Tapi segala usaha yang awalnya berhasil ditutup rapat akhirnya terbongkar dan membuatnya mendekam di hotel prodeo, Minggu (3/8/2014).</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46313" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46314" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46315" style="font-size: 12.0pt;">Informasi dihimpun menyebutkan, aksi bejat itu dilakukan dikediamanya Jalan Sirsak, Lingkungan VII, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, pertengahan bulan Mei lalu.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46316" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46318" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46317" style="font-size: 12.0pt;">Awalnya, aksi pelaku dilakukan terhadap keponakanya berinisial W (16). Ketika itu, gadis yang masih duduk dibangku kelas II salah satu SMA Kota Binjai, berkunjung ke rumah neneknya. Dimana rumah neneknya merupakan tempat tinggal Budi dan istrinya.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;">Meski rumah mereka dan keluarga lain berdeekatan. Namun saat itu kondisi rumah dalam keadaan kosong tanpa seorang pun. Nah, kondisi inilah dimanfaatkan Budi untuk merayu W. Setelah memberikan segelas air putih usai berbincang. W diajak Budi, bersetubuh didalam kamarnya.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46320" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46319" style="font-size: 12.0pt;">Meski awalnya ditolak oleh W, akan tetapi janji-janji akan dibelikan I-PED dan luluran untuk memutihkan tubuh. Ajakan itupun berjalan mulus tanpa diketahui pada bulan April lalu. Setiap ada kesempatan, mereka melakukan perbuatan bejat itu hingga 6 kali.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46322" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46321" style="font-size: 12.0pt;">Tidak puas menikmati tubuh moleh W. Budi, kembali melancarkan aksi kedua dengan keponakan lainya berinisial R (16) yang juga masih duduk di bangku kelas I SMA ini. Modus yang digunakan juga sama saat perbuatan itu dilakukan terhadap W.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46324" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46323" style="font-size: 12.0pt;">Dengan janji-janji dan akal bulusnya Budi, berhasil melancarkan aksinya pertama kali pada awal bulan Juli lalu. Namun,. kali ini kasi pertama kali dilakukan dikediaman W yang bersebalahan dengan kediamanya. Dan pebuatan yang berjalan mulus ini dilakukan terhadap R juga berulangkali.   </span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46325" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;">Setidaknya, ada sekitar 7 kali perbuatan bejat ini dilakukan Budi terhadap R. Pintarnya Budi, setiap melakukan perbuatan terhadap dua keponakanya ini. Dia selalu mengatakan agar jangan meberitahukan kepada orang lain. Termaksud orang tua dan keluarga besar yang ada dilingkungan tempat mereka tinggal. Biar hal ini menjadi rahasia mereka saja.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46327" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46326" style="font-size: 12.0pt;">Usai menggarap dua ponakanya. Kembali, Budi ingin menggilir perbuatan terhadap D (15). Namun, kali ini akal bulus Budi, berhasil ditolak gadis yang juga masih duduk di bangku kelas I SMA ini. Akan tetapi, Budi, sempat mengerayangi tubuh moleh D. Hingga ahirnya berontak dan berhasil lari dari sekapan Budi.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;">Meski awalnya ketiga ponakanya ini enggan bercerita dengan keluarga besar maupun tetangga. Akhirnya aksi ini terbongkar saat Budi, yang hanya seorang penjaga kebun salah satu pejabat Kabupaten Langkat. Dipergoki Hipnu Sapii (39) abang iparnya ketika menurukan W dari mobil yang dibawanya tak jauh dari kediaman. </span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46328" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46330" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46329" style="font-size: 12.0pt;">Karena gerak gerik tersebut mecurigakan. Membuat Hipnu Sapii dan kedua orang tua W mengintrogasinya. Disinilah diakui kalau dirinya sempat diajak melakukan hubungan suami istri oleh pamanya itu. Bahkan, terbongkar juga kalau R juga sempat diajak ioleh Budi, melakukan perbuatan yang sama. Hal ini membuat keluarga berang dan langsung mengejar Budi, yang tengah bekerja di rumah majikanya di Stabor.</span><span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv6499492432" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46331" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46332" style="font-size: 12.0pt;">Awalnya Budi, yang sudah mepersiapkan koper untuk lari tidak mengakui perbuatanya. Namun, setelah didesak dan ditemukan oleh para korban. Budi, mengakui perbuatan itu. Keluargapun langsung menggelandang Budi, ke Polres Binjai Sabtu (2/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Kelurag yang sempat berang juga sempat memukul Budi, hingga mukaknya beram.(red)</span></div> <div class="yiv6499492432" id="yui_3_16_0_1_1407221467124_46333" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span class="yiv6499492432" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> </div>

Dengan Modus Akan Di Beli I-Pad Paman Berhasil Setubuhi Tiga Ponakan

BINJAI | GLOBAL SUMUT - Apa yang dilakukan Budi Hartono (32) benar-benar biadab. Tidak hanya seorang, tetapi tiga orang keponakan sendi...

Baca selengkapnya »