Anggota DPRD Sumut Dilantik,3 orang Tersangka 1 Sakit

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge4dsASNdTxPz3W1rFRcI26p1wKmT3-20ubfQigb7AubwhhHrwaEAMLx7m9IMb7pD7eX6AsdfSaG25hXOuEe2Y01jLC3lI5AAVvVNrQT5Kcnl4gkaomd44EMtjKkKactFsDNAk0PCugaDc/s1600/DPRD.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge4dsASNdTxPz3W1rFRcI26p1wKmT3-20ubfQigb7AubwhhHrwaEAMLx7m9IMb7pD7eX6AsdfSaG25hXOuEe2Y01jLC3lI5AAVvVNrQT5Kcnl4gkaomd44EMtjKkKactFsDNAk0PCugaDc/s1600-rw/DPRD.jpg" /></a></div> <span class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5370">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Sebanyak 99 dari 100 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terpilih Periode 2014-2019 dilantik di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (15/9/2014). Satu orang tidak dilantik karena sakit. <br /> <br /> Dari 99 yang dilantik, tiga di antaranya berstatus tersangka, bahkan dua orang merupakan tahanan polisi.<br /> <br /> Ketiga tersangka yang turut dilantik masing-masing Zulkifli Siregar dari Partai Hanura, Eveready  Sitorus dari Partai Gerindra dan Hartoyo dari Partai Demokrat.<br /> <br /> Zulkifli Siregar merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di 6 kabupaten/kota di Sumut. Namun, Ketua DPW Partai Hanura Sumut ini tidak ditahan.<br /> <br /> Eveready Sitorus merupakan tersangka kasus penggelapan uang perusahaan perkebunan sawit senilai Rp200 juta. Dia sudah ditahan penyidik Polda Sumut pada Senin (8/9/2014). Laki-laki yang terpilih dari Dapil Sumut III dikawal petugas kepolisian saat datang dan meninggalkan Gedung DPRD Sumut.<br /> <br /> "Dia memang tahanan kita, kasusnya di Direktorat Reserse Kriminal Umum. Jadi tadi dia kita kawal menuju gedung Dewan, dan setelah itu kembali ke tahanan," ujarDirektur Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut AKBP Watimin Panjaitan.<br /> <br /> Sementara itu, Hartoyo merupakan tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan satu unit mobil Toyota Innova BK 1285 OD. Dia juga merupakan tahanan Polres Serdang Bedagai (Sergai) sejak Rabu (23/7/2014). <br /> <br /> "Statusnya masih tersangka dan kita tahan. Kasusnya dalam proses pelimpahan ke Kejaksaan. Tadi dia dikawal menuju lokasi pelantikan, dan dikabarkan sedang dalam perjalanan ke Serge setelah dilantik," kata Kasatreskrim Polres Sergai AKP Hady Saputra Siagian.<br /> <br /> Adapun Anggota DPRD Sumut yang dilantik, 17 orang dari Partai Golkar, PDI Perjuangan 16 orang, Partai Demokrat 14 orang, Partai Gerindra 13 orang dan Partai Hanura 10 orang.<br /> <br /> Kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 9 orang, Partai Amanat Nasional (PAN) 6 orang, Partai Nasdem 5 orang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4 orang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 orang serta Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia (PKPI) 3 orang. <br /> <br /> Dari 100 Anggota DPRD terpilih, satu orang tidak ikut dilantik karena sakit demam berdarah, yakni Wagirin Arman dari Partai Golkar. <b>(Red/GS/Mdn)</b>

Anggota DPRD Sumut Dilantik,3 orang Tersangka 1 Sakit

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Sebanyak 99 dari 100 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terpilih Periode 2014-2019 dilantik di Gedung DP...

Baca selengkapnya »

50 Anggota DPRD Medan Periode 2014-2019 Resmi Dilantik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0ngTcqkWVziLAaWzWkTXUoBtC-L4rFhycRbYdV5td0sD-sqa7sKj_enyWbNPIC7VQjWGj7puayWc79cfggYcrpscqrINMKbXgO7YckBzIPg6_BwbG6vekTldn4FW5KAnsuLqWxq-mKKn_/s1600/pelantikan+DPRD+Kota+Mdn+periode+2014-2019.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0ngTcqkWVziLAaWzWkTXUoBtC-L4rFhycRbYdV5td0sD-sqa7sKj_enyWbNPIC7VQjWGj7puayWc79cfggYcrpscqrINMKbXgO7YckBzIPg6_BwbG6vekTldn4FW5KAnsuLqWxq-mKKn_/s1600-rw/pelantikan+DPRD+Kota+Mdn+periode+2014-2019.jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5370">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Surya Perdamean SH MH melantik sekaligus mengambil sumpah dan jabatan 50 Anggota DPRD Kota Medan Periode 2014-2019 yang ditandai dengan penyematan pin dan penandatanganan SK pelantikan dalam sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Medan, Jalan Maulana Lubis, Medan, Senin (15/9/2014).<br /> <br /> Ketua DPRD Kota Medan Drs H Amiruddin didampingi Wakil Ketua H Sabar Syamsurya Sitepu SIKom dalam sambutannya ketika membuka sidang paripurna istimewa menyampaikan paripurna istimewa ini berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.44/646/Keputusan/2014 Tanggal 11 September 2014 tentang peresmian, pemberhentian anggota DPRD Kota Medan masa jabatan 2009-2014 dan peresmian, pengangkatan anggota DPRD Kota Medan masa jabatan 2014-2019.<br /> <br /> Usai pelantikan, Amiruddin, menyerahkan palu kepada Hendri Jhon Hutagalung didampingi H Iswanda Ramli, sebagai pimpinan DPRD sementara. Dalam sambutannya, Hendri Jhon, mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin menghantarkan terbentuknya pimpinan dan alat kelengkapan dewan periode 2014-2019.<br /> <br /> Sementara Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengaku, merasa bersyukur dan bahagia, karena pelantikan merupakan tahapan akhir dari proses pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) April 2014 lalu. <br /> <br /> "Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya mengucapakan selamat Kepada anggota DPRD periode 2014-2019," kata Walikota.<br /> <br /> Hal ini, kata Wali Kota, menjadi spirit untuk membangun hubungan yang lebih baik lagi antara eksekutif dan legislatif di masa datang. <br /> <br /> "Saya percaya, hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif yang terbina selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi dalam rangka mewujudkan tujuan pokok otonomi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Wali Kota.<br /> <br /> Kepada anggota DPRD yang baru, Wali Kota mengajak untuk terus bersinergi dan bekerjasama dalam mewujudkan harapan bersama. <br /> <br /> "Kalau eksekutif dan legislatif bekerjasama, saya yakin segala persoalan yang berat akan dapat terselesaikan dalam mewujudkan harapan bersama untuk kesejahteraan masyarakat," sebut Wali Kota.<br /> <br /> Berikut 50 Anggota DPRD Kota Medan Periode 2014-2019 yang dilantik, Dapil I: Hasyim SE dan Boydo H Panjaitan (PDIP), H Ihwan Ritonga dan Drs Godfried Effendi Lubis, Parlaungan Simangunsong ST (Demokrat), H Ahmad Arif SE MM (PAN), Zulkifli Lubis (PPP), Hendra DS (Hanura), Deni Maulana Lubis SE (NasDem), H Asmui Lubis SPd (PKS) dan H Sabar Syamsurya Sitepu SIKom (Golkar).<br /> <br /> Dapil II: Hendri Jhon Hutagalung dan Drs Daniel Pinem (PDIP), H Iswanda Ramli dan Ilhamsyah SE (Golkar), Maruli Tua Tarigan (NasDem), Burhanuddin Sitepu SH (Demokrat), H Salman Alfarisi Lc MA (PKS), Bangkit Sitepu (Hanura), Irsal Fikri (PPP), Andi Lumbangaol (PKPI), H Waginto (Gerindra) dan Kuat Surbakti (PAN).<br /> <br /> Dapil III: Roby Barus dan Edward Hutabarat (PDIP), Drs Herri Zulkarnain MSi (Demokrat), Rajuddin Sagala (PKS), Ratna Sitepu (Hanura), Dame Duma Sri Hutagalung (Gerindra), H Adlin Umar Yusri Tambunan (Golkar) dan Abdul Rani SH (PPP).<br /> <br /> Dapil IV: Paul Mei Anton Simanjuntak dan Drs Wong Chun Sen (PDIP), H Jumadi SPdI (PKS), Modesta Marpaung (Golkar), Zulkarnain Yusuf (PAN), Ir Sahat Simbolon (Gerindra), Anton Panggabean (Demokrat), Hj Hamidah (PPP).<br /> <br /> Dapil V: Muhammad Nasir (PKS), Hj Umi Kalsum (PDIP), Mulia Asri Rambe dan Tengku Eswin (Golkar), Surianto (Gerindra), Drs Hendrik Halomoan Sitompul (Demokrat), HT Bahrumsyah SH (PAN), Drs M Yusuf SPdI (PPP), Landen Marbun (Hanura), Ibnu Abayd Dilla (PBB) dan Biston Sinaga (PKPI). <b>(Red/GS/Mdn)</b>

50 Anggota DPRD Medan Periode 2014-2019 Resmi Dilantik

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Surya Perdamean SH MH melantik sekaligus mengambil sumpah dan jabatan 50 Anggot...

Baca selengkapnya »

