SD N 067248 Pungli Pengambilan Ijazah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkJVLG1ecHM7Ezdlh0kxcTYN5teldQF826DBWdR96ySNXV89aK-ArOMYZvS4Q7Y6tVdmBcqqoOLhyqM51k4c_x31DiY85GvoOoaioWxhMojwbAxNIUlLPYRCzGulwsxxsrtJbDqKPW7Cv/s1600/PIC_2119.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkJVLG1ecHM7Ezdlh0kxcTYN5teldQF826DBWdR96ySNXV89aK-ArOMYZvS4Q7Y6tVdmBcqqoOLhyqM51k4c_x31DiY85GvoOoaioWxhMojwbAxNIUlLPYRCzGulwsxxsrtJbDqKPW7Cv/s1600-rw/PIC_2119.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Dinas Pendidikan Medan Marelan kutip dana pengambilan ijazah anak Sekolah tamatan tahun 2014 di Sekolah SD Negeri 067248 tepatnya di Jl Marelan Raya Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan sudah menjadi ajang bisnis pihak Kepala Sekolah tersebut. Rabu (04/02/2015). </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> Pantauan wartawan media ini di SD Negeri Medan Marelan tersebut, beberapa orang tua wali murid siswa - siswi yang lagi asik menceritakan tentang pengambilan ijazah anak mereka dengan mengeluarkan uang puluhan ribu rupiah agar bisa menerima ijazah anak tersebut.    </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> <br /></div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> Menurut keterangan orang tua wali murid yang di temui wartawan , saat menunggu anaknya di sekolah mengaku adanya pengutipan uang pengambilan ijazah alasan pihak sekolah untuk membayar uang leges itulah kami harus bayar bang, supaya anak kami dapat menerima ijazah kalau kami tidak membayar  uang tersebut , pasti tidak di berikan I ijazah anak kami bang, ungkap orang tua wali murid dengan nada yang kesal sebab anggaran dana BOS dari Dinas pendidikan sudah ada ungkapnya.   </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> <br /></div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> Saat di kompirmasi wartawan tentang adanya pungli di jajaran sekolah SD tersebut melalui Hp , Kepsek selaku Pelaksana Harian di SD, N, 067248 mengatakan silakan tindak lanjuti aja sesuai dengan bukti yang ada pada anda .  </div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> <br /></div> <div id="yiv0801433582yui_3_16_0_1_1423058623867_4949" style="text-align: left;"> Terpisah Pemerhati Pendidikan dari Forkomwari (Forum Komunikasi Wartawan Indonesia )A.Hasan Asy’ari sangat menyayangkan adanya pungli di jajaran sekolah SD Negeri  Kecamatan Medan Marelan,di katakanya Walikota Medan Dzulmi Eldin sudah intruksikan kepada jajaran pendidikan tidak ada kutipan apapun unuk sekolah negeri kalau ada yang berani memungut uang di Sekolah Dasar Negeri tanpa ada rapat Komite akan kita laporkan, "kalau memang terbukti kami akan laporkan kepada pihak yang berwajib", ungkap Sekjen DPP Forkomwari kepada sewjumlah wartawan (M.Mangunsong)</div>

SD N 067248 Pungli Pengambilan Ijazah

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Dinas Pendidikan Medan Marelan kutip dana pengambilan ijazah anak Sek...

Baca selengkapnya »

PT. EKK Medan Sarat Masalah

<div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4827"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1jfGW451g6_lQh_HsYCwZ-WztaGPxgOZwIKskJXRlnGOXFIS2p1UnGIe8gqNCdomnw-qUKf3ObGPcn1Ng9T6JPrmqlLZXKiQDojJDYUbQkDFmi3u-1SKxwZ_8c5QWb0AX9RxWChvrNPcD/s1600/Foto+PT+EKA.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1jfGW451g6_lQh_HsYCwZ-WztaGPxgOZwIKskJXRlnGOXFIS2p1UnGIe8gqNCdomnw-qUKf3ObGPcn1Ng9T6JPrmqlLZXKiQDojJDYUbQkDFmi3u-1SKxwZ_8c5QWb0AX9RxWChvrNPcD/s1600-rw/Foto+PT+EKA.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan sarat masalah. Perusahaan produksi tiang paku beton itu tak miliki Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL). Senin (10/2/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4845"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4847"> Selain itu, izin perobahan peruntukan PT. EKK Medan juga tidak ada, yang mana sebelumnya lokasi perusahaan hanya pergudangan dan bengkel alat berat. Pembayaran pajak juga diragukan, sedangkan upah pekerja dan hak-hak pekerja lainnya tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 13 Tahun 2003-red).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4854"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4856"> Perusahaan yang merugikan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Pemerintah kota Medan tersebut melebarkan sayapnya di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Hal serupa juga dilakukan, bangunan industrinya berdiri tanpa mengantongi SIMB.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4862"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4864"> Aktivis Sumut Abdurrahman pada globalsumut minta Walikota Medan bertindak tegas. “Kita minta Walikota Medan segera turunkan tim ke perusahaan itu. Banyaknya masalah di PT. EKK Medan tentu merugikan PAD yang dapat menghambat pembangunan di kota Medan, oleh karenanya Walikota Medan harus berani, tidak tertutup kemungkinan adanya oknum petugas Pemko Medan yang menutup-nutipi masalah di perusahaan milik warga turunan itu”. Kata Rahman yang akan laporkan masalah tersebut ke DPRD Medan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4866"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4868"> Pimpinan PT. EKK Medan Hasan ketika hendak dikonfirmasi tidak ada di kantornya. Melalui stafnya yang tidak mau sebutkan nama itu mengaku kalau Hasan tak miliki sekretaris atau wakil lainnya. “Di sini tak ada sekretaris atau wakil pak Hasan untuk jawab pertannyaan bapak, kami tidak berani berikan keterangan apa-apa, dan itu bukan kapasitas kami”. Kata staf yang tampak ketakutan. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4870"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423495838744_4872"> Lurah Tanah 600 Ramli Lubis ketika dikonfirmasi melalui telephon selularnya sedang rapat. Sementara Sekretarisnya Dianto Harahap mengaku kalau pihak Kelurahan tidak ada keluarkan surat menyurat untuk kepentingan PT. EKK Medan tersebut. “Kami tidak ada keluarkan surat apapun untuk PT. EKK Medan termasuk izin ataupun keterangan domisili. Setahu saya lokasi yang bapak maksud itu gudang perbengkelan alat berat bukan perusahaan”. Jelas Harahap. (mn/bu).</div>

PT. EKK Medan Sarat Masalah

MEDAN | GLOBAL SUMUT PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan sarat masalah. Perusahaan produksi tiang paku beton itu tak miliki A...

Baca selengkapnya »

Pemko Medan & Kodim 0201/BS Canangkan Swasembada Pangan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCiV0TzUU2EE1Xw5YdUA3N4vyybHqvcEbhOg5nOAcgOC5Gew3B2rVmmXudmv-qxUhSGSc2YCUs5ES2iBnl0nJtBUl-pU_nyPRH888S-MBCtJWGgKG4e91-KyIPRykQ-mzilcQYWIjLisnJ/s1600/IMG1423574549617.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCiV0TzUU2EE1Xw5YdUA3N4vyybHqvcEbhOg5nOAcgOC5Gew3B2rVmmXudmv-qxUhSGSc2YCUs5ES2iBnl0nJtBUl-pU_nyPRH888S-MBCtJWGgKG4e91-KyIPRykQ-mzilcQYWIjLisnJ/s1600-rw/IMG1423574549617.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_11855"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-<span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"></span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12573" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><span class=""></span></span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12491" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Pemko Medan dan Kodim 0201/BS bekerjasama dalam pencanangan swasembada pangan yang dilaksanakan di lahan Kelompok Tani Sepakat  Jalan Marelan I Pasar IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (10/2). Pecanangan ini diharapkan menjadi momentum  guna membangkitkan ketahanan pangan berbasiskan sumber daya lokal. Di samping itu memberikan manfaat sebesar-besarnya  bagi tercipatanya swasembada pangan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.              </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12574" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12492" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Penacanangan  swasembada pangan ini dtandai dengan penandatanganan MoU  oleh Wali kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi  dan Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Arismunandar. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat sistem pertanian kepada kelompok tani setempat. Setelah itu diteruskan dengan penanaman padi  bersama sebagai tanda simbolis dimulainya pencanangan swasembada pangan tersebut.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12591" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Wali kota memandang kegiatan ini cukup strategis, sebab bagian dari sistem peringatan dini kepada  semua akan kecendrungan kebutuhan pangan tingkat daerah yang terus meningkat. Sebagai kota metropolitan baru, Kota Medan tentunya menghadapi banyak tantangan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, konversi lahan yang digunakan  pemukiman baru dan perubahan iklim.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12592" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Diungkapkan Wali Kota, Kota Medan hingga kini masih memiliki luas lahan pertanian  6.183 hektar yang terdiri dari lahan sawah 1.778 hektar dan lahan kering seluas 4.395 hektar. Pada tahun 2015, sasaran tanam padi sawah di Kota Medan seluas 3.801 hektar .</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12593" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Dari 21 kecamatan yang ada kata Wali kota,  saat ini yang masih berpotensi bertanam padi sawah adalah di Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Tuntungan dan Medan Selayang.                 </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12636" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sedangkan jumlah keompok tani yang ada sebanyak 251 kelompok dengan jumlah penyuluh pertanian lapangan sebanyak 40 orang.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12562" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Selanjutnya mantan sekda Kota Medan ini menjelaskan, penanaman padi dalam rangka pencanangan swasembada pangan kerjasama Pemko Medan  dan Kodim 0201/BS merupakan tindak lanjut dan kerjasama yang telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu antara Kementrian pertanian Republik Indonesia dengan TNI Angkatan Darat.              </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12558" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">“Seiring dengan pembangunan  Medan menjadi kota metropolitan yang modern,  Pemko Medan akan terus melaksanakan pengembangan pertanian perkotaan secara berkelanjutan, seperti melaksanakan program peningkatan produksi dan produktifitas pertanian melalui pemanfaatan lahan-lahan yang tersedia, diantaranya lahan tidur dan lahan pekarangan dengan teknologi pembangunan pertanian  perkotaan yang meliputi vertikultur hydrovonic dan penanaman dalam pot,” kata Wali Kota.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">                 </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12557" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Dijelaskan Wali Kota, pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling esensial. Karenanya ketersediaan pangan bagi masyarakat luas harus terjamin. Untuk mencapai ketahanan pangan yang kuat, tentunya dibutuhkan tekad, kesungguhan dan  kerja keras, pendekatan sistematis dan koordinasi semua pihak baik di jajaran pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dunia usaha  serrta stakeholder di bidang pangan.  </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12559" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">“Pemko Medan akan  terus mendorong kegiatan riset dan teknologi yang dilakukan untuk tujuan pembangunan ketahanan pangan. Selain itu kita juga mulai menyadarkan masyarakat mulai dari Kota Medan untuk mengurangi konsumsi beras melalui diversifikasi pangan dengan mengkonsumsi makanan yang bersumber dari hasil pertanian sepeerti ubi, jagung dan tanaman umbi lainnya,” papar Wali kota.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> </span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12560" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sementara itu Dandim 0201/BS, Lektol Kav Setiawan Arismunandar mengatakan, seluruh jajarannya melalui  Babinsa yang ada siap  mendukung  sepenuhnya  penacanangan swasembada pangan. Apalagi petugas Babinsa telah diajarkan  tentang pengetahuan terkait pertanian. Untuk itulah petugas Babinsa  akan  membantu dnegan seikhlasnya mulai dari pembibitan, penanaman, pemupukan serta pemanenan.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">               <span class=""> </span></span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12561" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Menurut Dandim, jika hasil pertanian  yang dilakukan ini nantinya bagus tentunya akan mengispirasi petani lainnya untuk mengikuti mulai dari bercocok tanam, pemupukan, pola tanam maupun yang lainnya. Untuk itulah Kodim 0201/BS siap membantu jika dalam pelaksanaan nantinya ada ditemui kendala-kendala.</span><br class="" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12581" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">“Mudah-mudahan kehadiran kami bermanfaat untuk semuanya dan hasil pertanian lebih maksimal dan lebih optimal lagi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dandim. (Red) <span class=""> </span></span></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12587"> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_12563" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"></span></div>

