Operasi Polhutsu Penertiban kawasan Hutan Di Labura Terindikasi Bocor

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir8NgoqRuKCKWTA1IQEHpyeTMvz3S-lgI3EEPg3s9cYSHe_p0Zo7RHw7BqGaaE8vinunatyQpB4iz1MojSfLdB0Q_DRS9yscWUMQ1Qomu6na4WiKUOPYUoTaskm-PPZz6ftzCYL-WCzYoj/s1600/polhutsu+3.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir8NgoqRuKCKWTA1IQEHpyeTMvz3S-lgI3EEPg3s9cYSHe_p0Zo7RHw7BqGaaE8vinunatyQpB4iz1MojSfLdB0Q_DRS9yscWUMQ1Qomu6na4WiKUOPYUoTaskm-PPZz6ftzCYL-WCzYoj/s1600-rw/polhutsu+3.JPG" width="320" /></a></div> <span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12110" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10826" style="font-size: 12.0pt;">LABURA</span><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12696" style="font-size: 12.0pt;"> | </span><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10829" style="font-size: 12.0pt;">GLOBAL SUMUT-</span></span>Operasi Polhutsu (Polisi Kehutanan Sumatera Utara) yang dipimpin Albert Sibuea Kasi Pengaman  dan Penindakan Kawasan Hutan ,untuk penertiban kawasan hutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara diduga telah bocor, sehingga tak satupun alat berat ditemukan didalam kawasan hutan produksi terbatas , hutan register, hutan lindung  .<br /> <div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28931" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28945" role="gridcell" tabindex="0"> <div id="yiv7709159618"> <div id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28944"> <div id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28943" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28956" style="text-align: justify;"> Pasalnya, Polhutsu  terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Disnas Kehutan dan Perkebunan ( Dishutbun) tingkat II Kabupaten Labuhanbatu Utara. Lalu pihak Dishutbun tingkat II Kabupaten Labura mengarahkan Polhutsu melakukan penertiban mulai dari kawasan hutan Desa Hasang , Kecamatan Kualuh Selatan , didaerah tersebut Polhutsu dan Dishutbun hanya menemukan kayu olahan tak bertuan sebanyak 209 batang berbagai jenis. Kayu olah tak bertuan yang ditemuan diDesa Hasang  sebanyak 209 batang, yakni papan, broti , yaitu kayu jenis meranti dan kayu dammar laut. Yang  semuanya merupakan kayu yang berkalitas .</div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28958" style="text-align: justify;">  Seusai melakukan penertiban di daerah Desa Hasang, tim Polhutsu dan Dishutbun melakukan penertiban ke darah Kecamatan NAIX-X dan Kecamatan Aek Natas. Tim gabungan  menemukan lokasi perambahan kawasan hutan produksi terbatas (HPT), hutan register, hutan lindung yang telah gundul. Namun sangat disayangkan, Polhutsu dan Dishutbun tidak menemukan alat berat didalam kawasan , dan hanya menmukan gubuk yang terbuat dari kayau olahan dan beratpkan seng.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJhwMb237HTccyg7_FRChyFH4IUVFY2yvjj-siwDlQkx3fOQ6jwDhmUmNBQs0y-z2n2LjSuf6hff9UMs9aLhRKPso49Z3oQDrR-pyo0LShyoRj6mJKVouWE_UC3mzRjR8C756_Rvqcbrj4/s1600/polhutsu+1(1).JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJhwMb237HTccyg7_FRChyFH4IUVFY2yvjj-siwDlQkx3fOQ6jwDhmUmNBQs0y-z2n2LjSuf6hff9UMs9aLhRKPso49Z3oQDrR-pyo0LShyoRj6mJKVouWE_UC3mzRjR8C756_Rvqcbrj4/s1600-rw/polhutsu+1(1).JPG" width="640" /></a></div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28960" style="text-align: justify;">  Dalam lokasi perambaan kawasan hutan produksi terbatas ,hutan register, hutan lindung  , yang titik kordinatnya 2° 9.33” lintang utara  dan 99 ° 38’09” lintang selatan Tim Polhutsu hanya mengamankan sebuah sinsaw dari dalam gubuk  yang beratap seng, serta  ribuan batang  bibit kayu ,jenis kayu sengon, mahoni,kayu jati, dan kayu mahoni  sebagai barang bukti.</div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28962" style="text-align: justify;"> Diduga oknum  Dishutbun tingkat II Kabupaten Labura mengarahkan tim Polhutsu ke Desa Hasang , hanya untuk mengalihkan perhatiaan , agar pelaku perambah kawasan hutan  mengeluarkan alat beratnya yang berada didalam kawasan hutan produksi terbtas, hutan register, hutan lindung diHuta Padang  kabupaten Labura .</div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28964" style="text-align: justify;"> Albert Sibuea ,Kasi Pengaman dan Penindakan Kawasan hutan Sumatera Utara  mengatakan pada GLOBALSUMUT.COM dilokasi perambahan kawasa hutan produksi terbatas , hutan register, hutan lindung , sangat disayang sikap para perambah yang telah begitu berani melakukan perambahan kawasan hutan produksi terbatas, hutan register, hutan lindung .  Memang benar, hutan yang telah gundul ini  berada  didalam kawasan hutan produksi terbatas, hutan register, hutan lindung.</div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28966" style="text-align: justify;"> Apakah , operasi penertiban  kawasan hutan di Labura yang dilakukan oleh Polhustu telah bocor, Albert mengatakan operasi penertiban kawasan hutan dan  untuk menangkap para pelaku perambah kawasan hutan dan pemain illegal longing  telah bocor satu hari sebelum kelokasi Kecamatan NAIX-X. Ini terbukti dengan ketiadaan alat –alat berat  serta pekerja yang ada didalam lokasi kawasanhutan . </div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28968" style="text-align: justify;"> Kuat dugaan  oknum Dishutbun tingkat II Kabupaten Labura  turut <b class="yiv7709159618"><i class="yiv7709159618">“ bermain”</i></b> dengan para perambah-perambah kawasan hutan dan “ cukong-cukong” pelaku illegal longing.</div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28970" style="text-align: justify;"> Hal ini, berdasarkan pengakuan Welman Simanjuntak Dishutbun tingkat II Kabupaten Labura  , yang bertanggung mengeluarkan perizinan pengelolaan hutan.Telah turun beberapa kali kelokasi perambahan kawasan hutan produksi terbatas, kawasan hutan konservasi, dan kawasan hutan lindung  dan telah mengetahui kegiatan tersebut. Namun, tidak ada melakukan tindakan atau koordinasi dengan tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Sebab, pelaku permbahan kawasan hutan produksi terbatas yang dilakukan oleh oknum penegak-penegak hukum di kabupaten Labuhanbatu. Sehingga , Dishutbun Labura tidak mampu melakukan penindakan terhadap perambah kawasan hutan, register, hutan lindung , walaupun sudah berjalan hampir satu tahun lamanya.</div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28972" style="text-align: justify;"> Saya sangat kecewa dengan bocornya operasi ini, karena , sebelum kita turun langsung kelokasi kawasan hutan melakukan penindakan, laporan intelijen Polhutsu, telah melihat langsung adanya alat berat excavator 3 unit, bulduzer 3 unit, dumtruk 10 roda 2 unit, serta mobil truk 6 roda 8 unit  sedang melakukan aktipitas pembuatan jalan didalam kawasan hutan register yaitu kawasan hutan produksi terbatas. Jadi sebelum kita kelokasi ini , informasi telah bocor.</div> <div class="yiv7709159618"> </div> <div class="yiv7709159618" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_28974" style="text-align: justify;"> Welman mengakui tidak mampu melakukan penindakan terhadap pelaku perambah kawasan hutan produksi terbatas ,hutan register dan hutan hutan lindung  karena nasibnya  berada diatas kardus bungkus Indomie” memo” dari oknum pelaku illegal longing untuk menjatuhkan jabatannya. Sehingga, Welman tidak bisa berbuat apa-apa , walaupun telah melihat kawasan hutan produksi terbatas, hutan register,dan hutan lindung.Sebab, TL oknum pengelola hasil kayu hutan dibekingi oleh oknum penegak hukum Labuhanbatu , sehingga bebas melakukan aksinya(AS/GS/LABURA)</div> </div> </div> </div> </div> </div>

Operasi Polhutsu Penertiban kawasan Hutan Di Labura Terindikasi Bocor

LABURA | GLOBAL SUMUT- Operasi Polhutsu (Polisi Kehutanan Sumatera Utara) yang dipimpin Albert Sibuea Kasi Pengaman  dan Penindakan Kawas...

Baca selengkapnya »

Dibentak, Dipaksa Ngaku Korban Berobah Jadi Tersangka

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Z5GJ5FSGBgGAL6GdfCvYcMnS2P3pKEzlkc1kTYtK2k8TrBO87O6J-3twGfPmgyL4C_mNR-lzezJtLpUvU7wBQ2AkmgYJzPDtZsxtu13XCFDBNivcBbScOFxDF-ESdaMkhRUYPxnqqIaI/s1600/ARBUNG.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Z5GJ5FSGBgGAL6GdfCvYcMnS2P3pKEzlkc1kTYtK2k8TrBO87O6J-3twGfPmgyL4C_mNR-lzezJtLpUvU7wBQ2AkmgYJzPDtZsxtu13XCFDBNivcBbScOFxDF-ESdaMkhRUYPxnqqIaI/s1600-rw/ARBUNG.jpeg" width="320" /></a></div> <span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12110" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10826" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN LABUHAN</span><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12696" style="font-size: 12.0pt;"> | </span><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10829" style="font-size: 12.0pt;">GLOBAL SUMUT-</span>Masih ingat kasus Arbai alias Arbung (53) 7 bulan yang lalu, setelah dibentak dan dipaksa ngaku kini status korban penganiayaan itu berobah jadi tersangka. Sabtu (18/10/2014).</span> <br /> <div class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12119" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12121" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8000998431">            </span><br />Ceritanya korban yang tinggal di Gang Makmur 2 lingkungan VII Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan jalani pemeriksaan atas laporan tersangka Hamzah Budi dengan tudingan penganiayaan. Jumat (17/10/2014). <br />Padahal 7 bulan sebelumnya Hamzah Budi ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHpidana.</span></div> <div class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12123" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12125" style="font-size: 12.0pt;">Penyidik Polsek Medan Labuhan Bripka ME. Silalahi bentak dan paksa korban agar ngaku melakukan penganiayaan terhadap lawannya Hamzah. <br />Tak tahan dengan tekanan penyidik akhirnya korban yang mengidap lemah jantung itu mengiyakan apa yang ditudingkan pada dirinya.</span></div> <div class="yiv8000998431" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="yiv8000998431" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8000998431">            </span> </span><br /> <span class="yiv8000998431" style="font-size: 12.0pt;">“Saya takut, saya dibentak-bentaknya dengan kata-kata kasar (sudah tua kau bandal pulak, mau kau dipersulit-red) dan dipaksa ngaku atas apa yang ditudingkan pada saya. Saya juga dibuat jenuh, sengaja diperlambat dan itu terang-terangan dikatakan petugas yang memeriksa saya (Bripka ME. Silalahi-red)”. Demikian pengakuan korban Arbai alias Arbung pada wartawan.</span></div> <div class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12128" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12127" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8000998431">            </span><br />Bripka ME. Silalahi merasa kesal dengan kasus yang ditanganinya itu. Bagaimana tidak, jauh hari sebelumnya penyidik Aiptu M. Harahap mengajukan berkas perkara pengaduan korban Arbai ke Kejaksaan Negeri Belawan. Sedangkan berkas lawannya Hamzah Budi masih di tangani Bripka ME. Silalahi. </span></div> <div class="yiv8000998431" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="yiv8000998431" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8000998431">            </span><br />Akibat kurangnya koordinasi ke dua penyidik di Polsek Medan Labuhan tersebut, korban Arbai dipojokkan dalam proses pemeriksaan,berbalik gagang dan dirinya (Arbai-red) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan sebagaimana yang dilaporkan lawannya Hamzah Budi.</span></div> <div class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12130" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12129" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8000998431">            </span><br />Terpisah Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Belawan J. Ginting mengaku kalau berkas perkara yang dikirim penyidik M. Harahap dikembalikan. Alasannya perlu kronfontir. “Perkaranya belum dapat kami sidangkan karena berkasnya belum lengkap. Harus ada hasil kronfrontir dari penyidik, dan berkasnya kami kembalikan”. Kata J. Ginting saat ditemui di ruangan Kasi Intel Kejari Belawan. </span></div> <div class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12133" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12135" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8000998431">            </span><br />Kapolsek Medan Labuhan Kompol Ronny OCT Sitompul ketika ditemui di ruang kerjanya, kemaren mengaku kasus tersebut menunggu hasil penyidikan. “Saya sudah dengar kasus tersebut, kita tunggu aja hasil penyidikannya. Bisa saja korban ditetapkan sebagai tersangka, dan itu tergantung dari proses penyidikan”. Ujar Ronny singkat. </span></div> <div class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12138" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"> <span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12137" style="font-size: 12.0pt;"><br />Disisi lain, keluarga besar korban Arbai di jalan Ismailyah Medan lakukan rembok keluarga. Mereka (keluarga-red) tak terima atas perlakuan penyidik Bripka ME. Silalahi dan berencana menaikkan masalah itu ke tingkat yang lebih tinggi. “Kita sudah taat hukum, datang dan hadiri panggilan Polisi, namun kalau dibentak-bentak dan dipaksa untuk ngaku perbuatan yang tidak dilakukan paman kami jelas kami tak terima”. Kata Ponakan korban yang berjanji melanjutkan masalah itu ke Propam Poldasu </span><span class="yiv8000998431" style="font-size: 9.0pt;">(red).  </span><span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12147" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12146"><br /></span><span class="yiv8000998431"></span><span class="yiv8000998431"> </span></span></div> <div class="yiv8000998431" id="yui_3_16_0_1_1413636900833_12144"> <br class="yiv8000998431" /></div> <br />

Dibentak, Dipaksa Ngaku Korban Berobah Jadi Tersangka

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Masih ingat kasus Arbai alias Arbung (53) 7 bulan yang lalu, setelah dibentak dan dipaksa ngaku kini status...