Ahli Waris Anggota Kopdit CU Budi Murni Aek Kanopan Kecewa

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11003" role="presentation" style="text-align: left;"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11038" role="gridcell" tabindex="0"> <div id="yiv3722787069"> <div id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11041"> <div id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11040" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 12pt;"> <div class="yiv3722787069" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11039"> <div class="separator" style="clear: both;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCQVXktJbr74kc0zd0frTpZ5Ufb_LLYKYsIaHIsY0xfGnMYKa32doTJNhYN8QoiFHSw3EZXE9r0twiI4G7SM-CKq-YCv9_rbFCPrPHbvHUYzsXr_-xK9FWKSIs1UBQCWM6F8w2xgg4XgRF/s1600/photo+cu+mandiri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCQVXktJbr74kc0zd0frTpZ5Ufb_LLYKYsIaHIsY0xfGnMYKa32doTJNhYN8QoiFHSw3EZXE9r0twiI4G7SM-CKq-YCv9_rbFCPrPHbvHUYzsXr_-xK9FWKSIs1UBQCWM6F8w2xgg4XgRF/s1600-rw/photo+cu+mandiri.jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5370">LABURA | GLOBAL SUMUT-</span>Ahli waris anggota  Kopdit CU Budi Murni yang tinggal di Padang Nabidang , Kampung Pajak , Kecamatan NAIX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara kecewa atas jawaban Pelayanan  Kopdit CU Budi MurniCU Aek Kanopan , Kabupaten Labuhanbatu , dimana anak ahli waris yang ingin mengambil tabungan simpanan orang tuanya di CU tersebut tidak dapat diambil, karena prosesnya terlalu rumit. Dan jawaban, bendahara  Kopdit CU Budi Murni pada anak ahli waris tidak memuaskan dan sangat mengecewakan.Karena, anaknya ahli waris sudah berulang-ulang mempertanyakan pada pengurusnya, agar tabungan simpanan orang tuanya supaya dikeluarkan. Untuk dipergunakan untuk membangun tempat kuburan orang tuanya.</div> <div class="yiv3722787069"> Namun, jawaban yang diperoleh dari bendahara dan pengurus  Kopdit CU Budi Murni Aek Kanopan, ini semuanya keputusan dari pusat. Karena berkasnya sudah dikrim pada bulan Mei yang lalu. Pencairanya dana simpanan atau tabungannya tidak bias cepat dicairkan, dan memakan waktu sampai enam bulan kedepan. </div> <div class="yiv3722787069" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11088"> Anak anggota ahli waris mengatakan pada GLOBALSUMUT.COM saat mendampinya ke kantor CU tersebut, orang tua saya yang merupakan anggota  Kopdit CU Budi Murni, meninggal dunia pada bulan April yang lalu. Jadi mengingat ada simpanan orang tua kami di CU ini. Maka , kami selaku anknya ahli waris mau mengambil uang tabungan simapan orang tua kami , namun pihak CU sampai saat ini belum juga mencairkan uang tabungan simpanan orang tua kami.kataya dengan nada kesal.</div> <div class="yiv3722787069" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11089"> “ sebelum orang tua kami meninggal dunia, almarhum berpesan kepada kami seluruh anak-anaknya, bahwa uang tabungan simapannya ada di kantor CU, dan uang simpanann tersebut akan kami pergunanakan untuk membangunan kuburannya.”</div> <div class="yiv3722787069" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11090"> Ketika ditanyakan, apa alasan dan kendala, sehingga uang tabungan simpanan orang tuanya susah dicair oleh pihak  Kopdit CU Budi Murni, pihak bendara  Kopdit CU Budi Murni hanya mengatakan bersabar, karena keputusan nya itu semuanya di kantor pusat.Katanya, secara perbankan Kopdit CU Budi Murni tidak sama dengan perbankan bank yang cepat mengeluarkan atau mencairkan dana tabungan atau simpanan nasabah.</div> <div class="yiv3722787069" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_11091"> Susah pencairan dana tabungan simpanan orang tuanya, karena disinyalir “ Meminta” uang pelican, agar dananya  cepat dicair. Akibat, tidak adanya uang “ Pelicin” sehingga berbagai alasan dan jawaban yang berikan oleh  pihak CU Mandiri .(A.sirait/GS/Labura)</div> <div class="yiv3722787069"> </div> </div> </div> </div> </div> </div>

Ahli Waris Anggota Kopdit CU Budi Murni Aek Kanopan Kecewa

LABURA | GLOBAL SUMUT- Ahli waris anggota  Kopdit CU Budi Murni yang tinggal di Padang Nabidang , Kampung Pajak , Kecamatan NAIX-X, ...

Baca selengkapnya »

Ratusan Mahasiswa IMA Demo, Minta Bupati Paluta Drs Bachrum Harahap Evaluasi Kinerja Kadis PU

<div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2425"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg95bzR8dQ1eCKJ12g83cRN1j5PEyNUuIzp7GHCJDSfgovaibaelBBXRD9yO9UPJk6dVQAu57ygE95dkaK28azbKAymZd8OqQcFZ9mNL9HHovP7l5HYM_ooF4dJpzxXFnv7ckXDx2Q0fhEd/s1600/IMG_7373.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg95bzR8dQ1eCKJ12g83cRN1j5PEyNUuIzp7GHCJDSfgovaibaelBBXRD9yO9UPJk6dVQAu57ygE95dkaK28azbKAymZd8OqQcFZ9mNL9HHovP7l5HYM_ooF4dJpzxXFnv7ckXDx2Q0fhEd/s1600-rw/IMG_7373.JPG" width="320" /></a></div> <span style="font-family: "Cambria","serif";">PALUTA</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> | GLOBAL SUMUT-</span>Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Padang Lawas Utara (DPP IMA PALUTA) sempat ricuh dan diwarnai dengan aksi bakar ban hingga saling dorong serta adu mulut antara mahasiswa dengan aparat kepolisian dan personil Satpol PP Paluta di halaman kantor Bupati Padang Lawas Utara/Paluta, Jumat (12/9).</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2419"> Saat orasi didepan kantor Dinas PU dan PE Paluta, mahasiswa mendesak untuk bertemu dengan Kepala Dinas PU Paluta, untuk dimintai pertanggung jawaban terhadap banyaknya proyek yang tidak tepat sasaran, dikerjakan asal jadi dengan kualitas yang tidak sesuai dengan pagu anggaran serta banyaknya dugaan program yang fiktif berdasarkan LKPJ Bupati Paluta tahun 2012.</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2418"> Namun saat melakukan orasi, Kadis PU Paluta sedang tidak berada di kantornya karena sedang ada pertemuan, seakan tidak percaya mahasiswa sempat ngotot masuk ke dalam kantor dan sempat terjadi aksi saling dorong dengan pihak keamanan.Karena kecewa, mahasiswa melanjutkan aksi demo ke halaman kantor bupati Paluta dan menuntut untuk bertemu dengan Bupati Paluta dan meminta Bupati Paluta untuk mengevaluasi kinerja Kadis PU Paluta.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkmK7QNW22GKCrTOv6Sr8ORiz7oCUuOqfO-lhno5i0CeYfPW9XuGsw93GE9Qp2C9hfkVJQkeD5jrkP65VsDxYGx4WoUHpKfpvNGv9Kh1QzKkNybiNxhoheN2pWGpbMLtIWJlyf63sqE4cx/s1600/IMG_7372.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="374" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkmK7QNW22GKCrTOv6Sr8ORiz7oCUuOqfO-lhno5i0CeYfPW9XuGsw93GE9Qp2C9hfkVJQkeD5jrkP65VsDxYGx4WoUHpKfpvNGv9Kh1QzKkNybiNxhoheN2pWGpbMLtIWJlyf63sqE4cx/s1600-rw/IMG_7372.JPG" width="640" /></a></div> Setelah melakukan orasi, massa hanya ditemui oleh Asisten I Pemkab Paluta Amas Muda Hasibuan dengan alasan Bupati sedang tidak berada di kantor, namun pihak mahasiswa tidak percaya kalau bupati sedang tidak masuk kantor serta menolak pertemuan dengan Asisten I dan terus berteriak agar Bupati Paluta mau keluar untuk menemui mereka.</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2416"> Suasana sempat memanas saat massa mencoba untuk memasuki kantor bupati secara paksa , aparat kepolisian yang dibantu oleh Satpol PP Paluta membentuk blokade dan sempat terjadi aksi saling dorong dan adu mulut antara mahasiswa dan pihak keamanan, karena tidak sanggup menembus blokade pihak keamanan, akhirnya massa hanya melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan mereka di halaman kantor Bupati Paluta.<br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7yKnbly-7SkohGG9CsXj6RsZm1ZceuBmxyVRHYeaAokMKtDmAnjR2QtgNGej1WoaxicWOIVcSyQji8BvCiACJFh2PfggV6iH4_v6mB48j5FfzbQAwOTEnLmCl5t5htHnZ4yu_erge8YcX/s1600/IMG_7370.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7yKnbly-7SkohGG9CsXj6RsZm1ZceuBmxyVRHYeaAokMKtDmAnjR2QtgNGej1WoaxicWOIVcSyQji8BvCiACJFh2PfggV6iH4_v6mB48j5FfzbQAwOTEnLmCl5t5htHnZ4yu_erge8YcX/s1600-rw/IMG_7370.JPG" width="640" /></a> </div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2415"> Koordinator aksi Hendra Rambe dan koordinator lapangan Julfian Harahap saat melakukan orasi dihalaman kantor Bupati Paluta menuntut<span class="yiv2278152748">  </span>Bupati Paluta Drs Bachrum Harahap untuk mengevaluasi kinerja Kadis PU Paluta dan meminta kepada penegak hukum Sumatera Utara agar membuka mata terhadap segala bentuk persoalan korupsi yang ada di Kabupaten Paluta.</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2414"> “Kita menuntut aparat penegak hukum di Sumut, khususnya kejaksaan Gunung Tua yang baru dirubah statusnya menjadi Kejaksaan Negeri agar membuka mata lebar-lebar terhadap segala bentuk persoalan korupsi di daerah Kabupaten Paluta yang kita cintai ini,” teriaknya.</div> <div class="yiv2278152748"> Salah satu yang tertulis dalam LKPJ Bupati Paluta tahun 2012 adalah biaya membongkar dan perbaikan bangunan yang terkena pelebaran jalan jurusan Simpang Portibi-Jembatan Aek Batang Pane Kecamatan Padang Bolak yang menelan biaya 1,5 Milyar dan sampai hari ini belum ada realisasi atas program tersebut.</div> <div class="yiv2278152748"> Selain itu mahasiswa juga meminta Kadis PU dan PE Paluta agar bertanggung jawab atas proyek yang diduga asal jadi dan tidak sesuai dengan pagu anggaran diantaranya peningkatan jalan jurusan Sungai Durian-Naga Rundeng senilai 2 Milyar yang bersumber dari Bantuan Daerah Bawahan (BDB) tahun 2013 dan proyek peningkatan jalan jurusan Sidikkat-Batu Tambun Kecamatan Padang Bolak senilai 3 Milyar yang diduga dikerjakan asal jadi/mark up serta masih banyak lagi proyek lainnya yang bermasalah.</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2413"> Koordinator aksi lainnya, Nuamir Habibi Tanjung juga sempat meneriakkan bahwa mereka mencabut dukungan terhadap Bupati Paluta sebagai kepala daerah yang tidak mau mendengarkan aspirasi mahasiswa yang menginginkan perubahan yang lebih baik.</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2412"> “Kita menyatakan secara lisan bahwa kita mencabut dukungan terhadap Bupati Paluta sebagai kepala daerah yang tidak mau mendengarkan aspirasi kita sebagai generasi penerus bangsa,” ucapnya.</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2411"> Kecewa karena Bupati Paluta tidak mau menjumpai mereka, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib, namun sebelumnya mereka mengatakan bahwa akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar hingga Bupati Paluta mau menjumpai mereka dan apabila diperlukan, mereka akan melakukan sweeping terhadap kantor Bupati Paluta.</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2328"> Terpisah, Ketua Umum DPP LSM GEMPAR SUMUT Aman Sudirman Harahap, Jumat (12/9)kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya mendukung aksi tersebut selama itu bertujuan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan diharapkan untuk tidak anarkis dalam melakukan aksi.</div> <div class="yiv2278152748" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_2332"> “Sah-sah saja mereka menyampaikan aspirasinya selama itu bertujuan untuk perubahan ke arah yang lebih baik dan tidak bersikap anarkis, dan seharusnya pihak Pemda pun harus mau menyambutnya dengan baik karena itu bertujuan untuk kebaikan daerah kita juga,”<span class="yiv2278152748">  </span>pungkasnya.(M.Siregar/Paluta)</div>

Ratusan Mahasiswa IMA Demo, Minta Bupati Paluta Drs Bachrum Harahap Evaluasi Kinerja Kadis PU

PALUTA | GLOBAL SUMUT- Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Padang Lawas Utara (...