Pemko Medan & Kodim 0201/BS Canangkan Swasembada Pangan

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pemko Medan dan Kodim 0201/BS bekerjasama dalam pencanangan swasembada pangan yang dilaksanakan di lahan Kelompok...

Baca selengkapnya »

Penegak Hukum Tak Respon, "Mapia illegal logging Marak di Labura"

<div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18714"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFxiD5D16xCwS4PT3IaD4kIkb9sU1mZxC5kfgj90c7RuEDOzu01DlNZiQww-OIU2w9jqDzhMjSYepbBRuG_PQOble0D_1DyY3KDz93E9LbghnJK7dyEglI6McsNevn8uBcqXRtZGCAHeR4/s1600/PB250564(1).JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFxiD5D16xCwS4PT3IaD4kIkb9sU1mZxC5kfgj90c7RuEDOzu01DlNZiQww-OIU2w9jqDzhMjSYepbBRuG_PQOble0D_1DyY3KDz93E9LbghnJK7dyEglI6McsNevn8uBcqXRtZGCAHeR4/s1600-rw/PB250564(1).JPG" width="320" /></a>LABURA | GLOBAL SUMUT-Sejumlah warga Desa Hasang mulai meragukan kinerja Kapolres Labuhanbatu Teguh Yuswardi S.ik. pasalnya pihak kepolisian terkesan lamban bahkan tidak respon terhadap keluhan masyarakat seperti penangkapan 3 truk Colt Diesel BK 9305 YK , BK 8270 CY, dan BK 9948 YG, Ketiga truk tersebut merupakan tangkapan Dinas Kehutanan Labura dan selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesusi dengan prosedur hukum yang berlaku.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18732"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18734"> Kadishubun Labura Drs Adu Pargaulan  Sitorus yang dikompirmasi media ini membenarkan telah menangkap dan menyerahkan 3 truk Colt Diesel bermuatan kayu hutan kepada Polres Labuhanbatu."ya benar telah kita tangkap dan kita laporkan 3 unit truck bermuatan kayu illegal dari Desa Hasang, yang di terima Brigpol Benny Galingging pada selasa (27/01/2015) lalu",jelas Kadis.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18736"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18738"> Keterangan yang himpun menyebutkan salah satu pemilik colt disel pengangkut kayu illegal bernama Eko warga kisaran dan pemilik kayu warga setempat berinisial Samsir N, Meskipun barang bukti sudah lengkap akan tetapi pelaku tetap berkeliaran bahkan kembali menggasak hutan dusun Penghujungan desa Hasang Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) .</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18740"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18742"> Warga setempat Hasibuan dan Siregar kepada media ini mengatakan bebasnya pelaku dalam melakukan pembalakan liar dan tidak ditahan“Jelas merupakan lemahnya pihak kepolisian Polres Rantau Prapat dalam menegakan UU" bahkan tidak tertutup kemungkinan pihak kepolisian mendapat setoran dari Samsir sang mapia illegal logging tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18754"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18756"> Terkait maraknya illegal logging di wilayah Pemkab Labuhanbatu Utara Ketua LSM LPPN Labura B.Hasibuan di dampingi W.Simanjuntak di Aekkanopan minggu (08/02/2015), mendesak pihak ke Polisian Polres Labuhanbatu sesegera mungkin menangkap pelaku yang masih tetap melakukan  pembalakan, dikatakannya hampir setiap malam hasil hutan negara desa Hasang di keluarkan sebanyak 3-5 truck per malam. Namun tidak ada tindakan dari pihak Penegak hukum. dampaknya masyarakat sudah sangat kecewa dan resah dengan kinerja penegak hukum atas bebasnya pembalakan liar Labura, yang hasilnya di bawa ke Asahan.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18760"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18762"> Lebih lanjut di katakannya kita mencium ada oknum anggota DPRD Labura yang terlibat dalam permainan ini untuk itu LSM LPPN Labura secara resmi  akan laporkan maraknya illegal logging di wilayah ini ke Kapolri maupun Menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18776"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423420209300_18777"> "Kita berharap dengan laporan itu nantinya tidak ada lagi Pembalakan liar maupun Penebangan liar (illegal logging) di wilayah Labuhanbatu Utara",harap Ketua LSM LPPN Labura B.Hasibuan mengakhiri.(Tan/Labura)                  </div>

Penegak Hukum Tak Respon, "Mapia illegal logging Marak di Labura"

LABURA | GLOBAL SUMUT-Sejumlah warga Desa Hasang mulai meragukan kinerja Kapolres Labuhanbatu Teguh Yuswardi S.ik. pasalnya pihak kepolis...

Baca selengkapnya »

PKBL PT BGR (persero) Cabang Medan Diwarnai Santunan Anak Yatim

<div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_27486"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPC6kSx1sAl6Caz86Vd8uBQL28ZKmVrpAW_ppheXyWL-l2zLfPk3kKDKRgxYs3njoe_-7wgUW4Bv4vG_2gfximCRlUvzbCcAPGJmeTxibe6kVwK6grpLY3I10w5pmSBk8ZDEvm0kgo_GI5/s1600/BGR+DIRUT+1.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPC6kSx1sAl6Caz86Vd8uBQL28ZKmVrpAW_ppheXyWL-l2zLfPk3kKDKRgxYs3njoe_-7wgUW4Bv4vG_2gfximCRlUvzbCcAPGJmeTxibe6kVwK6grpLY3I10w5pmSBk8ZDEvm0kgo_GI5/s1600-rw/BGR+DIRUT+1.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Bhanda Graha Reksa (Persero) Cabang Medan diwarnai dengan pemberian santunan anak yatim dan penyerahan bingkisan kepada kaum duafa. PKBL tersebut dilaksanakan untuk memperkuat kemitraan BGR dengan masyarakat sekelilingnya. Jumat (6/2/2015</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_27488"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_27490"> “Kami (PT BGR persero-red) diberi tugas oleh pemerintah untuk menditribusikan pupuk urea di seluruh Indonesia, dimana pupuk tersebut dapat membantu masyarakat menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Disamping itu pemerintah juga memberi tugas kepada kami untuk tetap peduli dengan lingkungan”.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_32686"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_32688"> Hal itu dikatakan Direktur Utama PT BGR (persero) Cabang Medan Agus Andiani dalam sambutannya di acara PKBL PT BGR persero Cabang Medan. Jumat (6/2/2015).<br /> </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_27495"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu4kSFdBUoddw5J4d4EDrfMVe4lKETuzfkkLpftpdLJhbiH0XRwMQoLg9g7tvwDsLel0uhZMaM1kvscSMtsdrdPdncUi3AgtsgsK6im_EM-n-qPCIy0QEiQsqvHWM3zW2r4sXqHPT3qbVx/s1600/BGR+DIRUT+2.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu4kSFdBUoddw5J4d4EDrfMVe4lKETuzfkkLpftpdLJhbiH0XRwMQoLg9g7tvwDsLel0uhZMaM1kvscSMtsdrdPdncUi3AgtsgsK6im_EM-n-qPCIy0QEiQsqvHWM3zW2r4sXqHPT3qbVx/s1600-rw/BGR+DIRUT+2.JPG" width="320" /></a></div> Agus berharap agar hubungan baik kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan dan terus ditingkatkan. “Semoga BGR yang dipercaya sejak 11 April 1977 ini dapat lebih baik dalam menjalankan tugas-tugasnya dan tentunya menjalin hubungan dengan masyarakat lebih baik dan lebih baik. Oleh karena itu kami mohon dukungan dan doa masyarakat agar kami mampu melaksanakan tugas-tugas amanah ini dengan baik yang mana untuk kepentingan Negara dan kita semua”. Kata Agus.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_27497"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_27499"> Sebelum acara PKBL itu dilaksanakan, Agus Andiani didampingi rombongan hadiri MoU antara BGR dengan PT KIM Persero Medan di gudang kawasan KIM III Medan. Ke dua perusahaan di bawah naungan BUMN itu sepakat bekerjasama dalam mengembangkan masing-masing usaha.  Selain dihadiri petinggi-petinggi BGR persero Cabang Medan, acara PKBL tersebut juga dihadiri Camat Medan Marelan, Waka Polsek Medan Labuhan, Kepala Lingkungan se Kecamatan Medan Marelan, serta ratusan masyarakat sekitar lingkungan BGR. Acara PKBL yang digelar di halaman kantor PT BGR persero Cabang Medan itu ditutup dengan pembacaan doa. (Rhm/Abu).  </div>

PKBL PT BGR (persero) Cabang Medan Diwarnai Santunan Anak Yatim

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Bhanda Graha Reksa (Persero) Cabang Medan diwarnai dengan pemberian sa...

