Polres Tebing Tinggi Gelar Perkara Kasus Narkoba 1 Tersangka Mantas Residivis

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3K2vjyG-QA03PunnmEYLotZ8ekKvOOERWifeNCKdAMLo0Va4zO-woZNEBoW7A6W6MmB1ZYe9xwtiNvjOPzrJKRzLBKHP0gsgUvo_ezJk9A8ttWBqJHz9o9mxA0ng1W03ccvk11kgjhIK/s1600/irna+dan+putra.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3K2vjyG-QA03PunnmEYLotZ8ekKvOOERWifeNCKdAMLo0Va4zO-woZNEBoW7A6W6MmB1ZYe9xwtiNvjOPzrJKRzLBKHP0gsgUvo_ezJk9A8ttWBqJHz9o9mxA0ng1W03ccvk11kgjhIK/s320-rw/irna+dan+putra.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Polres Tebingtinggi gelar perkara (Press Realease) 3 tersangka kasus narkotika jenis sabu dihalaman Polres Tebingtinggi, Senin (19/9) Sekira pukul 11:30 Wib. Kapolres Tebingtinggi melalui Kasubagg Humas Polres Tebingtinggi AKP MT Sagala mengungkapkan 3 tersangka berhasil diringkus karena berkat adanya laporan dari warga.<br /> <br /> Keterangan yang berhasil dihimpun di Polres Tebingtinggi, ketiga tersangka berhasil diringkus petugas SatNarkoba Polres Tebingtinggi di 3 lokasi yang berbeda. Irma Suryani (26) alias Irna merupakan wanita cantik yang ditangkap di kos-kosan Kamis (15/9) lalu, warga Jalan Prof. Dr. Hamka Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis berhasil diringkus di Jalan Ir. H. Djuanda Gang Penantian Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi. kemudian menyusul temannya Putra Indra Mulia (32) alias Putra warga jalan KF. Tandean Lingkungan V Bandar Utama Kecamatan Tebingtinggi Kota berhasil diringkus di jalan Rao Kelurahan Mandailing Kecamatan Tebingtinggi Kota Dan kemudian Simon Oktaviansyah Hutahuruk (40) warga jalan KF. Tandean Lingkungan II Kelurahan Bandar Sakti Kecamatan Bajenis berhasil diringkus dikediamannya di Jalan KF Tandean, Rabu (14/9) lalu.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdd__SpRpJYIhyYXnja6PZTB0Km9IbKy2VykTL2cOYNrl9ulJrP89-tj46PiKLOye5LFMht1Js50AoHOyB_NBniy57341AuMJ1n7baImw2dgylfsnQh99UcBWGZ8Sw711F9qz7MCFWIlHh/s1600/simon.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="239" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdd__SpRpJYIhyYXnja6PZTB0Km9IbKy2VykTL2cOYNrl9ulJrP89-tj46PiKLOye5LFMht1Js50AoHOyB_NBniy57341AuMJ1n7baImw2dgylfsnQh99UcBWGZ8Sw711F9qz7MCFWIlHh/s320-rw/simon.jpg" width="320" /></a></div> Dari hasil penangkapan petugas, dari tangan 2 tersangka yakni Irma Suryani alias  Irna Dan  Putra Indra Mulia alias Putra petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 5 bungkus plastic kecil trasparan berisikan sabu-sabu seberat 11,82 gram, 1 bungkus plastic kecil berisikan biji dan daun ganja sebeerat 1,70 gram, 30 bungkus plastic kecil trasparan, 2 Hp merk LG dan Samsung kemudian Simon Oktaviansyah Hutahuruk alias Simon petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa, 4 bungkus plastic kecil trasparan berisikan sabu seberat 0,08 gram, 1 buah timbangan digital, 1 buah alat hisap, 2 buah kaca pirex, 4 buah korek api, 84 plastik trasparan kosong, 27 plastik trasparan kecil kosong, dan 1 buah Hp merk Samsung warna putih.<br /> <br /> Kasubagg Humas polres Tebingtinggi AKP MT Sagala mengatakan ketiga tersangka ditangkap berkat adanya laporan dari warga dan dari ketiga tersangka satu diantaranya Irna wanita cantik  yang diringkus dikos-kosan merupakan mantan residivis Kota Tebingtinggi ditahun 2006 kasus narkotika jenis ganja.” Kini 3 tersangka bersama barang bukti sudah diamankan, ketiga tersangka akan dipersangkakan dikenakan pasal 114 ayat (1) Subs 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.” Jelas  Kasubagg Humas AKP MT Sagala. (Ardiansyah)<br /> <br /> Keterangan Foto : Polres Tebingtinggi gelar perkara 3 Tersangka kasus  Narkotika jenis sabu-sabu dan ganja. Irna (Baju putih), Putra (baju merah), Simon (baju merah) membelakangi dan diapit Kasubagg Humas AKP MT Sagala dan petugas ketika di foto. Senin (19/9).

Polres Tebing Tinggi Gelar Perkara Kasus Narkoba 1 Tersangka Mantas Residivis

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Polres Tebingtinggi gelar perkara (Press Realease) 3 tersangka kasus narkotika jenis sabu dihalaman Polres ...

Baca selengkapnya »

Mobil Xenia Bawa 536 Kg Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia Diamankan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLdDjrAlEMKbEJ_UP4MavRyA6zvhqvm4jAKVERXK_LLNHIdKhxRVqUCJEAQ_e3N6bcp-oyK0Ju5VOFKw3FvmmDUvA2ybz9nHWY4kSQ9rMqhtp6dKMlRs2ekZJNQhmPN8vBUnVwRTabQVBY/s1600/Mobil+Xenia+Bawa+536+Kg+Bawang+Merah+Ilegal+Asal+Malaysia+Diamankan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLdDjrAlEMKbEJ_UP4MavRyA6zvhqvm4jAKVERXK_LLNHIdKhxRVqUCJEAQ_e3N6bcp-oyK0Ju5VOFKw3FvmmDUvA2ybz9nHWY4kSQ9rMqhtp6dKMlRs2ekZJNQhmPN8vBUnVwRTabQVBY/s320-rw/Mobil+Xenia+Bawa+536+Kg+Bawang+Merah+Ilegal+Asal+Malaysia+Diamankan.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Satuan reskrim Polres Tebingtinggi dipimpin AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH berhasil mengamankan 67 karung plastik (total berat 536 kilogram) warna merah berisi bawang merah ilegal tanpa dilengkapi dengan dokumen resmi yang diangkut mengunakan satu unit mobil Xenia warna hitam bernomor polisi BM 1634 JF, Minggu (18/9) sekira pukul 12:00 wib malam.<br /> <br /> Informasi yang didapat di Mapolres Tebingtinggi dari Kasat Reskrim AKP Sugeng Wahyudi melalui Kasubbag Humas AKP MT Sagala, Senin (19/9) pagi sekira pukul 11:00wib, mengatakan bahwa penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi ke Satreskrim Polres Tebingtinggi yang menyampaikan bahwa satu unit mobil Xenia warna hitam tengah mengangkut bawang merah di Desa Pekan Bandar Khalipah Kecamatan Bandar Khalipah Kabupaten Sergai.<br /> <br /> “Adanya info tersebut, Kanit Tipiter Satreskrim Ipda Budi Sihombing dengan beberapa personil kemudian langsung bergerak ke lokasi dan benar,  saat tiba di lokasi Pekan Bhandar Khalipah, petugas melihat mobil Xenia yang mengangkut 67 karung bawang merah dikemudikan Abdurahman (36) warga Jalan Taqwa Lingkungan I Kelurahan Pantai Burung Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai dan Diana Sitorus (33) warga Jalan MT Haryono Gang Bambu Kota Tanjung Balai.” jelas Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi. <br /> <br /> Pengakuan Abdurahman dan Diana Sitorus kepada petugas ketika dibawa dan diperiksa petugas di Mapolres Tebingtinggi mengaku membeli bawang merah tersebut di Simpang Dolok Kecamatan Lima Puluh seharga Rp 5.628.000,- dari seseorang bernama Fenddy. Dan kepada Abdurahman, Fenddy mengaku jika bawang merah tersebut berasal dari Negara Malaysia. “Barang bukti 67 bawang merah dan satu unit mobil Xenia yang digunakan untuk mengangkut bawang tersebut kini telah dilimpahkan ke Balai Karantina dan Pertanian Klas II Medan.” jelas AKP MT Sagala.<br /> <br /> Kasubbag Humas AKP MT Sagala juga menyampaikan jika tindakan pelaku tersebut merupakan tindak pidana mengangkut barang tanpa dilengkapi surat asal usul sertifikat negara asal masuk ke dalam wilayah negara republik Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam rumusan Pasal 31 ayat 1 undang-undang RI No.16 tahun 1992 tentang karantina subsider Pasal 102, 103, 104 UU RI No.17 tahun 2006 tentang perubahan atas undang-undang No.10 tahun 1995 tentang kepabeaan. (Ardiansyah)<br /> <br /> Keterangan Foto:<br /> Terlihat Kanit Tipiter Satreskrim Ipda Budi Sihombing dan Kasubbag Humas AKP MT Sagala menunjukan mobil Xenia yang mengangkut Bawang Merah ilegal tanpa dilengkapi dokumen resmi. Senin (19/9) Pagi.

Mobil Xenia Bawa 536 Kg Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia Diamankan

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Satuan reskrim Polres Tebingtinggi dipimpin AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH berhasil mengamankan 67 karung pla...

Baca selengkapnya »