Baca selengkapnya »

Kepsek SD Negeri 10177 Tidak Pernah Berada Di Tempat

<div class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5212"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxov4K-BVh12SQSmDTw-L5b5GRGNBDVCgmmTsbRw2Xp4GIPTo0vW2xbuZJ8omVqTAUj5p_tQB5Dilujkw08yE4kOZUya6mgjbbMJcG0rEYE8Wgeno7uhMm0BYx-fX7ieB1V90CYr431naZ/s1600/pendidikan.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxov4K-BVh12SQSmDTw-L5b5GRGNBDVCgmmTsbRw2Xp4GIPTo0vW2xbuZJ8omVqTAUj5p_tQB5Dilujkw08yE4kOZUya6mgjbbMJcG0rEYE8Wgeno7uhMm0BYx-fX7ieB1V90CYr431naZ/s1600-rw/pendidikan.jpeg" /></a></div> <span class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5211" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span><span class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5370">SAENTIS | GLOBAL SUMUT-Kepsek SD NEGERI 101777 tidak pernah berada di tempat, hanya satu atau dua jam saja mereka di tempat dari mulai hari pertama yaitu tanggal 08 september sampai tanggal 11 september beliau tidak ada. Ternyata, saat dijumpai di rumahnya di Jalan Saentis beliau ada bersama istri dan bersama kepsek SD NEGERI 105291 Tambak Bayan. Jelas-jelas kepsek tersebut sudah makan gaji buta, hanya dua jam saja berada di kantor, alasan guru nya rapat ke Tembung. Itu yang selalu dikatakan kepada wartawan. Menurut narasumber wali murid yang tak mau disebutkan namanya, kepsek tersebut jarang ada di Sekolah,”kami pun susah dalam urusan keperluan sekolah”kepada wartawan. </span> </div> <div class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5372"> <span class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5371">Saat ditemui Kepsek 101777 di rumahnya pukul 09.20 WIB pada tanggal 11 september 2014, ternyata beliau ada di Rumahnya bersama istri dan Kepsek SD Negeri 105291 .Beliau mengatakan, “Tiap hari Saya ada di sekolah Pak”,tutur Surianto selaku Kepsek SDN 101777.</span></div> <div class="yiv6983675845"> <span class="yiv6983675845">Untuk menutupi kedok Surianto, Kepsek SDN 105291 mengatakan, “Semalam ada kok Pak, waktu saya mengantar berkas”, saut Aja asnah selaku kepsek SDN 105291 di Rumah Surianto selaku kepsek SD Negeri 101777. Ternyata, kedua kepsek tersebut melakukan pembohongan publik yang mengatakan beliau berada di Sekolah.</span></div> <div class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5374"> <span class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5373">Wali murid akan melaporkan ini kepada LSM Pedang Keadilan (Lembaga Swadaya Masyarakat) supaya Kepsek SD Negeri 101777 agar dilaporkan ke BKD Kabupaten Lubuk Pakam karena sudah makan gaji buta.</span></div> <span class="yiv6983675845" id="yui_3_16_0_1_1410618955568_5375">Saat ditemui ketua LSM Pedang Keadilan tingkat I di Kantor Jalan Griyatur Helvetia Medan mengatakan,”Kepsek tersebut harus ditindak. Cocoknya Harus di laporkan ke Dinas P dan P Deli Serdang sekaligus Kita langsung ke BKD karena sudah Korupsi waktu alias makan gaji buta “, tutur S. Silaen SH. Selaku ketua LSM Pedang Keadilan . (Manaur.S/GS). <br class="yiv6983675845" /> </span>

Kepsek SD Negeri 10177 Tidak Pernah Berada Di Tempat

SAENTIS | GLOBAL SUMUT-Kepsek SD NEGERI 101777 tidak pernah berada di tempat, hanya satu atau dua jam saja mereka di tempat dari mulai ha...

Baca selengkapnya »

Fraksi DPRD Labura Merekomendasikan Kabag Persidangan Menjadi Kadiskanla

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0hiH5YCCj0F-vTG_GKzAnW5h6rdwhOKxr-o7Vjh11mOdZPmOnwRntcx2rwfWruViWjVFbGB7_idp6jlWy9mm09DKpoA8Qs4_S9kpFVxAwbAi_pFFdpuip2kTtJTmfLKwRVS0XgKrwa-vW/s1600/dprd+labura+global+sumut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0hiH5YCCj0F-vTG_GKzAnW5h6rdwhOKxr-o7Vjh11mOdZPmOnwRntcx2rwfWruViWjVFbGB7_idp6jlWy9mm09DKpoA8Qs4_S9kpFVxAwbAi_pFFdpuip2kTtJTmfLKwRVS0XgKrwa-vW/s1600-rw/dprd+labura+global+sumut.jpg" /></a><span style="font-family: "Cambria","serif";">LABURA</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> | GLOBAL SUMUT-</span>Seluruh fraksi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) menyetujui rekomendasi dari Fraksi PDI Perjuangan untuk <span class="yiv2777145959"> </span>Drs. P. Butar-Butar<span class="yiv2777145959"> </span>Kabag Risalah Persidangan DPRD Labura<span class="yiv2777145959">  </span>menjadi Kepala Dinas Kelautan , Perikanan<span class="yiv2777145959">  </span>dan Peternakan ( Diskanla)<span class="yiv2777145959">  </span>menggantikan<span class="yiv2777145959">  </span>Ir Aunillah Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan , karena dianggap tidak mampu melaksanakan tugas nya untuk menjalankan visi dan misi<span class="yiv2777145959"> </span>Pemerintah Kabupaten Labura, H Kharuddin Syah SE(bupati ).<br /> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10554" style="text-align: justify;"> Sehingga fraksi PDI Perjuangan rekomendasikan agar kepala Dinas Kelautan , Perikanan dan Peternakan<span class="yiv2777145959">  </span>untuk segera dilakukan penggantian . Dan penggantinya direkomendasikan adalah<span class="yiv2777145959">  </span>Kabag Risalah<span class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10600">  </span>Persidangan<span class="yiv2777145959">  </span>yaitu Drs. Panahatan Butar-Butar ,karena menurut penilaian Fraksi PDI Perjuangan<span class="yiv2777145959">   </span>kabag risalah persidangan DPRD yang layak untuk dipromosikan menjadi Eselon II , berdasarkan kinerja yang sangat baik yang dilakukannya selama ini di sekretariat DPRD Labura.</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10552" style="text-align: justify;"> Harijon Sipahutar Fraksi PDI Perjuangan yang membacakan pendapat akhir , terkait rekomendasi dan meminta Pemkab Labura, H Kharuddin Syah SE( Bupati) untuk mengevaluasi kinerja atau menggantikan Ir . Aunillah Kadiskanla , sesuai dengan hasil Rapat Denagr Pendapat (RDP) bersama Tim di komisi B, yang lebih jelas tanyaan saja pada ketua komisi B, katanya</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10550" style="text-align: justify;"> Lintas Fraksi , Zainal Bhari Munthe yang akrab disapa sabang<span class="yiv2777145959">  </span>Ketua Farksi PPP<span class="yiv2777145959">  </span>saat dimintai tanggapannya terkait rekomendasi dari fraksi untuk kabag risalah persidangan untuk menggantikan Ir. Anunillah Kepala Dinas Kelautan , Perikanan dan Peternakan mengatakan pada GLOBALSUMUT. COM diruang Paripurna DPRD dimana kinerja Kadis Kelautan<span class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10620">  </span>Perikanan dan Peternakan hanya mampu menyerap anggaran 10% dari Anggarannya.</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10548" style="text-align: justify;"> Sehingga pengajuan perubahan( Penambahan)<span class="yiv2777145959">  </span>anggaran untuk program yang ada di dinas tersebut, tidak disetujui oleh badan anggaran dan tim anggaran, artinay tidak menggangu anggaran yang telah ditetapkan pada plafon KUA , PPAS dalam APBD, karena Kadis<span class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10622">  </span>tersebut tidak mampu menjalankan visi dan misi Pemkab Labura , H Kharuddin Syah SE (bupati) .</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10602" style="text-align: justify;"> Setelah selesai rapat paripurna, H Kharuddin Syah Se (bupati) menyambangi kantor komisi A, dalam perbincangan bersama dengan anggota<span class="yiv2777145959"> </span>DPRD didalam kantor komisi A, H Kharuddin Syah SE menyatakan sikap yang tegas , akan segera melakukan<span class="yiv2777145959">  </span>evaluasi pada Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan .</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10604" style="text-align: justify;"> Salah seorang anggota DPRD juga sangat mengahapkan ketegasan dari H Kharuddin Syah SE( bupati) , sebab, seluruh fraksi DPRD menyetujui surat rekomendasi itu untuk melakukan evaluasi kinerja Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, karena sudah dianggap tidak mampu melakukan<span class="yiv2777145959">  </span>dan menajalankan visi dan misi Pemkab Labura.Bila , Pemkab Labura melakukan evaluasi atau menggantikan Kepala Dinas Kelautan , Perikanan dan Peternakan, kita mengucapkan apresiasi pada Pemkab Labura.</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10606" style="text-align: justify;"> <span class="yiv2777145959"> </span>Drs. P Butar-Butar Kabag Risalah Persidangan DPRD Labura, yang dimintai tanggapannya terkait rekomendasi fraksi untuk fromosi memangku jabatan Kepala Dinas Kelautan ,Perikanan dan Peternakan dengan tegas<span class="yiv2777145959">  </span>Butar-Butar mengatakan , itu semua tergantung Pemkab(bupati)” Memang benar fraksi menyampaikan rekomendasi pada bapak bupati , untuk melakukan evaluasi kinerja Kepala dinas Kelautan ,perikan dan peternakan.</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10608" style="text-align: justify;"> Pantauan GLOBALSUMUT.COM terkait kegiatan Kepala Dinas Kelautan , Perikan dan Peternakan ,<span class="yiv2777145959">  </span>mengucapkan terimaksih pada komisi B yang begitu cepat merekomendasikan Kadis yang tidak mampu menjalankan visi misi Pemkab Labura, karena terlihat Kadis tersebut<span class="yiv2777145959">  </span>hanyalah sebagai kepala dinas “tukang” jalan-jalan untuk menghabiskan anggaran perjalanan dinas ..(Andika Sirait/Labura).</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10610" style="text-align: justify;"> </div>

Fraksi DPRD Labura Merekomendasikan Kabag Persidangan Menjadi Kadiskanla

LABURA | GLOBAL SUMUT- Seluruh fraksi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) menyetujui rekomendasi dari Fraksi PDI Perjuangan untuk   ...