Baca selengkapnya »

Parit Pertamina Tumpat, Masjid Dan Rumah Imam Diserang Banjir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCMLpjJz-i5gpdDN1_OVWlLBeGhj0Zyw-KTQihOTMPEX_qy0nNTVLWWBs15DJB50WLagN10LvY0WIvDEnJAbJU6BEqiMD1HlAxWVRA4AnXp_9SHl_qp53saDVdMUV6gvdh7xXufhZzBxza/s1600/parit+tumpat.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCMLpjJz-i5gpdDN1_OVWlLBeGhj0Zyw-KTQihOTMPEX_qy0nNTVLWWBs15DJB50WLagN10LvY0WIvDEnJAbJU6BEqiMD1HlAxWVRA4AnXp_9SHl_qp53saDVdMUV6gvdh7xXufhZzBxza/s1600-rw/parit+tumpat.JPG" width="320" /></a></div> <div class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31045"> <span class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31049" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MEDAN LABUHAN</span><span class="yiv8337408565" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> | </span><span class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31043" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">GLOBAL SUMUT-</span><span class="yiv8337408565"><span class="yiv8337408565" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31055" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Masjid Al-Muhtadin lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan terendam banjir. Selain itu, rumah imam Masjid dan ratusan rumahwarga lainnya juga ikut terendam. Sabtu (18/10/2014).</span> <br /> <div class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31057" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31056" style="font-size: 12.0pt;">Banjir yang menyerang perkampungan itu berasal dari curah hujan yang mengguyur kota Medan sekitarnya. Banjir yang menggenangi ratusan rumah warga tersebut diperparah dengan parit Pertamina Labuhan Deli (Medan Grup) yang tumpat.</span></div> <div class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31058" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv8337408565" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv8337408565" style="font-size: 12.0pt;">Tokoh masyarakat lingkungan 22/23 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Abdurrahman sesalkan pihak Pertamina.</span></div> <div class="yiv8337408565" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv8337408565" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv8337408565" style="font-size: 12.0pt;">“Tiga tahun belakangan ini kampong kami terus menerus digenangi air hujan, ini dikarenakan parit Pertamina tumpat akibat tak pernah dibersihkan, padahal warga sekitar berulang kali melaporkannya ke Pertamina Labuhan Deli, bahkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat juga sudah menyampaikan masalah tersebut, namun samasekali tak pernah disahuti”. Kata Rahman saat tinjau lokasi Masjid dan rumah Imam.</span></div> <div class="yiv8337408565" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv8337408565" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv8337408565" style="font-size: 12.0pt;">Pantauan globalsumut di lapangan, perkampungan warga yang digenangi air hujan diantaranya lingkungan 21, 22, 23, dan lingkungan 24 Kelurahan Pekan Labuhan. Selain itu di simpang kantor Labuhan dan sejumlah lingkungan lainnya terendam.</span></div> <div class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31059" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31061" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31060" style="font-size: 12.0pt;">Pembuangan air hujan  bermuara pada parit besar persis berada di sisi pagar beton Pertamina dan langsung buang ke sungai deli. Selain tumpat, di dalam parit besar itu terdapat pipa Pertamina yang juga menghambat kelancaran pembuangan air. Akibat kelalaian Pertamina itu tidak saja rumah ibadah, rumah imam, ataupun rumah warga yang terendam banjir, rumah orang matipun (Perkuburan-red) ikut kebanjiran.</span></div> <div class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31062" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31064" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31063" style="font-size: 12.0pt;">Kepala Pertamina Labuhan Deli Gunawan ketika hendak dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2014) tidak berada di tempat. <b class="yiv8337408565">(Abu/Nur).</b>  <b class="yiv8337408565"> </b></span><span class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31067"><b class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31066"><span class="yiv8337408565" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_31065" style="font-size: 12.0pt;"></span></b></span></div> </div>

Parit Pertamina Tumpat, Masjid Dan Rumah Imam Diserang Banjir

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Masjid Al-Muhtadin lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan terendam banjir. Selain ...

Baca selengkapnya »

Karyawan BICT Genjot Anak 13 Tahun

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPgdpH9NaBjyuaGcryCxEXMVl2LL2Ut0_HwzRi3zeE4bIZLRi9fMUm96vKBoze2Ba3v4RWX-8tTW01Dh9oUq9fMORZd_9sNdscS8G4c7F7ljKVRCxWB1xH9NcF1Mxg1nS9VQnbcNTI1PZh/s1600/pencabulan+anak.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPgdpH9NaBjyuaGcryCxEXMVl2LL2Ut0_HwzRi3zeE4bIZLRi9fMUm96vKBoze2Ba3v4RWX-8tTW01Dh9oUq9fMORZd_9sNdscS8G4c7F7ljKVRCxWB1xH9NcF1Mxg1nS9VQnbcNTI1PZh/s1600-rw/pencabulan+anak.jpeg" /></a></div> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10826" style="font-size: 12.0pt;">BELAWAN</span><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12696" style="font-size: 12.0pt;"> | </span><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10829" style="font-size: 12.0pt;">GLOBAL SUMUT</span><span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;">-</span><span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10828" style="font-size: 12.0pt;">Kelihatannya keadilan belum berpihak kepada Tulinah (32).Sebagai orang tua dia tak pernah rela jika kasus pencabulan terhadap anaknya YPA (13),sengaja dianginlaluan Polisi.</span><span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"></span> <br /> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10830" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12697" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;">Walau sudah dilaporkan Tunlinah ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA)</span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10831" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12698" style="font-size: 12.0pt;">Polres Pelabuhan Belawan pada tanggal 20 Maret 2014  lalu.Namun hingga kini laporannya belum juga di tindak lanjuti.</span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10837" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10836" style="font-size: 12.0pt;"><br class="yiv3752105695" /> Demi Hukum dan Keadilan “saya terus mencari keadilan,saya tidak pernah berhenti sebelum pelaku pencabulan terhadap anak saya ditangkap”ungkap ibu rumah tangga pada media ini di kediamannya Lorong V umum ,Kelurahan Bagan Deli Belawan Jum’at(17/10/2014).</span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10832" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv3752105695" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;">Lanjut Tulinah,aksi pencabulan yang dialami anaknya terjadi pada kamis (6/3/2014) lalu.</span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10834" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10833" style="font-size: 12.0pt;">Sore hari itu Hakim Zaelani dating ke warung dengan mengenderai mobil,Kemudian dia mengajak anak saya dengan alas an minta ditemani kerumah pacarnya.Karena kami sudah kenal,saya percaya saja putri saya dibawanya,jelas Tulinah.</span></div> <div class="yiv3752105695" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12700" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12699" style="font-size: 12.0pt;">Keesokan harinya,ujar perempuan itu,dia melihat ada perubahan pada putrinya.</span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12702" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12701" style="font-size: 12.0pt;">“Anak saya tak seperti biasanya.dia murung dan menangis,”ungkap ibu rumah tangga ini.</span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_10835" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12704" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12703" style="font-size: 12.0pt;">Kemudian Tulinah menanyai YPA.Tulinah seolah disambar petir mendengar pengakuan sang anak kalau dia telah di cabuli Hakim Zaelani sikitar pukul 21.00 wib di dalam mobilnya di Pantai Olo Belawan (Ocean Pasific).</span></div> <div class="yiv3752105695" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;">“Saya sangat kaget ketika mendengar pengakuan anak saya itu,” ujar Tulinah sambil memperlihatkan bukti lapor mereka ke polisi dengan nomor STTLP/192/III/2014/SPK-Terpadu.</span></div> <div class="yiv3752105695" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv3752105695" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;">Tulinah membeberkan kalau pelaku bekerja sebagai operator Crane (alat berat) di BICT Belawan.</span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12705" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12706" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12707" style="font-size: 12.0pt;">Sementara itu Humas Belawan Internasional Container Terminal (BICT) T.Irfansyah ketika di kompirmasi mengatakan,Hakim Zaelani sudah dimutasikan,”Pelaku sudah dimutasikan dua bulan lalu tepatnya tanggal 18 juni 2014 ke Gunung Sitoli,”Jelas Irfansyah.</span></div> <div class="yiv3752105695" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12709" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12708" style="font-size: 12.0pt;">Kanit PPA Polres Pelabuhan Belawan Ipda Mardina ketika di kompirmasi mengatakan,laporan korban sudah diproses bahkan surat panggilan kepada pelaku juga sudah dilayangkan.”Namun yang kita dengar ,terlapor sudah pindah hingga kita kesulitan untuk menindaklanjutinya,” Elak Mardina.Begitu pun pihaknya akan segera mengeluarkan status DPO kepada terlapor,jelasnya.(Abu/GS/Mdn)</span></div> <div class="yiv3752105695" id="yui_3_16_0_1_1413603406691_12710" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv3752105695" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv3752105695"> </span><span class="yiv3752105695"> </span></span></div>

Karyawan BICT Genjot Anak 13 Tahun

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Kelihatannya keadilan belum berpihak kepada Tulinah (32).Sebagai orang tua dia tak pernah rela jika kasus pencab...

Baca selengkapnya »

88 Goni Beras Raskin Raib Dari Kantor Lurah Sicanang Belawan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikcTkeZ70Es_PSHjnNqxS2TbPFhNDC6_F6r55ItZRm_-uLcagqCQTxvmq2PrWq3bGEIu8Z3nggmhz3g_KFC-693dvQjpTAF5FcnmSFU3TzuVuyS7GXbgzwGSj1QT0slkHfcomSPLwFIao6/s1600/raskin+@15+kg.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikcTkeZ70Es_PSHjnNqxS2TbPFhNDC6_F6r55ItZRm_-uLcagqCQTxvmq2PrWq3bGEIu8Z3nggmhz3g_KFC-693dvQjpTAF5FcnmSFU3TzuVuyS7GXbgzwGSj1QT0slkHfcomSPLwFIao6/s1600-rw/raskin+@15+kg.jpeg" /></a></div> <span class="yiv1089437805" id="yiv1089437805yui_3_16_0_1_1413601653046_10141" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4472" lang="EN-US"><span style="font-size: small;">BELAWAN | GLOBAL SUMUT-</span></span>Beberapa warga tampak kasak-kusuk pada saat pembangian beras raskin di Kelurahan Sicanang Belawan, pasalnya warga miskin tersebut panik, mereka khawatir tidak mendapat catah raskin sebagaimana biasanya, hal ini disebabkan beras raskin di yang berada di kantor kelurahan sicanang dikabarkan hilang sebanyak 88 karung ukuran @15 Kg pada Rabu (15/10/2014) pagi.<br class="yiv1089437805" /> <br class="yiv1089437805" /> Seorang warga sicanang yang sudah terdaftar sebagai penerima jatah raskin yang tidak bersedia namanya ditulis mengatakan, kami warga minta agar hilangnya beras raskin itu diusut tuntas, sebab aneh kalau memang kantor lurah ini dibobol maling kenapa yang hilang hanya 88 sak saja, kenapa tidak semua sekalian diambil, "jelas kami mencurigai ini, jadi kami mohonkan agar pihak kelurahan segera membuat laporan ke pihak berwajib, harap warga.<br class="yiv1089437805" /> <br class="yiv1089437805" /> Ucok (46) seorang petugas pembagi beras raskin kelurahan sicanang Belawan ketika dikonfirmasi melalui teleponnya membenarkan raibnya raskin sebanyak 88 sak dari kantor kelurahan sicanang Belawan, "ada pintu samping yang dirusak dengan cara dicongkel, dan aku tahu raskin hilang pada hari Rabu (15/10) sekitar 9.30 wib, raskin masuk pada hari Rabu lalu tanggal (8/10/2014) sebanyak 1573 sak", ujar ucok.<br class="yiv1089437805" /> <br class="yiv1089437805" /> Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu Icwan Lubis saat dikonfirmasi mengatakan, kita belum ada menerima laporan/pengaduan dari kelurahan sicanang terkait hilangnya beras raskin tersebut, ujarnya singkat. (red) <br class="yiv1089437805" /> <br class="yiv1089437805" /> </span>

88 Goni Beras Raskin Raib Dari Kantor Lurah Sicanang Belawan

BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Beberapa warga tampak kasak-kusuk pada saat pembangian beras raskin di Kelurahan Sicanang Belawan, pasalnya warga ...