Bawa Air Soft Gun, Supir PT Aquafram Di Adili

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrEMbZFKdf0PkX468FWmu5RdnBzkk_HURYUeYCeDngwWWNPcGRI5KvIDgwe4rFCKkUVIc3QFLIw8YChBHycOe4avkvqD_wnCTxiczFbqztxUsXrMsvWyvSR58UQI2J-G1GI0qc4SfpEsGU/s1600/Bawa+Air+Soft+Gun%252C+Supir+PT+Aquafram+Di+Adili.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrEMbZFKdf0PkX468FWmu5RdnBzkk_HURYUeYCeDngwWWNPcGRI5KvIDgwe4rFCKkUVIc3QFLIw8YChBHycOe4avkvqD_wnCTxiczFbqztxUsXrMsvWyvSR58UQI2J-G1GI0qc4SfpEsGU/s320-rw/Bawa+Air+Soft+Gun%252C+Supir+PT+Aquafram+Di+Adili.jpg" width="266" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Seorang supir PT Aquafarm disidangkan di Pengadilan Negeri kota Tebing Tinggi Senin (19/9). Sekira pukul 12:30 Wib. terdakwa Harry Rumahorbo didepan majelis hakim yang diketuai Dharma SH CN dibantu hakim anggota Albon Damanik SH dan Diana SH mengakui bahwa benar senpi yang disita pihak Polres Sergai benar miliknya.<br /><br />Pengakuan terdakwa dipersidangan, terdakwa yang kesehariannya sebagai supir di PT Aquafarm itu mengaku nekad membawa senpi karena takut akibat selalu di "deren" para begal saat melintas di jalinsum dari Medan menuju Siantar.<br /><br />Dikatakannya, bahwa senpi yang ada pada dirinya itu milik abangnya yang tinggal di Medan. “ itu bukan punyaku pak, itu punya abangku yang dimedan.” Bilang tersangka kepada majelis Hakim dan mengaku membawa senpi tersebut untuk alasan jaga diri sebagai supir. Namun naas bagi terdakwa ia pun diringkus petugas karena memiliki senjata api (senpi) tanpa ada surat-surat sah kepemilikan.<br /><br />Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Juita Sitompul SH dari Kejaksaan Sergai mengatakan bahwa terdakwa Harry Rumahorbo ditangkap Jumat  12 Pebruari 2016 sekira pukul 23.00 WIB  oleh saksi M. AZHAR RITONGA, ERWIN SYARIEF, DEDI KURNIAWAN dan JD. NABABAN Anggota Kepolisian Sektor Firdaus  melakukan rajia rutin di Depan Ruko ABC Kota Sei Rampah Dusun I Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.<br /><br />Pada saat itu, melintas mobil L-300 BK-9516-CU dari arah Medan tujuan arah Tebing Tinggi yang dikendarai oleh Terdakwa, selanjutnya para saksi saksi memberhentikan mobil tersebut, dikarenakan pada saat itu lalulintas padat sehingga para saksi mengarahkan Terdakwa berhenti di tempat yang sepi di depan ruko ABC kota Sei Rampah dan selanjutnya di tempat tersebut para saksi melakukan penggeledahan badan terhadap Terdakwa namun tidak ditemukan yang ada kaitannya dengan tindak pidana.<br /><br />Selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan di dalam mobil L-300 BK-9516-CU tersebut dan para saksi menemukan 1 (satu) pucuk senjata jenis Air Soft Gun warna hitam, buatan  Made ini Rusia, merek MP-654K dengan kaliber 4,5 mm dan nomor seri  T11094661 dan di larasnya tertulis Raikal dan didalam magazine nya terdapat peluru sebanyak 10 (sepuluh) butir jenis mimis warna putih di belakang jok tempat duduk supir, kemudian para saksi menanyai tentang kepemilikan senjata jenis Airsuft Gun tersebut dan oleh Terdakwa tidak dapat menunjukkannya.<br /><br />Saat diinterogasi, Terdakwa menerangkan memperoleh 1 (satu) pucuk Senjata jenis Airsoft Gun pada bulan Nopember tahun 2014 di rumah abangnya  di Jalan Sei Putih Kecamatan Medan Baru, dimana pada saat itu setelah Terdakwa bertemu dengan abangnya yang bernama OKTO RUMAHORBO, Perbuatan Terdakwa  sebagaimana diatur dan diancam pidana   dalam Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951.(Ardiansyah)<br /><br />Keterangan Foto : Terlihat Harry pemilik senpi disidangkan di Pengadilan Negri Kota Tebingtinggi.

Bawa Air Soft Gun, Supir PT Aquafram Di Adili

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Seorang supir PT Aquafarm disidangkan di Pengadilan Negeri kota Tebing Tinggi Senin (19/9). Sekira pukul 12:...

Baca selengkapnya »

"Gembosi Ban" Perampok Berhasil Sikat Uang Kontan Milik Pengusaha Kilang Padi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp78E4S2_jVo4I4yL_WiPXLEN4KawxT2bLfoFX_HyN7NNdkPT2rZHCV0_SLZKm1PV43oq-CDm5Tpdmw8zj0ta_ud3yAtPwjrDC5qBP-eSVc7bkcbncKZCoakXeg2blYXpsgUNowKEjFBkX/s1600/Gembosi+Ban+Perampok+Berhasil+Sikat+Uang+Kontan+Milik+Pengusaha+Kilang+Padi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp78E4S2_jVo4I4yL_WiPXLEN4KawxT2bLfoFX_HyN7NNdkPT2rZHCV0_SLZKm1PV43oq-CDm5Tpdmw8zj0ta_ud3yAtPwjrDC5qBP-eSVc7bkcbncKZCoakXeg2blYXpsgUNowKEjFBkX/s320-rw/Gembosi+Ban+Perampok+Berhasil+Sikat+Uang+Kontan+Milik+Pengusaha+Kilang+Padi.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Pengusaha kilang padi ‘ Cemerlang ’  Ang Djib Tek alias Akang (60) warga Jalan Badak Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi memang bernasib sial, uangnya yang baru diambil dari Bank BNI Cabang Tebingtinggi disikat maling dari dalam mobil  miliknya, tepatnya di depan ‘ Gundaling Park ’  Jalan Sukarno Hatta Kota Tebingtinggi.<br /><br />Keterangan dihimpun wartawan di lokasi kejadian, Kamis (1/9), menyebutkan Akang mengambil uang dari Bank BNI Cabang Tebingtinggi sebanyak  Rp 300 juta bersama puterinya Corina Anggelina (25) dengan menggunakan mobil Kijang Kapsul warna silver ber nopol BK 1189 NM, dan rencananya akan di bawa ke kilang padi yang terletak di kawasan di Desa Penggalangan Kecamatan Tebing Syahbandar Sergai, untuk keperluan uang pembayaran padi pesanan agen padi.<br /><br />Usai mengambil uang di Bank BNI, Akang dan Corina tidak langsung menuju kilang padi di Desa Penggalangan Sergai, terlebih dahulu membawa mobil menuju bengkel Doorsmeer dan selanjutnya ayah dan puterinya itu berangkat menuju Desa Penggalangan, namun di tengah jalan, ban belakang sebelah kiri terasa ‘bocor’ yang diduga kuat digembosin pelaku maling.<br /><br />Sesampai di depan pemandian ‘Gundaling Park’ Desa Paya Pasir, Akang dan putrinya menghentikan mobil untuk memperbaiki ban yang bocor tersebut, di saat keduanya mencoba membetulkan ban yang bocor.<br /><br />Tiba-tiba mobil korban dihampiri  pengendara sepeda motor namun korban tidak mengetahui pasti jumlah pelaku perampokan karena kejadian yang berlangsung begitu cepat. Di duga salah seorang diantaranya  bergegas masuk kedalam mobil mengambil kantongan plastic yang berisi uang dan langsung kabur. Sementara korban masih sibuk mengganti ban mobil.<br /><br />Selain uang Rp 300 juta, korban mengakui  ada voucher belanja sebesar Rp 150 juta yang juga ikut disikat maling hingga total kerugian mencapai Rp 450 juta.<br /><br />“Kini kejadian ditangani pihak Polsek Padang Hilir dan pelaku masih dalam lidik”, ujar Kanit Reskrim Polsek Padang Hilir Ipda Berlin Tarigan.(Ardiansyah).

"Gembosi Ban" Perampok Berhasil Sikat Uang Kontan Milik Pengusaha Kilang Padi

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Pengusaha kilang padi ‘ Cemerlang ’  Ang Djib Tek alias Akang (60) warga Jalan Badak Kelurahan Bandar Utama ...

Baca selengkapnya »

Terdakwa Korupsi Alkes RSUD Kumpulan Pane Terancam Dipecat dari PNS

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWT6J4uRQ8x5q5B1ePrejeJxSgUvI74UI17NvsOLevQPl8TJ2WAkX44SGwBi2PGgS23GhxMQwIW0Gv3A0_GWdPqbGUvmFAHWTqfoTttZccgyPPo-G6VlvP22mZ6T9J3NgQVUiPvtm1iWTl/s1600/Terdakwa+Korupsi+Alkes+RSUD+Kumpulan+Pane+Terancam+Dipecat+dari+PNS.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWT6J4uRQ8x5q5B1ePrejeJxSgUvI74UI17NvsOLevQPl8TJ2WAkX44SGwBi2PGgS23GhxMQwIW0Gv3A0_GWdPqbGUvmFAHWTqfoTttZccgyPPo-G6VlvP22mZ6T9J3NgQVUiPvtm1iWTl/s320-rw/Terdakwa+Korupsi+Alkes+RSUD+Kumpulan+Pane+Terancam+Dipecat+dari+PNS.jpeg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Dua pejabat Pemko Tebingtinggi inisial Ed dan Rd terdakwa kasus  alat-alat kesehatan (alkes) RSUD Kumpulan Pane tahun 2012 yang rugikan keuangan negara sebesar Rp 1,8 miliar sedang menjalani sidang keempat di Pengadilan Tipikor Medan .<br />Hal itu disampaikan Kasi Pidsus Edi Tarigan kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (31/8/2016). Edi menjelaskan, kedua terdakwa dituntut dengan Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 dan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi pasal 2 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun dan minimal 4 tahun penjara.<br /><br />Dari uraian Kasi Pidsus itu jelas ditegaskan jika majelis hakim memutuskan putusan inkrah 4 tahun maka sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berbunyi jika seseorang diadili di Pengadilan Tipikor, maka wajib diberhentikan atau dipecat dengan tidak hormat namun acuan divonis dua tahun penjara.<br /><br />Sebagaimana telah diberitakan, kasus alkes ini ditangani Tipikor Polres Tebingtinggi terkait sidik proyek alkes 2012 dengan nilai sebesar Rp 4,9 miliar, dengan nomor kontrak 027/rsud/2012. <br /><br />Diketahui kasus ini dinyatakan P21atau lengkap pada Rabu (29/62016) dengan tiga tersangka telah ditahan dan saat ini sedang jalani persidangan yaitu Wakil Direktur (Wadir) RSUD berinisial Ed sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Rd panitia lelang dan Sy Direktur PT Magnum Global. (Ardiansyah)

Terdakwa Korupsi Alkes RSUD Kumpulan Pane Terancam Dipecat dari PNS

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Dua pejabat Pemko Tebingtinggi inisial Ed dan Rd terdakwa kasus  alat-alat kesehatan (alkes) RSUD Kumpulan P...

Baca selengkapnya »

Saling Ejek Wartawan Mingguan Dititikam Tetangganya Sendiri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYTZa9lUjLgrnmmazGuQulW0zp8izoDSAvha0IQ-zcWWh6aC_crdEy1ejIhe9TjGR7HsUCslGdafwN0shpNu9-Vk6uZvUoCUxtlHaMA7VfVYJm4OJfggTKPklm3PhPNICEnwyMgE-AsSVO/s1600/DSCN4186.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYTZa9lUjLgrnmmazGuQulW0zp8izoDSAvha0IQ-zcWWh6aC_crdEy1ejIhe9TjGR7HsUCslGdafwN0shpNu9-Vk6uZvUoCUxtlHaMA7VfVYJm4OJfggTKPklm3PhPNICEnwyMgE-AsSVO/s320-rw/DSCN4186.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Arbain (40) wartawan surat kabar yang tinggal di Jalan Puluan Irian Lingkungan IV Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi terpaksa dilarikan di RS Bhayangkara karena bagian pertut sebelah kirinya ditikam pedagang kain keliling bernama Erwin menggunakan sebuah gunting Sabtu (27/8) siang.<br /><br />Tidak ada satupun mengetahui motif atau penyebab masalah penikaman tersebut. siang itu Arbain baru keluar dari rumahnya untuk pergi melaksanakan tugas pencarian liputan berita. Selanjutnya ditengah jalan tepatnya sekitar 200 meter dari rumahnya tiba tiba Arbain terlibat pertengkaran mulut dengan pelaku.<br />Mengetahui itu Yuda (20) salah satu anak Arbain langsung mendatangi lokasi kejadian dan memisahkan pertengkaran tersebut. Namun saat itu tanpa diduga duga pelaku mengeluarkan sebilah gunting dari kantongnya kemudian langsung menikamkan kebagian perut sebelah kiri Arbain.<br /><br />Arbain pun langsung roboh bersimbahkan darah dipasar. Melihat itu Yuda pun langsung memberikan pertolongan dengan membawa Arbain dengan kondisi tidak sadarkan diri dan berdarah darah ke RS Bhayangkari. Tidak itu saja Yuda juga mendatangi sekaligus membuat laporan pengaduan ke Mapolres Tebing Tinggi sekitar 20 meter dari rumah sakit tersebut.<br /><br />Para personil SPKT dan piket Reskrim pun turun kelokasi kejadian. Akan tetapi sangat disayangkan pelaku tidak lagi berhasil ditemukan dilokasi kejadian maupun dirumah kos nya yang juga terletak diseputaran lokasi kejadian karena pelaku sudah berhasil melarikan diri.<br /><br />“Aku melihat langsung bapak ku itu (Arbain-red) ditikam. aku tidak tahu apa masalah bapak dan pelaku itu. Aku sempat melerai bapak dan pelaku itu berkelahi tapi aku tidak menyangka pelaku itu mengeluarkan gunting dan langsung menikam bagian perut bapak”. Ujar Yuda anak Arbain ditemui di RS Bhayangkara.<br />Sementara itu Kasat Reskrim Polres TEbing Tinggi AKP Sugeng W Santoso SH dikonfirmasi menyatakan pihaknya belum mengetahui motif atau penyebab terjadinya penikaman terhadap korban Arbain tersebut. Pihaknya juga masih melakukan pencarian terhadap pelaku karena setelah kejadian pelaku berhasil melarikan diri. “Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikkan dan pemeriksaan untuk bisa mengetahui penyebab penikaman korban itu dan juga kami masih cari keberadaan pelaku”. Ujar Sugeng singkat.(Ardiansyah)

Saling Ejek Wartawan Mingguan Dititikam Tetangganya Sendiri

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Arbain (40) wartawan surat kabar yang tinggal di Jalan Puluan Irian Lingkungan IV Kelurahan Persiakan Kecam...