Baca selengkapnya »

DPRD Labura Dan Pemkab Paripurnakan P-APBD TA 2014 Rp.820.669.254.586,57

<div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10528" style="text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfiKetnJA2JNragbUJRBMNG7xNJg0KXxSLFRjaRjwDlPoAosxnwznNYunIK4JhmFjgI3Eyri4wPtqWUcO8o3qcNmVO9BahdgIutlv38l7v8gOjBFw2uj2DPgkssq_4xEtfy2JBCJ0Dz21a/s1600/DPRD.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfiKetnJA2JNragbUJRBMNG7xNJg0KXxSLFRjaRjwDlPoAosxnwznNYunIK4JhmFjgI3Eyri4wPtqWUcO8o3qcNmVO9BahdgIutlv38l7v8gOjBFw2uj2DPgkssq_4xEtfy2JBCJ0Dz21a/s1600-rw/DPRD.jpg" /></a><span style="font-family: "Cambria","serif";">LABURA</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> | GLOBAL SUMUT-</span>Drs .Ali Tambunan Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara /Labura<span class="yiv2777145959"> </span>beserta anggota DPRD dengan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE menyetujui dan mensyahkan PAPBD TA 2014 sebesar<span class="yiv2777145959"> </span>. Dimana Pemkab Labura<span class="yiv2777145959">  </span>bersama DPRD Labura menandatangani Nota kesepakatan bersama , tanggal (26/8) yang lalu tentang kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara sebagai untuk dasar penyusunan rancangan perubahan APBD TA 2014, Senin (8/8) di gedung DPRD Labura .</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10539" style="text-align: left;"> Pemkab Labura, H Kharuddin Syah SE (bupati) menyampaikan<span class="yiv2777145959">  </span>pada rapat paripurnan nota pengantar rancangan perubahan APBD TA 2014<span class="yiv2777145959"> </span>tanggal (1/9), untuk menetapkan mekanisme persidangan oleh badan musyawarah<span class="yiv2777145959">  </span>sesuai dengan Tugas fungsi sebagai badan anggaran (BA), dan melakukan pembahasan yang singkronisasi setiap komisi-komisi<span class="yiv2777145959">  </span>bersama tim anggaran dari Pemerintah daerah (pemda)<span class="yiv2777145959">  </span>maupun para kepala SKPD<span class="yiv2777145959">  </span>yang secara teknis program dan kegiatan pada RKA dengan tidak melampaui batas anggaran yang telah disepakati pada PPAS.<span class="yiv2777145959"> </span></div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10541" style="text-align: left;"> Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) Tahun Anggarn (TA) 2014<span class="yiv2777145959">  </span>sebelum berjumlah sebesar Rp.711.090.431.495, bertambah sebesar Rp.109.578.823.091,57 sehingga APBD TA 2014 menjadi sebesar Rp.820.669.254.586,57. Dalam rinciannya , pendapatan semula sebesar Rp.710.723.054.156 bertambah( berkurang)<span class="yiv2777145959">  </span>Rp.90.880.707.065 sehingga jumlah pendapatan setelah perubahan menjadi sebesar Rp.801.603.761.221.</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10543" style="text-align: left;"> Sementara belanja<span class="yiv2777145959">  </span>semula sebesar Rp.711.090.431.495 bertambah ( berkurang ) sebesar Rp. 109.578.823.091,57 dan setelah perubahan menjadi sebesar Rp.820.669.254.586,57 , surplus(defisit) setelah perubahan sebesar Rp.19.065.493.365,57 ()<span class="yiv2777145959">  </span>Rp.90.880.707.065(PAD) + Rp.19.065.493.365,57(Silpa TA 2013) = Rp.820.669.254.586,57.</div> <div class="yiv2777145959" style="text-align: left;"> <span class="yiv2777145959"> </span>Pembiayaan Penerimaan<span class="yiv2777145959">  </span>semula menerima sebesar Rp.1.367.377.339 bertambah menjadi ( berkurang) <span class="yiv2777145959"> </span>sebesar Rp.18.698.116.026,57, sehingga jumlah penerimaan pembiayaan setelah perubahan menjadi sebesar Rp.20.065.439.365,57.<span class="yiv2777145959">  </span>Sedangkan pengeluaran setelah penerimaan sebesar Rp.1.000.000.000 sementara jumlah pembiayaan Netto setelah perubahan menjadi sebesar Rp.19.065.493.365,57 sedangkan sisa pembiayaan anggaran setelah perubahan Rp.0.</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10545" style="text-align: left;"> Pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan<span class="yiv2777145959">  </span>Asli Daerah(PAD) semula sebesat Rp.28.547.342.000 bertambah (berkurang) sebesar Rp. 400.002.000, sehingga jumalh PAD setelah perubahan menjadi sebesar Rp.28.947.344.000. Dan dana perimbangan semula sebesar Rp.585.157.392.971 bertambah(berkurang) Rp.585.534.603 , setelah perubahan dana perimbangan menjadi sebesar Rp.584.571.858.368.</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10547" style="text-align: left;"> Lain lain pendapat daerah yang syah semula sebesar Rp.97.018.319.185 bertambah(berkurang) sebesar Rp.91.066.239.668 sehingga jumalh pendapatan daerah yang syah setelah perubahan menjadi sebesar<span class="yiv2777145959">  </span>Rp.188.084.558.853. Sementara belanja darah yang terdiri dari belanja tidak langsung semula sebesar Rp.372.824.364.853 bertambah(berkurang) sebesar Rp.3.857.658.588,43<span class="yiv2777145959">  </span>sehinga jumlah pendapatan daerah yang syah setelah perubahan menjadi sebesar Rp.368.966.706.264,57. Sedangkan belanja langsung<span class="yiv2777145959">  </span>semula Rp.338.266.066.624 bertambahberkurang) sebesar Rp.113.436.481.680 sehingga belanja langsung setelah perubahan menjadi sebesar Rp.451.702.548.322.</div> <div class="yiv2777145959" style="text-align: left;"> Fraksi Demokrat dalam penyampaian pendapat akhirnya , setelah mendengar dan memperhatikan serta pengkajian yang dihasilkan dalam rapat Badan Anggaran dan tim Anggaran Peerintah Daerat (TAPD) Kabupaten Labura , Fraksi demokrat menyatakan sependapat dengan badan aggaran dan menerima rancangan perubahan anggaran pendapatan belanja daerah<span class="yiv2777145959">  </span>TA 2014 dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah(Perda) tentang <span class="yiv2777145959">  </span><span class="yiv2777145959"> </span>APBD TA 2014.</div> <div class="yiv2777145959" style="text-align: left;"> Fraksi Demokrat juga mengkritik masalah perparkiran dipusat kota<span class="yiv2777145959">  </span>agar dilakukan penataan dengan baik dan mendapatkan perhatian khusus untuk pengelolaannya. Juga menyoroti tentaNg hutan yang berada di Kecamatan NAIX-X dan Kecamatan Aek Natas, dimana kawasan hutan yang berada didaerah itu terkesan adanya pembiaran dari Dinas Kehutanan Labura , tanpa adanya tindakan dan sikap nyata, Sehingga terjadi penggundulan hutan dikawasan yng merupakan urat nadi bumi.</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10560" style="text-align: left;"> Fraksi PDIPerjuangan<span class="yiv2777145959">  </span>dan penyapaian pendapat akhirnya menyampaikan temuan , adanya SKPD yang tidak mampu merealisasikan dan menjelaskan anggaran di SKPD nya<span class="yiv2777145959">  </span>yaitu Dinas Kelautan ,Perikanan dan Peternakan . Dalam mengajukan draf perubahan<span class="yiv2777145959">  </span>APBD, Kepala Dinas Kelauatan Perikanan dan Peternakan tidak dapat menjelaskan perubahan programnya, sehingga tim dari Komisi tidak menyetujui segala perubahan anggaran dari SKPD tersebut .</div> <div class="yiv2777145959" id="yui_3_16_0_1_1410542725885_10558" style="text-align: left;"> Karena dinilai tidak mampu melaksanakan<span class="yiv2777145959">  </span>dan menjalankan visi dan misi Pemkab Labura H Kharuddin Syah SE(bupati) , maka perubahan anggaran yang ada di programnnya tidak disetujui oleh anggota DPRD (badan anggaran) .Pantauan GLOBALSUMUT.COM, sungguh sangat mengherankan, di penghujung masa jabatan para anggota DPRD menunjukkan “taringnya” , karena sebelumnya “ taringnya” anggota DPRD itu tumpul. Dan 80 % wajah baru yang akan dilantik untuk duduk dikursi DPRD Labura, Apakah wajah baru itu mampu menunjukkan” Taringnya” untuk kepentingan rakyat, sesuai dengan janji politiknya pada masyarakat???? Mari kita lihat lima tahun kedepan pilihan rakyatitu dikursi legislatif <span class="yiv2777145959"> </span>(Andika Sirait/GS/Labura)</div>

DPRD Labura Dan Pemkab Paripurnakan P-APBD TA 2014 Rp.820.669.254.586,57

LABURA | GLOBAL SUMUT- Drs .Ali Tambunan Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara /Labura beserta anggota DPRD dengan Bupati Labura H Khar...

Baca selengkapnya »

Perpustakaan kota medan adakan perlombaan minat dan budaya baca

<div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1410455937645_5815" role="gridcell" tabindex="0"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCl_FpFvwYjDPVtLQvm9fkMhr7E8mU1RAQYdf_zoKjRGYYsg5UY9OzccLd1K_expdJCWzZNwVIx8qFat1NekVKKyZSOoHO8VyeDxkb5mUEvXlwrmOeqtrWp2mly7EXzC9-GK_jb9FGfRHA/s1600/perlombaan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCl_FpFvwYjDPVtLQvm9fkMhr7E8mU1RAQYdf_zoKjRGYYsg5UY9OzccLd1K_expdJCWzZNwVIx8qFat1NekVKKyZSOoHO8VyeDxkb5mUEvXlwrmOeqtrWp2mly7EXzC9-GK_jb9FGfRHA/s1600-rw/perlombaan.jpg" width="320" /></a></div> <span style="font-family: "Cambria","serif";">MEDAN</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> | GLOBAL SUMUT-</span>Perlombaan yang diadakan oleh perpustakaan kota medan (10/09) dihalaman perpustakaan kota medan dijalan iskandar muda no 270, diikuti oleh 117 peserta yang terdiri dari siswa siswi sekolah dasar(sd) dengan 47 peserta dengan perlombaan yang berjudul cerita rakyat,serta siswa siswi sekola menengah pertama (smp) dengan 30 peserta dengan perlombaan yang berjudul pidato bahasa inggris,dan siswa siswi sekolah menengah atas (sma) dengan 40 peserta dengan Perlombaan yang berjudul karangan ilmia.<br /> Acara yang diadakan oleh pihak perpustakaan kota medan dibuka langsung oleh asisten umum ikhwan habibi daulay,kegiatan yang diadakan pihak perpustakaan kota medan sangat bagus di ungkapkan oleh salah satu orang tua peserta suriani (29) yang lagi menunggu anaknya yang ikut berlomba,dan harapannya dengan diadakannya perlombaan minat dan budaya baca agar dapat meningkatkan kepribadian yang baik bagi pelajar/peserta,karena masa sekarang ini kalau tidak ada kegiatan yang positif para pelajar bisa salah jalan karena sudah tidak jadi rahasia lagi mengenai narkoba yang masih marak yang sasarannya para pelajar pelajar yang dapat diajak ajak oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat merusak moral anak bangsa,ungkapnya.(Herudy/wagianto)<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3yS2VZnj6KNPB8VPNtczKmFWPgJPTcAprrfjqh5pU8pebaMMDJ9LuGYIOulzhusYp3RR5kyd8RKMMrhmka7h2ymYRXCqoPQKVRf0MP-QgBIPwgMldfpsGqRrVkOzrwuR19m8YncZA-GXG/s1600/perlombaan+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3yS2VZnj6KNPB8VPNtczKmFWPgJPTcAprrfjqh5pU8pebaMMDJ9LuGYIOulzhusYp3RR5kyd8RKMMrhmka7h2ymYRXCqoPQKVRf0MP-QgBIPwgMldfpsGqRrVkOzrwuR19m8YncZA-GXG/s1600-rw/perlombaan+2.jpg" width="640" /></a></div> </div>

Perpustakaan kota medan adakan perlombaan minat dan budaya baca

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Perlombaan yang diadakan oleh perpustakaan kota medan (10/09) dihalaman perpustakaan kota medan dijalan iskandar...