Baca selengkapnya »

Oknum TNI Bawa 58 Kg Ganja di Tangkap Polres Batu Bara

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1zhVAOohQXGuDHh3RmdJSVFwKSM_qgM3NV7kREKD6L9_BxIj1TfstFYPqVu6Z8bIvjupyfdvTB9tasLjgzF6pl1WIbOgYIRc8k6K3HPlIXwpcWmzhq2QL42fJAYqcL9exA2Cw-s-MVLoW/s1600/polres+batu+bara+tangkap+58+kg+ganja.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1zhVAOohQXGuDHh3RmdJSVFwKSM_qgM3NV7kREKD6L9_BxIj1TfstFYPqVu6Z8bIvjupyfdvTB9tasLjgzF6pl1WIbOgYIRc8k6K3HPlIXwpcWmzhq2QL42fJAYqcL9exA2Cw-s-MVLoW/s1600-rw/polres+batu+bara+tangkap+58+kg+ganja.jpg" width="320" /></a></div> <span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4472" lang="EN-US"><span style="font-size: small;">MEDAN | GLOBAL SUMUT</span></span>-</span>Satlantas Polres Batu Bara menangkap seorang oknum TNI, Praka UA (32) karena membawa 58 kilogram ganja kering, Jumat (17/10/2014) sekira pukul 16.00 WIB.<br /> <br /> Kapolres Batu Bara AKBP Japerson Parningotan Sinaga SIK, Jumat (18/10/2014) menjelaskan, awalnya satlantas menggelar razia rutin di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Sukaraja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.<br /> <br /> Saat razia digelar, melintas satu unit Toyota Avanza warna hitam nopol B 1038 EFU dari arah Medan yang dikendarai Praka UA Anggota Koramil 19 Sawang Kodim 0103 Aceh Utara dan AL (22) warga Kebun Pinang, Rantau Sawang, Kabupaten Aceh Utara. <br /> <br /> Mobil tersebut kemudian diberhentikan petugas. Saat diperiksa bagian dalam mobil, ditemukan di bagian belakang sebanyak 58 bungkus daun ganja kering seberta 58 kg. <br /> <br /> Selanjutnya, kedua tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mapolres Batu Bara dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP JP Sinaga.<br /> <br /> “Saat ini, kedua tersangka sedang disidik oleh Satresnarkoba di Mapolres Batu Bara,” pungkas Sinaga. <b>(red)</b></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span><br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"> <br /></div> <div class="MsoNormal"> <br /></div>

Oknum TNI Bawa 58 Kg Ganja di Tangkap Polres Batu Bara

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Satlantas Polres Batu Bara menangkap seorang oknum TNI, Praka UA (32) karena membawa 58 kilogram ganja kering, Juma...

Baca selengkapnya »

GERBRAKSU Datangi KPK

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXVlIT9Og8omCDRvC-CjXAzv8zTo2Wh1JxKPe8dMPIfdBH1gcisIfvOmJujRCwa79_kKvYrHrnOIAhSgvbAGtQt3TqftsUvHAUueikpJSFKYRp4knwyQnXYk4P4bcGNr07z0F33CC6QqMo/s1600/gerbraksu+di+kpk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXVlIT9Og8omCDRvC-CjXAzv8zTo2Wh1JxKPe8dMPIfdBH1gcisIfvOmJujRCwa79_kKvYrHrnOIAhSgvbAGtQt3TqftsUvHAUueikpJSFKYRp4knwyQnXYk4P4bcGNr07z0F33CC6QqMo/s1600-rw/gerbraksu+di+kpk.jpg" width="240" /></a></div> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4472" lang="EN-US"><span style="font-size: small;">JAKARTA | GLOBAL SUMUT-</span></span>Selesai di Kejagung massa Gerbraksu juga mendatangi KPK, Kamis (16/10/2014) di Gedung lembaga super body tersebut massa sempat menutup separoh jalan didepan gedung itu dan berorasi meminta agar KPK segera mengklrifikasi soal-soal dugaan korupsi yang menyeret nama jokowidodo selaku presiden terpilih sebelum jadwal pelantikan (20/10) nanti di MPR RI digelar , lagi perwakilan Gerbraksu diterima oleh Penerima Laporan Pengaduan Masyarakat KPK Wahyudi triaji, dI KPK perwakilan Gerbraksu meminta penjelasan atas kelanjutan penanganan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dana Non Reboisasi yang disebut berpotensi merugikan Negara sebesar 8 miliar serta klarifikasi atas status pemeriksaan H.T.Ery Nuradi dalam kasus tersebut. Selain itu terkait Peraturan Bupati Langkat Nomor 24 Tahun 2011 yang tidak berkesesuaian dengan permenkue nomor 7 Tahun 2008 juga tak luput dari sorotan Gerbraksu. Dan massa gerbraksu membubarkan diri dengan tertib setelah koordinatornya Saharuddin menjelaskan hasil pertemuan dengan pihak KPK. (Red)<br /> <div class="yiv7879782334" id="yui_3_16_0_1_1413471344674_12156"> <br /></div>

GERBRAKSU Datangi KPK

JAKARTA | GLOBAL SUMUT- Selesai di Kejagung massa Gerbraksu juga mendatangi KPK, Kamis (16/10/2014) di Gedung lembaga super body tersebut...

Baca selengkapnya »

Gerbrak : Gubsu dan Wagubsu Pecah Kongsi, isu Korupsi Jadi Mainan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsEDChW5Rf4iStw5doG-wlp9iiWQuEqAsLmRgRIaeG5QV9xV2HDfX9D3J3mPQLmXOGC1A-PPWviBquojugOjUegJ93bb4HSRkGhL6JtIeMOUxSzO83lSQ18FvO42j3sQRGYAzK1FEvHbxe/s1600/DEMO+GERBRAKSU+DI+KEJAGUNGRI.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsEDChW5Rf4iStw5doG-wlp9iiWQuEqAsLmRgRIaeG5QV9xV2HDfX9D3J3mPQLmXOGC1A-PPWviBquojugOjUegJ93bb4HSRkGhL6JtIeMOUxSzO83lSQ18FvO42j3sQRGYAzK1FEvHbxe/s1600-rw/DEMO+GERBRAKSU+DI+KEJAGUNGRI.jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4472" lang="EN-US"><span style="font-size: small;">JAKARTA | GLOBAL SUMUT-</span></span>Sekitar lima puluhan aktivis Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara perwakilan DKI Jakarta yang dipimpinan oleh ipan. S. berorasi didepan pintu gerbang Kejaksaan Agung RI di Jakarta kamis (16/10/2014), mereka berkumpul mulai pukul 10.30 wib datang dengan menggunakan mobil pickup dilengkapi sound pengeras suara, beberapa sepeda motor dan metro mini, massa langsung memasang beberapa buah spanduk besar yang bertuliskan mendesak KPK serta Kejagung RI untuk menuntaskan kasus korupsi di Sumut. Diantara sepanduk besar tersebut terselip juga pertanyaan massa tentang kasus H.T Ery Nuradi saat menjabat Bupati Sergai dan soal dugaan korupsi presiden terpilih Jokowidodo.<br /> <div class="yiv7879782334" id="yui_3_16_0_1_1413471344674_11048"> Sementara massa terus berorasi diluar gedung. Koordinator Gerakan Berantas Korupsi Sumatera Utara (Gerbraksu) Saharauddin didampingi Muchtar Efendy dan sukrisno dikawal ketat oleh puluhan pihak kepolisian untuk segera diterima pihak Kejaksaan Agung RI, di Pos Pelayanan Hukum dan Penerimaan Pengaduan Masyarakat Kejaksaan Agung Republik Indonesia oleh Dedi Priyo Handoyo .SH. dikatakan Saharuddin dalam dialog tersebut saatnya Kejaksaan Agung dan KPK untuk serius melihat dan menuntaskan berbagai penanganan kasus korupsi di Sumut, kami muak dan resah dengan kondisi ini, dari mulai presiden sampai gubernur seolah kata-kata korupsi seolah menjadi ikon mereka, beber saharuddin, terakhir masyarakat sumut merasa isu korupsi ini menjadi mainan sehingga Gubsu dan wagubsu seoalah menjadi pecah kongsi, dan jikapun ternyata pecah kongsi itu betul-betul terjadi disumut akibat berbagai macam kepentingan dari berbagai pihak, maka sesungguhnya rakyat sumut patut berduka karena dana rakyat yang dialokasikan untuk kepentingan Pilkada lalu tidak berbuah pada kinerja serta perbaikan dan kebaikan sumut kedepan, tegasnya. Saat diterima pihak kejagung tersebut perwakilan Gerbraksu ini terlibat diskusi panjang soal beberapa kasus korupsi disumut diantaranya kasus penyertaan modal pada Bank Sumut, Kasus PDAM Tirtanadi, Bantuan Daerah Bawahan ke Kabupaten/Kota, Bantuan Sosial (Bansos ), Korupsi Alkes serta sejumlah dugaan korupsi menyangkut H.T. Ery Nuradi saat menjabat sebagai Bupati Serdang Bedagai. Dalam kesimpulan dialognya saharuddin juga mengingatkan agar Kejagung segera memerintahkan kejatisu untuk merilis kepada public data-data kasus korupsi yang sudah, sedang dan akan ditangani agar semua dapat mengawasi tandasnya.(red)</div>

Gerbrak : Gubsu dan Wagubsu Pecah Kongsi, isu Korupsi Jadi Mainan

JAKARTA | GLOBAL SUMUT- Sekitar lima puluhan aktivis Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara perwakilan DKI Jakarta yang dipimpina...