Baca selengkapnya »

Tidak Ada Dualisme Ditubuh Partai Nasdem Tebing Tinggi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeFA5VSBJr_6jgTCK3vqNkwvV6fJl4WXwZIO5CYX2wo2fM0cee4qQ1V82oKOzPXtK2YBu7d6isO-hAs8NR3NJPZz8BLvk6rJkHE4PLdcb0Uf9_D4z8PSURQ2JuMnqvAeh9rwhk_3gD8pdl/s1600/doni+siregar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeFA5VSBJr_6jgTCK3vqNkwvV6fJl4WXwZIO5CYX2wo2fM0cee4qQ1V82oKOzPXtK2YBu7d6isO-hAs8NR3NJPZz8BLvk6rJkHE4PLdcb0Uf9_D4z8PSURQ2JuMnqvAeh9rwhk_3gD8pdl/s320-rw/doni+siregar.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Ir.Oki Doni Siregar nyatakan secara tegas, tidak ada dualisme kepemimpinan DPD.Partai Nasdem Tebing Tinggi, seperti yang menjadi isu politik menjelang Pilkada Tebing Tinggi 2017 belakangan hari ini.<br /><br />Ir.Oki dalam keterangan pers dikantor Nasdem Tebing Tinggi selasa (23/8) menegaskan Ketua Nasdem yang lama Hamdani Jambak telah diberhentikan sesuai dengan SK DPP.Nasdem No.1479/SK/DPP/NasDem/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015 yang menyatakan Ketua DPD NasDem Hamdani Jambak diberhentikan dengan hormat.<br /><br />Surat DPP Nasdem tersebut diteruskan oleh DPW NasDem Sumatera Utara yang ditanda tangani Ketua Ir.H.T.Erry Nuradi MSi dan Sekertaris Iskandar ST No.46/SE.I/DPW-NasDem/VIII/2015 yang ditujukan kepada Hamdani Jambak, dan Ketua Nasdem Tebing Tinggi Ir.H.Oki Doni Siregar.<br /><br />Partai NasDem tidak pernah mengenal yang namanya dualisme kepemimpinan, semua berjalan dengan AD-ART dan Peraturan Organisasi sampai pada tingkat yang paling bawah organisasinya,Administrasi kepartaian ini semua berjalan dengan tertib dan baik, ujar Oki.<br /><br />Disampaikan Oki Siregar bersama sekertaris Muchnis Tanjung, SK.No 106-SK/DPP-Nasdem/III/2013 tentang pengesahan pengurus DPD.NasDem Tebing Tinggi atas nama Hamdani Jambak telah dicabut dan diganti SK.No.1479-SK/DPP-NasDem/VII/2015.<br /><br />Tentang pengesahan perubahan susunan pengurus DPD.Partai NasDem Tebing Tinggi mengangkat Ir.H.Oki Doni Siregar sebagai Ketua NasDem Kota Tebing Tinggi tertanggal 15 Juli 2015.<br /><br />Surat Keputusan tersebut asli dan syah tidak ada pemalsuan tanda tangan disana, dan ini merupakan keputusan DPP.NasDem, dan menjadi salah besar jika sdr Hamdani Jambak mengklaim dirinya masih ketua NasDem Tebing Tinggi, itu keliru, ujar Oki.<br /><br />Oki Siregar menjelaskan, bahwa saat itu juga, Tim Verifikasi faktual DPP dan DPW Partai NasDem  saat ini turun ke Kota Tebing Tinggi untuk melakukan kroscek di tingkat pengurusan Kecamatan dan kelengkapan kantor NasDem.<br /><br />Tim yang dipimpin Sihar Siagian utusan dari DPP Partai NasDem, Ir S Gito Hutapea, Diky Zulkarnaein dari Kordinator Daerah Tebing Tinggi kabupaten Sergai, mana mungkin tim tersebut bertemu dengan kami.<br /><br />Tindakan kami selanjutnya akan mengirim ulang SK tersebut ke KPU guna mempertegas agar tidak terjadi kesalahpahaman, karena NasDem dan Demokrat pada Pilkada Walikota dan Wakil Walikota mencalonkan kembali pasangan H.Umar Zunaidi Hasibuan dan H.Oki Doni Siregar, sebagai pasangan Petahana.<br /><br />Oki Doni berharap, khususnya kepada Kader Nasdem dan simpatisan, tidak mudah termakan isu-isu Partai NasDem Tebing Tinggi punya dua kepemimpinan, itu sama sekali tidak benar,biasalah dinamika politik mau Pilkada, ujarnya. (Ardiansyah).<br /><br /><br />Keterangan Gambar : Terlihat Ir.H.Oki Doni Siregar Ketua Nasdem Kota Tebing Tinggi.<br />

Tidak Ada Dualisme Ditubuh Partai Nasdem Tebing Tinggi

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Ir.Oki Doni Siregar nyatakan secara tegas, tidak ada dualisme kepemimpinan DPD.Partai Nasdem Tebing Tinggi, ...

Baca selengkapnya »

DPRD Tebingtinggi Tak Gelar Paripurna Pemberhentian Umar-Oki

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWfQ9d9aVLqHPNKN8j2aIIPEXBQ1ONo8H4JV5EkP_6x5IgH52sLAinLfmZPisjQn-AWM3w2DVaO-EWiui-TDL_z3aoDu4pnmVVJ44hrDCPFUmVEU58ET1_Z3zSGRYJjJuUTHe33SjzgCJF/s1600/20160810112726-gedung-dprd-tebingtinggi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWfQ9d9aVLqHPNKN8j2aIIPEXBQ1ONo8H4JV5EkP_6x5IgH52sLAinLfmZPisjQn-AWM3w2DVaO-EWiui-TDL_z3aoDu4pnmVVJ44hrDCPFUmVEU58ET1_Z3zSGRYJjJuUTHe33SjzgCJF/s320-rw/20160810112726-gedung-dprd-tebingtinggi.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI  | GLOBAL SUMUT-Hingga berakhirnya masa jabatan Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar pada tanggal 5 Agustus 2016, DPRD setempat tidak menggelar sidang paripurna pemberhentian tugas kepala daerah.<br /> <br /> Ini karena lebih banyak anggota dewan yang tidak menginginkan paripurna tersebut digelar. Padahal itu seharusnya sudah menjadi tugas DPRD berdasarkan Undang-Undang (UU) yang berlaku.<br /> <br /> Paripurna pemberhentian tugas kepala daerah sebenarnya telah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 itu mengatur agar DPRD mengusulkan pemberhentian pimpinan daerah dan pelaksanaannya 30 hari sebelum masa kepemimpinan kepala daerah berakhir.<br /> <br /> Artinya, jika masa berakhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada 5 Agustus 2016 lalu, seyogianya DPRD pada akhir bulan Juni kemarin sudah mengangendakan paripurna pemberhentian kepala daerah. Namun sampai Umar dan Oki melepas jabatan pada tanggal 5 Agustus kemarin, pihak legislatif tidak melakukan kegiatan apapun.<br /> <br /> Wakil Ketua I DPRD Tebingtinggi Muhammad Hazly Azhari Hasibuan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/8/2016), mengakui bahwa pelaksanaan sidang paripurna pemberhentian tugas kepala daerah merupakan tugas dari DPRD, tapi diluar tugas ‘kolektif kolegial’ yakni keputusan yang diambil harus bersama-sama dan harus kourum (3/4 dari seluruh anggota).<br /> <br /> “Memang sudah menjadi tugas DPRD, tapi karena lebih banyak yang tidak sepakat, maka paripurna pemberhentian tugas kepala daerah tak digelar”, katanya.<br /> <br /> Ditambahkan Hazly, bahwa kemungkinan besar tidak akan ada sidang paripurna pemberhentian tugas kepala daerah, karena cukup banyak proses yang dilakukan untuk menggelar sidang paripurna seperti, harus ada badan musyawarah (banmus), paripurna banmus, rapat internal banmus dan proses lainnya.<br /> <br />  “Meski tanpa ada paripurna pemberhentian tugas kepala daerah, tapi tugas dan jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi secara otomatis berhenti sesuai Surat Keputusan (SK) nya,” jelas politisi Partai Gerindra itu.<br /> <br /> Sedangkan Wakil Ketua II DPRD Kota Tebingtinggi, Chairil Mukmin Tambunan mengakui, lembaganya memang tidak ada menjadwalkan paripurna (pemberhentian kepala daerah) tersebut. Menurut Mukmin, selama ini pihak wali kota sendiri tidak ada respon mengenai hal tersebut, hingga bamus tidak menjadwalkan paripurna pemberhentian kepala daerah.<br /> <br /> “Bagaimana ya, pihak wali kota sendiri pun tidak ada menemui atau berkordinasi dengan kita untuk pembahasan paripurna itu. Kita lihat wali kota sibuk terus dengan kegiatanya,” ucap Politisi Partai Demokrat itu.<br /> <br /> Sementara itu, terkait status Pemko Tebingtinggi sejak ‘ditinggal’ Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada tanggal 5 Agustus lalu tetap berjalan normal seperti biasanya.<br /> <br /> Kabag Humas Pemko Tebingtinggi, Bambang Sudaryono mengatakan, bahwa saat ini Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tebingtinggi dipegang oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Johan Samose Harahap berdasarkan SK Gubsu No.131/6035 tertanggal 4 Agustus 2016 yang ditandatangi Pl Sekdaprovsu, Muhammda Fitrius.<br /> <br /> “Untuk sementara tugas-tugas Wali Kota Tebingtinggi dijalankan Sekdako sebagai Plh Wali Kota sembari menunggu proses selanjutnya, sampai menunggu keputusan dari Gubsu, siapa yang akan menjabat sebagai Penjabat (Pj). Sedangkan roda pemerintahan di Tebingtinggi berjalan normal seperti biasanya,” sebut Bambang. (Ardiansyah).

DPRD Tebingtinggi Tak Gelar Paripurna Pemberhentian Umar-Oki

TEBING TINGGI  | GLOBAL SUMUT-Hingga berakhirnya masa jabatan Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar pada ta...