Baca selengkapnya »

Pelindo I Gandeng PT Wijaya Karya, Bangun Terminal Petikemas di Batam dan Dumai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-9TJB6AGpxs0GYrbx_rvPu4rf9qNbqhcH3SrAUeKEQP64O01n88acH3FPyJW5bZlew1ptbxURJgZEYJBtAu4wtgLSwwQzvW2J8RDFUuGEFwnpxLqsnToYB-jxiq7tZqusknPhj5HKxSxp/s1600/peti+kemas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-9TJB6AGpxs0GYrbx_rvPu4rf9qNbqhcH3SrAUeKEQP64O01n88acH3FPyJW5bZlew1ptbxURJgZEYJBtAu4wtgLSwwQzvW2J8RDFUuGEFwnpxLqsnToYB-jxiq7tZqusknPhj5HKxSxp/s1600-rw/peti+kemas.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10167"> JAKARTA | GLOBAL SUMUT-PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tentang Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Terminal Petikemas di Pelabuhan Batu Ampar Batam dan di Pelintung Dumai pada Jumat, (06 /02/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10169"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10171"> Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dan Bintang Perbowo, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero), bertempat di Jakarta.  Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan landasan para pihak dalam dalam mempersiapkan dan melaksanakan kerjasama proyek yang akan dilaksanakan oleh para pihak. Nota kesepahaman ini juga bertujuan untuk membangun kemitraan dan sinergi usaha antara para pihak dengan prinsip yang saling menguntungkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki para pihak.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10174"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10176"> Kerjasama bisnis ini dilatarbelakangi keinginan untuk merealisasikan potensi bisnis penyediaan jasa terminal petikemas yang berstandar internasional dengan dukungan captive market di Batam. Batam sendiri memiliki posisi geografis yang strategis terletak di jalur main trade pelayaran tersibuk di dunia. Industri-industri yang ada di Batam merupakan captive market dengan trafik petikemas yang semakin meningkat merupakan potensi bisnis yang menarik untuk digarap secara serius. Diharapkan melalui kerjasama ini, Batam memiliki terminal petikemas yang berstandar internasional untuk mendukung industri yang ada. Dan demikian juga untuk kawasan Pelintung Dumai yang sangat potensial terhadap pelayanan petikemas yang semakin meningkat.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10178"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10180"> Ruang lingkup dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani ini meliputi persiapan rencana kerjasama melalui prinsip-prinsip saling menguntungkan, diantaranya melakukan inventarisasi aset dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak untuk melaksanakan rencana pengembangan usaha tersebut, melakukan penunjukan konsultan untuk menyusun studi kelayakan dari rencana kerjasama tersebut, melakukan kajian-kajian secara komprehensif yang meliputi aspek bisnis, finansial, kelayakan, lingkungan, legalitas, risiko dan aspek lainnya untuk menentukan pola kerjasama yang optimal, layak (feasible) dan bankable. Para pihak juga sepakat bahwa dalam pelaksanaan kerjasama, terlebih dahulu akan dibentuk Tim Kelompok Kerja yang beranggotakan unsur-unsur para pihak dan akan bertugas untuk melakukan inventarisasi aset dan potensi serta menyiapkan kajian-kajian.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10182"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423243811836_10188"> Sementara ACS Humas Pelindo I, M. Eriansyah menyampaikan bahwa Kerjasama ini merupakan wujud sinergitas BUMN, yang berarti suatu wujud kebersamaan antar BUMN yang secara terintegrasi melakukan suatu pembangunan ekonomi baik berupa infrastruktur, manufaktur maupun kawasan industri. Selain sebagai wujud dari sinergi BUMN, juga untuk mendukung dan mengimplementasikan Program pemerintah terutama tol laut yang bertujuan untuk menyederhanakan dan mengefisienkan pelayanan logistik yang terintegrasi, mudah, murah dan cepat serta memperkuat konektivitas nasional yang dapat menghasilkan peningkatan daya saing nasional. (abu)</div>

Pelindo I Gandeng PT Wijaya Karya, Bangun Terminal Petikemas di Batam dan Dumai

JAKARTA | GLOBAL SUMUT-PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/M...

Baca selengkapnya »

Komisi IV DPR-RI Kunker ke PPSB Gabion Belawan Usul Tunda PERMEN-KP Nomor 1 dan 2

<div id="yiv4868728016yui_3_16_0_1_1423234491523_30338"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWo2jBlnY8xmZhhr2jLX3-lfk9V9PoVF1x18BTQj3ZnJGAZj23uDwt5DQCfAcM3qni6Cq4E_EL7FG2K_ooij3o16ol2EDac-w3Xzi5g5QEQFhHWrRop2hr9fOOScMWcYJL6ZwiBxY92tcn/s1600/titiek+soeharto.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWo2jBlnY8xmZhhr2jLX3-lfk9V9PoVF1x18BTQj3ZnJGAZj23uDwt5DQCfAcM3qni6Cq4E_EL7FG2K_ooij3o16ol2EDac-w3Xzi5g5QEQFhHWrRop2hr9fOOScMWcYJL6ZwiBxY92tcn/s1600-rw/titiek+soeharto.jpeg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_11533"> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Terkait kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke PPSB Gabion Belawan,akan mengusulkan penundaan terhadap Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor I / PERMEN-KP/2015) yang telah dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudji Astuti.pada tanggal 6 januari 2015 dan Peraturan Nomor 2/PERMEN-KP/2015 telah diundangkan pada tanggal 9 januari 2015 dikarenakan, Permen sebelumnya, yakni Permen No.56/2014 dan No.57/2014 yang mengatur tentang moratorium perizinan usaha perikanan tangkap bagi kapal eks-asing dan juga tentang larangan transhipment dianggap tak jauh berbeda dengan PERMEN-KP yang baru dikeluarkan tersebut. Hanya saja perbedaannya terletak pada larangan tentang penangkapan lobster, kepiting, rajungan serta larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela dan pukat tarik.  Hal tersebut di katakan Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) Ketua rombongan kunjungan kerja Komisi IV DPR-RI,di sela-sela  tinjauan langsung di TPI PPSB, Gabion Belawan  Jumat (6/2). </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_11851"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_11850"> Titiek mengatakan bahwa, sebelum membuat peraturan,PERMEN-KP seharusnya terlebih dahulu membicarakannya kepada seluruh stek holder di perikanan.   Sebab hal tersebut dinilai Titiek sangat penting agar tidak ada keributan saat peraturan itu diterapkan.  "Seharusnya, sebelum diterapkan, dilakukan dulu sosialisasinya. Jangan begitu peraturan ini dibuat, disitu langsung diterapkan. Kan kasihan dengan nelayan-nelayan ini. Makanya kita akan minta tenggang waktu untuk melakukan sosialisasi agar penerapannya bisa benar-benar dilakukan," ujarnya Titiek. </div> <br /> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_11849"> Di Belawan sendiri, lanjut Titiek, kehadiran Komisi IV DPR-RI beserta rombongan bertujuan untuk melakukan kunjungan spesifik, yakni untuk melihat bagaimana efek dari penerapan Kepmen-KP tersebut kepada nelayan, khususnya para nelayan tradisionil. Sehingga, nantinya hasil temuan yang diperoleh tersebut akan dibawa langsung ke Menteri Susi dan jajaran Kementrian untuk dapat dilakukan pembahasan lebih lanjut. "Minggu lalu kita juga sudah minta petunjuk teknis penerapannya. dan kita harapkan, mudah-mudahan, ibu Menteri (Susi) sudah siap dengan petunjuk teknisnya. Selain itu juga, temuan kita disini, juga akan kita sampaikan kepada beliau. Supaya nantinya kita harap akan ada penundaan tenggang waktu untuk melakukan sosialisasi dalam penerapannya," terang Titiek. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_11818"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_11817"> Kendati demikian, Titiek pun mengatakan bahwa Komisi IV DPR-RI tidak serta merta menolak Kepmen tersebut. Sebab ia melihat bahwa Kepmen yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan sudah cukup baik bagi semuanya. Namun hal tersebut menimbulkan Pro dan Kontra, dikarenakan tidak adanya sosialisasi tentang peraturan tersebut.  Untuk itu Komisi IV DPR-RI akan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan beserta jajaran kementeriannya agar dapat menunda penerapan Kepmen tersebut hingga dilakukannya sosialisai terkait penerapan PERMEN-KPtersebut di masyarakat. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_11841"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_11816"> Terpisah Ketua Umum Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (DPP-Forkomwari) Syaiful Badrun melalui sekretarisnya Abu Hasan Asy'ari SE kepada media ini mengatakan PERMEN-KP Nomor I tentang penangkapan lobster (panulirus spp),Kepiting (scylla spp),dan Rajungan (Portunus pelagicus spp) dan PERMEN-KP Nomor  2 /2015 Larangan Penggunaan alat Penangkapan ikan pukat Hela (trawls) dan pukat tarik (Seine nets) di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia sudah cukup  baik dan sangat  tegas sehingga sudah layak di terapkan.Jika ditunda maka akan menimbulkan masalah baru serta dikhawatirkan akan dimanpaatkan oleh oknum-oknum untuk kepentingan pribadi dengan mengatas namakan aturan tersebut.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423242006303_12152"> <br /></div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1423242006303_13191"> Lebih lanjut dikatakannya jika PERMEN-KP tersebut di tunda maka Pemerintahan yang di Pimpin Joko Widodo akan tampak lemah.pasalnya PERMEN-KP tersebut di buat dan sudah di tetapkan.<br /> Di beberkannya untuk Kapal-kapal ikan yang ada di <span class="" id="yui_3_16_0_1_1423242006303_12465"> Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan ( PPSB ) </span>Gabion Belawan sarat dengan masalah,dari ukuran , GT, Alat tangkap, izin dan lain sebagainya ,di yakini jika aturan-aturan di terapkan dengan sebenar benarnya maka hanya 20% kapal-kapal ikan yang ada di PPSB Gabion layak belayar.,terang Abu Hasan. (red)</div> </div>

Komisi IV DPR-RI Kunker ke PPSB Gabion Belawan Usul Tunda PERMEN-KP Nomor 1 dan 2

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Terkait kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke PPSB Gabion Belawan,akan mengusulkan penundaan terhadap Peraturan M...

