Global Sumut.com | Headline Sumatera Utara

Patrialis Kena OTT, NasDem: Kualifikasi Hakim MK Tidak Sampai

globalsumut 0 Nasional Januari 27, 2017

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikd22e8PrB2rH2iCT7kUdOnHQQYoufM7qbCoMed0r6hGsZOyI4OUC13Es2qNWFcrOzbTOrNNto30CLH0XP9BM1b_LEtMB8T2THN14em9LGqvdSMRDQEP-Sk7PGe5wx8kzrUJ1TawUibQv2/s1600/Taufiqulhadi%252C+Anggota+Komisi+III+DPR+RI.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikd22e8PrB2rH2iCT7kUdOnHQQYoufM7qbCoMed0r6hGsZOyI4OUC13Es2qNWFcrOzbTOrNNto30CLH0XP9BM1b_LEtMB8T2THN14em9LGqvdSMRDQEP-Sk7PGe5wx8kzrUJ1TawUibQv2/s320-rw/Taufiqulhadi%252C+Anggota+Komisi+III+DPR+RI.jpg" width="258" /></a></div>
JAKARTA | GLOBAL SUMUT-KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar.<br /> <br />Terkait
 hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem Taufiqulhadi
 menyoroti persoalan integritas hakim MK yang menurutnya telah merusak 
kewibawaan lembaga peradilan di Indonesia ini. Taufiq sangat menyesalkan
 peristiwa rasuah yang kembali menimpa lembaga tinggi peradilan.<br /> <br />“Saya
 menyesalkan hal ini terjadi terhadap seorang hakim di lembaga hukum 
yang paling penting. Kita mengetehaui bahwa Mahkamah Konstitusi adalah 
keputusan hukumnya final dan mengikat,” ujarnya saat di temui di lantai 
22 Kompleks Parlemen, Kamis (26/1).<br /> <br />Taufiq menuturkan, lembaga 
yang sedemikian hebatnya seperti MK, hakimnya tertimpa kasus OTT 
korupsi. Ini membuktikan adanya ketidakseimbangan antara ‘kesucian’ 
lembaga dengan orang yang mengisinya.<br /> <br />“Itu saya sesalkan, saya 
memberikan apresiasi terhadap KPK. Kasus ini akan memberikan harapan 
bagi kita ke depan, karena keputusan-keputusan MK itu, tidak menginjak 
bumi,” tegasnya.<br /> <br />Dari informasi yang dihimpun, Patrialis diduga 
menerima sejumlah uang terkait dengan uji materi suatu undang-undang. 
Namun belum terang benar uji materi undang-undang apa yang 
'diperdagangkan' Patrialis.<br /> <br />Informasi tersebut semakin 
meyakinkan legislator NasDem ini bahwa keputusan MK selama ini tidak 
lepas dari muatan subjektif politik para hakimnya. Dia memberikan 
gambaran, misalnya, gara-gara keputusan MK, koruptor makin sulit di 
proses hukum.<br /> <br />"Jadi saya melihat kualifikasi hakim MK itu tidak 
sampai. Kan harusnya orang-orang yang memiliki kapasitas kenegarawanan. 
Tidak ada kepentingan pribadi yang banyak. Tapi sekarang ternyata 
seperti itu. Ini orang-orang latar belakangnya partai politik semua,” 
ungkapnya.<br /> <br />Oleh karena itu Taufiq berharap, “Agar benar-benar 
hakim MK ini jauhlah dari (kecenderungan jadi) jobseekers. Kamudian jauh
 dari mereka-mereka yang masih punya ambisi politik dan yang masih 
berafiliasi dengan partai politik. Karena yang di tangkap sekarang itu, 
latar belakang mereka dari partai politik,” ketusnya.[rs/red/gbs]

Patrialis Kena OTT, NasDem: Kualifikasi Hakim MK Tidak Sampai

JAKARTA | GLOBAL SUMUT-KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar. Terkait hal t...