Baca selengkapnya »

Pemko Tebingtinggi Serahkan Bantuan Sembako Ke Panti Jompo dan Ponpes

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiytll4TvSuycHvhOFX2R1Udhljey8ofErdL5DRecFZyfBKw5sOG0niMc6SXTHdz4Y7aa_P1WyMvYs38C0wok6JK2tE_uJp8AP9mRlY7o0O-EKiaLUdyWhvgoEW7PAYXKAhHbNSLZmxqOwv/s1600/20160812090132-plh-wali-kota-tebingtinggi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiytll4TvSuycHvhOFX2R1Udhljey8ofErdL5DRecFZyfBKw5sOG0niMc6SXTHdz4Y7aa_P1WyMvYs38C0wok6JK2tE_uJp8AP9mRlY7o0O-EKiaLUdyWhvgoEW7PAYXKAhHbNSLZmxqOwv/s320-rw/20160812090132-plh-wali-kota-tebingtinggi.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI  | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tebingtinggi, Johan Samose Harahap bersama dengan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadisosnaker), Syaiful Fachri menyerahkan bantuan ke panti jompo dan pondok pesantren (ponpes) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 71, Jumat (12/8/2016).<br /><br />Bantuan diberikan kepada Panti Jompo Cinta Kasih di kawasan Jalan Tengku Hasyim yang dihuni 55 orang jompo. Selanjutnya Panti Jompo Yayasan Yasobas di kompleks perkuburan Tionghoa sebanyak 12 orang dan Ponpes Al-Hasyimiah di Kecamatan Padang Hulu.<br /><br />Johan Samose mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi untuk bersama-sama merayakan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 ke 71.<br /><br />“Bantuan ini tidak seberapa banyaknya, dan jangan lah dinilai dari nominal harganya. Tetapi mari sama-sama kita maknai sebagai upaya membangun dan memelihara kebersamaan, tanpa membeda-beda status sosial, agama atau suku apapun,” sebut Johan saat menyerahkan bantuan kepada pengurus panti.<br /><br />Di Ponpes Al-Hasyimiah, Plh Wali Kota menyampaikan, sebagai seorang anak, bebas memilih sekolah apa yang dikehendaki, termasuk bercita-cita kedepannya mau jadi apa dan bagaimana.<br /><br />“Kita ini semuanya adalah merupakan pejuang di bidangnya masing-masing. Anak-anak ponpes juga saat ini sedang berjuang untuk menuntut ilmu sebagai bekal di masa mendatang untuk merealisasikan apa yang dicita-citakan,” paparnya.<br /><br />Johan Samose menitipkan pesan, agar para santri rajin dan tekun belajar di Ponpes tempat para santri menuntut ilmu “ Beruntung lah anak-anak yang tumbuh dan besar di ponpes. Saya berharap hindarilah perbuatan-perbuatan yang tercela, apalagi aarkoba jangan sampai terpengaruh,” sebutnya.<br /><br />Dijelaskan Johan, sekali mencoba narkoba akan menimbulkan kecanduan, maka hancur lah masa depan para penggunanya. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan sangat banyak, karena umumnya para pencandu narkoba tidak saja menjadi beban keluarga tetapi bangsa dan negara. (Ardiansyah).<br /><br />Ket Gambar : Terlihat Plh Wali Kota Tebingtinggi, Johan Samose Harahap bersama dengan Kadisosnaker Syaiful Fachri saat menyerahkan bantuan

Pemko Tebingtinggi Serahkan Bantuan Sembako Ke Panti Jompo dan Ponpes

TEBING TINGGI  | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tebingtinggi, Johan Samose Harahap bersama dengan Kepala Dinas Sosial dan T...

Baca selengkapnya »

Polres Tebingtinggi Siap Gelar Perkara Kasus Alkes dan Kunker DPRD

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguPvHZFUqGo1_NKSRWBmGfLeIx6ysfRCPvlVY3owMiW6rqhTMpeH7G9ZD41Ct3IfUp_0_WPnUBHLGNRqRPWvUqoIZ7ig4vJioLEOv7zoif70d3sJlpvc4yPkd4_NFKai7ZEG6aG2rNmhij/s1600/20160810011835-kapolres.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguPvHZFUqGo1_NKSRWBmGfLeIx6ysfRCPvlVY3owMiW6rqhTMpeH7G9ZD41Ct3IfUp_0_WPnUBHLGNRqRPWvUqoIZ7ig4vJioLEOv7zoif70d3sJlpvc4yPkd4_NFKai7ZEG6aG2rNmhij/s320-rw/20160810011835-kapolres.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI  | GLOBAL SUMUT-Polres Tebingtinggi akan melaksanakan gelar perkara terhadap dua kasus pada pertengahan bulan Agustus tahun 2016.<br /><br />Ini untuk menetapkan status hukum terhadap kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD ke Kota Manado pada tahun 2015. Berikutnya, status Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kasus alat kesehatan (alkes) RSU Kumpulan Pane tahun 2012 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,8 miliar.<br /><br />Hal itu disampaikan Kapolres AKBP Ciceu Cahyati melalui Kasat Reskrim AKP Sugeng Wahyudi kepada awak media diruang kerjannya, Jum'at (12/8/2016).<br /><br />Sugeng menjelaskan bahwa kasus alkes dan kunker DPRD Kota Tebingtinggi sudah menjadi sorotan publik baik daerah maupun nasional. Karena itu pihak Polres Tebingtinggi bertekad sekecil apapun pelanggaran hukum wajib diproses dan ditindak sesuai hukum dan peraturan perundangan yang berlaku tanpa kecuali.<br /><br />“Ini merupakan komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polres Tebingtinggi dibawah pimpinan Kapolres AKBP Ciceu Cahyati, sesuai dengan Undang- Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002,” ujar Sugeng.<br /><br />Dia menambahkan, pihaknya telah menyurati Polda Sumatera Utara (Poldasu) untuk gelar perkara. “Perlu diketahui gelar perkara bisa di Mapoldasu maupun  Mapolres Tebingtinggi pada pertengahan Agustus ini status hukum kedua kasus itu akan ditetapkan,” tandas Sugeng. (Ardiansyah).<br /><br />Ket Gambar : Terlihat Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Wahyudi (Memakai baju kaos kuning).

Polres Tebingtinggi Siap Gelar Perkara Kasus Alkes dan Kunker DPRD

TEBING TINGGI  | GLOBAL SUMUT-Polres Tebingtinggi akan melaksanakan gelar perkara terhadap dua kasus pada pertengahan bulan Agustus tahun ...

Baca selengkapnya »

Unjuk Rasa Warnai Sidang Perdana Alvin Lehu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7JINcF3wxOb9_rIeUFX_JmKkm3ihcOxMz4X3zQXI4qXJVvsGW1PYbAfOvCel3bDE1dqQK6CBT_6SMlhueMtdBOgdzpg70HpYIbESfYqT47MxLnd0_5RXr4uuUnktX6VTP1XbEn9brBfBu/s1600/UNJUK+RASA.1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7JINcF3wxOb9_rIeUFX_JmKkm3ihcOxMz4X3zQXI4qXJVvsGW1PYbAfOvCel3bDE1dqQK6CBT_6SMlhueMtdBOgdzpg70HpYIbESfYqT47MxLnd0_5RXr4uuUnktX6VTP1XbEn9brBfBu/s320-rw/UNJUK+RASA.1.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Sidang perdana  kasus kepemilikan narkoba dengan terdakwa Arifin alias Alvin Lehu, Selasa (9/8/2016) di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli  diwarnai aksi unjuk rasa menuntut terdakwa yang dikenal sebagai gembong narkoba Siantar-Simalungun itu dijatuhi hukuman mati. Aksi demo digelar Aliansi Masyarakat Islam (AMI), Front Pembela Islam (FPI), Mahasiswa Peduli Tebing Tinggi, dan sejumlah elemen lainnya.<br /><br />Koordinator aksi, Firdaus menyebutkan, kedatangan mereka untuk menemui Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli, mencari kejelasan tentang dakwaan yang dituduhkan kepada Alvin Lehu.<br /><br />“Kami datang untuk mendukung penegak hukum agar tidak diintervensi dan mau disogok  uang. Hukum seumur hidup atau bila perlu hukum mati gembong narkoba Alvin Lehu itu,” ujar salah satu pengunjukrasa, Muslim Istiqomah Sinulingga, dalam orasinya.<br /><br />selanjutnya aksi unjuk rasa diwarnai dengan membakar ban mobil bekas sebagai bentuk kekecewaan terhadap pihak pengadilan yang menghalang-halangi para pengunjukrasa untuk bertemu langsung dengan Kepala Pengadilan Negeri Tebingtinggi, yang mana sebelumnya juga sempat terjadi penerobosan masuk oleh pengunjukrasa namun belum berhasil, karena pengawalan yang ketat dari personel Polres Tebingtinggi yang berjaga untuk menghindari aksi yang anarkis dari para pengunjukraasa.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTYdJZy-bqUA82XN-uAD_S_wS65NR9AC0QmoTM3lgbGXWwo_AwcNu83drKxu2AzlxEggx8T1Kjv9FO73heiaNMIOjjOPUYqzDRh-t-NUcWdjzvApexHOC2XPyKUt2y9E6qd_fMbqgsfU5w/s1600/UNJUK+RASA.3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTYdJZy-bqUA82XN-uAD_S_wS65NR9AC0QmoTM3lgbGXWwo_AwcNu83drKxu2AzlxEggx8T1Kjv9FO73heiaNMIOjjOPUYqzDRh-t-NUcWdjzvApexHOC2XPyKUt2y9E6qd_fMbqgsfU5w/s320-rw/UNJUK+RASA.3.jpg" width="320" /></a></div> Beberapa jam kemudian, Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli  MY Girsang menyempatkan untuk hadir kehadapan para pengunjukrasa, dan menyampaikan terima kasih telah melakukan pengawasan.<br /><br />“Dakwaan yang akan kita kenakan adalah Pasal 112 tentang penyalahgunaan narkoba dan Pasal 406 tentang pengerusakan. Hari ini sidang pertamanya akan kita gelar siang nanti”, terang Girsang.<br /><br />Setelah mendengar penjelasan Ketua Pengadilan, para pengunjuk rasa yang dikawal ketat oleh aparat Polres Tebing Tinggi itu akhirnya membubarkan diri.<br />Sementara itu, 3 Anggota Komisi III DPR RI, Junimart Girsang, Ruhut Sitompul dan Hasrul Azwar tampak hadir pada sidang perdana Alvin Lehu. Ketiganya mengakui kehadiran mereka pada sidang tersebut untuk menjalankan fungsi pengawasan.<br /><br />Junimart dan Ruhut meminta Hakim untuk menjalankan tugasnya dengan baik,  tidak terpengaruh terhadap upaya intervensi dari manapun, dan hendaknya Hakim menjatuhkan vonis setimpal dengan kesalahan Alvin Lehu.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS85BGEWbUKQ_g8qIFecnlTfasm3IV7qdi29Nk87i4mAo5PnID8AjnDk6zjZprGkMJ5BrfreFvhAHp-uxGmi0wDPS464amPS_khAHMu3mqWl3BlnOzdThkXR4ywTjwQF0eteR6uhT9mTjn/s1600/UNJUK+RASA.2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS85BGEWbUKQ_g8qIFecnlTfasm3IV7qdi29Nk87i4mAo5PnID8AjnDk6zjZprGkMJ5BrfreFvhAHp-uxGmi0wDPS464amPS_khAHMu3mqWl3BlnOzdThkXR4ywTjwQF0eteR6uhT9mTjn/s320-rw/UNJUK+RASA.2.jpg" width="320" /></a></div> Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Alvin Lehu ditangkap Sub Denpom Tebing Tinggi Sabtu 16 April 2016 lalu karena merusak rumah warga. Namun dari hasil penggeledahan, dari tubuh Alvin ditemukan narkoba jenis sabu seberat 19,6 gram, 60 butir pil ekstasi warna coklat , 2 butir warna biru, 13 butir warna hijau dan 9 lembar aluminium foil, 1 buah kaca pirex, dan uang Rp. 1.085.000 sebagai barang bukti. (Ardiansyah).<br /><br />Ket Gambar : <br />Terlihat Pengunjukrasa tengah berorasi menyampaikan aspirasi kepada kepala Pengadilan Negeri Tebingtinggi meminta Majelis Hakim agar menjatuhkan hukuman mati kepada Alvin Lehu, terdakwa penyalahgunaan narkoba pada unjuk rasa yang digelar di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli, Selasa (9/8/2016).<br />

Unjuk Rasa Warnai Sidang Perdana Alvin Lehu

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Sidang perdana  kasus kepemilikan narkoba dengan terdakwa Arifin alias Alvin Lehu, Selasa (9/8/2016) di Peng...