Baca selengkapnya »

PT.Kim MoU dengan PT.BGR Kelola Gudang dan Logistik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF0hBgNQGZbiS0u3_fIFyiQoX0VvWNfvReiZGQa0TLIHGKucIz331bZkDvDsfIrzrTG8du8EfqAelRqaNwnRLCkGbx-Xdj2e1nun9sjNs2E8pOGnt7DaOaZM0SzirjRqFJWeQ6detK6tXL/s1600/PT.KIM.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF0hBgNQGZbiS0u3_fIFyiQoX0VvWNfvReiZGQa0TLIHGKucIz331bZkDvDsfIrzrTG8du8EfqAelRqaNwnRLCkGbx-Xdj2e1nun9sjNs2E8pOGnt7DaOaZM0SzirjRqFJWeQ6detK6tXL/s1600-rw/PT.KIM.jpg" width="320" /></a></div> <span style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 14px; line-height: 24px;">MEDAN | GLOBAL SUMUT - PT.Kawasan Industri Medan (KIM) melaksanakan MoU dengan pihak PT.Bhanda Graha Reksa (BGR) di Jalan Natuna KIM tahap III Percut Seituan, Jumat (06/02/2015).  Pelaksanaan MoU tersebut dalam rangka pengintegrasian layanan penyebaran pergudangan dan logistik.  Kerjasama antar instansi dibawah naungan BUMN tersebut langsung dihadiri Dirut PT.KIM Budiono dan Dirut BGR  Agus Andiyana serta ditandai dengan saling tukar penerimaan cendera mata.  Budiono mengaku kerjasama ini merupakan bentuk pemberian layanan bagi pihak PT.BGR dan kedepan lebih memberikan pelayanan yang baik lagi bagi para pengusaha maupun investor.  Sedangkan Agus Andiyana selaku Dirut PT.BGR mengaku masih kekurangan gudang guna pengembangan kegiatan usaha dan pengembangan pelayanan fasilitas .  Kerjasma dengan pihak PT.KIM nantinya akan saling menguntungkan dalam memberikan pelayanan yang baik bagi para pengusaha dan investor apalagi kawasan ini bakal berkembang.ujarnya saat ditanyakan wartawan.(abu).</span>

PT.Kim MoU dengan PT.BGR Kelola Gudang dan Logistik

MEDAN | GLOBAL SUMUT - PT.Kawasan Industri Medan (KIM) melaksanakan MoU dengan pihak PT.Bhanda Graha Reksa (BGR) di Jalan Natuna KIM tahap...

Baca selengkapnya »

SPBKB 20.11.003 Selewengkan Pendistribusian BBM AKR.

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUtJb-TO_nlD4t7DfaqlQ_ujpjs1LVCLDdKaB-HjF1JNQC0WHEHE0x7zR_pdxRIcklOiDXOHPKO7bOHx2dnyzbax70mpEKFGUqvgCMz28H0tLB8OgR5Jzu0TytNWBRQuzK4YMG6ViVXEY1/s1600/AKR-1.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUtJb-TO_nlD4t7DfaqlQ_ujpjs1LVCLDdKaB-HjF1JNQC0WHEHE0x7zR_pdxRIcklOiDXOHPKO7bOHx2dnyzbax70mpEKFGUqvgCMz28H0tLB8OgR5Jzu0TytNWBRQuzK4YMG6ViVXEY1/s1600-rw/AKR-1.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8818"> LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Stasiun Pengisian BBM Kenderaan Bermotor (SPBKB) 20.11.003 jalan KL Yos Sudarso Km. 20 Medan-Belawan selewengkan pendistribusian BBM AKR. BBM bersubsidi tersebut dijual ke industry di daerah simpang Seruway ujung Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan kota Medan. Rabu (4/2/2015).   </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8935"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8936"> Modus menyelewengan peruntukan BBM AKR itu berawal dari mobil L300 warna putih. Distibutor BBM SPBKB 20.11.003 yang dikelola David (Mahasiswa-red) berkerjasama dengan mafia BBM berinisial Milton (Warga lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan-red). Mobil yang bertuliskan Baja Deli mereka gunakan untuk mengangkut BBM AKR ke industry PT. Baja Deli Medan sesuai kebutuhan yang diminta. Selain itu AKR melalui SPBKB 20.11.003 itu juga digunakan untuk kebutuhan mesin genset di berbagai hotel di kota Medan.   </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8943"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8944"> Sementara itu, lingkungan SPBKB 20.11.003 juga dijadikan tempat kandang truk. Tiap kali menjalankan aksinya pihak SPBKB manfaatkan truk-truk yang parkir di lingkungannya itu, hal tersebut dilakukan untuk mengkelabui pandangan publik.   X</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8945"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8946"> Kejahatan penyimpangan BBM bersubsidi di SPBKB 20.11.003 itu berulang kali dilaporkan ke pengawas PT. AKR Coorporindo Medan Iriadi. Sayangnya orang yang berwenang di perusahaan asing tersebut tak pernah peduli dengan kejahatan yang terang-terangan itu. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8948"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8949"> Sekedar diketahui, mulai tahun 2015 Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menunjuk 2 perusahaan masing-masing PT. Pertamina dan PT. AKR Coorporindo Tbk untuk mendistribusikan BBM bersubsidi 46 juta kilo liter yang mana pembagiannya untuk PT. Pertamina 45,35 juta kilo liter dengan rincian jenis premium 29,46 juta kilo liter, Minyak tanah 850 ribu kilo liter dan solar 15,045 juta kilo liter. Sedangkan PT. AKR Coorporindo Tbk mendapat jatah penyaluran BBM subsidi premium 20 ribu kilo liter dan solar 625 ribu kilo liter.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8951"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8952"> Untuk mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi itu, BPH Migas meningkatkan kerjasama dan koordinasi kepada pihak penegak hukum seperti Polri, TNI, Bea Cukai, dan penegak hukum lainnya seperti yang diutarakan kepala BPH Migas Andi Noorsaman Sommeng belum lama ini di kantor BPH Migas. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8953"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8954"> Kepala Terminal PT. AKR Coorporindo Tbk Amino ketika dikonfirmasi globalsumut, Selasa (3/2/2015) mendadak rapat. Petugas security yang sebelumnya berkoordianasi pada atasannya terlihat kasak kusuk. “Pak Amino tidak bisa diganggu, beliau sedang rapat”. Kata Security Akhirul. I lindungi majikannya.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8955"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_8956"> Sementara orang yang paling berkopenten yang disebut-sebut penerima amplop bulanan dari mafia BBM AKR di PT. AKR Coorporindo Tbk Medan Riadi tidak bisa ditemui. Dikonfirmasi melalui telephon selularnya Ariadi tidak pernah menjawab. (mn/din/bu).     </div>

SPBKB 20.11.003 Selewengkan Pendistribusian BBM AKR.

LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Stasiun Pengisian BBM Kenderaan Bermotor (SPBKB) 20.11.003 jalan KL Yos Sudarso Km. 20 Medan-Belawan selewengkan...

Baca selengkapnya »

Ratusan Kapal Ikan Pukat Tarik Beroperasi Tanpa Izin di Tanjung Leidong Labura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinVQHQ_stxyAXGTOBGWqCA9nGLLw_Knm-lCquzird3Soyl4i19aL4rTW2XElFNyLla25T-BrqyEt0FRp5FBtr2c9qHuirdHmI3NWR25GuRF1RI7a2RLEiX6RV6p-mnJgAkfhaKXWSGNJuN/s1600/pukat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinVQHQ_stxyAXGTOBGWqCA9nGLLw_Knm-lCquzird3Soyl4i19aL4rTW2XElFNyLla25T-BrqyEt0FRp5FBtr2c9qHuirdHmI3NWR25GuRF1RI7a2RLEiX6RV6p-mnJgAkfhaKXWSGNJuN/s1600-rw/pukat.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_5152"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Meskipun Kabupaten Labura memiliki sumber daya alam yang sangat besar terutama potensi kelautan yang ada. Di pantai timur Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir dengan garis pantai  ± 35 Km berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Hal ini belumlah dapat di manfaatkan secara maksimal  dalam mendongkrak perekonomian nelayan daerah yang terdata berjumlah ± 2751 orang. Secara umum terbagi dari nelayan perahu dan nelayan sambilan mayoritas masuk dalam kategori nelayan tradisional yang Cuma memiliki kapal paling banter 3 s/d 7 GT. Sementara para toke pengusaha-pengusaha setempat memiliki pukat-pukat langge sorong ‘trawl’ hela ( tarik dua ) yang berkapasitas 15 s/d 30 GT, dan selalu melakukan pengoperasian di luar zona  ketentuan  izin tanpa ada tindakan dan sanksi dari aparat kelautan baik Lantamal  maupun Syahbandar akibat adanya indikasi KKN .  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_5165"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_5166"> Mengomentari hal ini Humas PNTI Sofyan Tan Selasa (3/2) kepada beberapa wartawan “ Jika tidak ingin di tuding negatif dan tidak berpihak kepada nelayan kecil pihak syahbandar Tanjung Leidong harus selektif dalam pelaksanaan pemberian izin operasional kapal-kapal penangkapan ikan di zona perairan Kualuh Leidong dan Hilir sebab sebagai penentu Grose Ton (GT) kapasitas wilayah dan volume tangkapan jangan ada unsur permainan kepada para toke pemilik bot sebab tidak terjadi dan merajalelanya pukat-pukat yang berkapasitas di atas 10 GT hingga 30 GT di luar wilayah yang di tentukan bahkan di duga hampir  ratusan pukat beroperasi tanpa izin dan legalitas yang jelas . Bahkan di tahun 2015 ini belum satu pun surat izin penangkapan ikan ( SIPI ) jaring pukat yang di urus para pengusaha dan di tahun 2014 hanya 14 SIPI yang di keluarkan Dinas Kelautan Labura , semetara ratusan pukat setiap harinya beroperasi di zona timur Kabupaten Labura. Menilik hal ini kita sangat kecewa dengan kinerja lantamal dan syahbandar di Tanjung Leidong yang seharus nya sejak dulu telah menindak baik pembekuan operasi hingga sanksi bagi pengusaha pukat-pukat yang sengaja melecehkan aturan administrasi dan pengoperasian di luar wilayah ketentuan . Untuk bot GT 5 s/d 6 GT operasinya 4 Mil dari bibir pantai 4 ke GT kebawah untuk alur sungai izinnya sebatas rekomendasi dari Dinas terkait. Di atas 10 GT tidak di bolehkan lagi beroperasi di seputaran sungai  , sementara di situasi tanjung leidong mesin 8 s/d 10 ton dengan kapasitas 15 s/d 30 GT ratusan unit bebas dan mulus beroperasi dan kita meminta syahbandar agar menindak dan menertibkan pemilik-pemilik kapal yang nakal dan hal ini akan kita sampaikan ke pusat. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_5167"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1423033339748_5168"> Ketika masalah  izin ini di konfirmasi kepada Kadis Kelautan dan Perikanan Labura Rabu( 4/2 ) bahwa untuk pengurusan surat izin usaha perikanan  tahun 2014 dan 2015 izin yang kita keluarkan untuk tahun 2015 ini belum ada yang di proses . Masalah izin setahun sekali batas waktu nya untuk penjaga pantai semi militer dari Dinas Kelautan Kabupaten telah kita usulkan mungkin ada 9 orang juga kapal patroli laut kita usulkan di APBN , kalau data dari Labuhanbatu yang lama ada sekitar 300 kapal , tapi mungkin banyak yang beralih fungsi.” Papar Kadis. ( Tan/Labura )  </div>

Ratusan Kapal Ikan Pukat Tarik Beroperasi Tanpa Izin di Tanjung Leidong Labura

LABURA | GLOBAL SUMUT-Meskipun Kabupaten Labura memiliki sumber daya alam yang sangat besar terutama potensi kelautan yang ada. Di pant...