Baca selengkapnya »

Menuju Pelabuhan Kelas Dunia,Pelindo I Optimalkan Pengembangan IT,Pening katan Kapasitas dan Kapabitas Pelabuhan

<div style="text-align: left;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtD_Hy8cSY2Wm4FG7Ant8SqOd0j2DFOiSpzDi_7AE68SMEJc7NfWAi1VBWECzbSCF5Z6Jhsr0HaPOsSBPE0X7jvd5huBWinQlBfAVbmn4PWhiyuK4i1_Rkcy8lt1w1g6BXBXBmi6KdacFN/s1600/pelabuhan-Belawan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="334" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtD_Hy8cSY2Wm4FG7Ant8SqOd0j2DFOiSpzDi_7AE68SMEJc7NfWAi1VBWECzbSCF5Z6Jhsr0HaPOsSBPE0X7jvd5huBWinQlBfAVbmn4PWhiyuK4i1_Rkcy8lt1w1g6BXBXBmi6KdacFN/s1600-rw/pelabuhan-Belawan.JPG" width="640" /></a></div> <div style="text-align: left;"> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--><span style="font-family: "Cambria","serif";">MEDAN</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> | GLOBAL SUMUT-</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menggelar Rapat Kerja RKAP tahun 2015 yang pelaksanaannya dibuka pada hari Rabu (10/9) bertempat di kantor pusat Pelindo I di Medan. Rapat Kerja ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015 yang memuat<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>program kerja manajemen.</span> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Rapat Kerja ini Pelindo I ini dibuka oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Bobby R Mamahit didampingi oleh Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dan Komisaris Utama Iskandar Abubakar. Dalam sambutannya Bobby Mamahit sangat menyampaikan bahwa Pelindo I mempunyai peluang yang sangat besar dan strategis, karena sebagian besar pelabuhannya berada dijalur pelayaran internasional Selat Malaka, disamping itu hinterland di sekitarnya mempunyai potensi yang besar dikembangkan untuk mendukung pelabuhan sebagai jalur logistik nasional. Untuk memaksimalkan peluang dan peningkatan pelayanan yang bermutu dan berdaya saing yang tinggi kepada pelanggan, Pelindo I diharapkan dapat mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki serta mengikuti perkembangan teknologi dan IT.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">“Saya berharap agar diciptakannya sistem IT yang terintegrasi sehingga memberikan dampak yang baik bagi kinerja pelabuhan. Tentu kami mengharapkan pelabuhan di Indonesia seperti pelabuhan-pelabuhan di luar negeri yang tertata dengan baik. Saya mengapresiasi arah Pelindo I untuk mengoptimalkan pengimplementasian IT pada bisnis kepelabuhanan dan meningkatkan pelayanan kepada customer sehingga dengan pengoptimalan tersebut bisa memberikan pelayanan yang optimal, cepat dan efisien dan meningkatnya kinerja Pelindo I,” ujar Bobby.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Disamping itu, Bobby menyampaikan pasca diberlakukannnya UU No. 17 Tahun 2008 tentang pelayaran, dimana dengan adanya keberadaan fungsi regulator dan operator yang dapat menciptakan profesionalisme disegala aspek diharapkan tetap terjalin sinergitas positif yang tentunya membantu pemerintah untuk menciptakan penataan logistik yang sederhana, sehat dan murah.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Senada dengan Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana dalam sambutannya, mengajak seluruh manajemen Pelindo I saling bekerjasama dan antusias pada Penyusunan RKAP Tahun 2014 ini untuk menyusun kebijakan dan strategi menuju tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, Bambang menekankan agar Pelindo I optimis dan mempersiapkan diri untuk menuju <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelabuhan kelas dunia dengan pengembangan IT dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas pelabuhan. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh bagi kemajuan perusahaan.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"> <span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bambang menjelaskan pentingnya manfaat IT, diantaranya sebagai sarana mencari peluang bisnis yang baru, memperluas pengguna jasa, efesiensi bisnis, operasional dan waktu serta memberikan keunggulan yang kompetitif sebagai katalisator serta dapat mengurangi biaya dengan efesiensi pada berbagai bidang. (Red/GS/Mdn)</span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: left;"> <br /></div>

Menuju Pelabuhan Kelas Dunia,Pelindo I Optimalkan Pengembangan IT,Pening katan Kapasitas dan Kapabitas Pelabuhan

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menggelar Rapat Kerja RKAP tahun 2015 yang pelaksana...

Baca selengkapnya »

PT Sei Perlak Tertibkan Gubuk Kelompok Tani SPI Labura

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpYvxWPjuk1vyny2_e6hUwJc2p06DmwwpbC-qIZQUHdggu3sSOLaTIbhsOmDvw0NoWVAUnb3SkbCrTs1pvLe0_ZW41FJ8k3niCxTWzJv4Q_x2uUOy_lhZy9qqiLz3GHnpI8LGs15QyGqKt/s1600/gubuk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpYvxWPjuk1vyny2_e6hUwJc2p06DmwwpbC-qIZQUHdggu3sSOLaTIbhsOmDvw0NoWVAUnb3SkbCrTs1pvLe0_ZW41FJ8k3niCxTWzJv4Q_x2uUOy_lhZy9qqiLz3GHnpI8LGs15QyGqKt/s1600-rw/gubuk.jpg" /></a></div> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"></span><span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">LABURA</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19565" lang="EN-US" style="color: black; font-size: 12.0pt;">  | GLOBAL SUMUT-</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19567" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Perusahaan PT Sei Perlak Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura)  yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit seluas 930 Ha bersama karyawannya menertibkan“Rubuhkan” gubuk-gubuk kelompok tani yang mengatasnamakan  SPI(Serikat Petani Indonesia)yang berada di areal perkebunannya. Dimana kelompok tani SPI yang telah menguasai dan menanami tanaman , ubi kayu(singkong) ,pisang , cabe serta pembuatan pendirian gubuk sejak mulai bulan Februari yang lalu, Kamis(11/8).</span> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19568" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Alasan kelompok tani yang mengatasnamakan SPI mendirikan gubuk-gubuk dan menguasai lahan PT Sei Perlak , karena disebut-sebut izin (HGU) Hak Guna Usaha  PT Sei Perlak telah habis masa berlakunya . Dengan bermodalkan informasi dan data dokumen yang dimiliki para pengurus SPI yang mengatakan izin HGU PT Sei Perlak telah habis , maka kelompok tani SPI merasa terpanggil untuk mengusahai dan mendirikan gubuk -gubuk sebagai tempat tinggal dan menanami ubi, pisang, cabai diareal tersebut.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19570" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19569" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> Pihak perusahaan perkebunan PT Sei Perlak yang disebut sebut mengajukan permohonan ke Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara , untuk perpanjangan HGU perkebunannya. Namun, pihak Pemkab Labura, dituding  meminta lahan pada  PT Sei Perlak seluas 300 Ha, baru bersedia memperpanjang ” merekomendasikan “ untuk perpanjangan izn HGU nya.Dan pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Labuhanbatu juga dituding tidak mau lagi memperpanjang izin HGU PT Sei Perlak. </span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19572" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19571" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Pihak perusahaan merasa memiliki alas hak perusahaan tanaman  yang ada di dalam areal PT Sei Perlak, pihak perusahaan menggugat BPN ke PTUN(Pengadilan Tata Usaha Negara). Pihak PTUN memenangkan gugtan PT Sei Perlak , dalam putusannya PTUN itu mengatakan,bahwa PT Sei Perlak Kabupaten Labuhanbatu Utara , berhak untuk memperpanjang izin HGU nya.</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19573" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Berdasarkan celah putusan PTUN Medan yang memenangkan PT Sei Perlak tersebut, PT Sei Perlak meminta atau memohon bantuan keamanan pada Polres Labuhanbatu untuk melakukan pengawalan pengamanan,dalammenertibkan“Merubuhkan” gubuk-gubuk yang telah didirikan oleh kelompok tani SPI didalam areal perkebunann miliknya.</span> </div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19575" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19577" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19576" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Dengan pengawalan pengamanan yang dilakukan Polres Labuhanbatu , yang berjumlah 350personil yang bergabung dengan Sat Brimob Poldasu yang berada di Pematang Siantar dan Sat Brimob Tanjung Balai, dan Satpol PP Labura .Dalam melakukan penertiban gubuk-gubuk  yang didirikan oleh SPI, tidak ada terjadi perlawan dari kelompok tani SPI.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19579" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19578" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Kompol Sonny Tampubolon Wakapolres Labuhanbatu  yang memimpin langsung pengamanan , penertiban gubuk-gubuk kelompok tani SPI yang dilakukan karyawann PT Sei Perlak. Sonny menjelaskan pada GLOBALSUMUT.COM,pihak perusahaan memohon bantuan pada Polres ,kita melakukan pengamanan  pengawalan , karena karyawan PT Sei Perlak melakukan pembongkaran atau penertiban gubuk-gubuk yang didirikan diareal PT Sei Perlak.  Gubuk-gubuk yang telah ditertibkan sebanyak 60 unityang berada diareal kebun PT Sei Perlak, yang terdiri dari bangunan semi permanen dan hanya memakai tenda-tenda saja.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Karena pihak perusahaan PT Sei Perlak ,harus melakukan penertiban gubuk-gubuk yang diduganya liar yang erada didalam areal perkebunannya.</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19580" style="color: black; font-size: 12.0pt;">GLOBALSUMUT.COM mencoba konfirmasi  Johan pimpinan perusahaan PT Sei Perlak, tidak bersedia dikonfirmasi, Johan  sambil berjalan mengatakan , saya tidak tau , tanyakan saja ke pengadilan .</span> </div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19583" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19582" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Pantauan GLOBALSUMUT.COM dilokasi eksekusi penertiban pembongkaran gubuk-gubuk  kelompok tani SPI  , terlihat para  karyawan PT Sei Perlak yang dikomandoi Johan pimpinan perusahaan langsung mengarahkan karyawan untuk merobohkan gubuk-gubuk yang berada didalam areal perkebunannya.  Kelompok tani SPI yang bisa menangis menjerit meratapi gubuk-gubuk nya dirobohkan karyawan PT Sei Perlak yang dikawal oleh pihak keamanan.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19585" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19584" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Bukan hanya gubuk-gubuk kelompok tani SPI saja yang dirobohkan karyawan, bahkan tanaman ubi yang berada di samping gubuk-gubuk kelompok tani SPI yang telah ditanami sejak buln Februari lalu  sebahagian turut juga dicabuti oleh karyawan</span><span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19587" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> Karena karyawan PT Sei Perlak yang juga mencabuti tanaman ubi kelompok tani , sejumlah ibu-ibu kelompok tani SPI langsung berteriak dan menjerit serta mengejar karyawan yang mencabut tanaman ubinya. Sehingga , sempat terjadi aksi kejar-kejaran ibu-ibu anggota kelompok tani SPI dengan karyawan,beruntung pihak keamanan langsung sigap meredam aksi kejarkejaran.</span> </div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19589" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19588" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Br Simanjuntak  Salah seorang anggota kelompok tani SPI yang telah menanami ubi, histeris menjerit  sambil mengatakan “ berikan lah saya tempo, agar bias memanen ubi saya,setelah saya panen ubinya saya tinggalkan areal ini .Selama ini , tidak ada yang melarang kami menanam ubi , cabe, pisang bahkan mendirikan gubuk-gubuk disini,kenapa tiba-tiba kalian datang membawa petugas untuk merubuhkan gubuk-gubuk kami????? Teriak boru simanjuntak.</span><span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Salah seorang oknum petugas memangggil  Johan pimpinan perusahaan PT PT Sei Perlak,”Janganlah kalian rusak tanaman ubinya, biarkan saja merekan panen dulu ubinya, kami melakukan pengamanan pengawalan hanya untuk menertibkan gubuk-gubuk ini saja, nanti terjadi anarkis bila tanaman ubi-ubinya dicabut , lalu Johan mengalihkan karyawannnya pokus pada penertiban gubuk –gubuk kelompok tani SPI.</span> </div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;">” Saya juga merasa ngeri melihat tanaman ubi-ubi itu dicabuti karyawan, karena saya ini dibesarkan karena bayak makan ubi”, katanya.</span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19590" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19592" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19591" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Sejumlah informasi yang diperoleh GLOBALSUMUT.COM dari berbagai sumber menyebutkan, setiap anggota kelompok tani SPI yang berada dilokasi areal PT Sei Perlak dikutip biaya sebesar Rp.1- 2 juta , untuk satu patok.</span></div> <div class="yiv8154318749" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="color: black; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19620" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19619" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Yang paling ironisnya kata sumber, anggota kelompok tani SPI yang mengusahai  lahan PT Sei Perlak itu, dijadikan sebagai alat pendongkrak “Suara” untuk Pileg, Pilpres dan Pilgubsu, dengan memberikan janji-janji politik yang menyakinkan para anggota kelompok tani SPI. NAmun, setelah usaha pesta Pileg, PIlpres dan Pilkada, para kandidat yang berjanji politik pada kelompok tani SPI hilang begitu saja. Hanya anggota kelompok tani SPI yang bisa meratapi nasib tanaman dan gubuknya yang dirubuhkan rata dengan tanah oleh  oleh karyawan PT Sei Perlak   (AS/LABURA) </span></div> <div class="yiv8154318749" id="yui_3_16_0_1_1410446076297_19625" style="text-align: left;"> <span class="yiv8154318749" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></div>