Baca selengkapnya »

Walikota Tebing Tinggi Tebar Benih Ikan di Perairan Sei.Padang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYHgQqWC5fAIQ3NGBVIwKKn56ewkqGy7o1fmR9pfax7FJpfRkJwztbduoUAdiuUjeetL-seNeRPw14e4PzQetFjEtI7ghx-yF1Ub9LqZUGkFVkXtoEN7BAXtc8HIPN2Sy8u_PEsbwJmGnF/s1600/walikota%252C+tabur+benih+ikan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYHgQqWC5fAIQ3NGBVIwKKn56ewkqGy7o1fmR9pfax7FJpfRkJwztbduoUAdiuUjeetL-seNeRPw14e4PzQetFjEtI7ghx-yF1Ub9LqZUGkFVkXtoEN7BAXtc8HIPN2Sy8u_PEsbwJmGnF/s320-rw/walikota%252C+tabur+benih+ikan.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama wakilnya Oki Doni melakukan menebar bibit ikan di Sei-padang sekaligus meninjau kerambah ikan kelompok tani makmur di Kel.Tambangan Hulu Padang Hilir, Selasa.<br /><br />Penebaran ikan ini serangkaian kegiatan acara Pembukaan Pos Simpul Koordinasi [Posko] tingkat Kota Tebing Tinggi Dinas Pertanian yang dilaksanakan dilapangan Merdeka, sekaligus penyerahan 30 unit Alsintan bantuan kementrian Pertanian RI kepada kelompok Tani Tebing Tinggi.<br /><br />Walikota menyampaikan kedepan Indonesia akan mengalami transpormasi struktural sektor pertanian ditandai Migrasi penduduk dari sektor pertanian ke non pertanian, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara.<br /><br />Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemerintah berupaya di bidang pertanian memperbaiki infrastruktur sperti irigasi,jalan usaha tani, bangunan dam, dan lain-lain.<br /><br />juga memberikan bantuan berupa benih, subsidi, bantuan pupuk, pestisida, alat mesin tani hand traktor, ric transplanter,pompa air, traktor roda empat dapat menghemat tenaga kerja 70 -80 persen dan ongkos produksi 30-40 persen.<br /><br />Disampaikannya, berbahagialah kita meskipun Tebing Tinggi merupakan sebuah kota perhatian Pemerintah Pusat terhadap kelompok tani cukup besar.<br /><br />Dalam tahun 2016 ini menerima bantuan berupa benih bersertifikat untuk 2 unit Desa mandiri benih 500 Kg benih padi varietas 30 untuk 20 Ha,benih bersubsidi 15 ton,budidaya ubi kayu 150 ha, budidaya jagung 75 Ha.<br /><br />Bantuan lainnya pompanisasi untuk 4 kelompok tani,4 unit hand traktor,4 unit pompa air, 5 unit combine harvester sedang, 5 unit yang kecil,10 unit powe thereser multi guna, 2 unit yang biasa khusus untuk padi dan 2 unit corn seller pemipil jagung.<br /><br />Diharapkan Walikota, bantuan tersebut hendaknya dijaga dan dirawat secara baik, gunakanlah untuk kepentingan semakin baiknya penghasilan para petani di Tebing Tinggi yang senantiasa tetap megikuti anjuran dari para penyuluh pertanian. (Ardiansyah).<br /><br />Ket Gambar : Terlihat Walikota Tebingtinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan menebar benih ikan di perairan sei-padang

Walikota Tebing Tinggi Tebar Benih Ikan di Perairan Sei.Padang

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama wakilnya Oki Doni melakukan menebar bibit ikan di Sei...

Baca selengkapnya »

FPI Minta Kasus Anggota DPRD Tebingtinggi Kunker ke Manado Cepat Diungkap

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsCxWTCN1K2RrZAAKHCH8GMpXupZsziXy_eVpt0x6ilyqNMQAS-lrFlWssPBtTlaGUY3bWe9vvrmXNvmuv7htVn_JFHtP2bMxukxECCuytWlzhGwRb1Nz94ZDypt5bXqWacJl1xKKhY-oK/s1600/FPI+Minta+Kasus+Anggota+DPRD+Tebingtinggi+Kunker+ke+Manado+Cepat+Diungkap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsCxWTCN1K2RrZAAKHCH8GMpXupZsziXy_eVpt0x6ilyqNMQAS-lrFlWssPBtTlaGUY3bWe9vvrmXNvmuv7htVn_JFHtP2bMxukxECCuytWlzhGwRb1Nz94ZDypt5bXqWacJl1xKKhY-oK/s320-rw/FPI+Minta+Kasus+Anggota+DPRD+Tebingtinggi+Kunker+ke+Manado+Cepat+Diungkap.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Antisipasi tidak melebarnya kisruh di dua daerah, yaitu Kota Tanjung Balai dan Kabupaten Karo dan untuk lebih memberikan rasa aman buat masyarakat Kota Tebingtinggi, sejumlah alim ulama dan tokoh pemuda dikumpulkan diruang Aula Mapolres Tebingtinggi, Rabu ( 3/8 ).<br /> <br /> Pertemuan itu langsung disambut baik dan Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, kegiatan ini untuk dialog bersama tokoh agama, tokoh adat dan lintas agama, dengan kearifan ini akan menyatukan pendapat, supaya kota kita ini menjadi kota yang kondusif.<br /> <br /> Apalagi, pada tahun 2017 ini akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), maka kita harus sama-sama meningkatkan integritas persatuan dan kesatuan atas kesamaan persepsi agar kita bisa maju.<br /> <br /> Oleh sebab itu, ujar Umar pula , tidak ada isu yang menyesatkan yang muncul. Karena kejadian di Tanjung Balai adalah isu yang di mainkan di Media Sosial, masalah SARA tidak boleh dipertikaikan."<br /> <br /> Bahkan, sekarang dikabarkan adanya timbul aliran sesat, ini juga memicu terjadinya kerusuhan warga, diharapkan warga jangan main hakim sendiri, laporkan kepada pihak berwajib, jangam main pukul dan bakar, hal ini bisa menimbulkan keresahan dimasyarakat. "Menjelang Pilkada, ini harus dilaksanakan secara bermartabat dan berintegritas," beber Umar.<br /> <br /> Sementara itu, Ketua FKUB, Abu Hasyim Siregar menyatakan kerukunan umat beragama sangat penting, terutama peranannya ditengah-tengah masyarakat, kita ada agama yang cinta sesama umat manusia, masalah kerusuhan di Kota Tanjung Balai, tidak boleh meluas ke Tebingtinggi, kami juga tetap mendukung tentang kerukunan agama. "Mari bersama-sama kita untuk saling menjaga keharmonisan sesama umat beragama," pintanya.<br /> <br /> Sebelum pertemuan ditutup, diadakan tanya jawab para peserta. Muslim selaku Sekretaris FPI Kota Tebingtinggi dihadapan tomas dan tokoh agama meminta agar Kapolres Tebingtinggi, AKBP Ciceu SH MH secepatnya mengungkap perjalanan dinas oknum yang mengaku DPRD Kota Tebingtinggi yang melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Manado,2015 lalu. Sebab, para penyidik sudah pulang dari Manado dalam menambahi berkas penyidikan.<br /> <br /> Menanggapi hal itu, Kapolres Tebingtinggi,AKBP Ciceu SH MH didampingi Walikota Umar Hasibuan,Wawa Oki Doni Siregar dan sejumlah alim ulama menegaskan akan mempercepat penyelesaian penyidikan, tegasnya. (Ardiansyah).<br /> <br /> Ket Gambar : Terlihat Walikota Tebingtinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Wakil Walikota Oki Doni Siregar, Kapolres AKBP Ceceu Cahyati, Ketua FKUB Abu Hasyim Siregar melaksanakan pertemuan dan masalah Kasus kunker DPRD juga ikut dibahas.

FPI Minta Kasus Anggota DPRD Tebingtinggi Kunker ke Manado Cepat Diungkap

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Antisipasi tidak melebarnya kisruh di dua daerah, yaitu Kota Tanjung Balai dan Kabupaten Karo dan untuk lebi...

Baca selengkapnya »

KPUD Tebing Tinggi Louncing Pilkada Walikota Dan Wakil Walikota 2017

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqP705VhUhuWTOL2KCT-eWoCU24qwQQAEz20t-OLpCYOYvBBKuwKdgx2u37k0tpuMycjrTFFnzH-aCpt_V9g2MP6cew00ebUIsn8yu7WHZpHh2NOJDEkaq57vwJ3k-2w7rMnXpI5s4O08B/s1600/KPUD+Tebing+Tinggi+Louncing+Pilkada.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqP705VhUhuWTOL2KCT-eWoCU24qwQQAEz20t-OLpCYOYvBBKuwKdgx2u37k0tpuMycjrTFFnzH-aCpt_V9g2MP6cew00ebUIsn8yu7WHZpHh2NOJDEkaq57vwJ3k-2w7rMnXpI5s4O08B/s320-rw/KPUD+Tebing+Tinggi+Louncing+Pilkada.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tebingtinggi menggelar louching Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tebingtinggi 15 Februari 2017 yang dibuka oleh Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Ketua KPU Sumut Mulia Banurea MSi di Gor Marahalim Jalan Thamrin Kota Tebingtinggi, Selasa sore  (2/8).<br /> <br /> Komisioner KPU Sumut, Mulia Banurea S.Ag menyambut baik lounching yang diselenggarakan KPUD Tebing Tinggi, penyelengaraan merupakan tanggungjawab bersama baik KPU dan masyarakat Kota Tebingtinggi. Kita berharap semuan unsur baik masyarakat,unsure  Muspida dan Kepala Daerah untuk dapat mensukseskan Pilkada daerah berjalan secara demokratif sehingga tiada ada benturan setelah terpilihnya Walikota terpilih. KPU harus bertugas secara Profosional, tugas tahapan dilaksanakan sesuai dengan undang-udang.<br /> <br /> "Kalau kita bekerja secara prefosional, maka kita dinyatakan orang-orang yang bekerja seauai dngan intergritas, KPU harus netral dan jangan coba-coba bermain data untuk  memenangkan salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, apapun yang terjadi  pada pelaksanaan akan menjadi isu nasional,"terang Mulia Banurea.<br /> Dijelaskan Mulia, bagaimana kita harus melaksanalan Pilkada itu dengan baik dan benar sesuai undang-undang. Kepada seluruh penyelenggara agar indipendent, jaga arak dengan calon kepala daerah, kalau tidak indipendent maka masyarakat bisa menyampaikan kepada Panwas dan KPU sumut. "Siapa yang mendukung satu calon akan diberikan sanksi tegas,"tukasnya.<br /> <br /> Kepada penyelenggara harus bekerja secara transfaran, kita sampaikan kepada publik seluruh tahapan kepada masyarakat supaya tidak ada keburukan yang kita simpan. KPU secara kelembagaan mempunyai tufoksi melayani masyarakat, siapa yang datang pasangam calon datang ke KPU, melayani pasangan calon baik secara administrasi, baik dalam bentuk apapun dalam Pilkada serentak. "Kalau ada penyelenggara pemilu yang coba-coba memihak, laporkan pada Dewan Kehormatan dipusat,"jelas Mulia.<br /> Apabila ada pemilih yang tidak terdaftar Daftar Pemilih Sementara (DPS) agar bisa menyampaikan kepada pihak KPU setempat untuk didata kembali menjadi pemilih pada pemilihan berjslan demokrtais, luber dan bermartabat.<br /> <br /> Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan masyarakat Kota Tebingtinggi telah dewasa dan mengerti tentang Pilkada sehingga Pemilukada ini nantinya bisa berjalan secara kondusif. Lunching ini dikemas secara baik, ini awal kita informasikan kepada masyarakat akan ada Pilkada, kalau pemilih  belum ada namanya terdaftar di DPS, masyarakat harus menyampaiakan di KPU.<br /> <br /> "Mari kita jalankan moment demokrasi Pilkada ini sesuai tahapan dan tanpa tekanan. Kita harapkan Pilkada ini berjalan secara berintegritas dan bermartabat, uang dari masyarakat dan harus dimamfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tidak membawa keributan dan perpecahan,"terang Umar.<br /> <br /> Lanjutnya, kita yakin KPU Tebingyinggi bisa bekerja sesuai dengan undang-undang yang berlaku, kita harapakan Pilkada berjalan damai, kita tidak tidak boleh menjadi provokator, kita harus menjadi inisiator untuk mengujudkan pemilukada sesuai undang-undang, Pilkada biarkan berjalan sesuai tahapan menuju Tebingtinggi yang kondusif, berintegritas dan bermartabat. "Kami berharap Panwas dan Gakumdu untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada sesuai dengan undang-undang,"terangnya.<br /> Hadir dalam lounching tersebut Komisioner KPU Sumut Yulhasni, Kapolres Tebingtinggi AKBP Ceceu Cahyati, Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Salehan, Parpol dan ratusan pelajar sebagai pemilih pemula. (Ardiansyah).<br /> <br /> Ket gambar : Terlihat Walikota Tebingtinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan MM, didampingi Ketua KPU Sumut Mulia Banurea S.Ag, kapolres Tebingtinggi AKBP Ceceu Cahyati memukul gong Lounching Pilkada Tebingtinggi tahun 2017.