Baca selengkapnya »

Diduga Pasar Inpres Belawan Sengaja Dibakar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzJwVCOlvDvkW5AIAx1P18EeoHsuDLBHMWPVT56CQtF-9gigN1zyZOG8tyTT25V22YXa5OnRUd0lnFWkf9iM7Nk4U5qpdeX3IMucNpH2EmwtZPcRA_NOJDq9QU3Gzc_myYzuqiUBiyPAGi/s1600/warga+datangi+kantor+PD+Pasar+Belawan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzJwVCOlvDvkW5AIAx1P18EeoHsuDLBHMWPVT56CQtF-9gigN1zyZOG8tyTT25V22YXa5OnRUd0lnFWkf9iM7Nk4U5qpdeX3IMucNpH2EmwtZPcRA_NOJDq9QU3Gzc_myYzuqiUBiyPAGi/s1600-rw/warga+datangi+kantor+PD+Pasar+Belawan.JPG" width="320" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Kebakaran yang menghanguskan puluhan lapak jualan para pedagang dan belasan kios lainnya dirusak ternyata hingga kini menyisakan sejumlah misteri bahkan para pedagang mengindikasikan kebakaran senggaja dibakar guna mengusur keberadaan pedagang.  Senin siang kemarin (13/10/2014) puluhan pedagang korban kebakaran Pasar Inpres Jalan Jawa Kecamatan Medan Belawan, ramai-ramai mendatangi kantor PD Pasar Belawan. Mereka menuntut agar segera direlokasi, para pedagang yang didominasi para ibu-ibu ini menuding kalau kebakaran yang terjadi di Pasar Inpres diduga disengaja.  “Kios-kios kami di Pasar Inpres Belawan itu bukan terbakar, tapi kemungkinan dibakar. Sekarang ini, bukan cuma kerugian yang dialami pedagang. Tapi, kami bingung harus berjualan dimana lagi,” ungkap, Yanti seorang pedangan saat di depan kantor PD Pasar Belawan.  Yanti, mengaku saat peristiwa kebakaran terjadi kondisi kios-kios yang mereka tempati di pasar tersebut, dalam keadaan sedang tutup. Yang ada di areal Pasar Inpres Belawan pada malam hari, hanya petugas keamanan jaga malam.  “Aliran listrik di kios pedagang pada malam hari padam. Yang menyala cuma lampu di lorong-lorong pasar. Bahkan, sebelum kejadian ada yang sempat melihat dua remaja bawa botol berisi bensin masuk ke dalam lokasi pasar,” sebutnya.  Fitri (39), seorang pedagang lain mengatakan, pasca kebakaran itu para pedagang terpaksa tidak lagi bisa berjualan, akibat belum juga mendapatkan lapak relokasi kios sementara. Padahal, sebelum peristiwa kebakaran terjadi pedagang sudah sempat didata bakal direlokasi karena Pemko Medan akan merevitalisasi Pasar Inpres Belawan.  “Mau sampai kapan nasib kami seperti ini, kios-kios yang biasa kami gunakan untuk berjualan telah hangus dan tak lagi bisa ditempati. Pedagang saat ini menuntut supaya segera dipindahkan ke lokasi baru,” kata, Fitri.  Para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Inpres Belawan (AP2IB) itu, terlihat berkumpul persis di depan kantor PD Pasar Belawan. Kedatangan pedagang diterima langsung oleh, Abdul Rahim selaku Kepala PD Pasar Belawan.  Kepala PD Pasar Belawan, Abdul Rahim menjelaskan, apa yang menjadi tuntutan pedagagang secepatnya akan disampaikan ke Pemko Medan. Persoalan lokasi relokasi pedagang lanjut dia, sebenarnya jauh hari sebelum terjadi kebakaran telah dibahas dengan instansi terkait, dan melibatkan pihak pemerintah kecamatan.  “Apa yang menjadi aspirasi pedagang, kita akan tetap sampaikan ke Pemko Medan. Karena yang berwenang membangun pasar adalah mereka dalam hal ini Dinas Perkim Kota Medan, kalau PD Pasar cuma sebatas pengelola. Sedangkan, untuk keamanan di Pasar Inpres pada malam hari, selama ini ditangani pihak ketiga dalam hal ini adalah, Herianto Laut,” ungkap, Rahim.(Red/GS)

Diduga Pasar Inpres Belawan Sengaja Dibakar

BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Kebakaran yang menghanguskan puluhan lapak jualan para pedagang dan belasan kios lainnya dirusak ternyata hingga...

Baca selengkapnya »

Kembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo I Gandeng Port Of Rotterdam

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6N-hfwUkS5XvFjnitISxKZ4f5XREqW1FOz8eFs3MviWOSkeMlXehhINv6nj9zmB5OtXCznIImEsLPbGFxz1f-PjF6UNW14PwZ4Rox1Hr47UQJyh4m4R7SE4BCYeANowAXtnThkpduWYUH/s1600/PELABUHAN+KUALA+TANJUNG.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6N-hfwUkS5XvFjnitISxKZ4f5XREqW1FOz8eFs3MviWOSkeMlXehhINv6nj9zmB5OtXCznIImEsLPbGFxz1f-PjF6UNW14PwZ4Rox1Hr47UQJyh4m4R7SE4BCYeANowAXtnThkpduWYUH/s1600-rw/PELABUHAN+KUALA+TANJUNG.jpg" width="320" /></a><span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4472" lang="EN-US"><span style="font-size: small;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Dalam rangka untuk mengakselerasi percepatan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung,PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan sekaligus Perjanjian Kerjasama dengan Port of Rotterdam Authorithy tentang ‘Port Management Services In Developing Port Of Kuala Tanjung’, pada hari Senin (13/10) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Belanda di Den Haag, Belanda.</span> <br /> <div class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4477" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4476" lang="EN-US">Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dan Roger Clasquin, Direktur Port Of Rotterdam International serta disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Ibu Retno Marsudi dan Director General for Foreign Economic Relations, Ministry of Foreign Affairs Kerajaan Belanda, Mr. Simon Smits.</span></div> <div class="yiv1850349883" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" lang="EN-US">Kerjasama ini merupakan wujud keseriusan dari Pelindo I dalam mempercepat pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai upaya mewujudkan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Hub Port Indonesia di bagian barat dan sebagai bagian dari upaya mendukung program Pemerintah kedepannya yang salah satunya adalah program ‘Tol Laut’ yang berfokus pada pengembangan nasional jaringan maritim, dengan peningkatan kapasitas infrastruktur Pelabuhan yang bertujuan untuk membuat layanan logistik yang efisien dan kompetitif sehingga menghasilkan peningkatan daya saing nasional.</span></div> <div class="yiv1850349883" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" lang="EN-US">Dalam sambutannya, Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana, menyampaikan bahwa Perjanjian kerjasama ini merupakan momen yang tidak hanya berupa peningkatan kerjasama bisnis antara perusahaan, tetapi juga upaya bersama dari Pemerintah kedua pihak dalam memperkuat kerjasama dibidang pengembangan Pelabuhan.</span></div> <div class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4479" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4478" lang="EN-US">Bambang menambahkan, “Sebagai persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 dan dalam rangka untuk mendukung program Pemerintah dalam memperkuat konektivitas jaringan transportasi nasional, dimana Indonesia saat ini sedang fokus dan berupaya untuk peningkatan kapasitas infrastruktur Pelabuhan yang bertujuan untuk membuat layanan logistik menjadi lebih efisien dan kompetitif. Disinilah Peran dari Pelindo I sebagai perusahaan milik Negara untuk mendukung program Pemerintah,” ujarnya.</span></div> <div class="yiv1850349883" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" lang="EN-US">“Proyek pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung adalah program yang sangat penting bagi Pelindo I, oleh karena itulah Pelindo I memilih pelabuhan Rotterdam sebagai mitra, yang telah memiliki pengalaman yang panjang dalam mengembangkan dan mengelola pelabuhan kelas dunia untuk membantu pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung,” jelas Bambang.</span></div> <div class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4481" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4480" lang="EN-US">“MOU dan Perjanjian pada hari ini akan memberikan kita komitmen untuk bekerja lebih erat yang pada akhirnya akan menungkinkan kita untuk mencapai tujuan kita bersama. Ini Merupakan peristiwa penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Belanda. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan sektor industri dari kedua pihak, saya yakin bahwa kerjasama ini akan menginspirasi kegiatan inovatif bersama lainnya dimasa depan dan mendorong inovasi dalam pengembangan pelabuhan Indonesia yang lebih tinggi,“ kata Bambang menutup sambutannya.</span></div> <div class="yiv1850349883" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">Ruang Lingkup dari perjanjian ‘Port Management Services In Developing Port Of KualaTanjung’ ini terdiri dari Port Analysis Model (PAM) dan Port Managemen Program</span></div> <div class="yiv1850349883" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> </div> <div class="yiv1850349883" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" lang="EN-US">Pada kesempatan ini, juga dilakukan Penandatananganan MOU (Nota Kesepahaman) Antara Pelindo I dengan Van Ord Dredging And Marine Contractors BV tentang Pembentukan Perusahaan Patungan Untuk Pengembangan Alur Pelayaran Pelabuhan Belawan.</span></div> <div class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4483" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4482" lang="EN-US">Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana dan Direktur Van Ord Dredging And Marine Contractors BV, Arjan van De Kerk, dan juga disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Ibu Retno Marsudi dan Director General for Foreign Economic Relations, Ministry of Foreign Affairs Kerajaan Belanda, Mr. Simon Smits.</span></div> <div class="yiv1850349883" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" lang="EN-US">Penandatanganan ini bertujuan sebagai dasar untuk kerjasama antara kedua belah pihak untuk pengembangan Alur pelayaran Pelabuhan Belawan.</span></div> <div class="yiv1850349883" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" lang="EN-US">Alur Pelayaran pelabuhan Belawan saat ini sangat terbatas dan membutuhkan pengembangan. Kapasitasnya yang terbatas menghambat perdagangan maritim diwilayah pelabuhan dan pertumbuhan ekonomi diwilayah tersebut. Dan kondisi tersebut juga berpotensi bagi terganggunya jaminan keselamatan pelayaran. Selain itu salah satu prasyarat dari perpanjangan Belawan International Container Terminal (BICT) adalah alur pelayaran yang dapat menampung kapal sampai -14 LWS, sementara kedalaman alur saat ini hanya -9,5-10 LWS.</span></div> <div class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4485" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4484" lang="EN-US">Hal inilah yang membuat Pelindo I berinisiatif untuk peningkatan alur pelayaran Belawan tersebut dengan menggandeng Van Ord Dredging And marine Contactors B.V sebagai salah satu perusahaan pengerukan dan reklamasi terbesar di Belanda yang beroperasi lebih di empatpuluh Negara untuk mengembangkan alur pelabuhan Belawan. Pelindo I berupaya agar Kementerian Perhubungan dapat memberikan konsesi kepada pelindo I untuk mengembangkan dan mengoperasikan alur pelayaran pelabuhan Belawan</span></div> <div class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4493" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;"> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4494" lang="EN-US">Pada kesempatan ini Duta Besar RI untuk Belanda melalui sambutannya, menyambut baik atas kerjasama ini karena hal ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia, beliau berharap realisasi dari MoU dan kerjasama ini dapat segera terwujud.<span class="yiv1850349883">  </span></span><span class="yiv1850349883">(Abu/Nur/GS/Mdn)</span></div> <div class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4488"> <span class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4487" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /><b class="yiv1850349883" id="yui_3_16_0_1_1413425727788_4486"> </b></span></div>

Kembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo I Gandeng Port Of Rotterdam

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Dalam rangka untuk mengakselerasi percepatan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung,PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) a...

Baca selengkapnya »