Baca selengkapnya »

6 PAC PDIP Labura Siap Menangkan Nimrot Siahaan Menuju Kursi Pemimpin Labura 2015-2020

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Kwsabebu6x7e-S7mWpXnijZAJk8BCfxPJ1IbJzJhRWN8lxBfugJk-LaEBCImE5XFzQhvOTmA3XSejlwWjRQJZ0-roVc7o9TzuKKkFEieqHDu8M0pYkLzdCnYxfk5rTR1iOOUYghzOc7x/s1600/P2030917.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="249" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Kwsabebu6x7e-S7mWpXnijZAJk8BCfxPJ1IbJzJhRWN8lxBfugJk-LaEBCImE5XFzQhvOTmA3XSejlwWjRQJZ0-roVc7o9TzuKKkFEieqHDu8M0pYkLzdCnYxfk5rTR1iOOUYghzOc7x/s1600-rw/P2030917.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422999595498_7134" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.1em; margin-top: 0.1em; padding: 0px;"> LABURA | GLOBAL SUMUT-Pimpinan Anak Cabang (PAC) partai PDIP  Kecamatan ,Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Siap menangkan Nimrot Siahaan, SH,MH  menuju  2015-2020. Dimana Nimrot Siahaan yang merupakan salah satu kader PDIP yang siap bertarung memperebutkan kursi pimpinan Kabupaten Labura, yang akan di laksanakan Tahun ini.  Hasil wawancara di sejumlah Kecamatan, Kabupaten Labura, 6 PAC PDIP siap mengantarkan Nimrot Siahaan untuk memimpin Kabupaten Labura.Sukamto ketua PAC PDIP NAIX-X mengatakan pada GLOBALSUMUT.COM, alasan saya untuk mendukung Nimrot Siahaan menjadi calon bupati, karena beliu merupakan kader PDIP.Sebab, belum ada yang pernah kader PDIP yang maju menjadi kandidat. Dan saya yakin, Nimrot mampu membawa Labuhanbatu Utara ini menjadi sejahtera dan bermarbat. Hal senada juga dilontarkan oleh Mahdan Munthe, wakil ketua PAC PDIP Aek Kuo, baru kali ini ada kader PDIP yang maju menjadi calon bupati 2015-2020, dan juga Nimrot Siahaan yang telah mampu menciptakan anak anak bangsa Indonesia menyerap ilmu pendidikan dari salah satu Universitas di Labuhanbatu Raya ini, karena hanya Nimrot Siahaan satu satunya kader PDIP yang menjadi dosen di Labuhanbatu raya ini, sehingga saya selaku wakil ketua PDIP Aek Kuo, siap untuk mensukseskan Nimrot Siahaan menjadi pemimpin di Labura , untuk Labura sejahtera dan bermartabat.  Janner sihombing ketua PAC Kecamata Marbau, juga sangat mendukung keras , serta  Syamsul Bhari bendahara PAC PDIP Kualuh Hilir, siap mendukung sepenuh untuk mensukseskan Nimrot, ini saya katakana dari lubuk hati saya yang paling dalam. Sebab, Nimrot kader PDIP. Nimrot Siahaan yang memiliki motto, yaitu Labura Sejahtera dan bermartabat. (Andika/Jhonson)  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422999595498_7134" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.1em; margin-top: 0.1em; padding: 0px;"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422999595498_7134" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.1em; margin-top: 0.1em; padding: 0px;"> <br /></div>

6 PAC PDIP Labura Siap Menangkan Nimrot Siahaan Menuju Kursi Pemimpin Labura 2015-2020

LABURA | GLOBAL SUMUT-Pimpinan Anak Cabang (PAC) partai PDIP  Kecamatan ,Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (P...

Baca selengkapnya »

Agussalim Pemuda Belawan 20 Kali Merampok Diadili

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip-7HwRYaLsXSIpnESJWGKtSzeNp37LFxAQ1PGjwc3jEX03lH9XXbhyEN6TaSi03jw8bARVHT9mrGhdGgP3j-iTp3zUQkKDIWFglPIs1UatJ-FK2ND8DpUumDyvre5ko8pzr6fMYULTVaD/s1600/perampok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip-7HwRYaLsXSIpnESJWGKtSzeNp37LFxAQ1PGjwc3jEX03lH9XXbhyEN6TaSi03jw8bARVHT9mrGhdGgP3j-iTp3zUQkKDIWFglPIs1UatJ-FK2ND8DpUumDyvre5ko8pzr6fMYULTVaD/s1600-rw/perampok.jpg" width="320" /></a></div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Terdakwa Agussalim warga Unikampung Kelurahan Belawan I didakwa dengan pasal 365 KUHP melakukan perampokan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eko Simbolon, SH dalam sidang di PN Lubuk Pakam cabang Labuhan Deli , Selasa (03/02/2015).  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dalam sidang tersebut terdakwa mengaku sudah sebanyak 20 kali melakukan perampokan di sejumlah tempat akan tetapi terdakwa menyangkal kalau dirinya terlibat pembunuhan.  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Hakim yang menyidangkan perkara tersebut tak sepenuhnya percaya terhadap terdakwa dan sewaktu ditanyai secara detail dimana saja lokasi perampokan malah terdakwa menjawab terkesan berbelit-belit hingga sempat membuat majelis hakim marah.  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> JPU Eko Simbolon,SH menanyakan pada terdakwa kenapa ditangkap polisi? lalu terdakwa menjawab karena kena razia membawa senjata tajam bahkan terdakwa mengaku tak bisa membaca dan menulis alias buta hurup.  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Sidang perkara kasus perampokan tersebut akan kembali digelar pekan depan.(M.Mangunsong).   </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <br /></div>

Agussalim Pemuda Belawan 20 Kali Merampok Diadili

LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Terdakwa Agussalim warga Unikampung Kelurahan Belawan I didakwa dengan pasal 365 KUHP melakukan perampokan o...

Baca selengkapnya »

Dua Pemuda Jambret Tas Mahasiswa Di Sidangkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkeiFHG_5eAX3R-2iIPWnjDHSribc2SWK-iMhKF9z04Mu33JxOHTrBw4M9dizHNkBdOJNrw52_nyRmRYLlR52oCdnqIPViVCeqnVxkRlppoo3z64ue80HLLds_LF34kcryOl3KANk_EgkK/s1600/jambret.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="281" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkeiFHG_5eAX3R-2iIPWnjDHSribc2SWK-iMhKF9z04Mu33JxOHTrBw4M9dizHNkBdOJNrw52_nyRmRYLlR52oCdnqIPViVCeqnVxkRlppoo3z64ue80HLLds_LF34kcryOl3KANk_EgkK/s1600-rw/jambret.jpg" width="320" /></a></div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Terdakwa Rahmad alias bebek dan Sitorus diadili karena merampok tas saksi korban Susanti sepulang kuliah di jalan Irian Barat Medan.  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Saksi korban Susanti seorang Mahasiswa dan saksi Rian Rahmansyah (20) mengutarakan saksi Susanti semula sepulang kuliah menyandang tas bewarna hitam tali coklat dengan mengenderai sepeda motor  “Saat itu tas yang aku sandang disebelah kanan dirampas pelaku dengan keras sàat tiba di jalan Irian Barat Medan langsung kuteriaki  jambret- jambret,”Kenang Susanti di persidangan PN Lupuk Pakam Cabang Labuhan Deli Selasa (03/02/2015) majelis hakim di Pimpin Dini Harlida,SH. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dona Sebayang SH mendakwa kedua terdakwa dengan pasal 365 KUHP .Sidang lanjutan akan di gelar pekan depan dengan agenda tuntutan dari JPU.(M.Mangunsong).  </div>

Dua Pemuda Jambret Tas Mahasiswa Di Sidangkan

LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Terdakwa Rahmad alias bebek dan Sitorus diadili karena merampok tas saksi korban Susanti sepulang kuliah di ...

Baca selengkapnya »

Tungggak Rekening,Listrik PN Labuhan Deli Diputus

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8xZ7CvrgTo8o4C0mFdq0u2uabXWUgclxKIegJftjpOfoe1UVpCPAJrdq9Z7qAFh75V2GeQg8W1EPGJlEdqT6-E2zbt1Ea1lhOfdBrklAG_uLlXhKT_wFU2Y5PupIjJULsSXrpRh2841OL/s1600/TUNGGAK+LISTRIK.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8xZ7CvrgTo8o4C0mFdq0u2uabXWUgclxKIegJftjpOfoe1UVpCPAJrdq9Z7qAFh75V2GeQg8W1EPGJlEdqT6-E2zbt1Ea1lhOfdBrklAG_uLlXhKT_wFU2Y5PupIjJULsSXrpRh2841OL/s1600-rw/TUNGGAK+LISTRIK.jpg" width="320" /></a></div> <span style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 14px; line-height: 24px;">LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Sidang di Pengadilan Negeri Cabang Labuhan Deli, Selasa ini (03/02/2015) bakal mengalami gelap gulita seperti pekan lalu.  Pasalnya, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli Tunggak rekening listrik yang mengakibatkan penerangan di pengadinalan tersebut di putus padahal sidang di pengadilan ini terkadang sidang hingga pukul 19.00 wib seperti minggu lalau.  Kini aliran listrik yang mengaliri lampu di setiap ruang PN Labuhan Deli bakal tak menyala akibat sudah diputus karena menunggak pembayaran tagihan beberapa bulan.  Anehnya hingga kini belum ada upaya pihak Pengadilan untuk segera melunasi tagihan serta memperbaiki aliran listrik yang diputus pihak PLN tersebut.(M.Mangunsong)    </span>

Tungggak Rekening,Listrik PN Labuhan Deli Diputus

LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Sidang di Pengadilan Negeri Cabang Labuhan Deli, Selasa ini (03/02/2015) bakal mengalami gelap gulita seperti...