PT Sei Perlak Tertibkan Gubuk Kelompok Tani SPI Labura

LABURA   | GLOBAL SUMUT- Perusahaan PT Sei Perlak Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura)  yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit sel...

Baca selengkapnya »

Gerbraksu Laporkan Petinggi Kabupaten Langkat ke KPK

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnaqmGXwqYmSFm02D2vU15amTwz9poN3Zx8xQ5Pwy3TiKgfvyLeVlf4IvI6LaHk3ba5Q_lMLUPg-GJq4pANVJOoUwVqAk8eb7gVk8FJf1LSVHWK4nKlQ856G_R-85lfw56KFgMZCHNmMDx/s1600/PIC_0611.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnaqmGXwqYmSFm02D2vU15amTwz9poN3Zx8xQ5Pwy3TiKgfvyLeVlf4IvI6LaHk3ba5Q_lMLUPg-GJq4pANVJOoUwVqAk8eb7gVk8FJf1LSVHWK4nKlQ856G_R-85lfw56KFgMZCHNmMDx/s1600-rw/PIC_0611.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT<span lang="EN-US" style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">-</span>Menyoal penyidikan penanganan kasus dugaan korupsi Mark Up perjalanan dinas di Kabupaten Langkat pada Tahun Angaran 2012 dan 2013. Dalam hal ini, Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) mengelar Forum Diskusi Anti Korupsi untuk membedah peratura bupati langkat nomor. 24 tahun 2011 serta LPH BPK nomor 114/2013 terkait peraturan mentri keuangan RI nomor 7/2008.Hal itu dikatakan ketua Gerbraksu Saharuddin, Kamis (11/9) di Amaliun Food Court Medan.<br /> Saharuddin menilai, peraturan Bupati Langkat Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Perjalanan Dinas Bagi Pejabat Negara, Pimpinan/Anggota DPRD, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2012 yang diubah menjadi Peraturan Bupati Langkat Nomor 02 Tahun 2012 tersebut diduga kuat berdampak terjadinya tindak pidana korupsi pada tiap perjalanan dinas yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan di bumi Langkat karena tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK.05/2007 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak tetap. Dia juga mencontohkan yang menyebutkan bahwa uang harian peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2011 sejumlah Rp. 1.500.000. sedangkan yang tertuang dalam Peraturan Mentri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 no urut 2 Provinsi Sumatera Utara uang harian tertera Rp. 300.000, begitu juga ada perkiraan biaya penginapan berdasarkan tarif rata-rata hotel, uang refresentatif dan sewa kendaraan dalam kota perhari.<br /> Dia menyayangkan, peraturan itu ketidak sesuai dengan Peraturan Bupati dengan Peraturan Menteri Keuangan tersebut patut diduga telah terjadi kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) serta dugaan kerugian keuangan Daerah Kabupaten Langkat lewat kebijakan peraturan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu, SH.<br /> Akibat masalah tersebut telah menjadi sorotan publik dan keresahan masyarakat terhadap penanganan kasus Mark Up perjalanan dinas DPRD Kabupaten Langkat oleh penyidik Kejaksaan Negeri Stabat, Langkat, Maka patut diduga dikeluarkannya Peraturan Bupati Langkat Nomor 9 Tahun 2013 pada Tanggal 25 Maret 2013 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pimpinan Anggota DPRD Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat dengan tanpa mencabut atau merubah Peraturan Bupati terdahulu Nomor 24 Tahun 2011.<br /> Terkait dengan itu, Bahwa Peraturan Bupati Langkat Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2014, terdapat mata anggaran berupa Pembangunan Rumah Dinas Kepala Seksi Kejaksaan Negeri Setabat senila Rp850.000.000, selain itu juga terdapat mata anggaran belanja barang dan jasa dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat serta pada Badan Pengelolaan.<br /> Pada hal, di keuangan dan aset daerah tertera Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat angkutan Darat Bermotor Micro Bus 3 unit dikali Rp450.000.000, Total Rp1.350.000.000, berdasarkan pada berita acara pengambilan kendaraan Nomor 167/BPKAD/2014 pada hari Jumat 18 Juni 2014 satu unit Kendaraan Dinas roda 4 dengan data-data sebagai berikut Nomor Polisi : BK 1118 P Merk/Type Pajero Sport 2.5-E GLX (4X4) M/T yang patut dicurigai/diduga sebagai modus konpensasi atas penanganan kasus yang cenderung dirasa tebang pilih, tidak adil dan tidak transparan yaitu tidak memeriksa atau menjadikan tersangka para pihak yang bertanggung jawab atas persetujuan dan keluar masuknya anggaran di Pemerintahan Kabupaten Langkat.<br /> Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Gerbraksu telah menyampaikan pengaduan tertulis ini kepada Bapak Abraham Samad selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, (KPK RI) dengan harapan proses hukum dalam memberantas Korupsi di Kabupaten Langkat dapat berjalan cepat, tepat, professional, adil dan transparan dengan memanggil serta memeriksa para pihak yang patut diduga berkonspirasi yaitu Ketua DPRD Langkat, Bupati Langkat dan Kepala Kejaksaan Negeri Langkat<br /> Kasus dugaan korupsi adanya konspirasi dalam penanganan kasus Perjalanan Dinas di DPRD Langkat yang seolah terencana dan sistematis ini dapat segera ditindak lanjuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Dan dapat dijadikan pintu masuk untuk membongkar berbagai dugaan KKN di Pemerintah Langkat yang juga melibatkan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap APBD Langkat.<br /> Hal senada juga disampaikan Togar Lubis, aktivis Langkat K.Semar mengaku terus mengikuti jalannya persidangan kasus dugaan mark-up perjalanan dinas anggota DPRD Langkat.Menurutnya ditulis dalam akun FB miliknya, pada lanjutan persidangan perkara korupsi perjalanan dinas DPRD Langkat kemarin, 3 dari 5 orang saksi yang merupakan anggota DPRD Langkat yaitu Ralin Sinulingga, Arbai Fauzan dan Neddy S.<br /> Ketiga anggota dewan itu menyebutkan, bahwa yang mengurus tiket, kamar hotel dan menyodorkan kwitansi kosong untuk ditandatangani oleh anggota DPRD Langkat termasuk membuat laporan hasil perjalanan dinas dan menyerahkan kepada komisi adalah Staf Pendamping.<br /> Sebelumnya, pada Sidang Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas sebelumnya, Ketua majelis hakim Tipikor Medan, Parlindungan Sinaga telah memerintahkan dua jaksa penuntut umum Tipikor, Kejari Stabat M Husairi dan Arif Kadarman menghadirkan Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun pada persidangan lanjutan kasus perkara dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas 50 anggota DPRD Langkat tahun 2012 yang merugikan negara Rp665,9 juta<br /> Setelah ditelusuri, ternyata ditemukan adanya penyelewengan anggaran yang melibatkan dua terdakwa yakni Sekretaris Dewan (Sekwan) H. Salman dan mantan Sekwan DPRD Langkat, H Supono, yang akan kembali digelar di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Medan.(Red/GS/Mdn)

Gerbraksu Laporkan Petinggi Kabupaten Langkat ke KPK

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Menyoal penyidikan penanganan kasus dugaan korupsi Mark Up perjalanan dinas di Kabupaten Langkat pada Tahun Angara...