Gerbraksu Desak Kejakgung dan KPK Tuntaskan Korupsi di Sumut

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivqQql63IxDJ6VKLJReTKFkpfkp0hKKb9Bxe7S95HT3o5zi9xg4mW5c4omLSrY_pRrIOskjDi-tehsCfXJWbWWiWErnur6fJW0BOnFrDeAKrO8pbblME8rM3UAhg5gKXAnNhdS5J1rglHE/s1600/saharudin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivqQql63IxDJ6VKLJReTKFkpfkp0hKKb9Bxe7S95HT3o5zi9xg4mW5c4omLSrY_pRrIOskjDi-tehsCfXJWbWWiWErnur6fJW0BOnFrDeAKrO8pbblME8rM3UAhg5gKXAnNhdS5J1rglHE/s1600-rw/saharudin.jpg" width="320" /></a></div> JAKARTA | GLOBAL SUMUT - Sumut dinilai sudah “ Darurat Korupsi dan Pecah Kongsi “ untuk itu didesak KEJAGUNG RI, MABES POLRI DAN KPK RI segera turun tangan, begitu teriakan sejumlah massa Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut(GERBRAKSU) saat melanjutkan aksi damainya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejakgung RI di Jakarta, Kamis (16/10/2014).  Aksi Gerbraksu yang semula rencananya dilaksanakan di gedung DPR/MPR RI terkait klarifikasi dugaan korupsi Jokowi batal dilaksanakan karena tidak mendapat restu dari pihak Mabes Polri padahal aksi damai serta laporan itu guna mendesak penegak hukum untuk berkonsentrasi dalam menangani berbagai pengaduan masyarakat terhadap dugaan tindak pidana korupsi di Sumut dan kabupaten Kota lainnya.  Menurut kordinator aksi Saharuddin didampingi Muchtar Effendi di Jakarta menyebutkan, aksi dilakukan Gerbraksu, melihat kondisi yang ada di sumut belakangan, merasa prihatin melihat pimpinan Sumut kerap terlilit masalah dugaan korupsi, kami telah mendesak pimpinan DPRD Sumut untuk bersikap, Mengagas forum rekonsiliasi antara Gubsu dan Wagubsu jika Issu Pecah kongsi antara keduanya yang telah merebak ditengah-tengah masyarakat Sumut sungguh benar adanya.  Mengagas forum klarifikasi, kordinasi dan konsultasi antara pimpinan DPRD Sumut dengan pihak Kejatisu, Kapoldasu, Pangdam I bukit Barisan dan jika dimungkinkan juga diundang pihak KPK terkait dengan upaya klarifikasi penanganan kasus-kasus dugaan korupsi yang belakangan kerap menjadi sorotan publik termasuk para aktivis di Sumut.  Jika upaya tersebut diatas tidak dapat diwujudkan untuk kebaikan dan perbaikan di Sumut maka kami layak menyatakan bahwa Sumut sebaiknya dinyatakan sebagai daerah darurat korupsi oleh KPK RI dan penegak hukumnya sulit dipercaya dalam menaggani persoalan-persoalan korupsi bila menyangkut Kepala daerah setingkat Gubenur, Wakil Gubenur, Walikota/Bupati maupun mitra sejajarnya.  Gerbraksu menyadari bahwa penegak hukum, terutama KPK juga harus objektif dalam penanganan kasus yang ada.Bukan karena pesanan pihak atau kelompok tertentu kemudian proses hukum dipercepat,tapi karena memang bukti-bukti yang ada kuat, begitu juga dengan keterlibatan pihak yang ada.  Selain berbagai tuduhan dugaan korupsi kepada Gatot Pujo Nugroho, Tengku Ery Nuradi yang menjabat sebagai Wagubsu juga terindikasi terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) dan non Reboisasi (DR) dari kantor perbendaharaan Negara (KPN) berpotensi merugikan Negara Rp8 miliar yang dilaporkan ke KPK ketika masih menjabat sebagai Bupati Sergai. KPK dikabarkan sedang terus mengusut dugaan korupsi yang melibatkan Erry Nuradi tersebut.Terutama dalam kasus dugaan korupsi dana Reboisasi yang bersumber dari APBN tahun 2009 sebesar Rp 8 miliar, kasus itu sedang dibidik KPK pada 9 Mei 2010 lalu yang surat pemanggilannya telah dilayangkan dengan nomor: 137/10/05/2010.Meski Tengku Ery Nuradi belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, bukan berarti kasus itu terhenti. Dan karena itu pula Gerbraksu ingin bertanya pada kpk tentang kebenaran dan kelanjutannya.  Sejumlah kasus dugaan korupsi yang harus diklarifikasi diduga terkait T.Ery Nuradi yaitu: - Dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai tahun 2005 atas pekerjaan Rehabilitasi dan pengadaan mobileur 92 sekolah dengan kerugian Negara ditaksir mencapai Rp2,7 miliar.  -Dugaan korupsi pengadaan alat peraga pendidikan SMP dan SMA Sergai tahun 2005 sebesar Rp1,1 miliar yang dilakukan tanpa tender.Selanjutnya audit BPK tentang penerbitan SPMU tahun anggaran 2004 sebesar Rp3.978.393.886,-yang dibayar pada tahun 2005 tanpa dianggarkan di APBD.  -Berikutnya pengeluaran biaya iklan ucapan selamat dan peringatan hari besar pada unit kerja sekretaris daerah sebesar Rp444.801.000,-Dana sisa lebih pengunaan anggaran (Silpa) sebesar Rp2.080.095.657 yang menyalahi surat Kepmendagri nomor 29 tahun 2002 dan Kepmendagri no 2 tahun 1999 dan No 32 tahun 1999.  -Kekosongan Kas daerah kabupaten Sergai Tahun Anggaran 2009-2010 sebesar Rp113 miliar yang diduga digunakan untuk biaya pemenangan Ery Nuradi dalam Pemilukada Sergai 2010.  -Terakhir, dugaan korupsi dana Bantuan operasional manajemen mutu (BOMM) di Disdik bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010 senilai Rp5 miliar.  GERBRAKSU Apresiasi Penegasan Proges 98 Terkait hal dibawah ini.TANGGAPAN PROGRES 98 ATAS PERNYATAAN KPK BAHWA TAK ADA SATU PUN REKENING DI LUAR NEGERI ATAS NAMA JOKOWI Bersama ini kami tegaskan bahwa laporan Progres 98 atas sejumlah rekening yang diduga milik Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya (Iriana Widodo) serta Jusuf Kalla dan istrinya (Mufidah Mi'ad), telah disampaikan secara resmi kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi tertanggal 22 Juli 2014. Laporan dimaksud berupa satu berkas dokumen dengan rincian sebagai berikut: 1. 36 rek. a/n Joko Widodo. 2. 16 rek. a/n Iriana Widodo. 3. 42 rek. a/n Jusuf Kalla. 4. 32 rek. a/n Mufidah Mi'ad. Menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja kepada pers (14/10) bahwa "tidak ada satu pun rekening di luar negeri atas nama Jokowi".Menurut kami, pernyataan Adnan Pandu Praja merupakan sebuah klaim "verbal" tanpa disertai pembuktian sesuai prosedur penyidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada publik.  Bahwa penegasan: "KPK juga telah melakukan klarifikasi kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)". Adalah sebuah pernyataan tanpa menunjukan fakta atas laporan resmi dan terperinci dari pihak PPATK berupa bukti penelusuran berbagai rekening yang kami laporkan. Selain itu, pernyataan Adnan Pandu Praja kepada kompas online (14/10) bahwa: "Kepada pelapor, kita (KPK) juga sudah memberikan jawaban dengan detail".  Perlu kami tegaskan, pernyataan tersebut merupakan bentuk kebohongan publik. Mengingat, sampai saat ini Progres 98 tidak pernah mendapatkan tanggapan berupa jawaban resmi dari pihak KPK. Berangkat dari ketidakjelasan KPK dalam penanganan kasus dimaksut, kami mendesak pimpinan DPR untuk segera memanggil dan meminta penjelasan KPK. Agar kasus dugaan kepemilikan rekening milik para pihak yang disebutkan di atas, dapat buka secara jujur dan transparan kepada publik.(red/Mdn).

Gerbraksu Desak Kejakgung dan KPK Tuntaskan Korupsi di Sumut

JAKARTA | GLOBAL SUMUT - Sumut dinilai sudah “ Darurat Korupsi dan Pecah Kongsi “ untuk itu didesak KEJAGUNG RI, MABES POLRI DAN KPK RI ...

Baca selengkapnya »

Pengurus DPC LAKI P.45 Kota Medan Kordinasi ke DPP LAKI P.45 Jakarta

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinDPEJzKCxGME0dR4rFrvlROYSjoffiYeLnfqixYNcfSwuNqxkmIBxirwbDRmPmImh5sfewRAc-a0r304KnaskhYIXKyfzh7SFJmFu-j2OrFz5rJ6DmidN8vrGeGTfRxziW9MQ763z_HLH/s1600/pengurus+LAKI+45.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinDPEJzKCxGME0dR4rFrvlROYSjoffiYeLnfqixYNcfSwuNqxkmIBxirwbDRmPmImh5sfewRAc-a0r304KnaskhYIXKyfzh7SFJmFu-j2OrFz5rJ6DmidN8vrGeGTfRxziW9MQ763z_HLH/s1600-rw/pengurus+LAKI+45.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT - Ketua DPC LAKI P.45 Kota Medan, Saharuddin beserta Pengurus Bidang Organisasi Muktar Effendi, dan DR. Hilmy Bakar Almascaty dan Sukrisno Alim Sudibyo pengurus Presidium Pusat Reclassering Indonesia maupun beberapa anggota konsolidasi ke Markas Besar DPP LAKI P.45 gedung Cawang Kencana Jl. Mayjen Sutoyo Jakarta Timur.<br /> <div class="" id="yiv7235096447"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1413476102349_18589"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1413476102349_18588" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1413476102349_18587"> <br class="" /> Koordinasi ke Markas DPP pada Selasa (14/10/2014) tersebut membahas persiapan pelantikan  DPC Kota Medan yang Insya Allah akan dilaksanakan bulan Desember 2014 yang tak jauh beberapa hari setelah Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember.<br class="" /> <br class="" /> Kedatangan Pengurus DPC LAKI P.45 Kota Medan tersebut ke markas besar DPP ditemui oleh Wakil Sekjen DPP Rahmadsyah Stp, Ketua Organisasi Ardiansyah Hambali, SH.<br class="" /> <br class="" /> Selain menyampaikan rencana pelantikan  DPC LAKI P.45 Kota Medan, Saharuddin juga memberikan data lengkap terkait laporan dugaan korupsi markup perjalanan Dinas 50 orang Anggota DPRD Kab. Langkat Sumatera Utara.<br class="" /> <br class="" /> Kejangalan penanganan penyidikan kasus markup perjalanan dinas dimaksud oleh Kejaksaan Negeri Stabat yang sedang disidangkan pada Pengadilan Tipikor Medan, diduga terjadi konspirasi penetapan tersangka dengan menjadikan tumbal para pihak pelayan administrasi dan hanya menjadikan saksi para pihak yang semestinya bertanggung jawab terhadap cash flow dan anggaran di DPRD Kab. Langkat khususnya dan Pemerintahan kab. Langkat pada umum.<br class="" /> <br class="" /> Atas dokumen tersebut DPP LAKI P.45 akan mensuport sampai ke Jaksaan Agung bahkan jika dipandang perlu DPP akan melakukan tekanan secara politik melalui Anggota DPR RI, KPK RI untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan, “Ujar Ketua organisasi Ardiansyah Hambali, SH”. (red)</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1413476102349_18591"> <br class="" /></div> </div> </div> </div>

Pengurus DPC LAKI P.45 Kota Medan Kordinasi ke DPP LAKI P.45 Jakarta

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Ketua DPC LAKI P.45 Kota Medan, Saharuddin beserta Pengurus Bidang Organisasi Muktar Effendi, dan DR. Hilmy Bakar ...

Baca selengkapnya »