Baca selengkapnya »

Sattar Tanjung “ Tantang” Pemkab Labura Labura

<div id="yiv3537097446yui_3_16_0_1_1422873401347_21751"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc0BoyRMVHwKGXMgllOdOP-kZH1V1dr4TMpUK4L-wmm_YhfiXQHEJnoIuYZtUrHuZuulfl-uRIUozx1E_ZXNdaRtoy3jGFQcFn6YRnhBNhimS6OKiliD-1Dj1BUvxjecy_IjPkVOjiAOTh/s1600/logo+pemkab+labura.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc0BoyRMVHwKGXMgllOdOP-kZH1V1dr4TMpUK4L-wmm_YhfiXQHEJnoIuYZtUrHuZuulfl-uRIUozx1E_ZXNdaRtoy3jGFQcFn6YRnhBNhimS6OKiliD-1Dj1BUvxjecy_IjPkVOjiAOTh/s1600-rw/logo+pemkab+labura.jpeg" /></a>LABURA | GLOBAL SUMUT-Sattar Tanjung  yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) “Tantang” Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura, yang dipimpin H Kharuddin Syah SE(bupati). Sattar Tanjung yang dipilih oleh masyarakat Kecamatan Kualuh Ledong dan Kualuh Hilir , yang juga asli putera kelahiran pesisir pantai Kecamatan Kualuh Hilir.</div> <div id="yiv3537097446yui_3_16_0_1_1422873401347_21774"> Saya  “ Tantang” Pemkab Labura.  Hal ini diungkap Sattar  Tanjung, atas luapan kekecewaannya terhadap Pemkab Labura, yang diduga selalu menganak tirikan Kecamatan Kualuh Ledong dan Kualuh Hilir , terkait pembangunan infrastruktur jalan yang diharapkan masyarakat pesisir pantai.  Sebab , Kecamatan Kualuh Ledong dan Kecamatan Kualuh Hilir yang terkenal dengan swasembada pangan pengahsil beras dari masyarakat petani padi., yang di gadang gadangkan dengan beras Kuku Balam(KKB). Namun semuanya itu sudah sirna, karena Pemkab Labura, disinyalir hanya menjadikan Objek untuk menggerogoti uang pembangunan kedaerah itu. Yang seharusnya Pemkab Labura menjadi Kecamatan Kualuh Ledong dan Kualuh Hilir itu menjadi Subjek, agar masyarakat pesisir pantai masyarakat petani padi itu, dapat meningkatkan hasil perekonomian masyarakat petani padi.  Sattar  juga menambahkan, Selama kepemimpinan H Kharuddin Syah SE (bupati) yang hanya memperdulikan pembangunan di daerah Kecamatan Aek Natas, NAIX-X, Aek Kuo, Marbau, yang hampir 70% dana anggaran pembangunan ke daerah itu. Dan bentuk protes dan “Tantang” saya pada Pemkab Labura, saya juga terlibat dengan 15 17 anggota DPRD Labura, yang tidak menyetujui RAPBD TA 2015.(Andika/Jhon)   </div> <div id="yiv3537097446yui_3_16_0_1_1422873401347_21781"> <br /></div>

Sattar Tanjung “ Tantang” Pemkab Labura Labura

LABURA | GLOBAL SUMUT-Sattar Tanjung  yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) “Tantang” Pemerintah Kabupaten (Pemkab...

Baca selengkapnya »

Dirut BUMN P.N III Bagas Angkasa Jangan Terlena Atas Masa Depan Kebun di Labura Yang Terancam Suram

<div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_19147"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij4kTZS9SQ1_ws4jJmL7o8-TP9CaMfjggdifoGm7jGbQBzFcmrUetHNTSWi0XuvbeRmkn5O0rxRom-OyNeMcoKKOMQ7muCnu5Tq4DbKXj8e753w9VbByW-fSm3MKjDGdZJ_BBa6zkNZ7C5/s1600/20141105_134237.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij4kTZS9SQ1_ws4jJmL7o8-TP9CaMfjggdifoGm7jGbQBzFcmrUetHNTSWi0XuvbeRmkn5O0rxRom-OyNeMcoKKOMQ7muCnu5Tq4DbKXj8e753w9VbByW-fSm3MKjDGdZJ_BBa6zkNZ7C5/s1600-rw/20141105_134237.jpg" width="320" /></a></div> LABURA | GLOBAL SUMUT-Dirut B U M N PN III Sumatera Utara Bagas Angkasa  jangan Cuma terlena atas beberapa penghargaan yang di nilai hanya menutupi kelemahan perusahaan Negara ( PN III ) sebab beberapa element telah meragukan keberadaan perusahaan di bawah naungan Distrik delab 3  lokasi kebun di Kabupaten Labura , yakni Kebun Merbau Selatan, Kebun M.Muda dan Kebun Labuhan Haji, yang dinilai masa depan kebun terancam suram .  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_19145"> Akibat telah melanggar tata laksana aturan yang telah di terapkan oleh pihak kantor Direksi ( Dirut ) baik tehknis  maupun mekanisme  aturan sebuah perkebunan raksasa milik negara . Yang berakibat bukan saja terhadap penurunan hasil produksi panen , baik komoditi tanaman  karet dan sawit saja tapi lebih memprihatinkan bagi kondisi tanaman saat ini. Baik tanaman Unggul (TU ) Tanaman Belum Menghasilkan (TBM ) maupun Tanaman Menghasilkan (TM ) di 3 (tiga ) Kebun tersebut terindikasi telah melakukan praktik KKN  atas kucuran biaya perawatan , pemeliharaan secara berkala ( rotasi ) hingga perbaikan jalan-jalan blok dan jalan produksi yang merasa telah kupak kapik tak terawat. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_19145"> Hal ini hampir terjadi di seluruh afdeling di 3 Kebun tersebut. Kuat dugaan atas penggerogotan uang negara  ini telah di ciptakan sebuah organisasi yang terkoordini rapi dalam melakukan permainan ini.  Hasil investigasi lapangan di beberapa titik afdeling  3 kebun , Merbau Selatan, M.Muda dan Kebun Labuhan Haji. 4 s/d 16 Januari di temui makin merajalelanya gulma-gulma di lahan tanaman, akibat tidak di rotasi pada waktunya,  banyaknya kacangan mukuna yang melilit batang tanaman pohon karet  tanaman ulang, hancur leburnya jalan jalan transfortasi untuk pengangkutan produksi panen, rusaknya kulit batang deresan hingga banyak batang pohon karet produksi yang mati  akibat kulit di sadap asal-asalan.  Naifnya lagi ada puluhan hektar lahan produktif pohon sawit yang terlantar  di salah satu afdeling.   Dengan kondisi tanaman  tak sehat dapat di lihat dari kuningnya daun-daun pelepah hingga kerdilnya batang-batang pohon. Hal ini akibat anggaran pemupukan dan perawatan nya untuk areal ini sengaja di korupsi.  Ketika hal ini ingin di konfirmasikan kepada ke 3 (tiga ) Manager kebun tersebut pihak satpam selalu berdalih belum bisa di temui atau sedang tidak di tempat.  Mengomentari hal ini Ketua LSM PERKARA Labura Sofyan Tan mengatakan, “ Sulitnya berkoordinasi memberi informasi kepada Petinggi PN III akibat masih kentalnya ala kolonialisme di tubuh BUMN ini. Ketertutupan ini memang sengaja di ciptakan pihak kebun agar permainan penyelewengan uang negara tidak terungkap. Dan kita minta Dirut Bagas Angkasa  kiranya  harus menurunkan TIM khusus  orang pilihan untuk mengungkap kasus-kasus di Kebun PN III Labura. ( Tan /Labura )</div>

Dirut BUMN P.N III Bagas Angkasa Jangan Terlena Atas Masa Depan Kebun di Labura Yang Terancam Suram

LABURA | GLOBAL SUMUT-Dirut B U M N PN III Sumatera Utara Bagas Angkasa  jangan Cuma terlena atas beberapa penghargaan yang di nilai ha...

Baca selengkapnya »