Baca selengkapnya »

Gerbraksu Gelar Diskusi Anti Korupsi,Surati Menkeu dan Mendagri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9EVt3vQgEDz65ZFNDADJhmoMC6NE-Nzqj5ot-LPdVFYSWuJCve4DyI89OrRvwyTu8PzJvcjDUwUVhfout4MIsgTmIPHMhQkUvA4Ht2uzQxsnlohV9LULyLQpe7yG9_4GpLnr6aYVbe49T/s1600/PIC_0605.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9EVt3vQgEDz65ZFNDADJhmoMC6NE-Nzqj5ot-LPdVFYSWuJCve4DyI89OrRvwyTu8PzJvcjDUwUVhfout4MIsgTmIPHMhQkUvA4Ht2uzQxsnlohV9LULyLQpe7yG9_4GpLnr6aYVbe49T/s1600-rw/PIC_0605.JPG" width="640" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT - Acara diskusi anti korupsi digelar Gerbraksu menghasilkan sejumlah rekomendasi akan menyurati Menteri Keuangan RI, Mendagri serta mendesak Jamwas Kejakgung RI guna mengevaluasi kinerja Kejari stabat maupun Kejatisu karena dinilai tak proaktif dalam pemberantasan korupsi yang ada di sumut khususnya di Kabupaten Langkat.  Acara diskusi anti korupsi Kamis siang (11/09/2014) lalu turut dihadiri staf khusus bidang hukum Bupati Langkat, Razman Arif Nasution, SH serta sejumlah aktivis pengiat anti korupsi dari sejumlah LSM mapun wartawan dari media cetak, elektronik dan media online diantaranya, Togar lubis selaku ketua LSM.Kelompok Study Edukasi Masyarakat marjinal, Ruripa Ningrum dari LSM  Fitra Sumut, Revan Effendi Rao dari LSM.Laskar Ababil, Budi Hartono, SH dari LP2KN (Lembaga Pengkajian Pembangunan dan Korupsi Nasional).  Saharuddin Ketua Gerakan rakyat Berantas Korupsi (Gerbraksu) mengatakan, Peraturan Bupati Langkat No. 24 Tahun 2011 diduga koruptif di kabupaten Langkat karena tak sesuai dengan Peraturan Mentri Keuangan NO.7 Thn 2008, apa yang disampaikan semacam klarifikasi oleh pihak staf bidang hukum Pemkab Langkat Razman Arif, pihak Gerbraksu masih belum bisa menerima dan memahami sejauh itu dan cenderung tidak ada korelasinya.  Pasca kegiatan ini diskusi anti korupsi Gerbraksu meminta klarifikasi langsung pada Menteri Keuangan terhadap Perbup No 24 thn 2011 ini sesungguhnya melanggar Permen No 7 tahun 2008 atau tidak, agar tak terjadi polemik berkepanjangan terhadap persoalan ini.Apapun nanti jawaban dari pihak Kementerian Keuangan akan disampaikan kembali ke publik.  Kedua, kita kecewa terhadap para pihak yang diharapkan bisa memberikan semacam keterangan kepada publik diantaranya institusi DPRD Langkat apakah Ketua, anggota dan perangkatnya tak hadir pada acara ini, serta pihak BPK RI perwakilan Sumut, begitu juga pada Kejari Stabat maupun Kejatisu meski telah diundang.  Oleh karena itu patut menduga proses penegakkan hukum terhadap masalah dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas DPRD Langkat ini semacam penuh konspirasi, karena itu tak ada alasan kita mendesak pihak jamwas Kejakgung segera mengevaluasi kinerja Kejari Stabat  atau Kejati Sumut.  Terakhir kita berharap teman-teman aktivis LSM yang konsen dan fokus terhadap persoalan ini maupun kasus korupsi di Sumut senantiasa melakukan diskusi semacam ini secara rutin atau sebulan 2 kali, yang jelas pada 1 oktober nanti kami akan kembali menyampaikan perkembangan pada publik terkait klarifikasi dari Menteri Keuangan dan Mendagri terkait klarifikasi yang disampaikan pihak Pemkab Langkat.  Inti dari diskusi ini sesungguhnya tidak untuk mendiskreditkan siapapun, apalagi pihak Pemkab Langkat.tetapi Gerbraksu menduga kuat proses korupsi sistematis ini sesungguhnya berawal dari peraturan Bupati ini dan terjadi ketidakadilan terhadap proses hukum di Kejari Stabat.   Karena semestinya 24 SKPD di Kabupaten Langkat semua persoalan perjalanan dinasnya bermasalah, dan diduga telah merugikan negara sebesar Rp 7 Miliar, hal itu juga telah dimuat dalam LHP BPK No. 114/2013 terkait Peraturan Mentri Keuangan NO.7 2008.Papar Saruddin.  Togar Lubis selaku ketua LSM.Kelompok Study Edukasi Masyarakat Marjinal (K-Semar) menambahkan,  dugaan koruspsi perjalanan dinas anggota DPRD Langkat cukup fantastis, khusus untuk DPRD Langkat saja sebesar Rp 28 Miliar artinya berapa puluh SKPD di langkat itu bagi-bagi 6 miliar, ini sebenarnya menjadi hal yang menarik bagi penyidik Kejaksaan akantetapi malah pihak Kejaksaan sendiri memutus mata rantai perkara tindak korupsi ini dan hanya pennyidikan di Sekretaris dewan saja yang merupakan SKPD juga.  Menurut Togar, kenapa hanya Sekwan (Salman-red) dan Mantan Sekwan (Supono-Red) saja yang dikorbankan dalam kasus dugaan korupsi perjalanan dinas anggota DPRD Langkat, namun selayaknya 50 anggota DPRD langkat yang harus juga menjadi tersangka demo lahirnya rasa keadilan hukum, ujar Togar. (Red/GS/Mdn). 

Gerbraksu Gelar Diskusi Anti Korupsi,Surati Menkeu dan Mendagri

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Acara diskusi anti korupsi digelar Gerbraksu menghasilkan sejumlah rekomendasi akan menyurati Menteri Keuangan RI, ...

Baca selengkapnya »

Gerbraksu Gelar Diskusi Anti Korupsi, Perbup Langkat No 24 Thn 2011 Koruptif dan Bermasalah?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Pfs8uw3ROSE5lHz1UqBOlSZJFl1IDAQAy5DZfmntbpt91l73r7PFEaCWypqoKm91mfWhqrnvBFH8mTMFowIHN7uFMCGakk3sOC1COiuReI7DbmDuyx8_WaB4vn3zxxMxsNXwxJVEbZPF/s1600/PIC_0615.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Pfs8uw3ROSE5lHz1UqBOlSZJFl1IDAQAy5DZfmntbpt91l73r7PFEaCWypqoKm91mfWhqrnvBFH8mTMFowIHN7uFMCGakk3sOC1COiuReI7DbmDuyx8_WaB4vn3zxxMxsNXwxJVEbZPF/s1600-rw/PIC_0615.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT - Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) diketuai Saharuddin menilai, peraturan Bupati Langkat Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Perjalanan Dinas Bagi Pejabat Negara, Pimpinan/Anggota DPRD, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2012 yang diubah menjadi Peraturan Bupati Langkat Nomor 02 Tahun 2012 tersebut diduga kuat berdampak terjadinya tindak pidana korupsi pada tiap perjalanan dinas yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan di Langkat karena tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK.05/2007 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara,  Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak tetap.<br /><br />Hal itu dikatakan Saharuddin di sekretariat Gerbraksu rumah diskusi Simpang Atap Martubung Kec. Medan Labuhan, Rabu(10/09/2014) jelang digelarnya acara forum diskusi anti korupsi dengan membedah peraturan<br />Bupati Langkat No 24 tahun 2011 serta LHP BPK no 114/2013 terkait peraturan menteri keuangan no 7 thn 2008, Kamis (11/09/2014) di Amaliun Food Court Medan /disamping Hotel Madani Medan, acara<br />bertemakan menyoal penyidikan/penanganan kasus dugaan korupsi mark-up perjalanan dinas di Kabupaten Langkat tahun anggaran 2012 dan 2013.<br /><br />Saharuddin mencontohkan pada Tabel A. Uang Harian Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2011 sejumlah Rp. 1.500.000.- sedangkan pada table Peraturan Mentri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 no urut 2 Provinsi Sumatera Utara uang harian tertera Rp. 300.000.-begitu juga ada perkiraan biaya penginapan berdasarkan tariff rata-rata hotel, uang refresentatif dan sewa kendaraan dalam kota perhari.<br /><br />Dan atas ketidak sesuain antara Peraturan Bupati dengan Peraturan Menteri Keuangan tersebut patut diduga telah terjadi kolusi, korupsi dan nepotisme serta dugaan kerugian keuangan Daerah Kabupaten Langkat<br />lewat kebijakan peraturan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu.<br /><br />Disebabkan karena sorotan publik dan keresahan masyarakat terhadap Penaganan Kasus Markup Perjalan Dinas  DPRD Kabupaten Langkat Oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Stabat Kab Langkat, Maka patut diduga dikeluarkan Peraturan Bupati Langkat Nomor 9 Tahun 2013 pada Tanggal 25 Maret 2013 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pimpinan Anggota DPRD Pegawai<br /><br />Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat dengan tanpa mencabut atau merubah Peraturan Bupati terdahulu Nomor 24 Tahun 2011.<br /><br />Terkait dengan itu, Bahwa Peraturan Bupati Langkat Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2014,Terdapat Mata Anggaran berupa Pembangunan Rumah Dinas Kepala SeksiKejaksaan Negeri Setabat senila Rp. 850.000.000.-pada mata anggaran belanja barang dan jasa dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat serta pada Badan Pengelola Keungan dan Aset Daerah  tertera Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat angkutan Darat Bermotor Micro Bus 3 unit x Rp. 450.000.000.- Total Rp.1.350.000.000.- berdasar Pada berita acara pengambilan kendaraan Nomor<br />167/BPKAD/2014 pada hari Jum’at tanggal 18 Juni 2014 s unit Kendaraan Dinas roda 4 dengan data-data sebagai berikut Nomor Polisi : BK 1118 P Merk/Type Pajero Sport 2.5-E GLX (4X4) M/T yang patut dicurigai/diduga sebagai modus konpensasi atas penanganan kasus yang cenderung dirasa<br />tebang pilih, tidak adil dan tidak transparan yaitu tidak memeriksa atau menjadikan tersangka para pihak yang bertanggung jawab ataspersetujuan dan keluar masuknya anggaran di Pemerintahan Kabupaten<br />Langkat.<br /><br />Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Gerbraksu telah menyampaikan pengaduan tertulis ini kepada Bapak Abraham Samad selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, (KPK- RI) dengan harapan proses hukum dalam memberantas Korupsi di Kabupaten Langkat dapat berjalan cepat, tepat, professional, adil dan transparan dengan memanggil serta memeriksa para pihak yang patutdiduga berkonspirasi yaitu Ketua DPRD Langkat, Bupati Langkat dan Kepala Kejaksaan Negeri<br />Langkat<br /><br />Besar harapan kami bahwa dugaan adanya konspirasi dalam penanganan kasus Perjalanan Dinas di DPRD Langkat yang seolah terencana dan sistematis ini dapat segera ditindak lanjuti oleh Komisi Pemberantasan<br />Korupsi Republik Indonesia. Dan dapat dijadikan pintu masuk untuk membongkar berbagai dugaan KKN di Pemerintah Langkat yang juga melibatkan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu sebagai pihak yang paling<br />bertanggung jawab terhadap APBD Langkat.<br /><br />Hal senada juga sampaikan Togar Lubis, aktivis Langkat K.Semar mengaku terus mengikuti jalannya persidangan kasus dugaan mark-up perjalanan dinas anggota DPRD Langkat.Menurutnya, pada lanjutan persidangan perkara korupsi perjalanan dinas DPRD Langkat kemarin, 3 dari 5 orang saksi yang merupakan anggota DPRD Langkat yaitu Ralin Sinulingga,Arbai Fauzan dan Neddy S.<br /> <br />Ketiga anggota dewan itu mengatakan, bahwa yang mengurus tiket, kamar hotel dan menyodorkan kwitansi kosong untuk ditandatangani oleh anggota DPRD Langkat termasuk membuat laporan hasil perjalanan dinas<br />dan menyerahkan kepada komisi adalah Staf Pendamping.<br /><br />Bahkan pada Sidang Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas sebelumnya, Ketua majelis hakim Tipikor Medan, Parlindungan Sinaga telah memerintahkan dua jaksa penuntut umum Tipikor, Kejari Stabat M Husairi dan Arif Kadarman menghadirkan Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun pada persidangan lanjutan kasus perkara dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas 50 anggota DPRD Langkat tahun 2012 yang merugikan negara Rp665,9 juta.<br /><br />Kehadiran ketua DPRD Langkat ini berkaitan untuk menelusuri adanya penyelewengan anggaran yang melibatkan dua terdakwa yakni Sekretaris Dewan (Sekwan) H. Salman dan mantan Sekwan DPRD Langkat, H Supono, yang akan kembali digelar di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri<br />Medan.(Red/GS/Mdn)