KPUD Tebing Tinggi Louncing Pilkada Walikota Dan Wakil Walikota 2017

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tebingtinggi menggelar louching Pemilihan Walikota dan Wakil Waliko...

Baca selengkapnya »

Walikota Tebingtinggi Buka Lounching Perdana Pembayaran Tagihan Air Sistem online PDAM Tirta Bulian

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTX3e7hvmTV0wQPPtgU27M_ATbhqNORMbSKAPQYW1EbilgN93buvee_t4Wgqtz8WcfiPOawk1DY7_fh0dysr1dfyeOlCuRAaNQ4O7FagN-TCMI4-gX8dgNAL5xcugU2MW8dwdJ0VY4Ln3y/s1600/Sistem+online+PDAM+Tirta+Bulian.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTX3e7hvmTV0wQPPtgU27M_ATbhqNORMbSKAPQYW1EbilgN93buvee_t4Wgqtz8WcfiPOawk1DY7_fh0dysr1dfyeOlCuRAaNQ4O7FagN-TCMI4-gX8dgNAL5xcugU2MW8dwdJ0VY4Ln3y/s320-rw/Sistem+online+PDAM+Tirta+Bulian.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-PDAM Tirta Bulian meluncurkan pembayaran tagihan air sitem online, hal ini dilakukan sebagai upaya memudahkan pelanggan untuk membayar rekening bulanan.<br /> <br /> Peluncuran sistem online oleh PDAM Tirta Bulian resmi ditandai dengan WaliKkota Tebing Tinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan MM, yang membayar tagihan tersebut pertama sekali secara online dihalaman PDAM Jl.Pusara Pejuang melalui Alfa Mart.<br /> <br /> Sebelumnya H.umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Walikota H.Oki Doni Siregar bersama dengan direktur PDAM Tirta Bulian Erwin Putra, Bappeda Sumut,Tarukim Sumut,PT.Pembangunan Prasarana, Bappeda Tebing Tinggi dan PU melakukan pertemuan membahas tentang realisasi pembangunan spam regional.<br /> <br /> Walikota Tebingtinggi menyampaikan agar pembangunan spam regional harusnya kita realisasikan sesuai dengan rencana, karena hal ini juga akan membawa dampak positif bagi warga Kota Tebing Tinggi.<br /> <br /> Walikota juga menyatakan segera dibentuk Satgas khusus untuk menanganinya dengan ketuanya dari Bappeda Sumatera dengan personil dari instansi terkait, orang-orang yang ikut dalam pertemuan diruangan ini pun saya yakin bisa dilakukan, karena inilah orang-orang yang bekerja selama ini, ujarnya.<br /> <br /> Dikatakannya kita harus mengejar target nasional 100 persen air minum, dan Tebing tinggi punya potensi sumber air yang cukup dari Sei-Padang.<br /> <br /> Prospek kedepan spam regional ini saya percaya akan lebih baik, dari pertemuan dengan pimpinan Pelindo II Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi pelabuhan internasional mereka juga berharap kiranya Tebing Tinggi bisa mensubsidi air bersih dari Tebingtinggi untuk memenuhi kebutuhan mereka.<br /> <br /> Yang terpenting kita tidak hanya mampu membangun instalasinya saja dengan menyiapkan dan memasang pipa-pipanya saja, tetapi lebih penting lagi adalah kita siap mensuplai airnya kepada masyarakat, tidak perlu banyak greneknya, kita kerjakan sesuai dengan peraturan yang ada,ujarnya.<br /> <br /> Direktur PDAM Tirta Bulian Ewin Putra, berharap dengan sudah dibukanya beberapa loket pembayaran online dibeberapa tempat seperti alfa mart, Bank Sumut,Kantor Pos dan PPOB, warga sebagai pelanggan akan lebih mudah dalam membayar rekening airnya.<br /> <br /> Saya berharap warga semakin tertib dan disiplin dalam membayar rekeningnya. karena jika menunggak 3 bulan sambungan airnya akan diputus petugas.<br /> <br /> Erwin juga mengatakan bahwa Walikota telah resmikan pencatatan meter melalui android yang datanya akan diperoleh lebih akurat, tidak bisa dibuat main-main oleh petugas, segalanya akan terdata secara lengkap di database kantor PDAM Tirta bulian. (Ardiansyah).<br /> <br /> Ket Gambar : Walikota Tebingtinggi, H.Umar Zunaidi Hasibuan sebagai pelanggan pertama membayar rekening air melalui online lewat Alfa Mart, sebagai tanda diberlakukannya sistem pembayaran tagihan air secara online.

Walikota Tebingtinggi Buka Lounching Perdana Pembayaran Tagihan Air Sistem online PDAM Tirta Bulian

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-PDAM Tirta Bulian meluncurkan pembayaran tagihan air sitem online, hal ini dilakukan sebagai upaya memudahka...

Baca selengkapnya »

Akibat Salah Pakai “Bedong” Diduga 2 Bayi Laki-Laki Tertukar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB5kRIu4Pp_nUgz5JIPBOD3Sc4t5pltTfYtSuVltqFONCyx-9bT2Dnoou1D7X16Qp1xW6JcNkhJc2xviKLziVbLGiEKWH5xxwxvol4hq6P1sAcfv6cdMrrelohUHCG_yrgx_j1EqE4rezZ/s1600/Akibat+Salah+Pakai+%25E2%2580%259CBedong%25E2%2580%259D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB5kRIu4Pp_nUgz5JIPBOD3Sc4t5pltTfYtSuVltqFONCyx-9bT2Dnoou1D7X16Qp1xW6JcNkhJc2xviKLziVbLGiEKWH5xxwxvol4hq6P1sAcfv6cdMrrelohUHCG_yrgx_j1EqE4rezZ/s320-rw/Akibat+Salah+Pakai+%25E2%2580%259CBedong%25E2%2580%259D.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Akibat salah memakaikan “Bedong” (baju), dua bayi laki-laki yang baru lahir diduga tertukar di Rumah Sakit PT Sri Pamela Medika Nusantara yang terletak dijalan Sudirman Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, karena peristiwa tersebut kedua belah pihak orangtua dari bayi tersebut mengajukan protes dan meminta pihak rumah sakit harus bertanggung jawab.<br /><br />Informasi yang didapat sebelumnya, Rabu (27/7) kemarin, sekira pukul 11.00 wib Widya br. Purba (31) warga Jalan Pulau Belitung Lingkungan 3 Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi terlebih dahulu masuk ke ruangan Operasi Kelahiran (OK) dan melahirkan anak bayi laki-laki, kemudian barulah disusul oleh Titin M boru Sibarani warga Dusun Mplasmen Aek Nabara Kabupaten Labuhan Batu, sekitar dua jam kemudian boru Sibarani juga melahirkan bayi laki-laki dari pernikahan dengan suaminya Anton Panjaitan.<br /><br />Berkisar dua jam itu, Widya yang baru melahirkan bayi laki-laki yang merupakan anak ketiga dari pernikahan dengan Paul Martahan Hutagalung (36). Setelah bayinya dibersihkan, bayi Widya pun diserahkan kepada bapaknya Paul Hutagalung sembari digiring ke kamar bersalin dan perawatan sekitar 10 meter dari ruangan Operasi untuk ditimbang sekaligus dipakaikan bedong/pakaian untuk diserahkan kepada Widya yang sudah dipindahkan ke ruangan perawatan bayi.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiopcmqT_wZXYpbvbwYbjGzCR3aaJgxnAZebhZAc4meAXwsvhcWrBYVEjWtiKsJfNUD9i2GBnSgueerpUY0kGP-yb2c-IxDM02qncgnfh6b4VtA0ZJ_l7ohdA0Iidm8O-oFeQLml-Ms-K9A/s1600/20160728_164727.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiopcmqT_wZXYpbvbwYbjGzCR3aaJgxnAZebhZAc4meAXwsvhcWrBYVEjWtiKsJfNUD9i2GBnSgueerpUY0kGP-yb2c-IxDM02qncgnfh6b4VtA0ZJ_l7ohdA0Iidm8O-oFeQLml-Ms-K9A/s320-rw/20160728_164727.jpg" width="240" /></a></div> Diduga tertukarnya bayi tersebut, diketahui sore harinya Ana boru Siregar orangtua Widya datang untuk melihat kelahiran cucunya, disitu tiba-tiba Ana terkejut melihat baju dipakai bayi Widya bukanlah pakaian yang diberikannya kepada perawat karena pakaian yang diberikannya berwarna kuning sehingga Ana pun memberitahukan kepada seorang perawat jaga dirumah sakit itu. Tak lama kemudian perawat itu pergi ke ruangan belakang, Melihat itu Ana (orangtua Widya) pun langsung mengikuti perawat yang hendak menukarkan baju milik cucunya, tepat berjarak sekitar 10 kamar, Ana melihat perawat itu membuka baju kuning milik cucunya ternyata dipakai oleh bayi laki-laki yang merupakan anak dari Titin boru Sibarani.<br /><br />Adanya kejadian tersebut, keluarga Widya pun merasa kesal dan protes, dan mendesak pihak rumah sakit agar dapat menyelesaikannya secara akurat, sebab keluarga Widya menduga kalau anak laki-laki yang ada padanya saat itu bukanlah darah dagingnya melainkan anak orang lain.  <br /><br />Adanya protes itu, malam harinya pukul.19.00 wib pihak rumah sakit pun memeriksa golongan darah kedua bayi dengan kedua orangtua masing masing. Akan tetapi ternyata darah kedua bayi dan kedua orangtuanya sama yakni golongan darah O. Mengetahui itu pihak Rumah Sakit pun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).<br /><br />Meyikapi adanya peristiwa tersebut, Direktris Rumah Sakit PT. Sri Pamela Medika Nusantara Nina Zahara Mars melalui Rio Afandi Siregar S.Sos,M.H Kepala Seksi Hukum Legal didampingi H. Sampurna  Wirawan SH, Kepala Bagian SDM/Umum, Kamis (28/7) Siang ketika temu pers mengatakan bahwa kedua keluarga belah pihak sudah melakukan mediasi dan pihak rumah sakit akan bertanggungjawab sepenuhnya atas kelalaian yang terjadi sehingga mengakibatkan adanya dugaan bayi tertukar dirumah sakit tersebut.<br /><br />Rio Afandi Siregar S.Sos,M.H mengatakan pihak rumah sakit akan bertanggungjawab dan akan memberikan fasilitas 2 kamar Class 1 VIP secara gratis, dan biaya makan serta uang transport sembari menunggu hasil tes DNA kedua bayi dapat diungkapkan dengan jelas, dan diperkirakan lebih kurang 1 bulan sebab tes DNA tersebut diuji diluar kota yakni ke Jakarta.” Untuk itu, kami pihak rumah sakit meminta maaf atas kelalaian ini dan meminta agar kedua belah pihak keluarga untuk tetap bersabar dalam menunggu hasil tes DNA dari rumah sakit yang ada di Jakarta.”Pinta Rio Afandi.<br /><br />Akibat kejadian itu, Ana orangtua Widya meminta pihak rumah sakit agar dapat segera menuntaskannya dengan akurat hasil DNA sehingga dapat diketahui siapa cucunya yang sebenarnya. "saya kecewa sekali, Sudah tahu ada protes pertukaran kedua bayi itu tapi pergerakan para perawat pun sangat lamban. kami minta cucu kami yang sebenarnya bisa ditunjukkan.” Ucap Ana orangtua Widya dengan nada kesal.(Ardiansyah)<br /><br />Ket Foto : Terlihat Rio Afandi Siregar S.Sos, M.H Kepala Seksi Hukum Legal RS. Sri Pamela (Kanan), Didampingi H. Sampurna Wirawan SH, Kepala Bagian SDM/Umum, saat menerangkan permasalahan yang terjadi ketika Jumpa Pers di Aula Rumah Sakit PT Sri Pamela Medika Nusantara, Kota Tebingtinggi. Kamis (28/7) Sore