Dinsos Labura Harus Tuntaskan Kasus Permainan Dana Bantuan Stimulan Kemenpera

<div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17834"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzogY6K5ZiPszcIuI7gBiJ0CTpaX2g96WtQa3MyDE3nyacXmkfhGRtYRC3kcn3c6sTyunoohd1IQ0JWCI33AJnvPWowQ-1e0GWQs7Q8JB1Oqmw3y3whWxTJdmPevODFaPpGVZOs1cMter8/s1600/20141112_172232.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzogY6K5ZiPszcIuI7gBiJ0CTpaX2g96WtQa3MyDE3nyacXmkfhGRtYRC3kcn3c6sTyunoohd1IQ0JWCI33AJnvPWowQ-1e0GWQs7Q8JB1Oqmw3y3whWxTJdmPevODFaPpGVZOs1cMter8/s1600-rw/20141112_172232.jpg" width="320" /></a></div> LABURA | GLOBAL SUMUT-Untuk berjalan dan tepat sasarannya program bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya ( BSPS ) di Kabupaten Labura sebanyak 275 KK penerima bantuan warga miskin yang sudah sepatutnya Dinas Sosial Labura benar-benar melakukan monitoring kelapangan atas pelaksanaan  kegiatan yang seharusnya di lakukan kelompok penerima bantuan  (KPB ) dan sepak terjang tuk  pendamping masyarakat ( TPM ) yang banyak melakukan aksi permainan  melanggar kriteria dan mekanisme penerima bantuan yang sangat menekan warga penerima. Sebab ada tudingan dari warga jika pihak Dinsos , KPB,TPM hingga toko bangunan yang di hunjuk di duga telah melakukan  persengkokolan  dalam aksi KKN menggerogoti kucuran dana Kemenpera yang hingga saat ini telah menjadi gejolak besar. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17864"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17866"> Pihak TPM yang melakukan aksi melalui pemotongan selama 2 tahap senilai Rp. 500. Ribu Rupiah / KK.  Bahkan, ada beberapa warga miskin yang telah diminta menyetor sejumlah uang untuk dapat di perjuangkan menerima bantuan tetapi ternyata tidak  menerima sama sekali bantuan tersebut. Sudah sepatutnya pihak Dirjen perumahan segera menurunkan Tim kelapangan di Desa Teluk binje Kecamatan Kualuh hilir Labura untuk mengelola dan memproses  pihak-pihak yang di rekomendasikan dalam melaksankan hal ini , tapi telah menzhalimi rakyat miskin. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17867"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17869"> Menerangkan Ketua TPM Kabupaten di saat  pertemuan dengan masyarakat yang ricuh . Amin S.Ag. Tidak ada urusan Pemkab Labura disini tentang penyaluran dana dan kami tidak mendapat honor dari Menpera. Saat ini di konfirmasikan kepada Kadis  M.Asril di ruangannya beberapa waktu lalu mengatakan “ Akan menindak lanjuti hal ini memaparkan tentang penerima dana pelaksanaan Bansos di Desa Teluk Binjae Kecamatan Kualuh Hilir sangat menyesalkan buruknya kinerja TPM. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17870"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17872"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17873"> Menerangkan hal bantuan Kemenpera ke Labura , Ketua LSM LPPN Labura Bangkit Hasibuan Sening ( 26/1 ) bahwa “ Kecamatan Kualuh hilir Labura menerima bantuan 275 KK  yang di kembalikan 9 KK dan banyak sekali permainan yang di lakukan oleh oknum-oknum TPM yang bekerja sama dengan Dinas Sosial baik pungli maupun pengalihan lokasi. Yang menjadi anak mainnya TPM Teluk Binje Irwan Syahri . Seperti teman kami a/n Zulham efendi  no 34 BNBA yang di bangunkan di luar data awal lokasi, Budi sembiring  no BNBA 41 juga lokasi di alihkan , Jamal hasdi Ajg no 38 BNBA , Mahyuni no 58 BNBA , juga di bangun di luar dari data lokasi awal. Sedangkan a/n Amin ismail Hag no 35 BNBA yang telah melengkapi syarat penerima  malah tidak jadi menerima bantuan akibat isme dari pihak TPM Kabupaten  Amin Sag begitu juga a/n Hasanuddin sipahutar , sudah melengkapi syarat  dan di peras dalih uang administrasi Rp 250 ribu hingga saat ini  terlantar tidak menerima bantuan melihat kejam dan dzalimnya para Tim pendamping masyarakat  yang di hunjuk Kemenpera  dalam menggunakan kepercayaan atas bantuan untuk rakyat miskin ini , sudah sepatutnya Kadis Sosial Labura Muhammad Asril segera mengambil sikap atas hal ini dan pihak kami akan tetap menindak lanjuti hal penzhaliman warga miskin di Teluk Binje kepada instansi penegak hukum. Ungkap B.Hasibuan tegas. ( Tan/Labura) </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_17874"> <br /></div>

Dinsos Labura Harus Tuntaskan Kasus Permainan Dana Bantuan Stimulan Kemenpera

LABURA | GLOBAL SUMUT-Untuk berjalan dan tepat sasarannya program bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya ( BSPS ) di Kabupaten ...

Baca selengkapnya »

Pangdam I/Bukit Barisan Sertijab dari Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak kepada Mayjen TNI Edy Rahmayadi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5cCz6psstdG-dRphUz6OjR4dl-9Bx23nBA2-85m7vAAXINTI7ujBcGcPwupHqRwb2v8dK7qVg6ecoginbRjSiG5X9jGMDdX6tio2ZuSP2EVX-tQoCVXcomYv4ANf5f0w3vV_gEQKWzxOb/s1600/Sertijab+Pangdam+I-Bukit-Barisan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5cCz6psstdG-dRphUz6OjR4dl-9Bx23nBA2-85m7vAAXINTI7ujBcGcPwupHqRwb2v8dK7qVg6ecoginbRjSiG5X9jGMDdX6tio2ZuSP2EVX-tQoCVXcomYv4ANf5f0w3vV_gEQKWzxOb/s1600-rw/Sertijab+Pangdam+I-Bukit-Barisan.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422709519973_13767"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Upacara Serah Terima Jabatan Pangdam I/Bukit Barisan dari Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak kepada Mayjen TNI Edy Rahmayadi dilangsungkan di Lapangan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5, Medan, Jumat (30/1/2015).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1422709519973_13767"> <br class="" />Dalam sambutannya Simanjuntak mengucapkan selamat kepada Edy Rahmayadi atas jabatan baru sebagai Pangdam I/BB. Simanjuntak yakin Pangdam baru akan lebih memajukan peran dan fungsi Kodam I/BB dalam menghadapi tugas yang diemban. <br class="" /><br class="" />Selanjutnya Simanjuntak dan keluarga mohon diri, karena telah menyerahkan tugas dan tanggung jawab sebagai Pangdam I/BB kepada Mayjen TNI  Edy Rahmayadi dihadapan Kepala Staf Angkatan Darat di Jakarta pada Senin (26/1/2015). <br class="" /><br class="" />Sementara Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan serah terima jabatan di lingkungan organisasi militer, adalah hal yang wajar dilakukan. Hal ini merupakan tuntutan kebutuhan organisasi. <br class="" /><br class="" />Alih tugas ini hendaknya dipahami sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok satuan. <br class="" /><br class="" />Selaku pejabat baru Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Mayjen TNI Winston P Simanjuntak atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya membina kesatuan dan wilayah Kodam I/BB.<br class="" /><br class="" />Simanjuntak dinilai telah meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam upaya pembinaan satuan, sekaligus landasan dalam menyongsong tugas di masa mendatang.(red)</div> <div data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422709519973_13877"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1422709519973_13767"> <br class="" /></div>

Pangdam I/Bukit Barisan Sertijab dari Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak kepada Mayjen TNI Edy Rahmayadi

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Upacara Serah Terima Jabatan Pangdam I/Bukit Barisan dari Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak kepada Mayjen TN...

Baca selengkapnya »

Ratusan Hektar Hutan Redister 4/KL dan 5 A Nantalu Asahan di Bantai Pengusaha Tanjung Leidong

<div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_11978"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ8AZJY2RrIlnhpPo4g_L8wPoerodUiqCE2OjvZ5ZhvYwLnR5a50XsclTz900x5wRZXxJwfz0kL_U3-lckFNHM06fQcDy6AwZdVvaFhKBvmzEgiQhT0KFanguFfXqgNUJfQs9hZYaA2tuS/s1600/20141222_111823.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ8AZJY2RrIlnhpPo4g_L8wPoerodUiqCE2OjvZ5ZhvYwLnR5a50XsclTz900x5wRZXxJwfz0kL_U3-lckFNHM06fQcDy6AwZdVvaFhKBvmzEgiQhT0KFanguFfXqgNUJfQs9hZYaA2tuS/s1600-rw/20141222_111823.jpg" width="240" /></a></div> LABURA | GLOBAL SUMUT-Sosok pengusaha hitam yang di sebut -sebut rajanya  mata cipit pesisir pantai Tanjung Ledong Labura Toniman alias Ahan  Juke CS dengan semena-mena menggasak dan merambah kawasan hutan register 4/KL Labura dan 5 A/KL hutan Nantalu Kabupaten Asahan Sumatera Utara , mencapai ratusan hektar dan merubah alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12031"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12011"> Sejak tahun 2002 lalu tanpa ada hambatan dari instansi terkait baik Pemkab Labura maupun Asahan.  Padahal kegiatan perkebunan mereka tanpa legalitas dan non prosedural atas perizinan pembukaan perkebunan di kawasan hutan. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12032"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12012"> Melihat garapan lahan di perbatasan antara dua Kabupaten ini sesuai lokasi lampiran peta keputusan Menhut RI No 44/Menhut-11/2005 tentang penunjukan kawasan hutan di Sumatera Utara, di lanjuti keputusan Menhut RI No SK 579/Menhut 11/2014, tentang penunjukan hutan Sumut sebagai pengganti SK 44/Menhut.11/2005. Bahwa areal garapan  sesuai titik kordinat berada dalam lokasi kawasan hutan produksi tetap (HPT) dan hal ini telah di ketahu para pengusaha perambahan-permbahan hutan.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12026"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12018"> Melihat hal ini , jelas-jelas Ahan Juke alias Toniman beserta kroni-kroni nya telah dengan sengaja merusak dan merubah fungsi hutan kawasan beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit secara ilegal tanpa ada izin pelepasan kawasan hutan , oleh Kementerian Kehutanan ,menjadi bukti telah dengan sengaja membuat terjadi atas pelanggaran  ketentuan UU No 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan pasal 50 ayat (3) huruf a. dan UU No 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan  pengerusakan hutan negara.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12028"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12027"> Menyikapi kejahatan perambahan hutan ini , Sekretaris Jendral LSM FORMAPSU Labura, Muhazir Sitorus SE. mengatakan bahwa “ Kerusakan tata ruang wilayah kehutanan di daerah pesisir pantai Kecamatan Kualuh Ledong dan hilir sudah sangat memprihatinkan hal ini terjadi akibat adanya pembiaran dan kerjasama dari pihak-pihak terkait. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12023"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_12022"> Rata-rata alih fungsi hutan di 2(dua) Kecamatan ini di dominasi oleh kroni-kroninya. Oknum yang sama , kasus ini telah di laporkan kepada aparat penegak hukum oleh rekan LSM dan mungkin masih dalam proses dan telah ada beberapa kali panggilan tapi masih pemanggilan di tingkat saksi bawah, Sebaiknya penegak hukum harus benar-benar serius dalam menangani kejahatan hutan ini. Baik tindak pidana bidang lingkungan , tindak pidana bidang izin usaha perkebunan dan totalitas kerugian negara yang cukup besar atas kerusakan hutan dengan sanksi pidana dan denda  milyaran rupiah, sesuai  UU berlaku . “ Ungkap Sitorus tegas. (Tan/Labura)  </div>

Ratusan Hektar Hutan Redister 4/KL dan 5 A Nantalu Asahan di Bantai Pengusaha Tanjung Leidong

LABURA | GLOBAL SUMUT-Sosok pengusaha hitam yang di sebut -sebut rajanya  mata cipit pesisir pantai Tanjung Ledong Labura Toniman alias...