Wagubsu Serahkan Bantuan Alat Tangkap Kepada Nelayan Batu Bara

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_57354" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_57364" role="gridcell" tabindex="0"> <div id="yiv0824765688"> <div id="yui_3_16_0_1_1413300497691_57367"> <div id="yui_3_16_0_1_1413300497691_57366" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div class="yiv0824765688" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_57371"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIe0tu-gOaZdbacye9xKfOUz2IqFLMd1C7PYmr92QQUW76qTLambpGsNi5pRSwtCAgxFfKZXUadAH4CuhBLNaZ-84SCuUosF86DiXLwqwj1TCtjiDIn6qg28jNTtZeLxOovR7oVvMU4XcI/s1600/wagubsu+Erry-Seahkan-Bantuan-Alat-Tangkap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIe0tu-gOaZdbacye9xKfOUz2IqFLMd1C7PYmr92QQUW76qTLambpGsNi5pRSwtCAgxFfKZXUadAH4CuhBLNaZ-84SCuUosF86DiXLwqwj1TCtjiDIn6qg28jNTtZeLxOovR7oVvMU4XcI/s1600-rw/wagubsu+Erry-Seahkan-Bantuan-Alat-Tangkap.jpg" width="320" /></a></div> <span style="font-size: small;">BATU BARA | GLOBAL SUMUT-</span>Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara menyerahkan bantuan alat tangkap ikan dan navigasi kepada nelayan tradisional di Kabupaten Batu Bara. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat nelayan.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Bantua diserahkan secara simbolis oleh Wagub Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi dan Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnaen kepada perwakilan kelompok nelayan tradisonal yang berlangsung di Pelabuhan Perikanan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Batu Bara, Senin (13/10/2014) kemarin.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Turut dalam acara tersebut Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Jhoni Waldin, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut E Marbun, isteri Wagub yang juga selaku mantan anggota DPRD Sumut Evi Diana, sejumlah SKPD Batu Bara dan tokoh masyarakat Kecamatan Medang Deras.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Alat yang diserahkan berupa alat navigasi Global Position System (GPS) sebanyak 40 unit, alat deteksi keberadaan ikan (fish finder), pukat layang 50 pasang, pukat pasang, kapal ikan lengkap dengan alat tangkap 7 unit dan alat pengolahan ikan 10 set untuk 10 kelompok nelayan.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sumut mengatakan, sebagian besar nelayan tradisional belum menggunakan alat navigasi dalam mencari ikan di laut. Akibatnya, sejumlah nelayan tidak dapat mengetahui posisi hingga mesuk ke perairan negara tetangga.<br /> <br class="yiv0824765688" /> “Sebagian yang masuk tanpa sengaja, ada yang ditangkap Polisi Perairan Di Raja Malaysia. Kemudian mendapat sanksi hukum. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Nelayan harus hati-hati dalam mencari nafkah di laut. Jangan sampai masuk wilayah perairan Malaysia,” harap Erry.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Erry juga berharap, nelayan tidak hanya mendapat bantuan alat tangkap ikan dan navigasi, tetapi juga dibarengi memperoleh pembekalan keahlian dalam mencari ikan. Tujuannya untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan nelayan dan keluarga.<br /> <br class="yiv0824765688" /> “Indonesia kaya akan hasil laut. Tetapi nelayan hidup di bawah garis kemiskinan. Ini menjadi pertanyaan besar bagi kita. Layaknya, dengan kekayaan hasil laut itu, kehidupan nelayan jauh lebih baih dari sekarang,” papar Erry.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Menurut Erry, salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan adalah dengan memberikan pengetahuan dan keahlian pengolahan ikan untuk menghasilkan daya jual yang lebih baik.<br /> <br class="yiv0824765688" /> “Jika selama ini ikan hasil tangkapan nelayan langsung dijual, sudah saat kita fikirkan mengolah hasil tangkapan itu menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. Proses pengolahan itu akan meningkatkan daya jual. Hasilnya tentu akan mendongkrak kehidupan keluarga nelayan,” sebut Erry.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga memiliki perhatian khusus terhadap nelayan tradisional. Salah satu perhatian yang diberikan adalah polis asuransi kepada 2.200 nelayan tradisional yang tersebar di pantai timur dan barat Sumatera.<br /> <br class="yiv0824765688" /> “Asuransi meliputi asuransi kesehatan dan kecelakaan. Pemerintah Provinsi terus berupaya menjalankan program dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ucap Erry.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Sementara Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnaen mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi nelayan tradisional adalah mencari lokasi ikan. Selama ini nelayan hanya menggunakan keahlian secara turun temurun berdasarkan tanda alam.<br /> <br class="yiv0824765688" /> “Dengan adanya fish finder, nelayan akan mengetahui dimana posisi ikan, karena dapat terdeteksi dari sonar fish finder. Manfaat lain, nelayan tidak lagi menghabiskan bahan bakar mengelilingi sejumlah lokasi untuk mencari ikan. Cukup pantau, kemudian lempar pukat. Alat ini membantu efisiensi waktu dan BBM nelayan,” sebut OK.<br /> <br class="yiv0824765688" /> Kadis Perikanan dan Kelautan Sumut Jhoni Waldin mengatakan, pukat layang merupakan pengganti pukat Trawl mini yang masih digunakan para nelayan dapam mencari ikan. Penggunaan pukat trawl dilarang karena dapat merusak terumbu karang. Begitu juga bantuan pukat pakang sebagai pengganti pukat gerandong yang dapat merusak biota laut.<br /> <br class="yiv0824765688" /> “Penggunaan pukat juga menjadi perhatian. Laut kaya akan hasil ikan, tetapi juga harus diperhatikan kesinambungan dan kelestarian ekosistem laut demi generasi mendatang. Kalau ekosistem laut rusak, nelayan juga yang akan merasakan dampaknya. Hasil tangkapan juga akan berkurang,” jelas Jhoni. <b class="yiv0824765688" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_57395">(red)</b></div> <div class="yiv0824765688" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_57393"> <br class="yiv0824765688" /></div> </div> </div> </div> </div> </div>

Wagubsu Serahkan Bantuan Alat Tangkap Kepada Nelayan Batu Bara

BATU BARA | GLOBAL SUMUT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara menyerahkan bantuan alat tangkap ikan dan navigasi kepada nelayan...

Baca selengkapnya »

Lunasi Pajaknya dan Awasi Penggunaanya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjipfqeIbqGp5NxnXehnW46hmAwWovSx8j6_nLdjVw_fQA2-PUS0-UpYot1qw1N_Q9HMq5zXO4CKY9QeletJkftvuNUWjGipF7q221h8qR_eHToE3gYyckJXVvPDLLzQfItM7vOQQKUxibx/s1600/slogan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjipfqeIbqGp5NxnXehnW46hmAwWovSx8j6_nLdjVw_fQA2-PUS0-UpYot1qw1N_Q9HMq5zXO4CKY9QeletJkftvuNUWjGipF7q221h8qR_eHToE3gYyckJXVvPDLLzQfItM7vOQQKUxibx/s1600-rw/slogan.JPG" width="640" /></a></div> <span style="font-size: small;">LABURA | GLOBAL SUMUT-</span>Selogan dan spanduk Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang terpajang dimana-mana yang menempelkan gambar pemimpin daerah kabupaten Labura ,yakni Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, menghimbau masyarakat Kabupaten Labura untuk penuhi kewajiban perpajakan (melunasi Pajak Bumi Dan Bangunan_red). Dalam selogan dan spanduk yang dipajang bertuliskan<b class="yiv6507940697">” Penuhi Kewajiban Perpajakan,Lunasi Pajaknya dan awasi penggunaannya”.</b><br /> <div class="yiv6507940697" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44830" style="text-align: justify;"> Namun kata yang dikutip dari slogan spanduk yang terpajang itu yakni “ <b class="yiv6507940697">Awasi penggunaannya</b>”, disaat kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pekerja Pers, melakukan pengawasan dan kontrol sosial saat pelaksanaan jalannya pembangunan yang nota benennya uang pembangunan  itu berasal dari masyarakat  hasil  penyetoran atau pembayaran PBB pada pemerintah. Sering mendapat “ Tekanan” dari pelaksana pembangunan.<br /> Dimana kalangan LSM dan Pers, disaat mengabaikan hasil pembangunan itu, pihak penyedia barang dan jasa merasa keberatan da kesal , bila hasil pekerjaannya diabadikan sebagai dokumentasi.</div> <div class="yiv6507940697" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44832" style="text-align: justify;"> Setiap pekerjaan pembangunan itu, terlihat banyak kejanggalan dalam pelaksanaannya, yakni mulai dari papan plank merk proyek saja sudah bermasalah,pasalnya dalam papan merk palk proyek pekerjaan itu, tidak pernah ditemukan volume hasil pekerjaan, yang ada dalam papan plank proyek itu hanya bertuliskan nama poyek pekerjaan , sumber dana, tangggal dimulai pekerjaan dan selesai, serta nama perusahaan penyedia barang dan jasa.Artinya undang-undang KIP (keterbukaan informasi publik) No 14 tahun 2008 itu, disinyalir tidak berlaku di bumi <b class="yiv6507940697" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44835"><i class="yiv6507940697" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44834">Basimpul Kuat Babontuk Elok. </i></b>Yang artinya bila dipadukan dengan slogan spanduk yang dipajang oleh Pemkab Labura, pihak dinas terkait yang membidangi pembangunan  tidak mendukung UU KIP. seharusnya volume pekerjaan itu sangat perlu diketahui masyarakat .(andika Sirait/Labura)</div>

Lunasi Pajaknya dan Awasi Penggunaanya

LABURA | GLOBAL SUMUT- Selogan dan spanduk Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang terpajang dimana-mana yang menempelkan gambar pemim...

Baca selengkapnya »

Kepala Pasar Inpres Aek Kanopan Dituding “Korupsi” Retribusi Pasar

<div class="yiv4356526225" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44574" style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuI_6rEM7AOrqMO6q13hRsutFQW3I6Je6kEEXFM3MYcA0FKJVU06Rzbjbqt_SRMtdEwB2I6O0KqDqvAIt9_-yp9KruAq9PhtQK1YwfE0BEOp5ZBPOKVs0wOG7mzh8_XD50cFmhgz4Y0Qw-/s1600/tikus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuI_6rEM7AOrqMO6q13hRsutFQW3I6Je6kEEXFM3MYcA0FKJVU06Rzbjbqt_SRMtdEwB2I6O0KqDqvAIt9_-yp9KruAq9PhtQK1YwfE0BEOp5ZBPOKVs0wOG7mzh8_XD50cFmhgz4Y0Qw-/s1600-rw/tikus.jpg" /></a></div> <span class="yiv6674736602" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_9819"><span class="yiv2684291265" id="yui_3_16_0_1_1412924892165_35595" style="font-size: 12.0pt;">LABURA | GLOBAL SUMUT-</span></span>Kepala Pasar Inpres Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dituding “Korupsi” retribusi pasar. Pasalnya, dalam pelaksanaan dilapangan pengutipan retribusi dipasar inpres tidak merujuk pada Perda yang telah ditetapkan.  </div> <div class="yiv4356526225" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44576" style="text-align: left;"> Dimana blok pasar inpres Aek Kanopan , yaitu Retribusi kios Nomor 501-1451 sebanyak 12 blok, retribusi persampahan /kebersihan Rp.10.000 nomor 501-1001 Sebanyak 11 blok, tariff retribusi harian kebersihan Rp.1.000 sebanyak 24 blok dan tariff retribuis harian kebersihan Rp.2.000 sebanyak 10 blok,tertanggal 20 juni 2014.</div> <div class="yiv4356526225" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44578" style="text-align: left;"> Retribusi pelayanan pasar Rp.1.500 ,000001-001200 sebanyak 12 blok,001301-006900 sebanyak 56 blok.Retribusi pelayanan pasar Rp2.000,001501-006000 sebanyak 45 blok, Retribusi pelayanan pasar Rp.2.500,001501-007200 sebanyak 57 blok, Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan Rp.700, 000001-003000 sebanyak 30 blok, Retribusi pelayanan persampahan /kebersihan Rp.1.700 ,000001-000600 sebanyak 6 blok, 00701-005200 sebanyak 45 blok , jadi jumlah kesluruhannya 251 blok, tertanggal 14 September 2014.</div> <div class="yiv4356526225" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44580" style="text-align: left;"> Sementara dalam Perda(Peraturan Daerah) Kabupaten Labuhanbatu Utara No.31 Tahun 2011 tentang retribusi pelayanan pasar, dalam BAB VII struktur dan besarnya tariff retribusi pasal 15 (1) struktur dan besarnya tariff retribusi pelayanan pasar adalah (a) retribusia pelataran pasar ,Kelas I Rp.2.000,-M/hari,kelas II Rp.1.500,- M/hari,kelas III Rp.1.000,-M/hari. Retribusi Los ,kelas I Rp.2.500,-M/hari,Kelas II ,Rp.2.000,-M/hari,Kelas III Rp.1.500,-/hari.Retribusi kios, Kios Kelas I Rp.200,-M/hari, Kios kelas Rp.150,-M/hari,Kios kelas III Rp.100,-M/hari.</div> <div class="yiv4356526225" style="text-align: left;"> Perda No.29 Tahun 2011 tentang retribusi pelayanan persampahan /kebersihan ,Dalam BAB VII struktur dan besarnya tarif retribusi dalam pasal 9 ayat (1 ) struktur dan besarnya tariff retribusi pelayanan persampahan/kebersihan  ,dalam huruf, a angkutan sampah untuk setiap jenis dan golongan per hari  adalah jenis kios  g0longan I Rp.700 dan golongan II Rp.500. Pedagang harian golongan I Rp.1.000, dan golongan II Rp.700.Pedagang muisman golongan I Rp.2.500, dan golongan II Rp.2.000. Pedagang mingguan Golongan I Rp.1.000, dan golongan II Rp.1.700.</div> <div class="yiv4356526225" style="text-align: left;"> </div> <div class="yiv4356526225" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44589" style="text-align: left;"> Ketika dikonfirmasi wartawan media ini pada Khairul Saleh Hasibuan , Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan melalui hp nya 0822 7632 xxxx dengan is isms konfirmasi “retribusi pasar yang resmi Rp .700,uang kebersihan Rp.1.000,pelaksanaan kebersihan Rp.2.000, retribusi Rp.1.500,. kepala pasar inpres  Aek Kanopan yang dikonfirmasi tim GLOBALSUMUT.COM , mengakui dan mengatakan bahwa  setoran kepala pasar Rp.5 jt/bulan ke Dinas Pasar dan Kebersihan melalui bendahara penerimaan, selanjutnya bendahara penerima menyetorkan ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(DPPKAD) .Sementara jumlah pedagang 1000 lebih , bila dikalikan 30 X 3500 X 1000= Rp.105 jt/bulan, Namun Kadispaskeb tidak berkenan menjawab  isi sms konfirmasi yang telah dikirimkan . yang artinya Pendapatan Asli Daerah(PAD) dari retribsi pasar inpres Aek Kanopan per tahunnnya berapa????. (Andika/ Jhon/Labura)</div>

Kepala Pasar Inpres Aek Kanopan Dituding “Korupsi” Retribusi Pasar

LABURA | GLOBAL SUMUT- Kepala Pasar Inpres Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dituding “Korupsi” re...