Akibat Salah Pakai “Bedong” Diduga 2 Bayi Laki-Laki Tertukar

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Akibat salah memakaikan “Bedong” (baju), dua bayi laki-laki yang baru lahir diduga tertukar di Rumah Sakit P...

Baca selengkapnya »

Ada Dugaan 'Jual Beli' Kursi, Polres Usut Sistem PPDB Tebingtinggi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM_QbnOQk-nMatDJK6OtajCkSBqDf_Di6cb4wAwgHlzHERIQ92HWc8LDHd6KjZkVj5Zn963gSTukCJar3CIEGBY0k5jg9Rr7HeMkmmB_5Dj-ovdKhlpOwO78xEZkKcxAD4LaMP8zKOvNxT/s1600/Ada+Dugaan+%2527Jual+Beli%2527+Kursi%252C+Polres+Usut+Sistem+PPDB+Tebingtinggi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM_QbnOQk-nMatDJK6OtajCkSBqDf_Di6cb4wAwgHlzHERIQ92HWc8LDHd6KjZkVj5Zn963gSTukCJar3CIEGBY0k5jg9Rr7HeMkmmB_5Dj-ovdKhlpOwO78xEZkKcxAD4LaMP8zKOvNxT/s320-rw/Ada+Dugaan+%2527Jual+Beli%2527+Kursi%252C+Polres+Usut+Sistem+PPDB+Tebingtinggi.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Adanya tudingan dugaan “jual beli” kursi di sejumlah sekolah negeri di Kota Tebingtinggi, tampaknya bisa mendekati kebenaran. Jika terbukti, akan terancam pidana bagi yang terlibat merusak moral generasi penerus.<br /> <br /> Sedihnya, di sejumlah sekolah di Tebingtinggi, selain jumlah kursi bertambah di dalam satu kelas, ternyata ruangan kelas juga ditambah untuk menampung siswa “siluman”. Hal ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu, yang diduga menerima dan membayar "kue" untuk sebuah kursi kelas.<br /> <br /> Agar tidak ada yang diirugikan atas tudingan miris atas dugaan jual beli bangku benar atau tidak, ternyata disambut pihak Polres Tebingtinggi untuk melakukan penyidikan. Hal ini juga dampak maraknya keluhan orang tua siswa yang tidak mampu membayar, begitu juga pemberitaan yang terus menerus.<br /> Kapolres Tebingtinggi, AKBP Ciceu SHMH melalui Kasat  Reskrim AKP Sugeng S SH kepada wartawan,  kemarin menegaskan akan segera membentuk tim penyidikan atas sistem penerimaan siswa baru dengan nama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dikatakan online untuk tahun ajaran 2016-2017. “Pembentukan tim penyidik untuk pengusutan  merupakan perintah Ibu Kapolres,” ujar Sugeng.<br /> <br /> Untuk awal, beber Sugeng yang komit menegakkan hukum  bersama Kapolres, menjelaskan lebih jauh  dalam penyelidikkan tersebut akan dilakukan pemanggilan terhadap para oknum yang terlibat dalam PPDB tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.<br /> Tidak itu saja, penyidik juga akan melakukan pemanggilan terhadap pihak PT Telkom Indonesia untuk mengusut dugaan adanya kebocoran sehingga berakibat maraknya siswa/siswi "siluman".<br /> <br /> "Jadi kami akan secepatnya memanggil sekaligus memeriksa para oknum yang terlibat dalam PPDB Kota Tebingtinggi, apalagi juga memeriksa pihak PT Telkom Indonesia itu. Artinya kami akan memproses adanya dugaan maraknya siswa siswi "Siluman" dalam PPDB Kota Tebing Tinggi itu.” tegas Sugeng.<br /> Kabar isu uang jual beli bangku <br /> <br /> Sementara itu, pemberitaan sebelumnya dikabarkan  maraknya terdapat siswa siswi "Siluman" dalam PPDB sistem Online di Kota Tebingtinggi diduga akibat adanya jual beli kursi di sejumlah sekolah  favorit. Dimana siswa siswi yang tidak lulus tetap diterima diduga membayar Rp 1 hingga Rp 3 juta, sedangkan siswa siswi yang sama sekali tidak ikut mendaftar tetapi diterima diduga membayar Rp 5 juta hingga Rp 8 juta bagi orang tua yang mau.<br /> "Benar atau tidak hal ini kita tunggu kemampuan polisi dalam melakukan penyidikan," ujar Ricard Hary Mukti selaku Ketua LSM Pijar Keadilan Kota Tebingtinggi, Rabu (27/7/2016). <br /> <br /> Maraknya terdapat siswa siswi "Siluman" itu dapat diketahui dengan bertambahnya jumlah siswa siswi per ruangan, bahkan juga bertambahnya ruangan kelas baru dari tahun sebelumnya. Padahal sesuai Peraturan Walikota (Perwa) Tebing Tinggi bahwa untuk per kelasnya harus 36 orang," ungkapnya.<br /> Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Drs Sariono ketika dikonfirmasi hanya membenarkan bahwa dalam satu kelas diisi siswa sebanyak 26 orang. Tapi, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi itu tidak mampu memberikan komentar atas bertambahnya ruang kelas  baru dari tahun sebelumnya 9 lokal, kini menjadi 12 lokal, pasca penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016-2017. (Ardiansyah)<br /> <br /> Ket Gambar : Terlihat Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH (Tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Ada Dugaan 'Jual Beli' Kursi, Polres Usut Sistem PPDB Tebingtinggi

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Adanya tudingan dugaan “jual beli” kursi di sejumlah sekolah negeri di Kota Tebingtinggi, tampaknya bisa men...

Baca selengkapnya »

Anggota DPRD Tebing Tinggi dan Pendemo Nyaris Bentrok

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEircWoalRHpVWOcLF75a8_uSlfxlgGyp5pQrDYl57MQzm3PSg8LiRRR9Ia_aaKlLIPsvrhkLCSfa0qIvyb3Q3DcuTVHA79xLAY2aOr-RzyxIYVZ7_QwrAoSHisiLbOm_BBGN62gAoiIlSs7/s1600/Anggota+DPRD+Tebing+Tinggi+dan+Pendemo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="152" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEircWoalRHpVWOcLF75a8_uSlfxlgGyp5pQrDYl57MQzm3PSg8LiRRR9Ia_aaKlLIPsvrhkLCSfa0qIvyb3Q3DcuTVHA79xLAY2aOr-RzyxIYVZ7_QwrAoSHisiLbOm_BBGN62gAoiIlSs7/s320-rw/Anggota+DPRD+Tebing+Tinggi+dan+Pendemo.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Sejumlah pengunjuk rasa mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) , Front Pembela Islam (FPI), dan sejumlah pemuda yang menyatakan dirinya dari kelompok mahasiswa  Tebingtinggi melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Tebingtinggi, Senin (26/7/2016).<br /><br />Kedatangan para pengunjuk rasa untuk mempertanyakan terkait adanya indikasi kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan 5 oknum anggota  DPRD dalam kunjungan kerja (kunker) ke Manado pada ( 28 /4/ 2015)  lalu yang diduga fiktif.<br /><br />Mulai dari halaman pintu gerbang hingga masuk kantor DPRD, para pengunjuk rasa ydipimpin Firdaus dan Muslim Istiqomah berorasi menuding 5 oknum DPRD adalah ‘perampok’. Sejumlah juga membawa poster yang berisikan kecaman “Kembalikan uang negara notabene uang rakyat,” sebut Firdaus secara gamblang.<br /><br />Bukan saja oknum DPRD ternyata  Sekwan Muktar Harahap juga diminta harus bertanggung jawab, karena diduga kuat telah bersekongkol memberangkatkan 5 oknum DPRD yang dinilai telah melakukan ‘kunker fiktif’.<br /><br />Kendati kasus tersebut kini sedang ditangani pihak Polres Tebingtinggi, tetapi para pengunjuk rasa tetap ngotot mendesak penjelasan yang sebenar-benarnya dari oknum DPRD yang terlibat study banding fiktif ke Manado.<br /><br />Setelah beberapa lama berorasi di halaman kantor DPRD dengan mendapat pengawalan ekstra ketat dari personil Polres dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Tebingtinggi, pengunjuk rasa akhirnya diperkenankan memasuki ruang sidang dewan, untuk menyampaikan unek-uneknya.<br /><br />Dalam pertemuan di ruang sidang, pengunjuk rasa diterima M Nazly Azhari Hasibuan bersama 3 anggota DPRD lainnya yakni Asnawi Mangkualam, Muliadi dan Edi Saputra. semula suasana berjalan normal. Pertanyaan yang dibumbui debat antara DPRD dengan para pengunjuk rasa memenuhi ruangan siang itu. Namun ketika Sekwan Muktar Harahap memberikan klarifikasi atas beberapa pertanyaan yang dilontarkan Firdaus dan Muslim Istiqomah tentang tanggungjawab Sekwan atas keberangkatan perjalanan dinas 5 anggota DPRD ke Manado.<br /><br />Dengan nada datar Muktar menjelaskan, bahwa hal itu bukan dirinya yang bertanggungjawab, melainkan adanya persetujuan dari pimpinan DPRD yakni Mhd Yuridho Chap.<br /><br />“Soal mereka berangkat atau tidak, itu saya tidak tau. Setelah kembali dari kunjungan, baru mereka (5 anggota DPRD) itu diberi uang dengan menunjukkan bukti tiket pesawat dan hotel, secara administrasi, pihak Sekwan telah menerima bukti,” terang Muktar.<br /><br />Diduga tidak terima dengan penjelasan Sekwan Mukhtar Harahap, Firdaus pimpinan pengunjuk rasa sempat mengingatkan Sekwan dengan nada tinggi. “Bapak jangan sepele, kehadiran kami di sini jelas dan resmi,” cetusnya.<br /><br />Beberapa saat kemudian, ketika masih berlangsung perdebatan, tiba-tiba 2 dari 5 anggota DPRD yang menjadi ‘terduga’ pelaku perjalanan fiktif ke Manado yakni Basyaruddin Nasution dan Kaharuddin Nasution alias Gaban, memasuki ruangan rapat.<br /><br />Merasa tidak terima dengan sikap pengunjuk rasa yang secara terus menerus memojokan Sekwan, anggota DPRD Kaharuddin Nasution langsung nyeletuk berbicara. “Jangan kau marah-marahi itu Serkwan, dia itu orang tua, sudah syukur kalian diterima di ruang rapat dewan ini,” kata Gaban. dengan nada tinggi. Sikap yang dipertontonkan dan pernyataan oknum anggota DPRD Kaharuddin Nasution ternyata  membuat suasana semakin memanas. Sehingga terjadi lah perdebatan dan pertengkaran mulut yang intinya keluar dari topik pembahasan antara anggota DPRD dengan para pengunjuk mengakibatkan nyaris bentrok. Namun dengan sigap petugas Kepolisian dan Satpol PP langsung melerai, hingga akhirnya pertemuan antara kedua pihak berakhir tanpa kesimpulan yang pasti. (Ardiansyah)<br /><br />Ket Gambar : Terlihat Perdebatan dan pertengkaran mulut antara anggota DPRD Tebingtinggi dan para pengunjuk rasa berujung nyaris bentrok.