Baca selengkapnya »

Pengedar Sabu Divonis 16 Bulan"LSM Surati Kajagung-RI"

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizXfuGmoPHrbonVjE5rv7Ed7V7C0GasDyllBTzkJtOGYY4hNmsafmuzUWM8cgJl1i-t4ASPCov4wbMx8dHUhCEpVFEbzfbMV6OyHpB-VOTbTZHphQ-lcyH1vVgS1gQSk2HV9k3jGiryAd9/s1600/vonis+hakim.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizXfuGmoPHrbonVjE5rv7Ed7V7C0GasDyllBTzkJtOGYY4hNmsafmuzUWM8cgJl1i-t4ASPCov4wbMx8dHUhCEpVFEbzfbMV6OyHpB-VOTbTZHphQ-lcyH1vVgS1gQSk2HV9k3jGiryAd9/s1600-rw/vonis+hakim.jpeg" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8584"> LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Beginilah kondisi hukum di tanah air, berlandaskan kemanusiaan terdakwa kasus narkotika jenis sabu-sabu 0,21 gram divonis 16 bulan penjara. Akibatnya hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dilaporkan aktivis ke Kajagung RI. Jumat (30/1/2015). </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8669"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8648"> “Agar hukum tidak dipermainkan kita harap Kajagung-RI segera menindak tegas hakim dan JPU. Hukum yang terkait narkotika tidak bisa ditoleransi dengan alasan kemanusiaan seperti yang terjadi di Pengadilan Negeri Cabang Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Terdakwa yang terbukti bersalah memiliki narkotika jenis sabu-sabu 0,21 gram hanya divonis 16 bulan penjara, ini jelas ada apa-apanya”.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8668"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8649"> Demikian dikatakan ketua LSM Bersatu Anak Negeri Indonesia Abdurrahman di ruang kerjanya, Jumat (30/1/2015).  Ketika ditanya apakah hakim Henry Harahap, SH dan Jaksa Penuntut Umum Rahmaniar, SH salah dalam putusan kasus tersebut, Rahman sebut keliru. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8650"> “Soal salah atau tidaknya hakim dan Jaksa kita serahkan ke ahlinya yang dalam hal ini Kajagung-RI. Namun ditinjau dari pasal yang dilanggar dan yang ditetapkan hakim (pasal 111 ayat (1) dan yo Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika-red) jelas putusannya keliru, dan tidak tertutup kemungkinan terjadi jual beli hukuman yang berlandaskan berbagai alasan. Kata Rahman.  </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8651"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8652"> Oleh karena itu lanjut Rahman, untuk membuka tirai kebenaran dalam putusan hakim itu, kita akan surati Kajagung-RI. Jika putusan tidak sesuai dengan kasus yang menimpa terdakwa maka kita harapkan Kajagung-RI mengambil tindakan tegas. Ungkap Rahman. <br /> Sekedar untuk diketahui,  terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu Mariana alias Gendut warga Sunggal Kabupaten Deli Serdang divonis hakim Henry Harahap, SH 16 bulan penjara denda Rp. 1 miliar subside 6 bulan. Kamis (29/1/2015).  Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Cabang Lubuk Pakam di Labuhan Deli itu jadi sorotan berbagai kalangan. </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8653"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8654"> Pasalnya Jaksa Penuntut Umum Rahmaniar, SH yang juga menjabat Kasubsi Tipidum/Pidsus di Cabang Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam itu ajukan tuntutan 2 tahun penjara dengan pertimbangan kemanusiaan. Setelah lewati beberapa kali sidang, akhirnya terdakwa Mariana divonis hakim lebih ringan dari tuntutan. Sebelumnya hakim Henry Harahap, SH nyatakan terdakwa Mariana terbukti melanggar pasal 111 ayat (1) dan yo Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.   </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8655"> <br /></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422692702940_8656"> Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli, Satria Irawan ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telephon selularnya, Jumat (30/1/2015) tidak berhasil. Telephon genggam yang biasa digunakannya tidak diangkat. Melalui pesan singkat SMS, Irwansyah yang sedang hadapi masalah tahanan kabur itu tidak berikan balasan. (red).    </div>

Pengedar Sabu Divonis 16 Bulan"LSM Surati Kajagung-RI"

LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Beginilah kondisi hukum di tanah air, berlandaskan kemanusiaan terdakwa kasus narkotika jenis sabu-sabu 0,...

Baca selengkapnya »

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Resmikan Fasilitas Pengelolaan Air Minum di Marelan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwwUE7Buzywp67lcT_aVms_9A1Iz2qC-2xt6LdMaC4HnlLgIZieMseibMghhwBVax2WJSdxdqKhOj_iX38a5lHucmpOpDi1andPfWGcpPmNMIhfq6I1WPM-8biN9lqfQ8-41C2k5FfUhXp/s1600/walikota+Medan++Drs+HT+Dzulmi+Eldin+S+Msi+Resmikan+Sarana+Pengolahan++Air+Minum+dan+Kesehatan+(10).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwwUE7Buzywp67lcT_aVms_9A1Iz2qC-2xt6LdMaC4HnlLgIZieMseibMghhwBVax2WJSdxdqKhOj_iX38a5lHucmpOpDi1andPfWGcpPmNMIhfq6I1WPM-8biN9lqfQ8-41C2k5FfUhXp/s1600-rw/walikota+Medan++Drs+HT+Dzulmi+Eldin+S+Msi+Resmikan+Sarana+Pengolahan++Air+Minum+dan+Kesehatan+(10).jpg" /></a></div> <div id="yui_3_16_0_1_1422638802239_3833"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meresmikan fasilitas  pengelolaan air minum dan kesehatan masyarakat di Jalan Pasar III Lingkungan IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (28/1). Kehadiran fasiltas pengelolaan air minum ini dinilai cukup strategis dan bermanfaat bagi Pemko Medan, guna  melakukan percepatan dan perluasan pelayanan air bersih dan sanitasi di Kota Medan.                </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422638802239_3857"> Fasilitas pengelolaan air minum ini dibangun oleh Waha Mitra Indonesia (WMI) bekerjasama dengan Grundfos. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti  oleh Wali Kota bersama Direktur WMI Asia Pasifik DR Ir Jan Daniel MA. Setelah itu Wali Kota bersama Direktur WMI beserta Head Of Donation from Denmark, Pia Yasuko Rask dan VP of Operations Water Mission International from America, Seth Womble PE langsung meminum air dari fasilitas pengelolaan air minum tersebut.                </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422638802239_3859"> Setelah meminum air tersebut, mantan Sekda Kota Medan ini mengatakan air yang dihasilkan fasilitas pengelolaan air minum ini layak konsumsi tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Karena itulah Wali Kota berharap agar kehadiran fasilitas pengelolaan air minum ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Peresmian fasilitas pengelolaan air minum ini juga dirangkaikan dengan pemberian makanan sehat kepada anak-anak balita.  Dijelaskan Wali Kota, Pemko Medan telah memprioritaskan pembangunan bidang air bersih dan sanitasi dalam periode Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berjalan. Sebab, pembangunan  air bersih dan sanitasi akan mampu meningkatkan  produktifitas individu dan derajat kesehatan masyarakat.                </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422638802239_3861"> Dukungan  dari berbagai pihak kata Wali Kota, sangat  membantu  program ini dapat berjalan  secara optimal sekaligus  diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah dan lapisan masyarakat. Atas dasar itulah Wali Kota sangat berterima kasih dan mengapresiasi pembangunan fasilitas pengelolaan air minum dan kesehatan yang dilakukan WMI.               </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422638802239_3863">   “Saya berharap pihak WMI terus membantu mendorong percepatan dan perluasan pembangunan air bersih dan sanitasi di Kota Medan. Di samping itu terus berkomitmen dan konsisten membantu Pemko Medan untuk mewujudkan Kota Medan sebagai kota metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera dengan dukungan prasarana maupun sarana perkotaan yang semakin memadai, terutama air minum,” kata Wali Kota.                 </div> <div id="yui_3_16_0_1_1422638802239_3865"> Usai memeninjau fasilitas pengelolaan air minum yang baru dibangun, mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya mengajak seluruh masyarakat sekitar untuk menjaga dan memelihara fasilitas pengelolaan air minum tersebut. Sebab, tujuan kehadiran fasilitas pengelolaan air minum ini untuk kebersamaan semua.  “Meskipun pihak WMI akan terus melakukan pendampingan selama dua tahun untuk perawatan fasilitas air minum ini, namun saya berharap agar masyarakat sekitar ikut menjaga dan merawatnya sehingga bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu cukup panjang. Insya Allah kita akan mengupayakan agar fasilitas pengelolaan air minum seperti ini dibangun di seluruh kecamatan,”  harapnya.  Sementara itu Direktur WMI Asia Pasifik, DR Ir Jan Daniel MA mengungkapkan, pembangunan fasilitas pengelolaan air minum ini dilakukan untuk membantu masyarakat setempat dalam mendapatkan air yang benar-benar layak konsumsi. Untuk itulah dia berharap agar kehadiran fasilitas pengelolaan air minum ini dapat memberikan manfaat bagi warga setempat.  Sedangkan Head of Donation fom Denmark, Pia Yasuko Rask dan VP. Of Operations Water Mission Internatioonal from America, Seth Womble PE juga menyampaikan hal senada, mereka ingin kehadiran fasilitas air minum ini membantu masyarakat, terutama anak-anak untuk  mendapatkan air bersih dan layak konsumsi.  Menurut keduanya, fasilitas pengelolaan air minum ini dapat dibangun berkat adanya kerjasama yang erat pihak WMI , Pemko Medan dan masyarakat. Kerjasama ini diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi guna membangun fasilitas lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terakhir, mereka juga ingin masyarakat merawat fasilitas  pengelolaan air minum ini sehingga apabila kembali mengunjungi Kota Medan, mereka masih bisa melihat fasilitas air minum dalam kondisi tetap baik dan terus melayani masyarakat untuk mendapatkan air bersih. (Abu/wagianto)</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1422638802239_3833"> <br class="" /></div>

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Resmikan Fasilitas Pengelolaan Air Minum di Marelan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meresmikan fasilitas  pengelolaan air minum dan kesehatan masyarakat di...

Baca selengkapnya »