Baca selengkapnya »

Raja Labura di Jemput Kejatisu dan KPK

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8472" role="presentation" style="text-align: left;"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8521" role="gridcell" tabindex="0"> <div id="yiv2482717416"> <div id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8520"> <div id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8519" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif;"> <div class="yiv2482717416" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8523"> <div class="separator" style="clear: both;"> <span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg31rdRn6MQOJSqRsXICJlS3b9bIdNtbM08euKLcazqgrO5pHchlo03XHZU-taSV-u-zBxjUu6hg6CRaSHHmwSFIw7n9xvwbPNnmdGKQJVMTIqfoSWwDYWhU9rEsChS9RE53-iUCmlI9Ev1/s1600/LABURA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg31rdRn6MQOJSqRsXICJlS3b9bIdNtbM08euKLcazqgrO5pHchlo03XHZU-taSV-u-zBxjUu6hg6CRaSHHmwSFIw7n9xvwbPNnmdGKQJVMTIqfoSWwDYWhU9rEsChS9RE53-iUCmlI9Ev1/s1600-rw/LABURA.jpg" /></a></span></div> <span style="font-size: small;">LABURA | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara ditebar isu tak sedap, pasalnya, “Raja” Labura di sebut-sebut di“ Jemput” KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Kejatisu (Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara), dari ruang kerjanya dan langsung digelandang ke kantor Kejatisu, Selasa(7/10). </span><br /> <span style="font-size: small;">Dengan beredarnya isu tak sedap itu, sejumlah kalangan penuh tanda tanya , tentang kebenaran isu yang berkembang tersebut.</span></div> <div class="yiv2482717416" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8525"> <span style="font-size: small;">Sejumlah rekan wartawan yang bertugas di wilayah kerja Kabupaten Labura, mencoba konfirmasi pada M Ikhsan Kabag Humasy Pemkab Labura, terkait isu tersebut yang telah santer beredar di tengah -tengah masyarakat? Ikshan menjawab “ bapak Bupati sedang berobat ke Penang” .</span></div> <div class="yiv2482717416" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8527"> <span style="font-size: small;">Sejumlah sumber menyebutkan pada globalsumut.com sang” raja Labura" dijemput oleh KPK dan Kejatisu dari ruang kerjanya di kantor bupati, lalu dibawa. </span><br /> <span style="font-size: small;">Ditengah perjalanan menuju kota Medan, Tim yang menjemput “ Raja “Labura memutar arah perjalanan ke daerah pematang Siantar Kabupaten Simalungun, dan melalukan pertemuan didaerah  Siantar dengan salah satu tim yang telah menunggu kedatangan “ Raja” Labura dan tim yang menjemputnya.</span><br /> <span style="font-size: small;">Setelah mereka bertemu diPematang Siantar tepatnya disalah satu Hotel,mereka melanjutkan perjalanan menuju kota Medan Sumatera Utara.kata Sumber.</span></div> <div class="yiv2482717416" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8529"> <span style="font-size: small;">Ketika tim khusus globalsumut.com melakukan pemantauan di kantor Kejatisu, tentang kebenaran isu tak sedap tersebut yang telah santer beredar di Kabupaten Labura, kantor ruangan “ Prodeo” Kejatisu tidak ada ditemukan “ Raja Labura” disana.</span></div> <div class="yiv2482717416"> <span style="font-size: small;">Salah seorang tokoh pemuda Labura yang tidak mau, menyebutkan jati dirinya  pada globalsumut.com saat berbincang-bincang dengan , jangan menebar isu tak sedap di Kabupten Labura ini, sebab, sejak dimekarkannya Labuuhanbatu menjadi Kabupaten Labura  , semuanya kondusip dan pembangunan  diLabura berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak ada masalah yang signifikan. “ saya berharap pada masyarakat Labura, jangan mau terprovokasi akibat isu tak sedap yang telah santer beredar di Labura, yang di isukan orang yang tidak bertanggungjawab..katanya.</span></div> <div class="yiv2482717416"> <span style="font-size: small;">Tokoh pemuda itu juga tidak menampik, atas ketidakhadirannya pemimpin Labura, saat pelantikan pengurus KNPI yang dilaksanakan diaula SMA Negeri 1 Aek Kanopan, tanggal (8/10). Dimana momen pelantikkan itu, ketua KNPI  Labura dijabat oleh Hendryanto SE. Dan yang hadir pada saat itu, Drs.Ali Tambunan , Ketua DPRD Labura, Minan Pasaribu, SH,MM wakil bupati Labura,katanya.</span></div> <div class="yiv2482717416" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8531"> <span style="font-size: small;">Berbagai sumber informasi yang diperoleh tim gabungan globalsumut.com meneyebutkan, baru-baru ini ada acara tentang CSR perkebunan yang ada di Kabupaten Labura yang dilaksanakan di hotel Shangrilla Medan, dimana pimpin Pemkab Labura yang disebut-sebut sebagai narasumber. Dan acara tersebut di hadiri asisiten 3 Dr. Gj R Sabrina mewakili Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho,dan Pimpinan Bank .</span></div> <div class="yiv2482717416"> <span style="font-size: small;">Ketika hal tersebut dikonfirmasi dan diminta poto dokumentasi kegiatan  CSR yang dilaksanakan dihotel Shangrilla Medan  pada M Ikhsan  Kabag Humasy Pemkab Labura, Minggu(12/10) , M Ikhsan berjanji mengirimkan poto dokumentasinya, namun sampai saat ini poto dokumentasinya belum juga dikirimkan</span></div> <div class="yiv2482717416"> <span style="font-size: small;">Ketika dikonfirmasi keabsahan isu tak sedap itu pada Kabag humasy M Ikhsan via sms ke hp 0852 0719 xxxx sekira pukul 16:19:00 ,Minggu(12/10) dengan isi konfirmasi “Mhon ijin bang humas, klarifikasi isu, apa bnar bpk bupati dijemput KPK dan Kejatisu?? , namun tidak ada mendapat jawaban.</span></div> <div class="yiv2482717416" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8544"> <span style="font-size: small;">Seharusnya Kabag Humasy, harus memberikan klarifikasi terkait isu yang telah santer beredar di kabupaten Labura, sebab, Kabag Humas lah sebagai corong perpanjangan tangan Pemkab Labura, agar masyarakat Labura tidak termakan isu yang tak sedap, demi terciptanya kekondusipan dan ketertiban , karena sudah perbincangan hangat ditengah –tengah masyarakat .(red)</span></div> <div class="yiv2482717416" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_8542"> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> </div> </div> </div> </div> </div>

Raja Labura di Jemput Kejatisu dan KPK

LABURA | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara ditebar isu tak sedap, pasalnya, “Raja” Labura di sebut-sebut di“ Jem...

Baca selengkapnya »

Delegasi Milwaukee, Amerika Serikat Kunjungi Pelindo I

<div class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17234"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMxtqolS4Y9TUnG9tYS38udA69-bhOfj6Vbip4cFZ4aXicmjfPAXTWz3GENx93Czc3DUTqaR8TTGbw7jwBBxKeqncIfW6ME4Z-YCvPws8dyAZPA7jEuWCBm-h9wWzgQd4cRn1uMNfQNR_b/s1600/PELABUHAN-BELAWAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMxtqolS4Y9TUnG9tYS38udA69-bhOfj6Vbip4cFZ4aXicmjfPAXTWz3GENx93Czc3DUTqaR8TTGbw7jwBBxKeqncIfW6ME4Z-YCvPws8dyAZPA7jEuWCBm-h9wWzgQd4cRn1uMNfQNR_b/s1600-rw/PELABUHAN-BELAWAN.jpg" width="320" /></a></div> <div class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17233"> <b class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17232"><span class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17231" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MEDAN | GLOBAL SUMUT</span></b><span class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17241" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> -Ingin melihat potensi untuk  dalam memperkuat  program Sister City antara Medan dan Milwaukee, Amerika Serikat, serta perkembangan potensi ekonomi dan infrastruktur di Sumatera Utara, delegasi  dari Milwaukee,  Amerika Serikat melakukan kunjungan  ke PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I tepatnya di Pelabuhan Belawan. Delegasi tersebut dipimpin oleh Joe Davis <i class="yiv1641220426">Chairman of International Sister City Committe, City of Milwaukee</i> beserta anggota DPR, Asosiasi Sister City dan pengusaha AS yang didampingi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Chicago Andriana Supandy, Ketua Kadin Medan Rudi Zulham serta Pemko Medan. </span></div> <div class="yiv1641220426" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"> <span class="yiv1641220426" style="font-size: 12.0pt;">Kunjungan ke tersebut disambut oleh GM Pelabuhan Belawan yang diwakili oleh Rudi Susanto, Manager Terminal Pelabuhan Belawan, dan Otoritas Pelabuhan Belawan yang diwakili oleh JP Pangaribuan, serta jajarannya pada Jumat, (10/10). Dalam sambutannya, Rudi memberikan penjelasan singkat tentang bisnis kepelabuhanan yang dijalankan oleh Pelindo I secara umum dan juga Pelabuhan Belawan secara khususnya. Rudi menjelaskan terkait fasilitas dan peralatan yang dimiliki serta program pengembangannya.  </span></div> <div class="yiv1641220426" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"> <span class="yiv1641220426" style="font-size: 12.0pt;">“Sebagai Pelabuhan utama Pelindo I, trafik Pelabuhan Belawan meningkat terus menerus dari tahun ketahun. Untuk mengantisipasi kongesti yang akan terjadi di Pelabuhan Belawan, saat ini Pelindo I sedang proses melakukan pembangunan dermaga di Belawan Internasional Container Terminal (BICT) sepanjang 700 meter  yang dan juga akan melakukan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub Port Indonesia di bagian barat,” jelas Rudi.</span></div> <div class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17243" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"> <span class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17242" style="font-size: 12.0pt;">“Pelabuhan Belawan memiliki komoditi yang didominasi oleh produksi hinterlandnya yaitu CPO, dan juga general cargo lainnya. Potensi Hinterland utamanya berasal dari  sektor agroindustri dikawasan Sumatera yaitu CPO dan saat ini Pelindo I memiliki dua pelabuhan utama sebagai pintu gerbang ekspor CPO ke seluruh dunia yaitu Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Dumai”, jelas Rudi.</span></div> <div class="yiv1641220426" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"> <span class="yiv1641220426" style="font-size: 12.0pt;">Sementara KJRI Chicago, Andriana Supandy mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi sambutan Pelindo I terhadap kunjungan delegasi dari Milwaukee, Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa kunjungan ini bermaksud untuk menjajaki Sister City Medan dan Milwaukee, tentunya salah satunya akan terkait dengan infrastruktur Pelabuhan.</span></div> <div class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17245" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"> <span class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17244" style="font-size: 12.0pt;">“Hal ini karena melihat potensi kota Medan dengan adanya Pelabuhan Belawan yang terletak strategis dekat dengan Selat Malaka jalur perdagangan dunia. Selain itu kunjungan ke Pelabuhan Belawan adalah dalam rangka menyambut baik program pemerintah yang fokus akan konektivitas nasional dan berfokus pada kekuatan maritime. Sehingga peran pelabuhan memegang peranan penting dalam perekonomian. Dan tentunya hal ini juga terkait dalam rencana Sister City Medan Milwaukee ini. Tentunya peran Pelabuhan akan sangat penting karena  terkait dengan Infastruktur dan transportasi.” Kami merasa pertemuan ini sangat berharga, dan mengharapkan dukungan Pelindo I dalam rencana tersebut”  ujarnya. </span></div> <div class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17246" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"> <span class="yiv1641220426" style="font-size: 12.0pt;">Pada pertemuan yang berlangsung di ruang Tacoma Pelabuhan Belawan, Para pejabat AS tersebut sangat tertarik dengan hal tersebut dan berdiskusi secara aktif tentang pengembangan pelabuhan Belawan, kesiapan fasilitas dan peralatan serta potensi pasar.  </span></div> <div class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17248" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"> <span class="yiv1641220426" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_17247" style="font-size: 12.0pt;">Sementara ACS Humas Pelindo I, M. Eriansyah yang diwakili oleh staf Humas Fiona Sari Utami dan Nova Indrawan, menyampaikan bahwa usai pertemuan tersebut Rombongan Delegasi AS tersebut  melakukan kunjungan lapangan ke Terminal Curah Cair CPO pelabuhan Belawan dan juga ke Belawan Internasional Container Terminal (BICT) bersama untuk melihat secara dekat fasilitas dan operasional pelayanan Bongkar muat CPO dan Petikemas di pelabuhan Belawan. (Abu/GS/Mdn)</span></div> </div>

Delegasi Milwaukee, Amerika Serikat Kunjungi Pelindo I

MEDAN | GLOBAL SUMUT -Ingin melihat potensi untuk  dalam memperkuat  program Sister City antara Medan dan Milwaukee, Amerika Serikat, s...