Anggota DPRD Tebing Tinggi dan Pendemo Nyaris Bentrok

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Sejumlah pengunjuk rasa mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) , Front Pembela Islam (F...

Baca selengkapnya »

Kota Tebing Tinggi Berhasil Meraih Piala Adipura Buana 2016

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheygfNVQDOjlGKa0aINcVhKgvSdBJxrJFumtv0mgtdShX7a-WevOFG25GtGV4c0LHnmvS_RjhIuKB47fZNLYS_RuFML-hTlpkn8-_sJhx9KxSJLC66rtBmHIs4ah7ZV2-KQHMyeiUYBu0T/s1600/walikota+adipura.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="316" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheygfNVQDOjlGKa0aINcVhKgvSdBJxrJFumtv0mgtdShX7a-WevOFG25GtGV4c0LHnmvS_RjhIuKB47fZNLYS_RuFML-hTlpkn8-_sJhx9KxSJLC66rtBmHIs4ah7ZV2-KQHMyeiUYBu0T/s640-rw/walikota+adipura.jpg" width="640" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Ribuan warga Kota Tebing Tinggi menyambut kedatangan rombongan Walikota Tebingtinggi yang kembali dari Kota Siak, mulai dari perbatasan Kota Jl.Soekarno-Hatta sepanjang jalan yang dilalui arak-arakan Piala Adipura Buana yang berhasil diraih kembali di tahun 2016 yang diperoleh Kota Tebing Tinggi dan 2 Piala Adiwiyata yang diraih SMAN-4 dan SMKN-4 dan akan dibawa menunju titik kumpul lapangan Merdeka Jl.Sutomo Sabtu (23/7).<br /><br />Piala Adipura yang dipegang 5 petugas kebersihan (penyapu jalan) DKP Tebing Tinggi setibanya di lapangan Merdeka diserahkan kepada Walikota Tebing Tinggi dan diangkat bersama-sama dengan unsur FKPD Kota Tebing Tinggi yang dapat sambutan meriah dari para pemerhati lingkungan dan kebersihan.<br /><br />Acara yang dirangkaiankan dengan pelaksanaan Pekan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Walikota membacakan amanat tertulis dari Menteri Lingkungan Hidup.RI Siti Nurbaya yang mengangkat thema Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Langka untuk Kehidupan,menyesuikan dengan thema Hari Lingkungan Hidup sedunia "Go Wild For Life"<br /><br />Berkaitan dengan Adipura Walikota Tebing Tinggi, H.Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua komponen masyarakat Tebing Tinggi tanpa kecuali yang dengan semangat dan partisipasi tinggi ikut berperan dalam mensukseskan keberhasilan meraih Adipura untuk kedua kalinya.<br /><br />Apresiasi istimewa untuk Polres Tebing Tinggi dan Koramil 13 serta aparat lainnya yang dengan secara aktif personilnya membantu dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menjadikan kota Tebing Tinggi ini lebih baik dan maju.<br /><br />Berbagai prestasi sudah kita peroleh, Kota Layak Anak, Kota Sehat, Keselamatan Kerja dan banyak perhargaan lainnya, dan insya allah Agustus 2016 kita akan menerima piala Wahana Tata Nugraha bidang ketertiban lalu lintas, itu pertanda masyarakat Tebing Tinggi tertib berlalu lintas.ujarnya.<br /><br />Disampaikannya Tebing Tinggi ini Bisa, Hebat dan Mantap, dan semua dapat kita raih dengan kebersamaan antara Pemrintah Kota Tebing Tinggi,Komponen Masyarakat dan segenap stake holder dan ini akan terus kita tingkatkan dan insya allah 2017 kita bisa mempertahankannya.<br /><br />Dalam acara Pekan Hari Lingkungan Hidup dan penerimaan Piala Adipura ini juga dilangsungkan pembukaan Pemeran hasil karya dari kelompok-kelompok pencinta lingkungan dengan menggunakan barang bekas, ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolres Tebing Tinggi AKBP.Hj. Ciceu Cahyati, dan juga ditandai dengan penanaman pohon disekeliling lapangan merdeka Kota Tebingtinggi oleh Walikota, Kapolres, ketua Pengadilan Agama, Danramil, Sekda, dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi. <br /><br />Kegiatan dihadiri unsur FKPD Tebing Tinggi, Ketua Pengadilan Agama, Wakil Ketua DPRD Hazli Azhari Hasibuan, Wakil Walikota H.Oki Doni Siregar, Sekdako H.Johan Samose Harahap, Para pimpinan SKPD, Camat dan Lurah serta kepala sekolah SD,SMP dan SMA se Kota Tebing Tinggi. (Ardiansyah).<br /><br />Ket Gambar : Terlihat Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan MM, dan unsur Muspida saat mengangkat Piala Adipura Buana Tahun 2016 yang berhasil diraih kembali.

Kota Tebing Tinggi Berhasil Meraih Piala Adipura Buana 2016

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Ribuan warga Kota Tebing Tinggi menyambut kedatangan rombongan Walikota Tebingtinggi yang kembali dari Kota ...

Baca selengkapnya »

Sistim PPDB Online dinas Pendidikan Tebingtinggi Diduga Dibobol, "Siswa Siluman" Lolos ke Sekolah Negeri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju9UmfaFikIZKNjyeMc9gCncMgdR7ASnK08iamRkzD0SdZz5t3zk65MC6nbwzclsmSJe-zpQGTk42A4Ypt0Tgl9N6q_p9yZsg1SbJkWihnWl-AyM7eosBLiqRBzUzdfGJ9HvCh4Ol0mJ1x/s1600/penundaan-pengumuman.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju9UmfaFikIZKNjyeMc9gCncMgdR7ASnK08iamRkzD0SdZz5t3zk65MC6nbwzclsmSJe-zpQGTk42A4Ypt0Tgl9N6q_p9yZsg1SbJkWihnWl-AyM7eosBLiqRBzUzdfGJ9HvCh4Ol0mJ1x/s320-rw/penundaan-pengumuman.jpg" width="320" /></a></div> TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang telah digelar Dinas  Pendidikan Kota Tebingtinggi  tahun ajaran Baru 2016/2017, tampak bisa dianulir. Pasalnya, di sejumlah sekolah negeri, terkabar isu bahwa sistem penerimaan siswa baru melalui online di Tebingtinggi, telah dibobol oleh beberapa oknum. Dimana, pembobolan itu dilakukan  usai diumumkan secara online yang sempat pula mundur sehari. Seyogyanya dilakukan hari Sabtu, tapi mundur hingga  Minggu (26/6/2016) sekira pukul 10.00 Wib, dengan  alasan ada gangguan teknis.<br /> <br /> Kini, setelah tahun ajaran baru dimulai, Senin (18/7/2016), diduga ada siswa baru "siluman" diluar sistem pengumuman online. Itu terlihat di sejumlah sekolah dan duduk di ruang kelas tertentu.<br /> <br /> Hal ini tidak terjadi di sekolah tingkat SMP saja, juga ada di tingkat SMK maupun SMA. Padahal, Pemko Tebingtinggi telah bersusah payah menggandeng pihak Telkom Indonesia agar penerimaan siswa baru itu bebas dari tudingan miring.<br /> <br /> Saat itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi, Drs H Pardamean Siregar MAP didampingi Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak kepada wartawan mengatakan, PPDB dengan sistem online di kota itu dilaksanakan dalam dua tahap, yakni PPDB Online bagi siswa luar daerah Senin - Rabu (25-27/6) serta PPDB Online siswa dalam kota yang dimulai pada Kamis (28/6) hingga Senin (2/7). Pengumuman hasil PPDB Online dilaksanakan Selasa (3/7/2016).<br /> <br /> Dijelaskan, persyaratan yang harus dilengkapi antara lain surat keterangan hasil ujian (SKHU) sementara dan jdaftar kolektif hasil UN dari sekolah masing-masing. Setelah itu petugas melakukan register calon peserta, lalu menyerahkan nomor registernya kepada calon siswa, selanjutnya dilakukan pengisian formulir. "Dengan demikian, kedudukan mereka (siswa luar daerah) untuk masuk sekolah negeri di Kota Tebingtinggi akan sama dengan siswa yang berasal dalam kota," sebut Pardamean saat itu.<br /> <br /> Namun kini yang terjadi,  banyak siswa yang diduga “siluman” ada  di sejumlah sekolah negeri sehingga  meresahkan  Sekolah  Swasta yang bakal kekurangan siswa.<br /> <br /> Menanggapi  adanya tudingan siswa "siluman " di sejumlah sekolah, Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak,  kemarin, tidak dapat menggelak saat dikonfirmasi. Katanya, mungkin di salah satu sekolah masih kekurangan siswa.<br /> <br /> Menanggapi hal itu, Ketua LSM Pijar Keadilan Kota Tebingtinggi, Ricard Hary Mukti  kepada wartawan, Selasa (19/7/2016), meminta agar hal tersebut diusut tuntas pihak terkait sepeti pihak Ombusdman  Sumut, maupun tim penyidik.<br /> <br /> "Kita mencium bau adanya dugaan kepentingan dan  saweran agar siswa yang tidak lulus dapat duduk dibangku negeri." tegasnya. (Ardiansyah).<br /> <br /> Keterangan Gambar : Terlihat orangtua yang merasa resah akibat penundaan pengumuman sistim online di SMA N 4 Tebingtinggi.

Sistim PPDB Online dinas Pendidikan Tebingtinggi Diduga Dibobol, "Siswa Siluman" Lolos ke Sekolah Negeri

TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang telah digelar Dinas  Pendidikan Kota Tebingtinggi  tahun ajaran Ba...

Baca selengkapnya »