Gerbraksu Gelar Diskusi Anti Korupsi, Perbup Langkat No 24 Thn 2011 Koruptif dan Bermasalah?

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) diketuai Saharuddin menilai, peraturan Bupati Langkat Nomor 24 Ta...

Baca selengkapnya »

Dishub Medan Anggarkan Rp1,2 M Untuk Halte

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8DIVXOXDwMKg5O6de_uGEp-2ofW7qOaLuHYHGciam2efeoCGkma27LF5megt-mMB953WaaiKym-9kl6pzhnI8ujx15HHHdmWoKx3uEqeipgg6CuSsKasL9wxQaAPdPuyWwEmuxK062Mv1/s1600/halte.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8DIVXOXDwMKg5O6de_uGEp-2ofW7qOaLuHYHGciam2efeoCGkma27LF5megt-mMB953WaaiKym-9kl6pzhnI8ujx15HHHdmWoKx3uEqeipgg6CuSsKasL9wxQaAPdPuyWwEmuxK062Mv1/s1600-rw/halte.jpg" /></a></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN  | GLOBAL SUMUT-</span></span>Pembangunan halte Trans-Medan gawean Dinas Perhubungan Medan masih memicu polemik. Sayang, kenyataan itu tak menjadi masukan berarti bagi dinas pimpinan Renward Parapat yang malah ingin mengalokasikan lagi Rp1,2 miliar untuk membangun halte kembali. <br /> Saat ini, halte Trans-Medan yang memakan anggaran Rp800 juta kondisinya carut-marut. Anggaran yang dialokasikan dari kantong APBD itu pun terkesan sia-sia karena halte Trans-Medan kini menjadi lokasi maksiat bandit jalanan.<br /> Informasi dihimpun hingga Senin (8/9), Dishub Medan merencanakan pembangunan 10 unit halte untuk trans Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) dengan menelan anggaran Rp1,2 miliar dari APBD 2014. Sebelum tahun 2014, Dishub Medan juga sudah membagun 10 unit halte di 10 titik di Kota Medan.<br /> Sekretaris Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumut, Rurita Ningrum mengaku menyayangkan penganggaran halte senilai Rp1,2 miliar.<br /> Rurita menilai, harusnya Dishub Medan terlebih dulu mengevaluasi kinerja pada pembangunan halte Trans-Medan yang kini kondisinya rusak parah dan tak terawat.<br /> “Jangan ada kesan bahwasanya pembangunan di Dishub Medan berorientasi pada proyek. Belum kelar persoalan lama, malah ingin mengerjakan proyek baru,” ujar Rurita.<br /> Menurutnya, pembangunan halte yang ada saat ini terkesan mubazir karena tak berfungsi sama sekali. Lalu, sambungnya, untuk apa lagi Dishub Medan kembali mengalokasikan Rp1,2 miliar hanya untuk pembangunan halte baru.<br /> “Nantinya kita khawatir, Kota Medan menjadi kota halte berkarat dengan besi tuanya,” katanya. Di bagian lain, Rurita juga menganggap anggaran Rp1,2 miliar untuk halte itu terlalu besar.<br /> “Tentu saja terlalu besar anggaran itu. Sementara halte yang lama juga telah dibangun tetapi tidak pernah terawat,” katanya lagi.<br /> Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Rendwad Parapat ketika dikonfirmasi mengakui pihaknya tidak ada menganggarkan pembangunan halte pada 2013.<br /> “Tahun 2013 tidak jadi digunakan karena defisiensi anggaran. Semua anggaran dipulangkan. Yang ada pembangunan halte di tahun 2012,” ungkap Rendward didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Medan, Suriono.<br /> Namun Renward membenarkan pihaknya mengalokasikan Rp1,2 miliar untuk pembangunan 10 unit halte trans Mebidang. Dari anggaran itu juga, Dishub Medan akan menggunakannya untuk rehab terhadap 10 unit halte yang telah dibangun pada tahun sebelumnya.<br /> Suriono menambahkan, pembangunan itu baru akan dilakukan tender, dan prosesnya masih sedang berjalan. “Masih akan ditenderkan. Pemenangnya belum ada, karena masih dalam tahab proses tender,” sebutnya. <b>(Red/GS/Mdn)</b>

Dishub Medan Anggarkan Rp1,2 M Untuk Halte

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Pembangunan halte Trans-Medan gawean Dinas Perhubungan Medan masih memicu polemik. Sayang, kenyataan itu tak menja...

Baca selengkapnya »

Polsek Labuhan Ringkus 3 Pengedar Ganja, BB 1 Kg

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje_b4Mr-w4Q_2Yn5IqaBKLU0ClzUL6jo7fRBXclAIkDym4fIFUdOsnonILIBHh3O9eABEG-L_jkxP_752kHRumLwxKeV8O-FF9sADJ-w48G2ZI_mVg8glQj2CpEYyo7LWI9NmPvB_euHAZ/s1600/PIC_0584.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje_b4Mr-w4Q_2Yn5IqaBKLU0ClzUL6jo7fRBXclAIkDym4fIFUdOsnonILIBHh3O9eABEG-L_jkxP_752kHRumLwxKeV8O-FF9sADJ-w48G2ZI_mVg8glQj2CpEYyo7LWI9NmPvB_euHAZ/s1600-rw/PIC_0584.JPG" width="320" /></a></div> <span class="" id="yui_3_16_0_1_1410104979698_50178" lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv1161746711" id="yui_3_16_0_1_1409822612078_48256" style="color: black; font-size: 14.0pt;">MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-</span></span> Polsek Medan Labuhan ringkus tiga pengedar ganja,BB 1 kilogram (kg) daun ganja kering siap edar,Senin (08/09/2014).<br /> Imformasi, penangkapan tersangka Juanda Sahputra (28) warga jalan kawat I Medan Deli ,Riki Farindra (30) warga asrama Yon Zipur I P.Brayan Medan Timur dan M.Hadi Surya (31) warga jalan Prajurit Medan Timur itu berawal dari imformasi  masyarakat yang diterima polisi terkait maraknya peredaran narkoba di daerah tersebut.Mendapat imformasi dari warga,petugas polsek medan labuhan langsung mengadakan pengintaian dan akhirnya berhasil meringkus tiga tersangka.<br /> Saat penangkapan,ternyata tersangka sedang mendapat orderan besar dari seseorang pemesan daun ganja dan harga per kilonya Rp 700 ribu rupiah.selanjutnya pertemuan disepakati disebuah rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya.kemudian barang pesan diantar dengan menggunakan Betor (becak bermotor),di tempat tersebut para tersangka dan IN (30) warga jalan baru yang merupa pembeli mencicipi serta mencoba barang tersebut untuk mengetahui kualitas daun ganja tersebut.Naas bagi ketiganya,saat sedang asik menikmati lintingan daun ganja ,petugas kepolisian pun datang,ketiga tersangka yang lagi asik menikmati daun haram tersebut terkejut dan tidak sempat melarikan diri,sedangkan,IN langsung kabur kearah semak-semak,ketika di geledah polisi menemukan bungkusan plastik berisi 1 kg ganja kering dikemas dalam koran.<br /> salah satu tersangka di kantor polsek medan labuhan mengaku,mereka akan diberi imbalan Rp 100 ribu dari hasil penjualan ganja tersebut."kami hanya ngantar barang pesanan aja bang,upah kami dikasi Rp 100 ribu rupiah sekali antar,saya baru pertama kali melakukan ini bang,ini pun karena di ajak kawan "ungkap Juanda Sahputra di Mapolsekta Medan Labuhan.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp-ttyVFRSPtICA1ymVF2pid7YiJqNKj8B516QV5mGGeHIIxxmOol4SDZix4x7PAxhsHmhc4FbL2Rg5cw5LVl783ZSKxnzkH4RP6WZk_0oKGeVq0XHu0_dyJ6VCmai9kHG7bmi22Ur8TZN/s1600/PIC_0581.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp-ttyVFRSPtICA1ymVF2pid7YiJqNKj8B516QV5mGGeHIIxxmOol4SDZix4x7PAxhsHmhc4FbL2Rg5cw5LVl783ZSKxnzkH4RP6WZk_0oKGeVq0XHu0_dyJ6VCmai9kHG7bmi22Ur8TZN/s1600-rw/PIC_0581.JPG" width="640" /></a></div> Kapolsek Medan Labuhan Kompol.Roni Oktavianus Sitompul di dampingi Kanit Reskrim,Iptu Adi Haryono kepada wartawan mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara ketiga tersangka mengaku daun ganja kering itu didapat dari seorang temannya warga Aceh berdomisili dikawasan Binjai."Dari pengakuan tersangka barang itu milik temannya,dan perkilonya mereka dapat upah Rp 100 ribu rupiah.<br /> Lebih lanjut di katakan Roni para pelaku dikenakan Undang-undang narkotika."ketiganya kita kenakan undang-undang No 35 tahun 2009 dengan hukuman minimal 15 tahun,"terangnya.(abu/gs/mdn)

Polsek Labuhan Ringkus 3 Pengedar Ganja, BB 1 Kg

MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Polsek Medan Labuhan ringkus tiga pengedar ganja,BB 1 kilogram (kg) daun ganja kering siap edar,Senin (08/0...

Baca selengkapnya »