Baca selengkapnya »

Gara-Gara Tidak Bayar Utang Nyawa Melayang Dirumah Penagih Utang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYvtr_wR04xSrY6__OyhDKkTkJItbe_bwkqzXnC4zKPndLJcwT2Nv277Zm0lNdJk6PtL2R94XCcFOgWO1sPFzNbh3rM5jYhoLzD1bDzkI_S_vYW1zSfFD7sHU76hKfCsWQIWpeG0hucjtw/s1600/korban+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYvtr_wR04xSrY6__OyhDKkTkJItbe_bwkqzXnC4zKPndLJcwT2Nv277Zm0lNdJk6PtL2R94XCcFOgWO1sPFzNbh3rM5jYhoLzD1bDzkI_S_vYW1zSfFD7sHU76hKfCsWQIWpeG0hucjtw/s1600-rw/korban+2.jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv6674736602" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_9819"><span class="yiv2684291265" id="yui_3_16_0_1_1412924892165_35595" style="font-size: 12.0pt;">LABURA | GLOBAL SUMUT-</span></span><span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16275" style="color: black;">Umar Baqi alias Ulim (46) warga dusun I desa Meranti Omas kec.Na-IX-X kab.labura tewas di tikam Naek Pasaribu alias Ongan (29) warga dusun IV sayur matinggi desa meranti omas kec.Na-IX-X ,rabu, 24/9 sekitar pukul, 20.00 wib di dusun IV sayur matinggi desa meranti omas  kec.Na-IX-X.</span><br /> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16281" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16316" style="color: black;"><br class="yiv6425972305" /> Bermula sekira pukul 18.00 wib  Naek Pasaribu alias Ongan melihat korban Umar Baqi alias Ulim di jalan umum meranti omas di dusun sayur matinggi ,karena melihat korban (umar) lalu tersangka teringat hutang korban pada orang tua tersangka (Naek)  sebanyak 8 juta yang sudah 5 tahun tidak dibayar,  Umar pun melanjutkan perjalanan nya ke tempat  tinggal nya  , setelah sampai dirumah, Naek langsung mandi dan makan ,selanjut nya Naek menghubungi korban melalui HP menyuruh datang kerumah orang tua nya , dan tersangka Naek menunggu kedatangan Umar di depan rumah sambil merokok.</span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16282" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16283" style="color: black;"><br class="yiv6425972305" />  Adegan ke empat, sekitar pukul, 20.00 wib tersangka melihat korban datang kerumah orang tua nya dengan mengendarai sepeda motor jenis honda Supra , lalu tersangka mendatangi korban yang sudah berada di halaman rumah orang tua nya dengan berjalan kaki.</span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16284" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16285" style="color: black;"><br class="yiv6425972305" /> Tersangka menyuruh korban masuk kedalam rumah lalu tersangka dan korban duduk di ruang  tamu dengan posisi duduk berhadapan dan pada saat tersangka duduk tersangka menemukan pisau di kursi nya,lalu pisau tersebut di letakkan tersangka di samping nya.<br class="yiv6425972305" />     </span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhACJqzHFyw0ug5hsLDDrvvA3mq7H-8ofExdPaGEJuQpyKAG3HcZsBVDPIQAgcGD5rtHCKPf7xqV3_dnpHLAdIyfYSKk4dLzp4jbBQ_VKvEZoG-iioK3JxIIzy6GXDiIUdtEELh3PO9s6Qi/s1600/korban+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhACJqzHFyw0ug5hsLDDrvvA3mq7H-8ofExdPaGEJuQpyKAG3HcZsBVDPIQAgcGD5rtHCKPf7xqV3_dnpHLAdIyfYSKk4dLzp4jbBQ_VKvEZoG-iioK3JxIIzy6GXDiIUdtEELh3PO9s6Qi/s1600-rw/korban+1.jpg" width="640" /></a></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16290" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16289" style="color: black;">"Bagaimana masalah hutangmu itu , kau mau bayar atau tidak , tanya Naek kepada umar , lalu korban menjawab " Uang ku belum cair dari Sicaim" tersangka berkata lagi "tak ada urusanku sama Sicaim ,kau yang berutang sama orang tua ku , lalu korban menjawab " sabar laa dulu nanti kalau uang ku cair dari Sicaim ,akan saya bayar , merasa di permainkan tersangka berkata lagi " kau sendiri yang punya hutang sama ayah ku, jangan bawa-bawa orang lain" lalu korban berkata lagi " iya tapi uang ku sama dia" .<br class="yiv6425972305" /> <br class="yiv6425972305" /> </span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16328" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16327" style="color: black;">Mendengar jawaban bertele-tele lalu tersangka mengambil pisau di dekat nya dan mengacungkan nya kepada korban sambil  berkata "kau jangan main-main sama ku" <br class="yiv6425972305" /> <br class="yiv6425972305" /> </span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16315" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16314" style="color: black;">Melihat tersangka marah lalu korban berdiri sambil  berkata "jangan begitu" sambil lari dari rumah tersebut , melihat itu tersangka semakin emosi dan mengejar korban .<br class="yiv6425972305" /> <br class="yiv6425972305" /> </span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16292" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16291" style="color: black;">Hingga ke jalan umum di depan rumah tersebut , korban (umar) membalikkan tubuh nya ke arah tersangka sambil mengibaskan tangan nya ke arah tersangka (Naek) lalu tersangka menusukkan pisau ke arah perut korban , dan korban terbungkuk ke arah tersangka sambil memegang perut nya yang kena tikam sambil mencoba melakukan perlawanan, saat itu pula  tersangka kembali menikam kepala bagian kiri korban dan langsung terjatuh dengan posisi telungkup di jalan umum meranti omas sedangkan pisau tetap tertancap di kepala sebelah kiri.<br class="yiv6425972305" /> <br class="yiv6425972305" /> </span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16295" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16294" style="color: black;">Lalu tersangka lari kerumah lagi untuk mengambil parang dari dapur dan  tersangka kembali dimana korban terjatuh dengan posisi telungkup , tersangka membacokkan parang ke leher korban sebanyak dua kali .<br class="yiv6425972305" /> <br class="yiv6425972305" /> </span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16330" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16329" style="color: black;">Setelah itu tersangka kembali kan parang ke dapur  ,setelah itu tersangka menyerahkan diri ke pemerintah setempat yakni kepala desa meranti omas .<br class="yiv6425972305" /> <br class="yiv6425972305" /> </span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16297" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16305" style="color: black;">Selanjut nya kepala desa langsung mengantarkan tersangka Naek ke Polsek Na-IX-X.<br class="yiv6425972305" /> Itulah 12 adengan Rekonstruksi yang di papar kan dan di peraga di Mapolsek Na-IX-X dengan di hadiri dari kejaksaan penuntut umum dan juper , kamis, 9/10 .<br class="yiv6425972305" />     <br class="yiv6425972305" /> Kapolsek Na-IX-X AKP O.Simanjuntak mengatakan, dengan Rekontruksi ini dapat memperjelas proses hukum dan menyakin kan bukan untuk di pertontonkan dengan demikian kita mengethui situasi kejadian waktu itu , dan tersangka di jerat KUHPidana 338,351 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.(Andikasirait/Labura)  <br class="yiv6425972305" /> <br class="yiv6425972305" /> Keterangan Foto : tersangka Naek Pasaribu alias Ongan membacok korban Umar Baqi alias Ulim (peran pengganti ) yang di peragakan di Mapolsek Na-IX-X</span></div> <div class="yiv6425972305" id="yui_3_16_0_1_1413129701909_16304" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div>

Gara-Gara Tidak Bayar Utang Nyawa Melayang Dirumah Penagih Utang

LABURA | GLOBAL SUMUT- Umar Baqi alias Ulim (46) warga dusun I desa Meranti Omas kec.Na-IX-X kab.labura tewas di tikam Naek Pasaribu alias...

Baca selengkapnya »

Dua Oknum Polisi Diamankan Saat Razia Hiburan Malam di Medan

<div class="yiv6578616578" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_8639"> <div class="yiv6578616578" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_8638"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8DJ-T2jgeQ884WhfySgUnfjfApwDN0xCwPe6ztkJ91djDAdJI36CMuTvA2OFPxbP8heTwJfuDgJkrC-uQbhKaC3ny2rXNRIAZ77NAxK-0l_o9Xs9yEZ2voS8wIK2NN_HoNavjzaQNR4Wz/s1600/Polda_Sumut.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8DJ-T2jgeQ884WhfySgUnfjfApwDN0xCwPe6ztkJ91djDAdJI36CMuTvA2OFPxbP8heTwJfuDgJkrC-uQbhKaC3ny2rXNRIAZ77NAxK-0l_o9Xs9yEZ2voS8wIK2NN_HoNavjzaQNR4Wz/s1600-rw/Polda_Sumut.png" /></a><b class="yiv6578616578" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_8637"><span class="yiv6578616578" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_8636" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MEDAN | GLOBAL SUMUT</span></b><span class="yiv6578616578" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_8642" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> -Subdit Provost Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Utara (Sumut) menggelar razia penegakan disiplin bagi anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tempat hiburan malam di Kota Medan, Ahad (12/10/2014).<br class="yiv6578616578" /> <br class="yiv6578616578" /> Hasilnya, dua orang polisi, Brigadir RS yang bertugas di Polres Aceh Singkil dan Bripka JG yang bertugas di Polda Sumut diamankan dalam razia tersebut. Namun, belum diketahui secara pasti apakah dari keduanya ada disita narkoba atau tidak.<br class="yiv6578616578" /> <br class="yiv6578616578" /> Dua anggota polisi yang terjaring  dalam razia itu langsung diamankan ke mobil minibus bertuliskan Polisi Unit Provost.<br class="yiv6578616578" /> <br class="yiv6578616578" /> Kabid Humas Polda Sumut AKBP Helfi Assegaf mengaku keduanya diamankan dari dua lokasi berbeda. Brigadir RS diamankan di Diskotek Barcelona, Jalan Pancing, sementara Bripka JG diamankan dari Diskotek Tobasa Hotel Danau Toba.<br class="yiv6578616578" /> <br class="yiv6578616578" /> "Keduanya melanggar PP No 2 Tahun 2003 tentang disiplin anggota Polri. Saat diamankan mereka tanpa disertai sprin tugas," imbuh Helfi.<br class="yiv6578616578" /> <br class="yiv6578616578" /> Disinggung apakah saat diamankan ada ditemukan narkoba dari keduanya, Helfi enggan memberikan keterangan rinci. <br class="yiv6578616578" /> <br class="yiv6578616578" /> "Untuk selanjutnya, mereka sudah diserahkan atasannya masing-masing dan dijemput oleh Kasi Propam Polresnya untuk diproses," sebut Helfi.<br class="yiv6578616578" /> <br class="yiv6578616578" /> Dikatakannya, razia penegakan disiplin ini sendiri dipimpin langsung Kasubdit Provost Propam Polda Sumut AKBP Eko S, dilakukan di beberapa tempat hiburan malam seperti Tobasa, M3, Star City, Barcelona, Lee Garden dan Super.<br class="yiv6578616578" /> <br class="yiv6578616578" /> "Gelaran razia penegakan disiplin ini guna melakukan kedisiplinan bagi anggota Polri. Tidak hanya itu, razia ini juga berlaku bagi anggota PNS," katanya. <b class="yiv6578616578" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_8660">(Red)</b></span></div> <div class="yiv6578616578" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_8658" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv6578616578" style="font-size: 12.0pt;"> </span></div> </div>

Dua Oknum Polisi Diamankan Saat Razia Hiburan Malam di Medan

MEDAN | GLOBAL SUMUT -Subdit Provost Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Utara (Sumut) menggelar razia penegakan disip...

Baca selengkapnya »